, Jakarta - Adalah John Chapman, mantan personel Special Boat Service Inggris yang berada dalam konvoi tiga mobil di Gaza yang "secara tidak sengaja" terkena rudal drone Israel. Veteran Angkatan Darat dan mantan Marinir Inggris, yang juga bekerja sebagai pekerja bantuan kemanusiaan di World Central Kitchen, ini termasuk di antara tujuh orang yang tewas.
Melansir The Sun, Rabu (3/4/2024), dua korban lain dalam serangan Israel adalah mantan marinir Kerajaan Inggris James Henderson (33) dan veteran Angkatan Darat Inggris James Kirby, menurut BBC. Korban lain adalah warga Polandia, warga Australia, seorang pengemudi Palestina, dan warga negara AS-Kanada.
Seorang teman Chapman memberi penghormatan, mengatakan, "Ia adalah pria yang sangat disukai, pria yang sangat populer, dan ini merupakan kehilangan mendalam bagi keluarganya, teman-temannya, dan komunitas veteran. Orang-orang yang mencoba membantu mengirimkan bantuan di Gaza, seperti John dan rekan-rekannya, telah bertindak benar dan mereka memerlukan dukungan, serta perlindungan untuk melakukan pekerjaan mereka."
Advertisement
Seorang teman Henderson dari Truro, Cornwall mengatakan, "Semua orang patah hati, ia adalah pria yang baik. Ia sudah berada di sana (Gaza) beberapa minggu." Nael Eliyan, warga Palestina yang tinggal di tenda beberapa meter dari lokasi kejadian, mengaku berlari menghampiri, mengatakan, "Luka mereka serius dan mereka meninggal dengan cepat."
Paspor berlumuran darah ditemukan di mobil yang rusak. Menteri Luar Negeri Inggris Lord Cameron mengatakan, "Berita tentang serangan udara ini sangat menyedihkan. Mereka adalah orang-orang yang bekerja untuk memberi bantuan yang menyelamatkan jiwa pada mereka yang sangat membutuhkan. Sangat penting bagi para pekerja kemanusiaan untuk dilindungi, (supaya) melakukan pekerjaan mereka."
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pengakuan PM Israel
![Markas badan PBB yang menangani warga Palestina di Gaza, UNRWA. (JACK GUEZ / AFP)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/69TAqt0na-CJDu8a8gZfcylAM2E=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4739860/original/005662200_1707599403-UNRWA_di_Gaza.jpg)
Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengakui melakukan serangan udara yang menewaskan tujuh pekerja bantuan, termasuk tiga mantan pasukan Inggris. Di tengah kemarahan global, ia berkata, "Sayangnya, dalam 24 jam terakhir, ada kasus tragis pasukan kami secara tidak sengaja menyerang orang-orang yang tidak bersalah di Gaza."
"Hal ini terjadi dalam perang, kami memeriksanya sampai akhir, kami berhubungan dengan pemerintah, dan kami akan melakukan segalanya agar hal ini tidak terjadi lagi," imbuhnya. PM Inggris Rishi Sunak menyampaikan pada Netanyahu bahwa ia terkejut dengan serangan tersebut.
Ia mengatakan, tujuan Israel mengalahkan Hamas tidak akan tercapai dengan membiarkan bencana kemanusiaan. Sunak menambahkan, "Kami meminta Israel segera menyelidiki apa yang terjadi. Jelas ada pertanyaan yang perlu dijawab." Ketiga warga Inggris yang jadi korban serangan tersebut dilaporkan bekerja untuk perusahaan keamanan Solace Global dan membantu mengirimkan makanan atas nama badan amal berbasis di AS, World Central Kitchen (WCK).
Advertisement
Hendak Salurkan Bantuan Kemanusiaan
![Imbas Perang Rusia-Ukraina, Warga Mykolaiv Harus Antre Demi Air Minum dan Makanan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/CZw6yYj6XLB12X9KwHXntUKbP5M=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4203482/original/020031500_1666713260-sabotaseairukraina3.jpg)
WCK telah bekerja di seluruh dunia, termasuk di Ukraina setelah invasi Rusia pada 2022. Badan amal ini telah aktif di Gaza sejak Israel menyatakan perang terhadap Hamas pada 7 Oktober 2023. Mereka mengklaim telah menyajikan sekitar 240 ribu makanan sehari, dengan total 42 juta, dan berperan penting dalam membangun koridor bantuan maritim antara Siprus dan Gaza.
Serangan bertubi-tubi Israel menyebabkan bantuan sulit mencapai warga Palestina melalui jalur darat, sehingga otoritas WCK dan Siprus bulan lalu melakukan pengiriman pertolongan pertama melalui laut. Konvoi kedua yang terdiri dari tiga kapal yang membawa 400 ton bantuan mendarat pada Senin, 1 April 2024, dan IDF terlibat dalam mengoordinasikan pengiriman tersebut.
Kendaraan WCK sedang dalam proses mengangkut bantuan ke 1,7 juta warga Palestina yang terpaksa meninggalkan rumah mereka karena perang saat serangan terjadi. Bulan Sabit Merah Palestina menemukan jenazah para korban dan membawa mereka ke Rumah Sakit Martir Al-Aqsa di Deir al-Balah.
Korban lain, relawan Polandia Damian Sobol, digambarkan sebagai "rekan senegaranya yang pemberani" yang telah membantu pengungsi Ukraina. Jenazah pengemudi Palestina Saif Issam Abu Taha dibawa ke kampung halamannya di Rafah.
WCK Hentikan Sementara Operasinya
![Militer Israel Terus Bombardir Wilayah Gaza](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Bk42acoxKCf7-_4K6h-Zlw0zsy0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4720783/original/020453700_1705650060-20240119-Kepulan_Asap_Pemboman_Israel-AFP_4.jpg)
Turut terbunuh dalam serangan itu adalah Lalzawmi "Zomi" Frankcom (44) dari Melbourne, Australia. Secara keseluruhan, lebih dari 200 pekerja bantuan kini telah terbunuh di Gaza. Pendiri WCK Jose berkata, "Saya patah hati dan berduka untuk keluarga dan teman-teman mereka, serta seluruh keluarga WCK kami."
"Orang-orang ini adalah malaikat," ia menyambung. "Jangan ada lagi nyawa tidak berdosa yang hilang. Perdamaian dimulai dari rasa kemanusiaan kita bersama. Ini harus dimulai sekarang."
Kepala eksekutif badan amal tersebut Erin Gore menambahkan, "Ini bukan hanya serangan terhadap WCK, ini adalah serangan terhadap organisasi kemanusiaan yang muncul dalam situasi paling mengerikan di mana makanan digunakan sebagai senjata perang. Ini tidak bisa dimaafkan. Saya patah hati dan terkejut karena kami kehilangan orang-orang berhati mulia hari ini."
Badan amal tersebut sementara menghentikan operasinya di Gaza sambil menunggu kelompok bantuan kedua segera menyusul. Kapal yang membawa sekitar 240 ton bantuan kembali ke Larnaca di Siprus. Israel dilaporkan mengirimkan pejabat ke masing-masing negara korban untuk menyajikan temuan dari penyelidikan awal.
![Infografis Bocah Palestina Sekarat dan Mati Kelaparan di Gaza. (/Abdillah)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/wFTpAKk4hexVDQt53CJcg-sUjeI=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4766593/original/022350800_1709891940-Infografis_SQ_Bocah_Palestina_Sekarat_dan_Mati_Kelaparan_di_Gaza.jpg)
Terkini Lainnya
Pengakuan PM Israel
Hendak Salurkan Bantuan Kemanusiaan
WCK Hentikan Sementara Operasinya
world central kitchen
World Central Kitchen di Gaza
Perang di Gaza
Gaza
Palestina
Israel
Konflik Israel-Palestina
Marinir
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Totalitas Kerja Pro Rakyat, Eman Suherman Disebut Raih Dukungan Maju Cabup Majalengka
TOPIK POPULER
Populer
Aaliyah Massaid Kenang Pengalaman Pahit Lihat Angelina Sondakh Masuk Penjara Usai Pesta Ulang Tahunnya
Fasilitasi Anak Bermain Sambil Belajar di Bandara Soetta, Toys Kingdom Hadirkan Replika T-Rex Raksasa hingga Lego
Top 3 Berita Hari Ini: Taman Safari Indonesia Resmi Laporkan Pemberi Makan Sampah Plastik Kuda Nil ke Polisi
Viral Penjual Ayam Goreng Dianggap Mirip Lisa BLACKPINK
Skandal Gaun Pengantin Putri Susan Sarandon, Dianggap Terlalu Ekspose Belahan Dada
Cara Mencairkan Daging Sapi yang Masih Membeku, Jangan Cuma Cepat tapi Harus Aman
Libur Sekolah ke Kampung Willys Kang Cuya Subang, Bisa Seseruan Naik Kursi Layang Sambil Memandang Sawah
Profil Xaviera Putri, Mahasiswi Indonesia di KAIST Curi Perhatian Usai Jadi Peserta Clash of Champions
Nama SBY Muncul Jadi Line-Up Pestapora, Rilis 2 Lagu Baru di Bulan Juni 2024
Jin BTS Bakal Jadi Pembawa Obor Olimpiade Paris 2024, ARMY Desak Angkat Bicara soal Palestina
Euro 2024
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto Buka Acara Gerakan Indonesia Tertib, Harap Bisa Tertibkan Masyarakat Indonesia
Bukan Digantikan TKA China, Ini Kata Pengusaha soal PHK Induk TikTok Shop
Kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang Terkuak, Kasusnya Terus Bergulir
12 Pohon Tumbang di Jakarta Usai Hujan Deras, Timpa Kabel PLN hingga Bajaj
BEI Bidik 62 IPO di 2024, tapi Baru Terealisasi Segini
Bos Garuda Indonesia: Kita Sudah Jadi Perusahaan Untung pada 2023 Seperti Janji saat PKPU
Alasan Sejumlah Orang Takut Jika Melihat Badut
Kapolda Sumbar Usai Dilaporkan Ke Propam: Saya Bukan Pelaku Kejahatan, Saya Pembela Kebenaran
Pj Gubernur Jateng Kunker ke Sido Muncul dan PT SCI, Tinjau Kondisi Ketenagakerjaan dan Perkembangan Usaha
Sanksi Belum Padankan NPWP dengan NIK, Hati-hati Bisnis Terganggu
Potret Teuku Atha Kakak Beby Tsabina Bareng Dua Adiknya, Penyayang Keluarga
Peritel Berpotensi Rugi Rp 20 Triliun Imbas Ketentuan Ini
Ayah Meghan Markle Sentil Anaknya dan Pangeran Harry, Prihatin soal Nasib Cucu-cucunya
6 Pernyataan Ayu Ting Ting Akui Sudah Putus Pertunangan dengan Muhammad Fardhana
Hasil MSC 2024 3 Juli: Fnatic Onic Menang Telak atas Team Falcons, CW Cetak Savage Pertama