, Jakarta - Insiden mengerikan terjadi di sebuah resor ski di Italia. Sejumlah pemain ski terjebak di dalam kereta gantung masing-masing ketika angin berkecepatan 60 mph menyerbu mereka pada Kamis, 28 Maret 2024.
Sebuah rekaman video amatir viral di media sosial. Rekaman tersebut menunjukkan beberapa kereta gantung yang berhenti di tengah perjalanan bergoyang hebat. Salah satunya bahkan sempat terlempar ke samping hingga terbalik 270 derajat saat angin kencang menerpa kereta gantung tersebut.
Baca Juga
Mengutip The Sun, Sabtu (30/3/2024), dalam klip tersebut setidaknya 12 kereta gantung bergelantungan tak terkendali saat cuaca buruk berlangsung. Yang lain menangkap sepasang kaki tergantung di kereta yang melintasi resor pegunungan tertutup salju. Tidak diketahui apakah ada orang lain yang mendaki lereng pada saat itu.
Advertisement
Seorang pria yang mengambil gambar dan mengunggahnya ke media sosial itu mengklaim setidaknya lima orang terjebak di udara saat angin menderu. Ia menyebut sepuluh kereta gantung rusak dan diturunkan dari lift.
"Orang yang difilmkan dari kursi tersebut telah diterbangkan ke rumah sakit tetapi terlihat berjalan dengan patroli ski," kata pengunggah video tersebut.
Operator Resor Cervino Spa mengonfirmasi bahwa tidak ada seorang pun yang mengalami cedera serius. Mereka yang duduk dalam posisi berbahaya di lift dalam video tersebut adalah orang-orang terakhir yang kembali mendaki lereng pada hari itu. Fasilitas di Resor Ski Breuil-Cervinia, Italia utara, segera ditutup untuk umum setelah cuaca buruk mulai berdampak buruk.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kondisi Alam Tidak Terprediksi
![Angin Kencang Bikin Kereta Gantung Berisi Pemain Ski Bergoyang Hebat di Ketinggian, Ada yang Hampir Terbalik](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/1VNjq3ZFXQLwew_tzURTOM4gLDk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4789368/original/075384800_1711811757-ski.jpg)
Federico Maquignaz, presiden Cervino Spa, mengatakan kepada The Sun, "Hembusan angin yang kencang dan tidak dapat diprediksi melanda kota, badai nyata dan akses ke lift segera ditutup, sementara kursi gantung terus bergerak untuk memungkinkan penumpang yang masih mengantre untuk turun."
Ia menjelaskan karena angin kencang, teknisi mereka lalu naik ke tiang untuk memeriksa situasi dan mengoperasikan kembali kereta gantung. Pihaknya lalu menggerakkan kembali kereta gantung dalam kecepatan yang sangat rendah dan sangat hati.
"Semuanya dibawa ke puncak tanpa konsekuensi apa pun, baik bagi pemain ski yang terdampar, maupun bagi teknisi yang melakukan intervensi. Sayangnya, ini adalah situasi ekstrem yang tidak dapat diprediksi dan sekali lagi mengingatkan kita akan ketidakpastian pegunungan," ia menjelaskan.
Dikenal sebagai lift Cretaz, kursi gantung (kereta gantung) dalam klip tersebut adalah bagian dari kompleks resor ski lintas batas besar yang menghubungkan Italia dengan Swiss. Resor Alpine terletak di ketinggian lebih dari 6.600 kaki.
Advertisement
Kecelakaan Ski di Alpen
![Gletser Pegunungan Alpen](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/y6_ptINarpokPOs1SlIEZtNMUYs=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4593523/original/032346700_1696054000-20230930-Gletser-Pegunungan-Alpen-AP-3.jpg)
Sebelum itu, Pegunungan Alpen Swiss kembali memakan korban. Lima dari enam pemain ski yang dilaporkan hilang pada Sabtu, 9 Maret 2024, ditemukan tewas, sedangkan seorang lagi masih dicari tim penyelamat.
Mengutip CNN, Selasa, 12 Maret 2024, rombongan pemain ski yang tewas itu adalah satu keluarga yang berasal dari Valais. Mereka berangkat dari Zermatt, sebuah tujuan ski populer di Swiss, pada Sabtu pagi. Keluarga yang terdiri dari laki-laki dan perempuan berusian antara 21--58 tahun itu dilaporkan hilang di wilayah Tête Blanche, menurut laporan kepolisian wilayah Valais, Swiss.
Polisi mengatakan mereka diberitahu oleh seorang yang telah menunggu kepulangan keluarganya di Desa Arolla pada Sabtu, 9 Maret 2024. Namun, kelima anggota keluarganya tak kunjung datang. Sementara, orang keenam yang dilaporkan hilang adalah warga Fribourg.
Operasi pencarian dan penyelamatan diluncurkan pada hari yang sama setelah diterimanya laporan kehilangan tersebut. Para pemain ski ini dinyatakan hilang di dekat jalur Tete Blanche pada ketinggian 3.706 meter, ketika mereka hendak kembali ke Desa Arolla.
Cuaca Memburuk dengan Cepat
![Foto: Satu Dekade Mengenang Kecelakaan Michael Schumacher, Kondisinya Kini Masih Menjadi Misteri](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/5-ysk_u1WdcWSRqmkMoDMbB0ipM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4702512/original/090611000_1703928464-000_Par7753655.jpg)
Karena kondisi cuaca buruk, operasi penyelamatan menjadi "sangat rumit", kata pihak kepolisian pada Minggu, 10 Maret 2024. "Pada pukul 17.19, salah satu anggota kelompok berhasil menghubungi layanan darurat. Panggilan ini memungkinkan dia berada di area jalur Tête Blanche, pada ketinggian sekitar 3.500 meter," kata polisi.
"Badai di Pegunungan Alpen selatan dan bahaya longsoran salju menghalangi helikopter dan pasukan penyelamat untuk mendekati daerah tersebut," lanjut polisi, menambahkan bahwa tim yang terdiri dari lima penyelamat berpengalaman mencoba mendekati lokasi lewat jalur darat dari Zermatt semalaman. Namun, mereka harus menyerah karena buruknya cuaca dan risiko yang ada.
Operasi tersebut melibatkan unit khusus Polisi Wilayah Valais, termasuk kelompok pegunungan dan petugas teknis dan telekomunikasi, serta penyelamat dari Organisasi Penyelamat untuk Kanton Valais (L'organisation Cantonale Valaisanne des Secours (OCVS)) serta Angkatan Udara Swiss.
Dilansir dari CBS, Christian Varone, Komandan Kepolisian Valais, mengatakan dalam konferensi pers di Sion, Swiss, bahwa enam pemain ski berangkat dalam kondisi yang "relatif baik" pada Sabtu, 9 Maret 2024. Namun, situasinya memburuk dengan cepat. Kondisi cuaca menjadi "bencana" dengan suhu di titik rendah dan risiko longsoran salju yang signifikan, kata Varone.
![Infografis Risiko Bencana di Daerah Wisata](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/DkZbuQNEuL4SOwl_6AiSVCs71Ig=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4215398/original/023594300_1667613031-WhatsApp_Image_2022-11-05_at_08.49.13.jpeg)
Terkini Lainnya
Kencan di Sky Dining Ancol, Pengalaman Makan di Atas Ketinggian dengan 'View' Cantik
23 Mei 2021: Kereta Gantung Jatuh dari Ketinggian 20 Meter di Pegunungan Italia, 14 Orang Tewas
Selama ini Tertinggal dari Vietnam dan Identik dengan Ancol dan TMII, Cable Car Bakal Dibangun di Ciater
Kondisi Alam Tidak Terprediksi
Kecelakaan Ski di Alpen
Cuaca Memburuk dengan Cepat
Italia
Kereta Gantung
pemain ski
Resor Ski
Angin kencang
travel
Ski
Rekomendasi
23 Mei 2021: Kereta Gantung Jatuh dari Ketinggian 20 Meter di Pegunungan Italia, 14 Orang Tewas
Selama ini Tertinggal dari Vietnam dan Identik dengan Ancol dan TMII, Cable Car Bakal Dibangun di Ciater
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Judi Online
MKD Akan Rapat Internal, Bahas Sanksi Tegas Bagi Anggota Dewan Terlibat Judi Online
Nama Jurnalis Dicatut untuk Hoaks Promosi Situs Judi, Simak Daftarnya
PBNU Minta Ada Tindakan Tegas Terhadap Bandar Besar Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Pilkada 2024
Kapolri Pastikan Pemetaan Potensi Kerawanan Pilkada 2024 di HUT ke-78 Bhayangkara
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Santun dan Sederhana, Dukungan pada Eman Suherman Maju Cabup Disebut Terus Datang
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
TOPIK POPULER
Populer
Tanggal Merah Bulan Juli 2024, Ada Berapa Hari Libur Nasional?
Sandiaga Uno Dukung PKL Puncak Bogor Ditertibkan: Jadi Lebih Cantik dan Lebih Asri
MUA Ungkap Wajah Alami Selvi Ananda yang Disebut Sudah Cantik Meski Belum Dirias
Korea Selatan Perketat Aturan Grup Turis Asal China, Imbas Keluhan Wisatawan yang Dipaksa Belanja
Tak Roboh Saat Perang Saudara, Patung Lilin Abraham Lincoln di AS Meleleh Akibat Panas Ekstrem
Gajah Kerdil Borneo Masuk Daftar Merah Spesies Terancam Punah oleh Organisasi Internasional Konservasi Sumber Daya Alam
Wanita Terpaksa Servis Motor sampai Jutaan Rupiah karena Utamakan Beli Skincare Dibanding Ganti Oli
Aturan Baru Pendakian Gunung Fuji Jepang Berlaku Mulai 1 Juli 2024, Simak Detailnya
Viral Politikus Taiwan Alami Pelecehan Seksual di Jepang, Tendang Selangkangan Pria Mabuk
Kado HUT ke-79 RI, Imigrasi Luncurkan Desain Baru Paspor Indonesia pada 17 Agustus 2024
Euro 2024
Dapatkan Link Live Streaming Babak 16 Besar Euro 2024 Prancis vs Belgia, Tayang Sesaat Lagi
Link Live Streaming 16 Besar Euro 2024 Portugal vs Slovenia, Selasa 2 Juli Pukul 02.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Prancis vs Belgia di Babak 16 Besar, Senin 1 Juli Pukul 23.00 WIB
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Berita Terkini
Bos Beon Intermedia Group Beber Strategi Berbisnis kepada Mahasiswa ITS Surabaya
Sebanyak 876 Jemaah Haji Asal Garut Telah Berkumpul dengan Keluarga, Sisanya Masih Dinanti
Polisi Sebut Pengedar Narkoba di Tangerang Manfaatkan Momen HUT Bhayangkara
Vidio Original Series Terbaru Ular Tangga Dara(h), Kisah Seru Kematian Dara dan Teror Mematikan
Avanade dan Accenture Raih Penghargaan Transformasi AI
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Dapatkan Link Live Streaming Babak 16 Besar Euro 2024 Prancis vs Belgia, Tayang Sesaat Lagi
Fadhilah Dahsyat Membaca Al-Qur’an Menurut Rasulullah, Yuk Amalkan Setiap Hari!
Benarkah Pelaku Mutilasi di Garut Selatan adalah ODGJ?
HUT ke-78 Bhayangkara, Paulus Sinambela: Polri Semakin Presisi dan Dicintai Rakyat
PLN Icon Plus Tingkatkan Kualitas Jaringan Fiber Optic
Praktisi Kesehatan Olahraga Wajib Miliki Sertifikasi
Momen HUT Bhayangkara, Polisi Gerebek Pengedar Sabu di Tangerang
Top 3 Berita Hari Ini: Wanita Terpaksa Servis Motor sampai Jutaan Rupiah karena Utamakan Beli Skincare Dibanding Ganti Oli
Harvest City Lakukan Serah Terima Kunci kepada Konsumen Rukan Hana Business Square