, Jakarta - Ada aturan baru yang berlaku untuk pengunjung dan pendaki Gunung Fuji Jepang. Aturan tersebut dikeluarkan demi mengatasi efek negatif kunjungan wisata yang meningkat ke salah satu situs Warisan Dunia UNESCO tersebut.
Meningkatnya angka kunjungan wisata berdampak pada padatnya manusia di ikon Jepang tersebut, jalur pendakian yang dipenuhi sampah, dan pendaki-pendaki yang berbusana tidak sesuai, termasuk mereka yang berusaha mendaki hanya memakai sandal. Menghadapi sederet masalah itu, pemerintah Prefektur Yamanashi yang mengelola Gunung Fuji akan mulai mengutip biaya 2000 yen, sekitar Rp211 ribu per pendaki.
Baca Juga
"Dengan sangat mendukung langkah-langkah keselamatan komprehensif saat mendaki Gunung Fuji, kami akan memastikan bahwa Gunung Fuji, harta karun dunia, diwariskan kepada generasi mendatang," kata Koutaro Nagasaki, Gubernur Prefektur Yamanashi, mengutip CNN, Kamis, 7 Maret 2024.
Advertisement
"Dalam rangka menghidupkan kembali pendakian gunung tradisional dari kaki Gunung Fuji, kita akan memperoleh pemahaman mendetail tentang budaya Fuji-ko dan Oshi yang mendukung pemujaan Gunung Fuji. Kami ingin menghubungkan budaya-budaya ini dengan pendakian gunung ini, karena hal ini berakar pada nilai-nilai budaya agama." Fuji-ko adalah agama yang spesifik memuja gunung.
Selain memberlakukan biaya pendakian, Toshiaki Kasai dari Divisi Warisan Dunia Fuji di Prefektur Yamanashi, mengatakan kepada CNN bahwa prefektur setempat juga akan membatasi kuota harian sebanyak 4.000 pendaki. Akan ada pemandu baru yang mengatur keselamatan di dalam dan sekitar jalan setapak. Mereka akan memberi tahu pendaki jika mereka melanggar etika di gunung, seperti tidur di pinggir jalan setapak, menyalakan api, atau mengenakan pakaian yang salah.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Gunung Fuji Hadapi Masalah Overtourism
![Gunung Fuji dari Prefektur Yamanashi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/3jD8agWYVH69CtlPzmzs18OnOTU=/0x526:4032x2798/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3437030/original/058826300_1619097913-000_98H9AH.jpg)
Meskipun Kasai tidak menggunakan istilah “overtourism”, dalam beberapa tahun terakhir terlihat jelas bahwa terlalu banyak manusia menyebabkan masalah di gunung setinggi 3.776 meter (12.388 kaki) tersebut. Menurut data prefektur, lima juta orang mendaki Gunung Fuji pada 2019, meningkat tiga juta orang dibandingkan 2012.
"Wisata yang berlebihan, dan segala konsekuensinya seperti sampah, peningkatan emisi CO2, dan pejalan kaki yang ceroboh, adalah masalah terbesar yang dihadapi Gunung Fuji," Masatake Izumi, pejabat pemerintah prefektur Yamanashi, mengatakan kepada CNN Travel tahun lalu.
Pada 2023, seorang sukarelawan bernama Tomoyo Takahashi mengatakan kepada CNN bahwa dia akan meminta pengunjung untuk secara sukarela menyumbang 1.000 yen untuk memelihara gunung tersebut.
"Tidak semua orang membayar 1.000 yen, dan itu membuat saya sedih. Seharusnya ada biaya masuk wajib yang jauh lebih tinggi sehingga hanya pengunjung yang benar-benar mengapresiasi warisan Gunung Fuji yang datang," ujarnya saat itu. Kini, keinginan Takahashi terkabul bahkan dengan nominal lebih tinggi.
Advertisement
Fenomena Paparazi Geisha di Kyoto
![Bunga Sakura Bermekaran di Jepang](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/b04o4Stsp7iO1BjWEGlKnR6aP9I=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4371459/original/077785400_1679753903-Bunga_Sakura_Bermekaran_di_Japan-FANANI_3.jpg)
Pariwisata berlebihan telah menjadi masalah yang lebih besar di Jepang sejak negara tersebut dibuka kembali setelah pandemi. Di Kyoto, penduduk setempat di kawasan bersejarah Gion menyatakan keprihatinan mereka terhadap wisatawan yang datang ke sana untuk memotret dan terkadang melecehkan geisha yang tinggal dan bekerja di sana, sehingga mendapat julukan 'geisha paparazzi'.
Meskipun pemerintah kota telah memasang tanda dan plakat yang meminta pengunjung untuk tidak memotret geisha, beberapa penduduk setempat mengatakan kepada CNN Travel bahwa itu tidak cukup. Namun, selebaran itu rupanya tetap diabaikan sebagian wisatawan.
Titik puncaknya pada 2019, yakni masuknya laporan tentang wisatawan yang berperilaku buruk menarik-narik kimono wanita, mengejar mereka dengan kamera dan smartphone, serta mencabut hiasan rambut mereka (kanzashi) dan bahkan melempari mereka dengan puntung rokok.
Pada tahun yang sama, Gion mulai memasang tanda dan pemberitahuan yang melarang aktivitas fotografi dan memperingatkan bahwa pelanggar akan dikenakan denda. Hingga saat ini, papan larangan tersebut masih ada. Pengumuman dalam tiga bahasa tersebut menjelaskan bahwa wisatawan tidak boleh mengambil foto geisha tanpa izin, dan pelanggar dapat dikenakan denda hingga 10ribu yen (sekitar Rp1 juta).
Namun, Sekretaris Perwakilan Dewan Distrik Sisi Selatan Kota Gion, Isokazu Ota, mengatakan kepada CNN bahwa denda tersebut tidak berjalan efektif. Tetap saja banyak wisatawan yang melanggar.
Pariwisata Massal di Kuil Terkenal
![Kuil Itsukushima, Miyajima, Prefektur Hiroshima, Jepang](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/1ZTv-eI12z5Be_QpvJw-SUquLBU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2731023/original/033110400_1550459018-torii_itsukushima_1.jpg)
Masalah serupa juga dihadapi penjaga Kuil Itsukushima di Kota Hatsukaichi, Prefektur Hiroshima, Jepang, yang telah menjadi salah satu destinasi wisata paling populer di negara tersebut selama bertahun-tahun. Setelah mendapatkan banyak manfaat dari popularitas kuil tersebut dalam hal perekonomian dan ketenaran, kini mereka merasakan dampak negatif.
Melansir CNN pada Selasa, 3 Oktober 2023, Kota Hatsukaichi menghadapi masalah overtourism dan sebagai respons, pemerintah setempat memutuskan untuk mengenakan pajak bagi para wisatawan. Penerapan pajak ini seharusnya sudah dilakukan sejak 2021 namun terhambat akibat pandemi.
Setiap orang yang mengunjungi Miyajima, gerbang masuk ke kuil ini, sekarang harus membayar 100 yen (sekitar Rp10 ribu). Bagi mereka yang berencana berkunjung beberapa kali, tersedia tiket tahunan seharga 500 yen (Rp52 ribu).
Pendapatan dari pajak ini akan dialokasikan untuk pembangunan dan peningkatan fasilitas wisata, termasuk renovasi kamar mandi umum, pemeliharaan struktur kuil, serta inisiatif ekowisata di wilayah tersebut.
"Kami merasa penting untuk menjamin kesejahteraan penduduk lokal sambil menyediakan suasana yang menyenangkan bagi para wisatawan," ujar Shunji Mukai, pejabat dari departemen perencanaan kota di Jepang. "Kami ingin para wisatawan berperan aktif bersama kami dalam menjaga dan melindungi Miyajima, memikul tanggung jawab bersama."
![Infografis Jepang dan Inggris Tergelincir ke Jurang Resesi. (/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/7ScA1L6yng7jazNOkNJW2-a0HKs=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4744766/original/053585100_1708077614-Infografis_SQ_Jepang_dan_Inggris_Tergelincir_ke_Jurang_Resesi.jpg)
Terkini Lainnya
Halangi Pemandangan ke Gunung Fuji, Kondominium 10 Lantai yang Hampir Jadi Diruntuhkan Pengembang
Unik, Gunung Terpendek di Jepang Ini Tingginya 6,1 Meter dan Hanya Perlu 1 Menit untuk Sampai Puncak
Ingin Mendaki Gunung Fuji di Jepang? Tiketnya Sudah Bisa Dibeli Online
Gunung Fuji Hadapi Masalah Overtourism
Fenomena Paparazi Geisha di Kyoto
Pariwisata Massal di Kuil Terkenal
Jepang
Gunung Fuji
Kuota Pendaki
pendaki
Pendaki Gunung
travel
Overtourism
Pendaki Gunung Fuji
Rekomendasi
Unik, Gunung Terpendek di Jepang Ini Tingginya 6,1 Meter dan Hanya Perlu 1 Menit untuk Sampai Puncak
Ingin Mendaki Gunung Fuji di Jepang? Tiketnya Sudah Bisa Dibeli Online
Jepang Bakal Pasang Penghalang Pemandangan Gunung Fuji
Kota di Jepang Halangi Pemandangan Ikonik 'Gunung Fuji Lawson' dari Para Turis
Spot Foto Populer Berlatar Gunung Fuji Jepang Bakal Disekat karena Turis Susah Diatur
Jepang Blokir Spot Foto Populer Gunung Fuji lantaran Turis Tidak Taat Peraturan
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Prancis, Selasa 18 Juni Pukul 02.00 WIB: Menanti Aksi Kylian Mbappe
Link Live Streaming Euro 2024 Rumania vs Ukraina, Sebentar Lagi Mulai
Link Live Streaming Euro 2024 Belgia vs Slovakia 17 Juni 2024
Hati-Hati! Penipuan Siber Mengintai di Balik Euforia Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Rumania vs Ukraina, Senin 17 Juni Pukul 20.00 WIB
Prediksi Euro 2024 Belgia vs Slovakia: Meruntuhkan Keraguan
Piala Eropa 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Prancis, Selasa 18 Juni Pukul 02.00 WIB: Menanti Aksi Kylian Mbappe
Link Live Streaming Euro 2024 Rumania vs Ukraina, Sebentar Lagi Mulai
Link Live Streaming Euro 2024 Belgia vs Slovakia 17 Juni 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Rumania vs Ukraina, Senin 17 Juni Pukul 20.00 WIB
Prediksi Euro 2024 Belgia vs Slovakia: Meruntuhkan Keraguan
Prediksi Euro 2024 Austria vs Prancis: Faktor Kylian Mbappe
Kate Middleton
Ahli Bahasa Tubuh Ungkap Interaksi Viral Kate Middleton dan Pangeran William Saat Trooping the Colour 2024
Pesan Mengharukan Anak-Anak Kate Middleton untuk Pangeran William di Father's Day, Banjir Pujian Netizen
Top 3: Pembaca Gerak Bibir Ungkap Larangan Tegas Kate Middleton pada Anaknya
Pesan Singkat tapi Menyentuh Ketiga Anak Pangeran William di Hari Ayah Sedunia: Kami Mencintaimu Papa
Ahli Baca Bibir Ungkap Larangan Tegas Kate Middleton pada Anaknya, Pangeran Louis
Potret Kate Middleton di Trooping the Colour 2024, Penampilan Perdana Usai Diagnosis Kanker
Haji 2024
PPIH Imbau Jemaah Haji dengan Risiko Tinggi hingga Lanjut Usia Badal Lontar Jumrah
Puan: DPR Akan Bentuk Pansus untuk Evaluasi Ibadah Haji 2024
Raffi Ahmad Sebut Momen Haji Jadi Perjalanan Doa Terpanjang Seumur Hidupnya
Cak Imin Terima Laporan Jemaah soal Tenda Haji, AC Tak Berfungsi hingga Melebihi Kapasitas
Video Viral Tenda Jemaah Korea Selatan di Mina Serasa Glamping, Berapa Biaya Hajinya?
Puncak Haji, Kemenag Imbau Jemaah Patuhi Waktu Lontar Jumrah Demi Keselamatan
TOPIK POPULER
Populer
3 Varian Resep Praktis Olahan Daging Sapi Berkuah, Opsi Lain Mengolah Daging Kurban Iduladha
8 Busana Terbaik di Karpet Merah Tony Awards 2024, Angelina Jolie hingga Alicia Keys
Video Viral Anak PAUD Berhasil Nabung sampai Rp30 Juta, Potongan Biaya Admin Jadi Sorotan
Tips Traveling Aman Saat Kasus Demam Berdarah Naik di Eropa Akibat Perubahan Iklim
Sapi Kurban Lepas di Tol Jagorawi Jelang Iduladha, Disebut Mau Cari Rest Area
Tren Rambut Wanita 2024 yang Ubah Penampilanmu Beda dalam Sekejap
Gaya Lee Yoon Jin Umumkan Kerja di Hotel Mewah Bali di Tengah Drama Perceraian dengan Lee Beom Soo
Suasana Salat Iduladha di Gaza Utara, Jemaah Gelar Sejadah di Antara Rerentuhan Bangunan
Ahli Bahasa Tubuh Ungkap Interaksi Viral Kate Middleton dan Pangeran William Saat Trooping the Colour 2024
Apakah Cerita Serial House of the Dragon Season 2 Berbeda dari Buku Fire and Blood?
Idul Adha
Krakatau Steel Sebar 211 Hewan Kurban di Cilegon
Bolehkah Pekurban Mengonsumsi Daging Kurbannya? Berapa Batasan yang Dianjurkan?
5 Tips Aman Listrik saat Saat Libur Panjang Idul Adha 1445 H
Yuni Shara Sebut Idul Adha Tahun Ini Berbeda dari Biasanya, Tak Bisa Kumpul Keluarga
Libur Panjang Idul Adha 1445 H, Bagaimana Pasokan BBM dan LPG Pertamina?
10 Momen Idul Adha Core 2024 Ini Kocak, Bikin Heboh
Berita Terkini
China Bakal Kirim Panda Baru untuk Australia, Pulangkan Wang Wang dan Fu Ni
PPP yang Diguncang Isu Perpecahan Internal Usai Gagal Lolos ke Parlemen
Apakah Cerita Serial House of the Dragon Season 2 Berbeda dari Buku Fire and Blood?
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Prancis, Selasa 18 Juni Pukul 02.00 WIB: Menanti Aksi Kylian Mbappe
AHY Berikan Sertifikat Tanah ke Eks Pengungsi Timor Timur
Peralihan Musim di Kalsel Tidak Merata, Tala Tanbu Justru Puncak Musim Hujan
Arda Naff Ulang Tahun Saat Naik Haji, Tantri Kotak: Doanya Sudah Kupanjatkan Saat Wukuf
Krakatau Steel Sebar 211 Hewan Kurban di Cilegon
Bolehkah Pekurban Mengonsumsi Daging Kurbannya? Berapa Batasan yang Dianjurkan?
10 Ciri Orang Baik dan Berhati Tulus di Sekitar Kita
5 Resep Sayuran Rebus yang Rendah Kalori, Efektif Turunkan Kolesterol
PPIH Imbau Jemaah Haji dengan Risiko Tinggi hingga Lanjut Usia Badal Lontar Jumrah
Soal Kemungkinan Keterlibatan Ormas Bantu Gaza, Kemlu RI: Misi perdamaian PBB Hanya Dilakukan Setelah Ada Mandat
Persaingan Segmen Small SUV Kian Sengit, Simak Update Harganya
5 Tips Aman Listrik saat Saat Libur Panjang Idul Adha 1445 H