, Jakarta - Setelah sebelumnya pemerintah daerah Jepang memasang penghalang karena banyaknya turis yang ingin melihat pemandangan Gunung Fuji dari gerai Lawson di Fujikawaguchiko, kali ini giliran kondominium di Tokyo yang terpaksa dibongkar meski hampir jadi. Itu terjadi setelah penduduk sekitar mengeluh bahwa bangunan tersebut menghalangi sebagian pemandangan Gunung Fuji.
Dikutip dari Kyodo News, Kamis (13/6/2024), perusahaan pengembang besar Jepang, Sekisui House Ltd. mengatakan pada Senin, 10 Juni 2024, bahwa mereka akan merobohkan kembali sebuah kondominium yang hampir selesai dibangun di bagian barat Tokyo. Pembongkaran itu dilakukan hanya beberapa minggu sebelum diserahterimakan kepada pembeli.
Baca Juga
Sekisui House yang berbasis di Osaka mengatakan pihaknya memutuskan untuk merobohkan kondominium 10 lantai dan 18 unit di Kunitachi karena "kurangnya pertimbangan mengenai dampaknya terhadap pemandangannya". Kondominium itu dibangun di sepanjang jalan yang terkenal dengan pemandangan puncak gunung setinggi 3.776 meter yang ikonis itu.
Advertisement
Langkah ekstrem itu diambil meski pihak pengembang telah bertemu dengan warga membahas hal tersebut. Saat itu, mereka ingin berkompromi dengan mengubah struktur bangunan dari rencana awal, seperti pengurangan jumlah lantai dari 11 dan penurunan ketinggian setiap lantai.
"Kami menyadari budaya (lokal) yang menghargai pemandangan, tapi kami gagal mempertimbangkannya secara memadai. Kami juga meminta maaf kepada pihak-pihak yang terlibat dalam kontrak," kata perwakilan Sekisui House yang berjanji akan berupaya mencegah terulangnya kejadian serupa.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Picu Kerugian Luar Biasa
![Jepang Bakal Pasang Penghalang Pemandangan Gunung Fuji](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/kuDVXNrKnYRs9n3DcaC17d4aEWg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4821799/original/077072800_1714818159-20240504-Gunung_Fuji-AFP_1.jpg)
Pembangunan kondominium yang jaraknya hanya sekitar 10 menit jalan kaki dari Stasiun JR Kunitachi tersebut dimulai pada Januari 2023. Sebagian besar unit terjual dengan harga sekitar 70 juta yen atau Rp7,2 miliar.
Sekisui House melaporkan kepada Pemerintah Kota Kunitachi keputusannya untuk membatalkan proyek tersebut pada Selasa, 11 Juni 2024. Perusahaan tersebut menyatakan akan membukukan biaya konstruksi dan biaya pembongkaran sebagai kerugian luar biasa.
Sebelumnya, pihak berwenang memutuskan memasang penghalang untuk menghalangi penampakan Gunung Fuji dari gerai Lawson. Penghalang layar hitam tersebut dipakai untuk "mengusir" turis-turis yang kerap berperilaku buruk saat hendak berfoto dari titik tersebut.
Menurut pejabat Kota Fujikawaguchiko pada Jumat, 26 April 2024, seperti dilansir The Guardian, pemasangan jaring-jaring setinggi 2,5 meter dan sepanjang lapangan kriket 20 meter tersebut dimulai pada awal Mei 2024.
"Sangat disayangkan kami harus melakukan ini karena beberapa wisatawan tidak menghormati peraturan, meninggalkan sampah, dan mengabaikan peraturan lalu lintas," ujarnya kepada AFP.
Advertisement
Jepang Melawan Overtourism
![Jepang Bakal Pasang Penghalang Pemandangan Gunung Fuji](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/YZPqYIr_nbeugtt_12dCUcc2jnQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4821804/original/071420900_1714818617-20240504-Gunung_Fuji-AFP_6.jpg)
Langkah itu merupakan upaya terbaru Jepang melawan overtourism atau wisatawan berlebih, setelah penduduk distrik geisha di Kyoto melarang pengunjung memasuki gang-gang kecil pada tahun ini. Jumlah wisatawan luar negeri yang berkunjung ke Jepang mencapai rekor tertinggi, di mana pengunjung bulanannya melebihi tiga juta orang pada Maret untuk pertama kalinya.
Gunung Fuji, gunung tertinggi di Jepang, dapat difoto dari banyak tempat di kota resor Fujikawaguchiko. Namun, sudut pandang yang akan dipasangi jaring-jaring sangat populer karena penampakan Gunung Fuji yang megah muncul di belakang toko serba ada Lawson.
"Karena visual ini, reputasi tersebar di media sosial bahwa tempat ini sangat khas Jepang, menjadikannya lokasi foto yang populer," kata pejabat kota yang menolak disebutkan namanya. "Sebagian besar turis non-Jepang memadati trotoar toko Lawson."
Setelah rambu lalu lintas dan peringatan berulang kali dari penjaga keamanan diabaikan, Kota Fujikawaguchiko di Prefektur Yamanashi memutuskan untuk mengambil langkah terakhir. Tindakan itu, kata pejabat setempat, juga dimaksudkan untuk melindungi klinik gigi terdekat dari serbuan wisatawan – yang terkadang parkir di sana tanpa izin dan bahkan terlihat memanjat atap klinik untuk mendapatkan foto yang sempurna.
Gunung Terpendek di Jepang Ini Tingginya 6,1 Meter dan Hanya Perlu 1 Menit untuk Sampai Puncak
![Ilustrasi mendaki gunung, petualang](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/4TqxCDjXucl8Q7_oL9A3fxvkVCo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4808997/original/078035300_1713774747-Ilustrasi_mendaki_gunung__petualang.jpg)
Gunung Benten di Prefektur Tokushima, Jepang, menjadi gunung alami terpendek di Negeri Sakura dengan tinggi hanya 6,1 meter dan diameter di bawah 60 meter. Sebagai perbandingan, gunung tertinggi di Jepang, Gunung Fuji, tingginya mencapai 3.776 meter.
Dilansir Oddity Central, Jumat, 7 Juni 2024, Gunung Benten secara resmi dibuka untuk wisatawan pada tanggal 1 Juni. Terletak di tengah sawah subur di sepanjang Jalan Prefektur 10 Tokushima, Gunung Benten adalah gunung terpendek di Jepang dan salah satu gunung terpendek di dunia.
Secara rata-rata, orang hanya memerlukan waktu satu menit untuk mencapai puncaknya. Tidak mengherankan, Benten bukan hanya gunung terpendek namun juga gunung teraman di Jepang, dan tidak ada laporan kecelakaan atau orang hilang yang pernah tercatat di sini.
Bagi sebagian orang, mendaki gunung setinggi 6,1 meter merupakan hal yang baru. Sementara sebagian lainnya, mereka sengaja datang untuk mengagumi pohon lilin, bunga kamelia, dan bunga-bunga lain di area pegunungan tersebut.
Ada pula yang melakukan perjalanan singkat untuk mencapai Kuil Itsukushima yang dibangun untuk menghormati Benzaiten, dewi kebijaksanaan. Sepanjang tahun, gunung terpendek di Jepang ini menjadi tuan rumah berbagai acara, mulai dari festival bunga sakura hingga upacara pernikahan.
![Infografis Destinasi Wisata Bahari yang Populer di Indonesia](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/cHxxaiDIzvtkyuVhTLPu0VBVPVc=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4653214/original/041640200_1700232225-Info_1.jpg)
Terkini Lainnya
Unik, Gunung Terpendek di Jepang Ini Tingginya 6,1 Meter dan Hanya Perlu 1 Menit untuk Sampai Puncak
Ingin Mendaki Gunung Fuji di Jepang? Tiketnya Sudah Bisa Dibeli Online
Jepang Bakal Pasang Penghalang Pemandangan Gunung Fuji
Picu Kerugian Luar Biasa
Jepang Melawan Overtourism
Gunung Terpendek di Jepang Ini Tingginya 6,1 Meter dan Hanya Perlu 1 Menit untuk Sampai Puncak
Tokyo
Jepang
Gunung Fuji
Kondominium
Rekomendasi
Ingin Mendaki Gunung Fuji di Jepang? Tiketnya Sudah Bisa Dibeli Online
Jepang Bakal Pasang Penghalang Pemandangan Gunung Fuji
Kota di Jepang Halangi Pemandangan Ikonik 'Gunung Fuji Lawson' dari Para Turis
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Gol Lautaro Martinez Pastikan Argentina Lolos ke Perempat Final
Hasil Copa America 2024: Gol Martinez Pastikan Kemenangan Argentina atas Chile
Erik ten Hag Membuat Permintaan Khusus pada Manchester United Buat Rekrut Pemain Ini
Hasil Copa America 2024: Kanada Unggul Tipis Atas Peru
Link Live Streaming Copa America 2024 Chile vs Argentina, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Top 3 Berita Bola: Timnas Indonesia U-16 Sikat Filipina, Manchester United Gaet Pemain Denmark Lagi
Kalahkan Filipina, Coach Nova: Timnas Indonesia U-16 Kurang Kreatif, Untung Punya Keunggulan Fisik
Daftar Negara Tersukses Sepanjang Sejarah Piala AFF U-16, Indonesia Peringkat Berapa?
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Kerja Keras, Garuda Nusantara Amankan 3 Poin
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Garuda Nusantara Belum Cetak Gol
Judi Online
Kapolda Metro Minta Kapolres-Kapolsek Awasi Anak Buah dari Judi Online
PPATK Bongkar Modus Jual-Beli Rekening Judi Online
Kapolda Metro Jaya: Hidup Bukan Judi, Harus Bekerja Keras
1.000 Anggota DPR-DPRD Ikut Judi Online, Berapa Lama Ancaman Pidananya?
Bos PPATK Punya Data Lengkap Pejabat yang Main Judi Online, Siap Buka-bukaan
Duh, Ternyata Ada Karyawan Kominfo yang Ikut Judi Online
Haji 2024
Bacaan Doa Menyambut Kepulangan Jemaah Haji 2024 yang Diajarkan Nabi
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
Puluhan Ribu Jemaah Haji Pulang ke Indonesia Lewat Bandara Soetta hingga 21 Juli 2024
Jemaah Haji Indonesia Tersasar sampai Tidak Makan 2 Hari, Dibantu Muthawif Malaysia Kembali ke Hotel
Mengapa Ada Larangan Keluar Rumah Sepulang Haji? Ini Penjelasannya
Benarkah Bid’ah jika Berkunjung ke Orang yang Pulang Haji? Buya Yahya Ungkap Fadhilahnya
TOPIK POPULER
Populer
Misi Oatside Hadirkan Minuman Susu Sehat Sekaligus Menjaga Lingkungan
Deris Nagara Dituduh Bukan Orang Indonesia Pertama yang Pidato di Columbia University
3 Resep Praktis Donat Labu yang Empuk dan Anti-bantat, Tak Perlu Antre Berjam-jam
Siapkan Pernikahan, Aaliyah Massaid Mulai Mencicil Perabotan Rumah dengan Belanja Online
Ilmuwan Jepang Temukan Cara Membuat Wajah Robot Lebih Realistis dengan Sel Kulit Hidup
Tarif Ekstra Taksi dari Bandara Changi Singapura Berlaku Permanen per 1 Juli 2024, Jadi Berapa?
Barcelona Ingin Jadi Zona Bebas Airbnb, Wisatawan Dilarang Sewa Apartemen Mulai 2028
Berlatar Tanjung Lesung, Foto Prewedding Beby Tsabina Dipuji bak Poster Drama Korea
Sambut Libur Sekolah, Biaya Naik Kereta Api Wisata Didiskon hingga 15 Persen
Potret Wisuda Atta Halilintar Lulus SMA di Usia 29 Tahun: Tidak Ada Kata Terlambat
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Slovakia vs Rumania, Rabu 26 Juni Pukul 23.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Ukraina vs Belgia, Rabu 26 Juni Pukul 23.00 WIB: Kesempatan Terakhir Rebut Tiket 16 Besar
Gareth Southgate Balas Seruan untuk Mainkan Cole Palmer dan Kobbie Mainoo di Euro 2024
Didier Deschamps: Meski Cetak Gol, Mbappé Menganggap Topeng 'Rumit'
Ronald Koeman Murka Belanda Dikalahkan Austria di Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Republik Ceko vs Turki: Mencari Pendamping Portugal
Berita Terkini
Potret Pernikahan Happy Asmara dan Gilga Sahid yang Sempat Dirahasiakan, Mewah
Menko Polhukam: TNI Polri Harus Waspada, Pilkada Biasanya Dua Kali
7 Potret Westny DJ Melahirkan Anak Kedua, Penuh Haru Bahagia
22 Atlet Darts Bakal Bertarung di Darts National Competition Series 03
Kisah Pria di Prancis Rela Cat Mobil Porsche Demi Menghindar Tilang Polisi
Sampai Kapan Kasus Firli Bahuri di Polda Metro Jaya Dituntaskan? Ini Analisis Pengamat
Bikin Heboh, Jay Park Bikin Akun OnlyFans
OJK Ramal Ekonomi 2025 Masih Tak Pasti, China Pegang Peran
6 Potret Bryan dan Megan Domani di Gala Premiere Si Juki The Movie, Kompak Banget
Potret Badan Kekar Nada Tarina Putri, Jadi Sorotan
Link Live Streaming Euro 2024 Slovakia vs Rumania, Rabu 26 Juni Pukul 23.00 WIB
Ransomware Brain Chiper Serang Pusat Data Nasional, Kaspersky Berikan Tips Perlindungan
Pengacara Ruben Onsu Klarifikasi Isu Cabut Gugatan Cerai Terhadap Sarwendah: Patut Diduga Itu Hoaks
Laskar Rempah dan KRI Dewaruci Tinggalkan Sabang, Lanjutkan Pelayaran Menuju Malaka, Malaysia
HIPMI Jawa Barat Gelar Musda, Radityo Egi Terpilih Sebagai Ketua Umum