, Jakarta - Tidur merupakan salah satu kebutuhan manusia untuk mengistirahatkan tubuh dan pikiran dari aktivitas sehari-hari. Sebagian orang bisa tidur dengan nyenyak dan cukup, tapi sebagian lagi tidak. Mereka seringkali kesulitan tidur hingga hanya bisa beristirahat 3--4 jam per hari.
Dilansir dari The New York Times, Selasa, 20 Februari 2024, sepertiga orang dewasa di Amerika Serikat mengatakan bahwa mereka tidur kurang dari tujuh jam setiap malam. Masalah gangguan tidur di kalangan remaja bahkan lebih buruk lagi. Sekitar 70 persen siswa sekolah menengah tidak mendapatkan cukup tidur pada malam sekolah.
Baca Juga
Kondisi ketika seseorang kesulitan tidur ini disebut sebagai insomnia. Ketika kondisi fisik sudah lelah dan memerlukan istirahat, namun pikiran masih diselimuti kegelisahan dan kecemasan, seseorang akan kesulitan tidur cepat. Masalah tersebut bukan hal sepele karena bisa berdampak pada kesehatan keseluruhan, termasuk kesehatan mental.
Advertisement
Berdasarkan hasil survei kesehatan mental Indonesia National Adolescent Mental Health Survey (I-NAMHS) 2022 pada remaja usia 10-17 tahun, satu dari tiga remaja Indonesia memiliki masalah kesehatan mental. Sementara, 1 dari 20 remaja Indonesia memiliki gangguan mental dalam 12 bulan terakhir. Meskipun kesehatan dan gangguan mental ini bukan disebabkan oleh gangguan tidur sepenuhnya, hal ini bisa menyebabkan seseorang kesulitan tidur sehingga beberapa dari mereka ada yang harus meminum pil tidur.
Analisis terhadap 19 penelitian menemukan bahwa kurang tidur tidak hanya memperburuk kemampuan seseorang untuk berpikir jernih atau melakukan tugas tertentu, tetapi berdampak negatif lebih besar pada suasana hati.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Dampak Negatif Insomnia
![ilustrasi kecemasan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/MeIAQEoS8kjOq8Jxi8y1WgaZuIw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3465736/original/060469100_1622027312-man-stress-out-cover-his-face-by-his-hands_1150-27287.jpg)
Berdasarkan survei dari National Sleep Foundation pada 2022, setengah dari mereka yang mengaku tidur kurang dari tujuh jam setiap hari kerja juga dilaporkan mengalami gejala depresi. Mengutip dari situs The New York Times, seorang peneliti tidur yang merawat pasien penderita insomnia, di Universitas California, San Francisco, Aric Prather, mengatakan bahwa ketika orang mengalami kesulitan tidur, hal itu mengubah cara mereka mengalami stres dan emosi negatif.
"Bagi sebagian orang, hal ini dapat memberikan efek lanjutan, merasa tidak enak, merenung, merasa stres dapat merembes ke dalam malam kita," katanya.
Carley Demler (40), seorang ibu rumah tangga di North Carolina, mengatakan bahwa menjadi mudah tersinggung, kurang sabar, dan jauh lebih cemas setelah selama lebih dari satu tahun mengalami gangguan tidur. Meski sudah meminum pil tidur, ia tetap terjada sepanjang malam.
"Sepertinya kecemasan saya adalah api yang entah bagaimana melompati pagar dan akhirnya meluas ke malam-malam saya," katanya. "Saya hanya merasa saya tidak punya kendali."
Pada akhirnya, terapi perilaku kognitif untuk insomnia, atau C.B.T.-I.,lah yang paling melegakan Ms. Demler. Penelitian telah menemukan bahwa C.B.T.-I. lebih efektif dibandingkan obat tidur dalam jangka panjang. Sebanyak 80 persen orang yang mencobanya merasakan peningkatan dalam kualitas tidur mereka.
Advertisement
Hentikan Siklus Insomnia Mulai dari Sekarang
![anak depresi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/MeDWT7XYUphz9-Xiaw_UPzKg1L4=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4098161/original/096350400_1658551922-joseph-gonzalez-wNeuMUuGiPM-unsplash.jpg)
Demler belajar untuk tidak 'berbaring di tempat tidur dan panik'. Sebaliknya, dia bangun dan membaca agar tidak mengasosiasikan kamar tidurnya dengan kecemasan, lalu kembali ke tempat tidur ketika dia lelah.
"Rasa syukur yang saya rasakan setiap pagi, ketika saya bangun dan merasa cukup istirahat, saya rasa tidak akan pernah hilang," ujarnya. "Itu adalah hikmah yang tidak terduga."
Orang dewasa membutuhkan antara 7 sampai 9 jam tidur malam, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit. Remaja dan anak kecil membutuhkan lebih banyak lagi.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Halodoc, terapi perilaku kognitif menjadi salah satu langkah efektif mengatasi insomnia. Cara yang satu ini dikenal dengan istilah cognitive behavior therapy for insomnia (CBT-I), yang bertujuan untuk mengubah pola pikir atau perilaku yang menjadi penyebab insomnia. Berikut merupakan langkah-langkah dengan menggunakan metode CBT-I:
1. Terapi Kontrol Stimulus
![Contoh ilustrasi hidup sehat](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/FBCk9AXpPBfFJNrvHyeWn8b97BY=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4631628/original/091808300_1698823613-jared-rice-NTyBbu66_SI-unsplash.jpg)
Terapi ini dilakukan dengan mengajarkan pasien bahwa tempat tidur hanya dipakai untuk tidur dan aktivitas seksual saja. Berbaring sambil bermain gawai adalah salah satu kebiasaan buruk yang dapat memicu insomnia.
2. Terapi Restriksi Tidur
Terapi ini dilakukan dengan membatasi waktu tidur selama 5–6 jam per hari. Tujuannya agar pasien merasa kurang tidur di malam hari, dan membuat tidur menjadi lebih cepat di hari-hari berikutnya.
3. Terapi Relaksasi
Terapi ini dilakukan dengan mengarahkan pikiran dan tubuh untuk tetap santai agar stres dan gangguan kecemasan berkurang. Kebiasaan overthinking di malam hari adalah pemicu insomnia.
4. Edukasi Sleep Hygiene
Terapi yang satu ini menuntut pasien untuk konsisten menjalani pola hidup sehat. Mengurangi kebiasaan buruk, seperti merokok, terlalu banyak konsumsi alkohol dan kafein, makan sebelum tidur, serta pola hidup tidak aktif.
5. Terapi Kognitif dan Psikoterapi
Terapi ini akan mengajarkan bagaimana cara mengatasi perasaan dan pikiran negatif tersebut, menjadi hal-hal yang positif. Dengan begitu, kekhawatiran yang dirasakan dan dipikirkan akan hilang, sehingga kamu dapat tidur dengan nyenyak.
![Infografis 5 Tips Tidur Malam Berkualitas di Masa Pandemi Covid-19. (/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/IP9f4VIvikMsENOs6VMsxbTq6o4=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3647097/original/081829900_1638161875-Infografis_IG_5_Tips_Tidur_Malam_Berkualitas_di_Masa_Pandemi_Covid-19.jpg)
Terkini Lainnya
Intip, 6 Tips dan Trik Agar Cepat Tidur di Malam Hari
5 Trik agar Cepat Tidur di Malam Hari, Buat yang Punya Banyak Pikiran Bisa Dicoba
Sering Alami Insomnia? 5 Buah Ini Diyakini Bisa Bantu Anda yang Kesulitan Tidur
Dampak Negatif Insomnia
Hentikan Siklus Insomnia Mulai dari Sekarang
1. Terapi Kontrol Stimulus
Insomnia
Gangguan Tidur
kesehatan mental
Depresi
Kecemasan
tidur
Rekomendasi
5 Trik agar Cepat Tidur di Malam Hari, Buat yang Punya Banyak Pikiran Bisa Dicoba
Sering Alami Insomnia? 5 Buah Ini Diyakini Bisa Bantu Anda yang Kesulitan Tidur
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
MKD: 2 Anggota DPR dan 58 Staf Terlibat Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 1,9 Miliar
Pilkada 2024
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
TOPIK POPULER
Populer
Peringkat Indonesia Naik di TTDI 2024, Akademisi Soroti Kerusakan Lingkungan akibat Pembangunan Destinasi Wisata
3 Resep Praktis Serba Porang dari Olahan Nasi hingga Tahu yang Lezat
Viral Penjual Ayam Goreng Dianggap Mirip Lisa BLACKPINK
Putri Anne Adik Raja Charles III Ungkap Kesedihan di Pesan Perdana Sejak Keluar dari Rumah Sakit
Protes Kebijakan Digitalisasi Layanan Perizinan Event, Ahmad Dhani dan Piyu Padi Bakal Diajak Dialog
Pempek Palembang Masuk Daftar 50 Makanan Terbaik Berbasis Seafood Versi TasteAtlas
Turki Dituding Tolak Isi Bahan Bakar Pesawat Israel yang Mendarat Darurat di Negaranya
Istri Kanye West Bianca Censori Bantah Kirim Konten Pornografi ke Staf Yeezy
Turis Thailand Boikot Perjalanan ke Korea Selatan, Kapok Ditolak Masuk Imigrasi dengan Alasan Tak Jelas
Euro 2024
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Berita Terkini
Foto Syaikh Abdul Qadir al-Jilani yang Beredar Asli atau Khayalan? Ini Kata Buya Yahya dan Habib Hasan
Polri Bantah Ada Masalah Koordinasi dan Supervisi dengan KPK, Ini Buktinya
Geger Anak di Bawah Umur Dinikahi Pengurus Pesantren Tanpa Izin Orangtua, Kiai Said Aqil: Jangan Digeneralisir, Itu Oknum
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Mengenal Latar Belakang Pendirian Museum Konferensi Asia Afrika Bandung
Pempek Palembang Masuk Daftar 50 Makanan Terbaik Berbasis Seafood Versi TasteAtlas
Mengenal Omega Centauri, Gugus Bintang Paling Terang dan Padat
Gus Baha Minta Jangan Minder Kerja ke Nonmuslim, Sitir Kisah Ali bin Abi Thalib
PKB Minta PKS Bersabar Soal Cawagub untuk Anies di Pilkada Jakarta: Duduk Bareng Dulu
Fakta Menarik Lombok Dijuluki Kota Seribu Masjid, Begini Asal Usulnya
Viral Penjual Ayam Goreng Dianggap Mirip Lisa BLACKPINK
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Takut Ketahuan Orang Tua, Pasangan Mahasiswa di Ende Tega Buang Bayinya
Pendapat Suro atau Muharram Bulan Petaka adalah Suudzon kepada Allah, Kata Buya Yahya
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online