, Jakarta - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menguak luas kawasan hutan Indonesia pada 2023. Ditanya sejauh mana kebijakan berhasil menahan laju deforestasi di Indonesia dan mewujudkan FOLU Net Sink 2030, Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan KLHK, Hanif Faisol Nurofiq, menjawab bahwa itu tidak lepas dari penetapan kawasan hutan.
Di paparan hybrid "Refleksi KLHK Tahun 2023 : Harmoni Alam," Kamis (28/12/2023), Hanif menyebut bahwa total luas kawasan hutan di Indonesia ditetapkan mencapai 125,7 juta hektare atau 65,5 persen dari luas daratan. "Ini semua harus kita jaga dalam kondisi legal dan legitimate (sah)," sebut dia.
Baca Juga
Ia memaparkan bahwa pada 2020, tata batas kawasan hutan berada di angka 88 juta hektare. Lalu, 2021, 2022, dan 2023, pihaknya mengklaim menyelesaikan "seluruh rangkaian tata batas (kawasan hutan) di angka 77,4 ribu kilometer, dengan potensi penetapan di angka 37 juta hektare."
Advertisement
Dengan demikian, kawasan hutan Indonesia pada akhir 2023 mencapai 125 juta hektare. "Insya Allah (pada) 2024, tata batas kita selesaikan di angka 100 persen," imbuhnya. "Demi menunjang legalitas kawasan hutan, kita harus meningkatkan legitimasinya, termasuk melalui program Tanah Objek Reforma Agraria."
"KLHK mencatatkan target 4,1 juta hektare dan hari ini, kita telah merealisasikannya di angka 2,9 juta hektare yang telah didistribusikan Bapak Presiden (Jokowi) pada seluruh masyarakat di seluruh Indonesia. "Jadi, sisa target 1,2 juta insya Allah kita akan kejar di tahun 2024."
Kendala dalam legitimasi kawahan hutan, menurut Hanif, karena harus ada pengokohan kegiatan masyarakat setempat. Ia mengklaim, "Ini yang kemudian jadi kendala utama karena menyebar dan diperlukan tenaga yang cukup besar."
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Laju Deforestasi di Indonesia
![Ilustrasi hutan Indonesia](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/QKfqsY4lvQMQEosV8gNXJQqeu9I=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3283422/original/026536000_1604183172-Ilustrasi_hutan_Indonesia.jpg)
Terkait deforesiasi, Hanif menjelaskan, berkat Sistem Monitoring Hutan Nasional alias SIMONTANA, deforestasi turun sejak tahun 2019 dari 462,5 ribu hektare, kemudian "turun drastis" ke 115,5 ribu hektare pada 2020. "Di tahun 2021, (deforestasi menurut SIMONTANA) berada di angka 113,5 ribu hektare, dan pada 2022 jadi 104 ribu hektare," kata dia.
Kendati demikian, bukan berarti upayanya melonggar. Menurut catatan Global Forest Watch, dikutip dari situs webnya, Kamis, terdapat 594.277 peringatan deforestasi yang dilaporkan di Indonesia antara 10 hingga 17 Desember 2023, mencakup total 7,3 ribu hektare.
Pihaknya mencatat bahwa 1,5 persen di antaranya merupakan peringatan berkeyakinan tinggi yang terdeteksi sistem singel dan 0,22 persennya merupakan peringatan yang terdeteksi beberapa sistem.
Di kesempatan itu, Hanif juga membahas, dari sisi tata lingkungan, pihaknya telah membangun instrumen-instrumen yang akan ditetapkan 2024, yakni Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, serta Inventarisasi Jasa Lingkungan Tinggi daya dukung dan daya tampung pada tiga vokal area untuk dua skala: nasional dan provinsi.
Advertisement
Berpotensi Jadi Negara Adidaya Iklim
![Ilustrasi hutan di Indonesia](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/rH2EyeM3MgGeJBJP60-rF6_7Has=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4308348/original/041769800_1675138610-pexels-mohamed-sarim-1033729.jpg)
Bulan lalu, Duta Besar Inggris untuk RI Dominic Jermey menyebutkan bahwa Indonesia berpotensi jadi negara adidaya iklim berbekal kekayaan hutan hujan tropis dan keanekaragaman hayati.
"Indonesia berperan penting dalam mencapai tujuan iklim global dan berpotensi jadi negara adidaya iklim," kata Jermey saat menyampaikan kuliah umum terkait hubungan bilateral Inggris-Indonesia di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Gadjah Mada (UGM), Sleman, DI. Yogyakarta, lapor Tim News per 18 November 2023.
Selain kekayaan keanekaragaman hayati, menurut Jermey, potensi Indonesia juga turut didukung ketersediaan sumber energi ramah lingkungan yang melimpah. Pemerintah Inggris, kata Jermey, memuji kepemimpinan Indonesia di G20 pada 2022 yang telah mengarusutamakan transisi energi ke dalam agenda pertemuan penting negara-negara dengan perekonomian terbesar di dunia itu.
Menurut dia, Inggris dan Indonesia akan terus memperkuat kerja sama di berbagai sektor dan area terkait perubahan iklim. Karena itu, di hadapan para mahasiswa UGM, Jermey mengajak generasi muda Indonesia ikut mendukung peran aktif dua negara dalam mengatasi perubahan iklim global.
"Saya percaya bahwa suara dan aksi kalian sangat penting dalam mendukung kerja sama kami dengan Indonesia khususnya dalam mengatasi perubahan iklim," kata dia yang dilansir dari Antara.
Bertambahnya Spesies Berisiko Punah
![Ilustrasi](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/pctdQn7JwM3bxvOEE74vCsqofKc=/0x0:4032x2272/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4688704/original/094555700_1702734345-fernando-jorge-_NiWN9itkC4-unsplash.jpg)
Berbicara keanekaragaman hayati, Indonesia sebenarnya baru saja kehilangan satu spesies fauna. Ikan pari Jawa, yang diketahui hanya dari satu spesimen yang diambil pada 1862 di pasar ikan di Jakarta, telah secara resmi dinyatakan punah, menurut Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN) saat KTT iklim COP28 di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
Hilangnya salah satu kerabat ikan pari menandai "kepunahan pertama spesies ikan laut akibat aktivitas manusia," kepala Unit Daftar Merah IUCN, Craig Hilton-Taylor, mengatakan pada Radio Free Asia, dikutip 16 Desember 2023.
Penangkapan secara intensif dan tidak diatur, ditambah degradasi habitat pesisir akibat industrialisasi merupakan faktor utama yang menyebabkan kepunahan ikan pari Jawa, menurut ketua penilai Julia Constance, kandidat PhD di Universitas Charles Darwin, Australia.
Secara global, jumlah spesies dalam Daftar Merah IUCN telah meningkat dari 150.388 jadi 157.190. 44.016, hampir dua ribu lebih banyak dari penghitungan sebelumnya, dianggap berisiko punah, menurut IUCN.
Selain ikan pari Jawa, spesies lain dalam daftar yang diperbarui termasuk penyu hijau, yang dikategorikan sebagai "terancam punah" di Pasifik Selatan Tengah dan "rentan" di Pasifik Timur.
![Infografis Bencana-Bencana Akibat Perubahan Iklim](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Z-O9A9ysFURN4giDXiXuV9lNsPM=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4643138/original/046394800_1699600287-231111_INFOGRAFIS_LIFESTYLE_Bencana-Bencana_Akibat__Perubahan__Iklim_S.jpg)
Terkini Lainnya
Hutan Adat, Pengaturan dan Pengelolaannya dalam Kerangka Hukum Indonesia
Ramai Poster “All Eyes on Papua” Apa Itu?
Tagar All Eyes on Papua Menggema di Media Sosial, Soroti Soal Penyerobotan Hutan Adat
Laju Deforestasi di Indonesia
Berpotensi Jadi Negara Adidaya Iklim
Bertambahnya Spesies Berisiko Punah
KLHK
Luas Kawasan Hutan
Luas Kawasan Hutan Indonesia
Hutan Indonesia
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Hutan Adat
Hutan
Hutan Sosial
Rekomendasi
Ramai Poster “All Eyes on Papua” Apa Itu?
Tagar All Eyes on Papua Menggema di Media Sosial, Soroti Soal Penyerobotan Hutan Adat
Hutan Adat di Indonesia dan Eksistensinya dalam Konteks Hukum, Masyarakat Sebagai Pelaku Utama
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Kapolda Jatim: Kami Komitmen Berantas Judi Online
Dalam 3 Bulan Polda Lampung Blokir 259 Situs Judi Online
MKD Akan Rapat Internal, Bahas Sanksi Tegas Bagi Anggota Dewan Terlibat Judi Online
Nama Jurnalis Dicatut untuk Hoaks Promosi Situs Judi, Simak Daftarnya
PBNU Minta Ada Tindakan Tegas Terhadap Bandar Besar Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Kapolri Pastikan Pemetaan Potensi Kerawanan Pilkada 2024 di HUT ke-78 Bhayangkara
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Santun dan Sederhana, Dukungan pada Eman Suherman Maju Cabup Disebut Terus Datang
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
TOPIK POPULER
Populer
Terpapar Polusi Udara Terus Menerus, Kesehatan Mental Anak-anak dan Remaja Bisa Terganggu
Mahasiswa ITB Naufal Hafidz yang Punya IPK 4,0 Ungkap Makanan yang Membuatnya Cerdas, Jawabannya Tak Terduga
Tak Pernah Tolak Ajakan Foto Bareng Fans, Prilly Latuconsina Ungkap Kenangan dengan Olga Syahputra
Warga Negara China Ditangkap Polisi Jepang karena Kendarai Koper Pintar di Osaka
MUA Ungkap Wajah Alami Selvi Ananda yang Disebut Sudah Cantik Meski Belum Dirias
Kado HUT ke-79 RI, Imigrasi Luncurkan Desain Baru Paspor Indonesia pada 17 Agustus 2024
Istri Kanye West Digugat karena Dugaan Mengirimkan Film Porno ke Staf Yeezy
Sandiaga Uno Dukung PKL Puncak Bogor Ditertibkan: Jadi Lebih Cantik dan Lebih Asri
3 Resep Praktis Makanan Serba Kelapa Parut, dari yang Manis hingga Gurih
Aturan Baru Pendakian Gunung Fuji Jepang Berlaku Mulai 1 Juli 2024, Simak Detailnya
Euro 2024
Lolos Perempat Final Euro 2024, Pelatih Prancis Minta Pasukan Les Bleus Lakukan Ini
Hasil Euro 2024: Ronaldo Nyaris Malu Karena Buntu, Portugal Tekuk Slovenia 3-0 Lewat Adu Penalti
Dapatkan Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Slovenia, Sesaat Lagi Tanding
Hasil Euro 2024: Susah Payah Tekuk Belgia, Gol Bunuh Diri Jan Vertonghen Antar Prancis ke Perempat Final
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Berita Terkini
Teken Nota Kesepahaman, Jamintel Kejagung Bakal Berbagi Data dengan Imigrasi
Kapolda Jatim: Kami Komitmen Berantas Judi Online
5 Varian Kopi Unggulan Indonesia Disuguhkan di Coffex Istanbul 2024, 3 Kontainer Kopi Arabika Dipesan
Lolos Perempat Final Euro 2024, Pelatih Prancis Minta Pasukan Les Bleus Lakukan Ini
Fakta Menarik Pulau Padar, Permata Tersembunyi di Kepulauan Komodo
NASA Temukan Tanda Kehidupan dari Asteroid Bennu
Hasil Euro 2024: Ronaldo Nyaris Malu Karena Buntu, Portugal Tekuk Slovenia 3-0 Lewat Adu Penalti
Nasihat Adem Penuh Makna Syaikh Abdul Qadir al-Jilani, Manusia Butuh Orang Lain
ASN yang Sudah Berkeluarga Akan Dapat 1 Unit Hunian di IKN
Intip, Daftar 6 Hewan yang Terlahir Buta
Kiat Beby Tsabina Dapat Jodoh Sesuai Kriteria yang Diharapkan, Berdoa Sedetail Mungkin
Mobil Tabrak Pejalan Kaki di Korea Selatan, 9 Orang Tewas dan 4 Terluka
Benarkah Menikah di Bulan Muharram atau Suro Akan Timbulkan Malapetaka Rumah Tangga? Ini Penjelasannya
3 WNA Asal Nigeria Ditangkap Pihak Imigrasi di Kawasan PIK 2, Ini Alasannya
Sarwendah Taruh Tas Hermes di Lantai Saat Wawancara di Acara Kaesang Pangarep, Harganya Bikin Elus Dada