, Jakarta - Menjaga lingkungan dan menerapkan pembangunan berkelanjutan tidak dapat dilakukan oleh satu individu saja, tetapi memerlukan kerja sama dari berbagai pihak. Penting untuk bertindak nyata dalam mengatasi isu-isu lingkungan. Kesadaran akan hal ini mendorong munculnya Langkah Membumi Festival 2023, sebuah inisiatif yang melibatkan Blibli Tiket ACTION dan Ecoxyztem.
Langkah Membumi Festival diadakan sebagai respons terhadap urgensi kerusakan lingkungan. Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran dan partisipasi dari berbagai pihak, termasuk masyarakat, dengan menggalang kolaborasi dan memberikan inspirasi untuk menciptakan solusi berkelanjutan.
Festival ini kembali diselenggarakan di SCBD Park-Lot 8, Jakarta Selatan dengan tema "One Action, One Earth" yang berarti satu aksi, satu bumi. Penyelenggaraan festival ini bertujuan memberikan inspirasi, mendorong perubahan perilaku, serta mempromosikan praktik bisnis yang lebih berkelanjutan ke depannya.
Advertisement
![Langkah Membumi Festival 2023 day 1](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/mgHSIonaL9hrDDCH12gR8h6ZBY8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4663223/original/036206800_1700921550-WhatsApp_Image_2023-11-25_at_17.30.33_892acb1b_2.jpg)
Langkah Membumi Festival merupakan penyelenggaraan kedua setelah dilaksanakan untuk pertama kalinya pada 2022. Acara ini berlangsung selama dua hari, yakni pada Sabtu dan Minggu, 25--26 November 2023. Festival ini terbuka untuk umum tanpa biaya, dan pengunjung dapat memasuki area festival dengan hanya menukarkan sampah plastik dan kardus yang sudah dipilah.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa Indonesia telah berkomitmen untuk mewujudkan ekonomi hijau, sebagaimana tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024.
"Sektor ekonomi kreatif diharapkan dapat menjadi pendorong ekonomi hijau dengan menciptakan produk berkelanjutan dan ramah lingkungan. Pertumbuhan green-tech startup juga sejalan dengan komitmen Indonesia untuk mencapai net-zero emisi pada tahun 2060," katanya dalam sambutan resmi saat peresmian Langkah Membumi Festival, Sabtu, 25 November 2023.
Sandiaga mengajak semua untuk menjadikan festival ini sebagai momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam menemukan solusi dan menjadikan Indonesia sebagai pelopor perubahan menuju ekonomi hijau yang berkelanjutan di dunia.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Prinsip ESG dan Jejak Karbon
![Langkah Membumi Festival 2023 day 1](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/LCY0Jt7P74hgXkrK0FgZuyXUHkI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4663991/original/046417500_1701029078-WhatsApp_Image_2023-11-25_at_17.30.33_49d48fad_3.jpg)
Chintya Dian Astuti, Wakil Ketua Komite Tetap Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS, Hutan Lindung, dan Mangrove KADIN Indonesia, pada kesempatan yang sama mengungkapkan potensi besar Indonesia untuk menjadi poros ekonomi hijau.
"Terutama dengan langkah bertahap dari pelaku industri yang mulai berinvestasi dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip Economic, Social, and Governance (ESG) dalam operasional mereka. Bahkan, beberapa industri telah mulai beralih menuju pemanfaatan energi yang lebih berkelanjutan," ujar perempuan yang akrab disapa Astuti tersebut.
Dia mengapresiasi penyelenggaraan festival ini, menganggapnya sebagai pengingat penting bagi semua pihak, khususnya generasi muda atau Gen Z, bahwa perubahan iklim merupakan krisis nyata yang membutuhkan tindakan adaptif yang cepat dan kolaboratif.
"Alam dapat hidup tanpa manusia, tetapi manusia tidak dapat hidup tanpa alam dan lingkungannya," pungkasnya.
Sementara itu, Jessica Novia, Co-Founder Carbon Ethics menegaskan tujuannya untuk mendidik para pengunjung agar lebih sadar akan jejak karbon mereka dan mendorong partisipasi mereka dalam mewujudkan potensi ekosistem karbon biru. Jessica menyoroti pentingnya ekosistem hutan untuk melindungi jutaan masyarakat pesisir Indonesia dari ancaman kenaikan air laut akibat perubahan iklim, dan juga manfaat ekonominya.
"Sebagai negara maritim, Indonesia memiliki ekosistem karbon biru terbesar di dunia, mencapai 17 persen, namun menghadapi tingkat deforestasi yang salah satu yang tercepat di dunia," terangnya.
Advertisement
Workshop Membuat Mainan Hewan Peliharaan
![Langkah Membumi Festival 2023 day 1](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/rgPVaRw99SCASRulGxgta4QWnqo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4663992/original/062578600_1701029078-WhatsApp_Image_2023-11-25_at_17.30.34_81d0dd90_5.jpg)
Langkah Membumi Festival menyajikan rangkaian kegiatan yang tidak hanya menginspirasi tetapi juga mendidik, termasuk workshop gaya hidup berkelanjutan, talkshow, pembelajaran praktik berkelanjutan, dan kesempatan untuk berinteraksi dengan komunitas-komunitas yang memiliki visi sejalan mengenai lingkungan berkelanjutan.
Salah satu highlight dari festival ini adalah workshop dengan tema "Upcycled Pet Rope" yang diinisiasi oleh Liberty Society, sebuah perusahaan sosial yang berfokus pada produk ramah lingkungan dan berdampak di bidang merchandise B2B.
Liberty Society memiliki misi untuk memberdayakan perempuan yang terpinggirkan sambil menciptakan barang dan hadiah personalisasi yang tidak hanya mencerminkan kepedulian terhadap orang, tetapi juga planet ini. Mereka bekerja sama dengan klien untuk meningkatkan inisiatif merchandising, pemberian hadiah, dan kegiatan sosial dengan tujuan mendukung Sustainable Development Goals (SDG).
![Langkah Membumi Festival 2023 day 1](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/5pi5UKCHIKsgTu_m5WriIlYFQH4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4663993/original/079457300_1701029078-WhatsApp_Image_2023-11-25_at_17.30.35_27c52d9c_6.jpg)
Dalam acara tersebut, Liberty Society memanfaatkan kesempatan ini untuk mengedukasi masyarakat mengenai cara membuat mainan untuk hewan peliharaan, seperti tali bola karet yang menarik perhatian, melalui workshop tali hewan peliharaan berkelanjutan.
Latisha Rosabelle, Campaign and Media Officer dari Liberty Society, menjelaskan bahwa workshop ini tidak hanya diciptakan karena banyaknya limbah material, terutama dari rumah, yang dapat dengan mudah ditemukan.
"Tetapi juga memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk membuat mainan serupa di rumah mereka sendiri," ungkap Latisha atau Tisha saat ditemui .
Partisipasi Masyarakat Tunjukkan Kemajuan di Bidang Lingkungan
![Langkah Membumi Festival 2023 day 1](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/mTZK7cBfuUpil5NxFwil3BKTK1Y=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4663994/original/092629200_1701029078-WhatsApp_Image_2023-11-25_at_17.30.34_dee106e7_4.jpg)
Tisha merincikan, "Ke depannya, kami berambisi untuk memperluas keterlibatan dengan komunitas perempuan secara lebih luas." Selain menyelenggarakan workshop ini, terdapat opsi selain seperti "upcycled lanyard" dan "painting with upcycled plastic," serta "cardboard desk organizer."
"Liberty Society telah berjalan selama lebih dari 3 tahun, dan semakin banyak industri yang terlibat, mulai dari profesional, fashion, hingga F&B. Jasa asuransi juga telah menjadi mitra kami. Sejauh ini, sudah ada sekitar 50 sampai 100 partner kami," ucapnya.
Perempuan inisiator petisi penghapusan tes keperawanan bagi calon prajurit wanita dalam ujian calon Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) tersebut juga menambahkan, "Kehadiran masyarakat dalam acara (Langkah Membumi Festival) ini menunjukkan kemajuan (di bidang lingkungan), karena mereka mendapatkan inspirasi dari banyak individu yang terlibat dalam bisnis lingkungan. Industri bermain peran, tetapi di sini saya (masyarakat) juga bisa memberikan kontribusi, lho," papar Tisha.
Di sisi lain, pintu masuk, stan pameran, hingga panggung utama Langkah Membumi Festival semuanya menggunakan kayu palet yang terbuat dari limbah kayu dan dihiasi dengan tanaman asli. Terdapat sebuah instalasi seni yang dibuat dari kardus bekas, berfungsi sebagai tempat untuk memilah sampah yang dibawa oleh pengunjung.
Beberapa instalasi dan produk yang dipamerkan juga terlihat dibuat dengan memanfaatkan berbagai jenis sampah. Contohnya, instalasi seni berjudul 'Aquifer' yang diciptakan dari limbah elektronik, area edukasi tentang upcycling sampah plastik, dan jam tangan modis yang dibuat dari puntung rokok.
![Infografis Menerapkan Gaya Hidup Ramah Lingkungan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/V3uhJF5DfpOtEZXM_2cfMpazIWI=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3624417/original/024345400_1636134422-Infografis_HL.jpg)
Terkini Lainnya
Prinsip ESG dan Jejak Karbon
Workshop Membuat Mainan Hewan Peliharaan
Partisipasi Masyarakat Tunjukkan Kemajuan di Bidang Lingkungan
Sandiaga Uno
Ekonomi Hijau
Langkah Membumi Festival 2023
Lingkungan
Langkah Membumi Festival
sampah plastik
ramah lingkungan
Menparekraf
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
Pilkada 2024
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
TOPIK POPULER
Live Streaming
Presiden Jokowi Pimpin Upacara HUT KE-78 Bhayangkara
Populer
Wanita Terpaksa Servis Motor sampai Jutaan Rupiah karena Utamakan Beli Skincare Dibanding Ganti Oli
3 Resep Praktis Makanan Serba Kelapa Parut, dari yang Manis hingga Gurih
MUA Ungkap Wajah Alami Selvi Ananda yang Disebut Sudah Cantik Meski Belum Dirias
Tak Roboh Saat Perang Saudara, Patung Lilin Abraham Lincoln di AS Meleleh Akibat Panas Ekstrem
Gajah Kerdil Borneo Masuk Daftar Merah Spesies Terancam Punah oleh Organisasi Internasional Konservasi Sumber Daya Alam
Curhat Najwa Shihab Soal Bocornya Data Pribadi Warga: Kita Cuma Dianggap Penting di Bilik Suara
Istri Kanye West Digugat karena Dugaan Mengirimkan Film Porno ke Staf Yeezy
Warga Negara China Ditangkap Polisi Jepang karena Kendarai Koper Pintar di Osaka
Tak Pernah Tolak Ajakan Foto Bareng Fans, Prilly Latuconsina Ungkap Kenangan dengan Olga Syahputra
Konde Berbalon Seorang Pengantin Perempuan Bikin Heran Warganet, Buat Apa?
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
KPK Sita 40 Aset Tanah Milik Eks Bupati Meranti M Adil, Nilainya Capai Rp5 Miliar
Progres Pembangunan Jalan Tol Serpong-Balaraja
Nonton Music Video Fitri Carlina - Aku Kangen Kamu di Vidio, Tuangkan Kerinduan LDR
Harga Inhaler Asma, Rekomendasi Inhaler Asma yang Ampuh dan Bagus
4 Hal Menakjubkan Konsisten Bangun Malam, Karier Moncer hingga Perlindungan Allah Kata UAH
Terapkan Family Office, Indonesia Bisa Tarif Investasi USD 500 Miliar
Sexy Goath Kecewa Digugat Cerai Juliette Angela, Sang Istri Absen di Sidang Perdana
Saksikan Sinetron My Heart di SCTV Episode Senin 1 Juli 2024 Pukul 17.00 WIB, Simak Sinopsisnya
Pedagang Resah Soal Pelarangan Zonasi Penjualan Rokok dalam RPP Kesehatan
Prabowo Hadiri HUT Bhayangkara di Monas Usai Operasi Cedera Kaki
PMN Non Tunai 4 BUMN Mandek dari 2022, Sri Mulyani Lapor Lagi Komisi XI DPR RI
Pedagang Resah Soal Pelarangan Zonasi Penjualan Rokok dalam RPP Kesehatan
6 Destinasi Unik di India Ini Bisa Dikunjungi saat Liburan Musim Hujan, Jelajahi Alam
Kubu Firli Bahuri Minta Kasus Dihentikan, Ini Jawaban Polda Metro Jaya
BCA Finance dan BCA Multi Finance Bakal Merger, Ini Alasannya