, Jakarta - Industri dunia telah mengalami perubahan, kini komoditas utama bukan hanya berasal dari sektor industri minyak dan gas. Namun, komoditas lain yang menjadi keunggulan domestik seperti tanaman hias juga mulai jadi perhatian.
Menurut Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Teten Masduki yang ditemui di acara Floriculture Indonesia International Expo 2023, di ICE BSD, Banten, Kamis, 28 September 2023, saat ini tiap negara mencari keunggulan domestiknya.
Baca Juga
Ia juga mengatakan, kin negara-negara berkembang bukan lagi fokus untuk menjadi bagian kerja dalam perdagangan Internasional. Indonesia yang memiliki sumber daya alam yang luar biasa, juga dapat bersaing di perdagangan internasional, khususnya dari segi agrikultur.
Advertisement
Menurut Menteri Teten, industri tanaman hias memiliki nilai ekonomi yang cukup besar. Nilai pasar tanaman hias berada di jumlah Rp3000 triliun, lebih tinggi dari kopi dan teh. Namun, ia mengatakan bahwa saat ini Indonesia hanya menyumbang 0,1 persen pada ceruk pasar global industri tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyebutkan bahwa bukan hanya memiliki kekayaan biodiversty yang mumpuni, Indonesia juga punya talenta dalam industri tanaman hias yang luar biasa, baik dari rekayasa genetika maupun dalam proses perawatannya.
Industri tanaman hias juga memiliki banyak pedagang UMKM, dengan mendorong industri tersebut akan turut menaikkan ekonomi pada usaha kecil dan menengah. Ia juga mengatakan bahwa industri tanaman hias sejalan dengan SDGs (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan). "Selain mencari profit (cuan), kita juga memberdayakan masyarakat, dan menyelamatkan lingkungan," tambahnya lagi.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Ekosistem Industri Tanaman Hias
Teten juga mengatakan bahwa acara tersebut dapat menjadi "lokomotif" untuk berjalannya industri tanaman hias di Indonesia "Karena perlu lokomotifnya, kalau para pedagang, supplier, maupun petaninya tidak memiliki lokomotif gerbongnya tidak akan ketarik," jelasnya.
Lebih lanjut Teten mengatakan, bahwa dengan mengadakan acara pada skala internasional, dapat membuat Indonesia mendapatkan rekognisi lebih pada industri tanaman hias. "Kalau bisa kita memiliki event yang menjadi kalender dunia," ujarnya.
Ia juga mendorong para pelaku bisnis tanaman hias untuk membuat ekosistem pada industri tersebut, "ayo kita bangun ekosistemnya, agar dapat masuk ke pasar global," tambahnya lagi. Teten juga menambahkan bahwa pembangunan ekosistem pada Industri tersebut dapat menjadi strategi baru dalam bersaing di pasar global.
Lebih lanjut ia menyebutkan, pemasaran tanaman hias pada pasar global juga harus mengikuti perkembangan teknologi industri digital. "Dengan teknologi kita bisa promosikan, dan koneksikan dengan buyer dimanapun," ungkapnya pada acara tersebut.
Advertisement
Pengembangan Industri di Sektor Pertanian
Selain pada Industri tanaman hias, pengembangan juga dilakukan pada sektor pertanian lainnya. Dilansir dari kanal On Off, , Kamis (28/9/2023), Syngenta Indonesia mengajak 11.500 petani Indonesia mengikuti edukasi teknologi peningkatan produktivitas tanaman dan digitalisasi pertanian. Kegiatan ini bertajuk Gebyar Kemerdekaan ini berlangsung selama Agustus hingga awal September 2023.
Kegiatan gebyar kemerdekaan ini terdiri dari pelatihan penyemprotan yang baik dan benar, kegiatan olahraga bersama, pameran teknologi (expo), festival budaya, hingga perlombaan dalam rangka merayakan kemerdekaan.
Kegiatan ini merupakan bentuk kreatif konsep mengedukasi petani mengenai budi daya pertanian dengan adopsi teknologi dan digitalisasi. Aktivitas pelatihan penyemprotan dilaksanakan pada 78 titik di 45 Kabupaten/Kota, 8 Provinsi, yang melibatkan sekitar 7.800 petani padi.
"Selama bulan Agustus hingga awal September, kegiatan ini dilakukan sebagai komitmen untuk mendekatkan Syngenta dengan lebih banyak petani untuk dapat mendengar secara langsung permasalahan petani sehigga memampukan kami memberikan solusi serta memperkenalkan teknologi yang tepat," ujar Marketing Head Syngenta Indonesia, Suhendro.
Indonesia Sebagai Lumbung Pangan Dunia 2045
Kegiatan-kegiatan tersebut diisi dengan sesi edukasi yang dilakukan melalui demontrasi plot (demplot) tanaman dengan perlakuan agronomi dan perlindungan tanaman yang direkomendasikan Syngenta Indonesia dengan manfaat hasil yang lebih baik.
Selain demplot, paparan materi melalui fokus diskusi terarah (brainstorming), pengenalan hama dan penyakit tanaman, serta cara pengendaliannya juga disampaikan kepada petani.
Kemudian pengenalan teknologi-teknologi yang dapat mempertahankan potensi hasil tanaman maksimal dengan pengendalian hama dan penyakit, termasuk di dalamnya adalah konsep memperbaiki kesehatan tanah dan mempertahankan kesehatan tanah.
Kegiatan ini dilakukan untuk menumbuhkan kembali semangat perjuangan petani dalam memenuhi kebutuhan pangan Indonesia dan mendukung Indonesia sebagai lumbung pangan dunia 2045.
Kegiatan pelatihan mengenai teknologi Score dan AmistarTop untuk pengendalian cendawan pada tanaman padi yang dapat mendorong pembungaan secara serempak dan pengisian bulir padi yang sempurna, serta pengendalian penyakit pada tanaman sayuran dan hortikultura lain yang mendorong berlangsungnya paneh lebih optimal sehingga produktivitas lebih tinggi.
“Teknologi Score dan AmistarTop merupakan salah satu teknologi yang dapat membantu petani dalam mengendalikan cendawan dan penyakit serta menghasilkan panen yang lebih optimal dan lebih berkualitas,” terang Riedha Ekaliana, Brand Manager Fungisida Padi Syngenta Indonesia.
Terkini Lainnya
Aplikasi Temu asal China Bikin Menteri Teten Khawatir, Sudah Masuk Indonesia? Ini Penjelasan Kemendag
Menkop Teten Yakin Sidat Bisa Dongkrak Ekonomi Sukabumi
95% Bahan Baku Industri Parfum Prancis Asal Indonesia, Menteri Teten: Harusnya Kita Bisa Olah Sendiri
Ekosistem Industri Tanaman Hias
Pengembangan Industri di Sektor Pertanian
Indonesia Sebagai Lumbung Pangan Dunia 2045
Teten Masduki
UMKM
tanaman hias
Agrikultur
Pasar Global
keunggulan domestik
Perdagangan Internasional
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
Rekomendasi
Menkop Teten Yakin Sidat Bisa Dongkrak Ekonomi Sukabumi
95% Bahan Baku Industri Parfum Prancis Asal Indonesia, Menteri Teten: Harusnya Kita Bisa Olah Sendiri
Aplikasi Belanja Online dari China Ini Bikin Menteri Teten Khawatir, Kenapa?
Teten Serahkan Tongkat Estafet Revisi UU Perkoperasian ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
Menteri Teten Masduki Minta Penjual Ikan Hias Bentuk Koperasi, untuk Apa?
Menteri Teten Sebut Pengusaha Mikro Belum Punya Watak Enterpreneur, Ini Penjelasannya
Pameran Produk UMKM di Luar Negeri Tak Efektif, Teten Masduki Ubah Cara Promosi, Bagaimana?
Teten Masduki Ajak 15 Startup Lokal Cari Investor Kakap ke Luar Negeri
UMKM Menang Banyak, Transaksi Inabuyer Expo 2024 Tembus Segini
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Populer
3 Resep Ayam Kukus Suwir yang Lezat supaya Tidak Selalu Makan Gorengan
Interaksi Paula Verhoeven dan Baim Wong di Acara Wisuda Kiano Jadi Sorotan
Imbas Overtourism Barcelona Kembali Naikkan Pajak Turis Oktober 2024, Berapa Besarnya?
Efek Video Klip Terbaru Lisa BLACKPINK, Kawasan Pecinan Bangkok Bakal Dipermak
Jadi Juri di Paris, Tubuh Kurus Rose BLACKPINK Bikin Penggemar Khawatir
Pusat Data Nasional Diserang Ransomware, Tidak Berdampak pada Pariwisata tapi Diharapkan Tak Terulang Lagi
Viral Penjual Ayam Goreng Dianggap Mirip Lisa BLACKPINK
Top 3 Berita Hari Ini: Taman Safari Indonesia Resmi Laporkan Pemberi Makan Sampah Plastik Kuda Nil ke Polisi
Taman Safari Indonesia Resmi Laporkan Pemberi Makan Sampah Plastik Kuda Nil ke Polisi
Cara Mencairkan Daging Sapi yang Masih Membeku, Jangan Cuma Cepat tapi Harus Aman
Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Berita Terkini
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
Istri Presiden Pertama RI Ratna Sari Dewi Sukarno ke Lokasi Gempa Hualien Taiwan, Beri Donasi Rp1 Miliar
Berjiwa Bebas, 2 Zodiak Ini Suka Menghindari Pernikahan Meski Didesak Keluarga
Generasi Muda China Doyan Menabung saat Gen Z di Dunia Menumpuk Utang, Ada Apa?
Cek Fakta: Tidak Benar Pendaftaran Gebyar Undian Hadiah BritAma Festival
6 Momen Kelulusan SD Anak Daus Mini dan Yunita, Wajah Tampannya Curi Perhatian
BPS Catat Ada 3,85 Juta Penduduk Miskin di Jabar
Imbas Overtourism Barcelona Kembali Naikkan Pajak Turis Oktober 2024, Berapa Besarnya?
Azriel Hermansyah Dibilang Netizen Pengangguran, Inilah Kekayaannya yang Berasal dari Berbagai Sumber
Kemenhub Evaluasi Tarif Batas Atas Tiket Pesawat
Kualitas Udara Jakarta Terburuk di Dunia Pagi Ini, Sangat Tidak Sehat
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Cara Mencairkan Daging Sapi yang Masih Membeku, Jangan Cuma Cepat tapi Harus Aman
IHSG Berbalik Arah ke Zona Merah, Saham TINS Menghijau
Gelar Unpacked 2024 di Paris, Ini Deretan Gadget yang bakal Dirilis Samsung