, Jakarta - Pengetahuan masyarakat Indonesia seputar pertolongan pertama pada kecelakaan, khususnya yang berkaitan dengan luka, belum merata. Sejumlah mitos masih diyakini benar oleh banyak orang akibat penyebaran informasi yang salah atau setengah-setengah.
Mitos-mitos itu tentu saja dapat berbahaya karena kesalahan dalam memberikan pertolongan pertama dapat memperparah kondisi korban atau bahkan mengancam nyawanya. Berikut beberapa mitos yang seringkali kita dengar mengenai P3K serta penjelasan kebenaran di baliknya.
1. Luka Dibiarkan Terbuka
Ada sebuah mitos yang menyatakan bahwa luka sebaiknya dibiarkan terbuka agar bisa "bernapas" dan mempercepat penyembuhan. Gagasan di balik mitos ini adalah dengan meninggalkan luka terbuka, udara bebas dapat membantu dalam proses penyembuhan dan mencegah perkembangan bakteri yang tumbuh dalam kondisi lembab. Namun, apakah benar demikian?
Advertisement
Sebenarnya, memastikan luka tetap steril dan terlindung sangat penting untuk mendukung proses penyembuhan yang cepat serta mencegah kemungkinan infeksi. dr. Kevin Mak, lulusan dari Fakultas Kedokteran Universitas Maranatha, Bandung dan seorang influencer kesehatan di TikTok, menyatakan bahwa dengan menutup luka menggunakan perban atau plester yang bersih, kita dapat menghindari masuknya kotoran atau benda asing yang berpotensi menyebabkan infeksi.
"Selama lukanya terlihat lecet, tersayat, tertusuk, itu artinya ada kerusakan pada lapisan kulit kita. Karena kulit kita itu fungsi utamanya sebagai barrier. Yang namanya luka harus ditutup. Jadi, nggak ada sebenarnya prinsip luka terbuka, karena kalau dia terbuka, lebih gampang kotor, infeksi, dan komplikasi," ungkap Kevin saat acara Hansaplast First Aid Conference 2023 di Jakarta Pusat pada Selasa, 12 September 2023.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
2. Mengolesi Luka Bakar dengan Pasta Gigi
![Hansaplast First Aid Conference 2023](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/c2oMbnjwjXp46Xi7_8npvz4dgkE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4572665/original/096031500_1694517293-WhatsApp_Image_2023-09-12_at_16.37.25_2.jpg)
Mitos lain yang seringkali kita dengar berkaitan dengan penanganan luka bakar adalah penggunaan pasta gigi atau lidah buaya sebagai obat. Banyak yang percaya bahwa kedua bahan ini dapat memberikan efek dingin dan menenangkan ketika diterapkan pada luka bakar. Namun, langkah ini sebenarnya bukanlah pilihan yang bijaksana.
Pasta gigi bukanlah solusi yang aman untuk luka bakar, karena kandungan zat klorin dan bersifat korosif di dalamnya. Gigi kita didesain untuk tahan terhadap zat tersebut, namun tidak dengan kulit kita yang sedang terluka. Sedangkan, lidah buaya murni tidak dianjurkan karena tidak menghilangkan radiasi panas yang ada di bawah jaringan kulit.
"Pasta gigi itu kan sifatnya ada klorin terus juga dia ada zat-zat yang memang sedikit korosif. Ketika diaplikasikan ke luka, cenderung akan bikin luka makin mendalam. Nah, ketika makin dalam dan risiko infeksi meningkat, akhirnya nanti dirawat akan menjadi komplikasi yang lebih serius," jelas Kevin.
3. Menangani Luka Bakar dengan Es Batu
Meskipun tampaknya logis bahwa es batu yang dingin dapat memberikan kelegaan pada luka bakar dengan menetralkan panas, realitasnya tidak sesederhana itu. Ketika es batu ditempatkan langsung pada luka bakar, ia dapat menyebabkan vasokonstriksi atau penyempitan pembuluh darah, yang memperlambat aliran darah ke area yang terluka.
Es batu juga bisa menyebabkan luka bakar beku. Kombinasi dari luka bakar termal (dari sumber panas) dan luka bakar beku (dari es) dapat memperburuk kondisi kulit dan menyebabkan perubahan warna, seperti menjadi hitam, yang menunjukkan kerusakan jaringan yang lebih dalam.
Advertisement
Menangani Luka Bakar dengan Es Batu
![Hansaplast First Aid Conference 2023](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/2VmfPlUD0qgzBgGfG7wIwLuH7NM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4572666/original/021685000_1694517294-WhatsApp_Image_2023-09-12_at_16.37.25_3.jpg)
Dengan demikian, penanganan pertama yang paling dianjurkan bagi luka bakar adalah dengan segera mengalirkan area yang terbakar di bawah air dingin mengalir selama 10-15 menit.
"Jadi, dia (es batu) tidak akan menghentikan radiasi yang sampai ke bawah kulit. Makanya itu terlihat bekasnya mulai menghitam. Ketika luka kita taruh di bawah air mengalir, itu adalah kondisi yang bergerak. Air tersebut akan merendam panas dengan tujuan agar si panas yang masuk ke dalam kulit tidak bertambah parah," ujarnya.
4. Luka Memar Dikompres Air Hangat
Selain mitos seputar perawatan luka, ada juga kepercayaan mengenai cara menangani memar dan demam. Salah satu mitos yang umum adalah rekomendasi untuk mengkompres memar dengan air hangat. Alasannya adalah bahwa dengan pemanasan area yang memar, sirkulasi darah akan meningkat, konon akan membantu meresapkan dan menghilangkan darah yang terkumpul di bawah kulit.
Hal ini lagi-lagi adalah kesalahan dalam perawatan luka. Menurut Kevin, luka memar baiknya menggunakan kompres air dingin. "Buat teman-teman yang baru pertama kali luka apalagi luka memar ya dikompres air dingin. Karena sifatnya menyempitkan pembuluh darah, jadi tujuannya biar gak sakit, bengkak, dan mengurangi kebiruan pada memar," ucapnya.
Sebagai kontras, ketika seseorang mengalami demam, mitos mengatakan untuk menggunakan kompres dingin untuk menurunkan suhu tubuh. Kevin mengatakan justru menggunakan kompres air hangat, apalagi di titik-titik tertentu.
"Demam itu pertolongan pertamanya kompres air hangat, di titik-titik sensitif terutama pada anak-anak, yakni dahi, ketiak, dan lipatan paha. Karena air hangat tujuannya menurunkan pusat suhu otak biar si suhu ikut turun," katanya.
Cara Perawatan Luka
![Hansaplast First Aid Conference 2023](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/8UeCtHIDBdjIZiWyhcHkpxoFMeg=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4572667/original/049286200_1694517294-WhatsApp_Image_2023-09-12_at_16.37.26_4.jpg)
Dengan banyaknya mitos yang beredar, Kevin ingin memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang benar dan dapat diandalkan. Untuk penanganan awal pada luka yang baru terjadi, ada tiga langkah esensial yang perlu diperhatikan:
1. Bersihkan Luka: Hal pertama dan utama yang harus dilakukan adalah membersihkan luka. Menggunakan air mengalir adalah pilihan terbaik karena dapat membersihkan kotoran dan partikel asing dari luka dengan efektif. Setelah itu, aplikasikan antiseptik.
"Tujuannya antiseptik itu biar gak infeksi. Terus juga lebih gampang penyembuhannya masuk ke fase penyembuhan selanjutnya," tutur Kevin.
2. Jaga Kelembapan Luka: Banyak yang menganggap bahwa luka harus kering, namun sebenarnya luka perlu dijaga kelembapannya. Ingat, ada perbedaan antara lembab dan basah. Luka yang lembab cenderung sembuh lebih cepat dan dengan risiko bekas luka yang lebih minimal.
3. Lindungi Luka: Saat luka mulai sembuh dan jaringan baru muncul, perlindungan menjadi sangat krusial. Lindungi luka dari paparan langsung terhadap debu, kotoran, dan faktor eksternal lainnya. Menggunakan plaster atau perban adalah cara yang baik untuk melindungi luka, serta membantu menjaga kelembapan dan mencegah kontaminasi.
Sementara itu, dalam rangka peringatan World First Aid Day yang jatuh setiap bulan September, Hansaplast, sebagai merek yang dikenal dalam bidang perawatan luka, aktif menginisiasi kampanye edukatif seputar pertolongan pertama dan manajemen luka melalui program rutin mereka, Anak Siaga Hansaplast, yang telah berjalan sejak 2015.
Selain itu, mereka juga menyelenggarakan First Aid Conference untuk kedua kalinya, yang khusus dihadiri oleh profesional kesehatan seperti dokter, perawat, dan apoteker. Pada tahun 2023, Hansaplast menghadirkan inovasi terbaru dalam produk mereka dengan peluncuran plester ukuran besar, yaitu Hansaplast AQUA PROTECT XL+ yang tahan air, serta Hansaplast SENSITIVE XL+ yang dirancang khusus untuk kulit yang sensitif.
![Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/rdJdV5C2vWvgiTGmfCehAwONl2k=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4155579/original/019346500_1663033506-Infografis_manfaat_berjalan_kaki.jpg)
Terkini Lainnya
1. Luka Dibiarkan Terbuka
2. Mengolesi Luka Bakar dengan Pasta Gigi
3. Menangani Luka Bakar dengan Es Batu
Menangani Luka Bakar dengan Es Batu
4. Luka Memar Dikompres Air Hangat
Cara Perawatan Luka
Mitos
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
p3k
Luka
infeksi
Luka terbuka
World First Aid Day
Hansaplast First Aid Conference 2023
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Peru: Kesempatan Pelapis Tim Tango
Hasil Copa America 2024: Brace Vinicius Junior Bawa Brasil Gulung Paraguay
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Promosikan Situs Judi Online, Belasan Selebgram Lampung Kena Batunya
Kepala Desa di Sampang Diminta Jadi Pelopor Pencegahan Judi Online
Hoaks Terkini Seputar Judi Online, Simak Biar Tak Terpengaruh
Punya Ayah Kecanduan Judi dan Menafkahi Keluarga dari Uang Haram, Bagaimana Buya?
Top 3 News: Tangani 23 Kasus Judi Online, Polda Metro Jaya Sebut Semua Bandar Ada di Luar Negeri
Pilkada 2024
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
LSI Sebut Jokowi Effect Pengaruhi Pemilih di Pilgub Jateng 2024
Visi Eman Suherman Majukan Majalengka dengan Kolaborasi Disebut Menuai Dukungan Besar
TOPIK POPULER
Populer
Warga Negara China Ditangkap Polisi Jepang karena Kendarai Koper Pintar di Osaka
Konde Berbalon Seorang Pengantin Perempuan Bikin Heran Warganet, Buat Apa?
Istri Pratama Arhan, Azizah Salsha Ikut Kelas Dance di Studio yang Melatih Koreografer dan Artis K-Pop
Datang ke Acara Ngunduh Mantu Beby Tsabina, Erina Gudono Girang Ada Makanan yang Sedang Membuatnya Ngidam
UNESCO Desak Australia Selamatkan Great Barrier Reef dari Ancaman Pemutihan Massal Terumbu Karang
Gajah Kerdil Borneo Masuk Daftar Merah Spesies Terancam Punah oleh Organisasi Internasional Konservasi Sumber Daya Alam
Layanan Sewa Mobil di Hotel untuk Mudahkan Tamu Bisnis dan Jalan-Jalan, Berapa Tarifnya?
Koleksi BAGGU X Collina Strada Banjir Kritik karena Didesain AI: Buruk bagi Lingkungan dan Kreativitas Seni
Tak Roboh Saat Perang Saudara, Patung Lilin Abraham Lincoln di AS Meleleh Akibat Panas Ekstrem
Curhat Najwa Shihab Soal Bocornya Data Pribadi Warga: Kita Cuma Dianggap Penting di Bilik Suara
Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Bungkam Georgia, Spanyol Tantang Jerman di Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Euro 2024: Tekuk Georgia, 2 Wonderkid Spanyol Lamine Yamal dan Nico Williams Malah Girang Jumpa Jerman di Perempat Final
Euro 2024: Komentar Jude Bellingham Usai Cetak Gol Salto Lawan Slovakia, Inggris Makin Pede di Perempat Final?
Berita Terkini
PGN Kantongi 1 Kargo Pasokan Gas dari LNG Tangguh
Charlotte dan Louis Mungkin Didorong Tidak Menjadi Bangsawan Aktif Saat Pangeran William Naik Takhta
7 Potret Angelina Sondakh dan Keanu Massaid Waktu Ikut Summer Camp di Barcelona
Catat, Google bakal Luncurkan Pixel 9 pada 13 Agustus 2024
Ustadz Adi Hidayat Ungkap Jalan Keluar dari Kemiskinan dan Maksiat
Konser di Jakarta, Hyunsuk Treasure Sebut Tak Akan Pernah Pensiun Jadi Penyanyi
Dokter Sarankan Jangan Tunda Periksa Mata untuk Cegah Kebutaana Mata untuk Cegah Kebutaan
Harga Kripto Hari Ini 1 Juli 2024: Bitcoin Cs Kompak Menghijau
Cegah Perburuan, Cula Badak di Afrika Dipasang Bahan Radioaktif Agar Beracun
Operasi Kakinya Sukses, Prabowo Ucapkan Terima Kasih ke Tim Dokter
Pencurian Tali Pocong Makam Wanita Gegerkan Warga Banyuwangi, Diyakini untuk Syarat Ilmu Gaib
Daftar Lengkap Harga BBM Terbaru Pertamina, Shell dan BP-AKR pada 1 Juli 2024
Tak Pernah Tolak Ajakan Foto Bareng Fans, Prilly Latuconsina Ungkap Kenangan dengan Olga Syahputra
6 Zodiak yang Sulit Dipuaskan dalam Hubungan, Kamu Termasuk?
Dealer ke-10 Sea-Doo Can-Am Indonesia Berdiri di Pantai Indah Kapuk, Bisa Sewa Jetski