, Jakarta - Seorang turis asal Amerika Serikat (AS) bikin heboh di Thailand. Turis yang juga pengusaha ganja ini menyemprotkan produknya miliknya secara gratis kepada orang-orang di tujuan wisata populer di Phuket, Thailand. Pria yang identitasnya belum diketahui secara pasti itu kemungkinan merupakan rekanan merek Kush Life.
Pada 18 Agustus 2023, pria tersebut mengisi perangkat seperti mesin kabut dengan ganja di Bangla Walking Street di Pantai Potong, sekitar pukul 2.30 dinihari waktu setempat. Kawasan wisata tersebut dikenal dengan kehidupan malam dan apotek ganjanya.
Baca Juga
Menurut Kepolisian Provinsi Phuket, dalam foto yang beredar, tampak uap ganja yang disemprotkan oleh turis Amerika tersebut yang membuat lokasi sekitar seperti berkabut. Ia membagikan uap ganja itu secara gratis dengan menggunakan mesin penyemprot nyamuk.
Advertisement
Dilansir dari New York Post, 24 Agustus 2023, pihak berwenang setempat mengetahui kejadian tersebut dari sebuah unggahan Instagram. Orang Amerika tersebut terlihat melepaskan api dari meriam kush miliknya, yang ditujukan kepada orang-orang yang lewat.
Polisi berhasil menemukan pria tersebut dan menegurnya dengan mengatakan bahwa tindakan seperti itu tidak boleh dilakukan di depan umum. Dia langsung minta maaf, dan kemudian meninggalkan Thailand pada Senin, 19 Agustus 2023, menurut unggahan Facebook Kepolisian Provinsi Phuket.
Pria tersebut diduga langsung pergi meninggalkan Thailand karena khawatir aksinya akan diselidiki lebih lanjut oleh pihak kepolisian. Sebelumnya, pria tersebut diketahui berada di Thailand pada 15 Agustus 2023, dengan tujuan mempromosikan merek Kush Life bersama The Lavender Boys, lini pakaian gaya hidup yang terinspirasi dari ganja.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Legalisasi Ganja di Thailand
![Ganja Sitaan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/jfe90TPheCVXVNY2fE5tqLFr3FI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2367488/original/069602000_1537926157-20180925-Polisi-Thailand-Serahkan-Ganja-Sitaan-untuk-Medis-AP-3.jpg)
Namun pihak perwakilan dari merek-merek tersebut mengaku bahwa mereka sama sekali tidak terlibat dalam aksi penyemprotan ganja tersebut. Di sisi lain, Thailand adalah negara pertama di Asia yang melegalkan penggunaan ganja.
Sejak saat itu, puluhan apotek ganja bermunculan di Bangla Walking Street. Namun, masih ada pembatasan seputar zat tersebut, seperti melarang pengguna merokok ganja di depan umum.
Bagi yang tidak mematuhi aturan tersebut dapat didakwa berdasarkan undang-undang gangguan publik Thailand dan bisa dihukum dengan denda sebesar 780 dolar AS atau sekitar Rp11,7 juta atau menjalani hukuman tiga bulan penjara. Sejak Thailand melegalisasi ganja pada 9 Juni 2022, para turis asing di Khaosan Road, Bangkok, menyerbu salah satu truk N ’Louis’ Happy Buds yang menjual ganja.
Mereka membeli ganja yang telah dihapus dari daftar narkotika di bawah hukum Thailand. Truk penjual ganja di Bangkok itu kini menjadi lokasi populer bagi turis asing maupun penduduk lokal. Dilansir dari AsiaOne, pada Rabu, 15 Juni 2022, truk itu menjual sejumlah jenis ganja seperti "Amnesia", "Jack Haze", dan "Night Nurse".
Advertisement
Penjualan Ganja di Thailand
![Thailand Pamerkan Ganja Medis Pertama di ASEAN](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/jruV60urHo8JEO2fX3GDFqMCsl4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2875493/original/097286400_1565166834-20190807-Ganja-Thailand-4.jpg)
Para staf terlihat menimbang dan mengemas kuncup dan daun ganja yang dihancurkan pesanan turis asing dan penduduk lokal. Mereka menjual ganja seharga 700 baht atau sekitar Rp294 ribu per gram.
Mereka mengatakan 'obat' itu dapat memengaruhi pengguna dengan berbagai cara seperti membantu mereka tidur lebih nyenyak atau mengurangi kecemasan. Dilihat dari kanal YouTube Lepetitjournal De Bangkok, truk berwarna hijau itu berada di dalam bar yang gelap.
Pelanggan bisa membeli dari berbagai daun yang dipotong-potong ke dalam stoples. Nantinya, penjual akan menimbang daun tersebut dan mengguntingnya menjadi semakin kecil dan dimasukkan ke dalam wadah.
Seorang pelanggan dari Kanada bernama Keira Gruttner, termasuk di antara turis yang mengantre di truk di surga wisata Khaosan Road. Ia sabar menunggu staf yang sedang menimbang dan mengemas kuncup dan daun ganja yang dihancurkan.
Kentaro Kajima selaku pelanggan asing lainnya juga turut senang dengan kehadiran truk tersebut. Ia menggambarkan pembeliannya sebagai mimpi yang mejadi kenyataan, terutama saat berdansa dengan seorang teman di depan truk.
Makanan Pakai Daun Ganja
![Kuliner Thailand](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Go7u_mYASlRlmdHmFr4lQc51bOk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4172067/original/099735800_1664244089-146549159_3773064352787401_8359904915517153138_n.jpg)
Di tahun lalu, seorang turis Singapura pergi berlibur ke Thailand bersama suami, ibu mertua, dan dua anaknya. Di antara agendanya, mereka pun menikmati semangkuk mi kuah hangat di sebuah hotel di Chiang Rai
Melansir Says, Selasa, 27 September 2022, setelah merasa "terhipnotis" makanan yang dimakan, wanita itu membawa keluarganya lagi ke restoran yang sama untuk sarapan keesokan harinya. Ia melihat gambar mi kuah di menu dan baru menyadari bahwa kangkung unik dalam hidangan yang dipesan sebenarnya adalah daun ganja, lapor The Straits Times.
Menurut wanita itu, ganja direbus dalam sup seperti sayuran lainnya, dan ia salah mengidentifikasinya sebagai kangkung. Di sisi lain, orang Singapura dianggap melanggar hukum saat mengonsumsi ganja di luar negeri.
Pada Juli 2022, Biro Narkotika Pusat Singapura (CNB) memperingatkan masyarakat untuk tidak mengonsumsi ganja atau zat ilegal lain saat bepergian ke luar negeri. "(Berdasarkan) Undang-Undang Penyalahgunaan Narkoba, setiap warga negara Singapura atau penduduk tetap yang diketahui mengonsumsi obat-obatan terlarang di luar Singapura juga akan bertanggung jawab atas pelanggaran konsumsi obat-obatan," kata CNB.
Mereka menambahkan bahwa warga Singapura yang dihukum karena konsumsi narkoba dapat menghadapi hukuman hingga 10 tahun penjara dan denda 20 ribu dolar Singapura (sekitar Rp210 juta).
![Infografis Negara-Negara Pendukung Produk Ganja untuk Pengobatan. (/Abdillah)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/mAAl8LiK0Nwa3yfWFNymBEc3XSw=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3633483/original/083303300_1636981056-Infografis_Negara-Negara_Pendukung_Produk_Ganja_untuk_Pengobatan.jpg)
Terkini Lainnya
Peredaran Ganja dan Sabu-Sabu di Ibu Kota Banten Mengkhawatirkan
Polisi Tangkap 2 Kurir Narkoba, Selundupkan 73 Kilogram Ganja Dibungkus Bersama Ikan Asin
Dua Kurir Ganja 2 Kg di Malang Terancam Mendekam 20 Tahun di Penjara
Legalisasi Ganja di Thailand
Penjualan Ganja di Thailand
Makanan Pakai Daun Ganja
Thailand
ganja
turis
Turis Amerika
Phuket
Wisata Thailand
Uap
Rekomendasi
Polisi Tangkap 2 Kurir Narkoba, Selundupkan 73 Kilogram Ganja Dibungkus Bersama Ikan Asin
Dua Kurir Ganja 2 Kg di Malang Terancam Mendekam 20 Tahun di Penjara
Nicki Minaj Ditangkap Polisi Belanda dan Didenda karena Bawa Ganja, Fans Marah Besar
AS Usulkan Klasifikasi Ulang Ganja Sebagai Obat yang Tak Terlalu Berbahaya
Polisi Arahkan Epy Kusnandar Jalani Rehabilitasi atas Dasar Pertimbangan Ini
Kasus Narkoba Epy Kusnandar akan Diselesaikan secara Restorative Justice
Epy Kusnandar akan Direhabilitasi
Kronologi Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez dalam Kasus Narkoba
Polisi Sebut Epy Kusnandar Konsumsi Ganja di Atas Pohon, Belakang Apartemen
Copa America 2024
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
Pilkada 2024
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
TOPIK POPULER
Populer
Konde Berbalon Seorang Pengantin Perempuan Bikin Heran Warganet, Buat Apa?
Layanan Sewa Mobil di Hotel untuk Mudahkan Tamu Bisnis dan Jalan-Jalan, Berapa Tarifnya?
Istri Pratama Arhan, Azizah Salsha Ikut Kelas Dance di Studio yang Melatih Koreografer dan Artis K-Pop
Curhat Najwa Shihab Soal Bocornya Data Pribadi Warga: Kita Cuma Dianggap Penting di Bilik Suara
3 Resep Praktis Makanan Serba Kelapa Parut, dari yang Manis hingga Gurih
Istri Kanye West Digugat karena Dugaan Mengirimkan Film Porno ke Staf Yeezy
Mantan Miss Universe Olivia Culpo Menikah, Gaun Pengantin Rancangan D&G Dikritik Membosankan
Gajah Kerdil Borneo Masuk Daftar Merah Spesies Terancam Punah oleh Organisasi Internasional Konservasi Sumber Daya Alam
Viral Politikus Taiwan Alami Pelecehan Seksual di Jepang, Tendang Selangkangan Pria Mabuk
Tak Pernah Tolak Ajakan Foto Bareng Fans, Prilly Latuconsina Ungkap Kenangan dengan Olga Syahputra
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
PDIP Siap Bentuk Poros Bareng PKB di Jakarta, Usung Andika Perkasa?
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Sri Mulyani Minta Restu Pakai Dana Cadangan Buat Suntik PT KAI hingga Bank Tanah
Michael Bambang Hartono, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Pemilik Grup Djarum
Nonton Music Video Difki Khalif - Lamunan di Kota Itu di Vidio, Bawa Romansa dan Nostalgia
Neta S Station Wagon Segera Meluncur, Ketahuan Sedang Uji Coba Jalan
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Kuasa Hukum Ungkap Kejanggalan Penetapan Pegi Setiawan sebagai Tersangka
Dua Korban Longsor di Blitar Ditemukan Meninggal Dunia, Satu Orang Lagi Masih Pencarian
Kenali Penyebab Kulit Leher Hitam dan Cara Mengatasinya
15 Atlet Terkaya di Dunia 2024, Messi dan Ronaldo Nomor Berapa?
Tingkat Kemiskinan di Kota Lebih Tinggi Dibanding Sebelum Pandemi
Sinyal Restrukturisasi Kredit Covid-19 Diperpanjang, Simak Deretan Saham Menarik Pekan Ini 1-5 Juli 2024
Mantan Miss Universe Olivia Culpo Menikah, Gaun Pengantin Rancangan D&G Dikritik Membosankan