, Jakarta - Otoritas Taliban Afghanistan telah memerintahkan salon kecantikan di seluruh negeri untuk tutup dalam waktu sebulan, Keputusan ini memicu ratusan wanita Afghanistan turun ke jalan untuk berdemo pada Rabu, 19 Juli 2023.
Aparat keamanan terlihat melontarkan tembakan ke udara demi membubarkan demonstrasi. Petugas juga sampai menyemportkan air menggunakan selang mobil pemadam kebakaran demi meredam unjuk rasa. Sebagai tanda penolakan publik terhadap perintah Taliban, puluhan ahli kecantikan dan penata rias berkumpul di ibu kota Kabul untuk memprotes larangan tersebut.
Baca Juga
Berawal dari Kursus Kecantikan, Nita Zahro Sukses Mendirikan Dua Salon di Lombok Tengah
VIDEO: Dugaan Malapraktik, Wanita Suntik Payudara lalu Meninggal Dunia
Melansir Bloomberg, Kamis, 20 Juli 2023, kebijakan itu dinilai tidak masuk akal dan hanya karena alasan konyol, yaitu salon kecantikan dianggap menyulitkan perekonomian keluarga mempelai yang menikah. Salon kecantikan wanita juga bisa menguras duit pria, sehingga diklaim tidak sesuai dengan ajaran Islam.
Advertisement
Namun aksi demo mereka mendapat perlakuan keras dari pemerintah Taliban yang menggunakan senjata api dan water canon. Pada Rabu 19 Juli 2023, ratusan perempuan beserta ahli kecantikan dan penata rias melakukan aksi protes di ibu kota Kabul. Namun, mereka mendapat perlakuan keras dari Taliban yang menggunakan senjata api dan water canon.
Rencananya, sejumlah aktivis perempuan akan mengadukan perihal dugaan pelanggaran HAM tersebut ke PBB. Sebelumnya, Taliban mengumumkan larangan seluruh salon kecantikan di Afghanistan untuk beroperasi. Rezim Taliban yang kembali berkuasa sejak 2021 mengeluarkan dekrit larangan salon kecantikan beroperasi di negara itu pada 4 Juli lalu.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Salon Ditutup, Perekonomian Makin Terpuruk
![Taliban memerintahkan penutupan salon kecantikan di Afghanistan](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/-9Nw9ewqMrVQytUgjXFiQWFJ_EU=/0x450:6000x3832/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4491069/original/004655300_1688519885-AP23185400866780.jpg)
"Semua salon kecantikan yang dioperasikan oleh wanita di Kabul dan provinsi-provinsi lain harus segera dilarang dan mengikuti perintah kami. Pelanggar akan menghadapi tindakan hukum," kata Kementerian Kebajikan Taliban dalam sebuah pernyataan, Selasa, 4 Juli
Dekrit terbaru ini memaksa ribuan salon kecantikan di Afghanistan tutup hingga muncul kekhawatiran soal tingkat pengangguran yang meningkat di tengah ekonomi negara yang makin terpuruk sejak Taliban berkuasa.
Taliban sebelumnya sudah menolak seruan baru PBB pada 22 Juni 2023 lalu untuk mencabut apa yang disebut lembaga itu “pembatasan yang membebani” penduduk perempuan Afghanistan. Penolakan itu disampaikan sehari setelah pertemuan Dewan Keamanan PBB diberitahu bahwa pembatasan itu menghalangi akses perempuan dan anak perempuan Afghanistan untuk memperoleh pendidikan, pekerjaan dan bermasyarakat secara umum.
Sejak merebut kembali kekuasaan di Afghanistan pada Agustus 2021, Taliban telah melarang perempuan berkuliah dan bersekolah di atas kelas enam. Mereka juga memerintahkan perempuan pegawai dalam sektor publik untuk tinggal di rumah. Perempuan juga dilarang mengunjungi taman dan sasana kebugaran.
Advertisement
Taliban Tanggapi Kritik PBB
![Sekolah Menengah Afghanistan Kembali Dibuka Tanpa Perempuan](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/MbaOkpmz-L84CMLkegORU8-r-js=/0x322:5000x3140/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4371663/original/019123100_1679797732-Sekolah_Menengah_Afghanistan_Kembali_Dibuka_Tanpa_Perempuan-AP__1_.jpg)
Menanggapi kritik PBB, menteri luar negeri Taliban di Kabul menyebut itu sebagai upaya campur tangan urusan dalam negeri negaranya, dikutip dari laman VOA Indonesia, Sabtu, 24 Juni 2023.
"Emirat Islam Afghanistan tetap berkomitmen pada norma-norma dan kewajiban internasional yang tidak bertentangan dengan prinsip hukum Islam, bertentangan dengan norma budaya Afghanistan atau mengganggu kepentingan nasional kami," bunyi pernyataan Taliban, dengan menggunakan nama resmi pemerintahannya.
Taliban tidak diakui oleh pemerintah dan organisasi internasional mana pun. Pengekangannya terhadap perempuan dan anak perempuan dianggap sebagai rintangan utama dalam upayanya untuk diakui sebagai pemerintah Afghanistan yang sah.
Ketika memberi pengarahan kepada Dewan Keamanan PBB hari Rabu (21/6), Roza Otunbayeva, mantan kepala Misi Bantuan PBB di Afghanistan, mengecam dekrit Taliban yang melarang organisasinya dan lembaga lain mempekerjakan perempuan setempat.
Ia mendesak Taliban “mencabut” larangan itu untuk memungkinkan PBB melanjutkan dukungan penuhnya kepada jutaan keluarga Afghanistan yang sangat membutuhkan bantuan.Otunbayeva juga menolak gagasan Taliban untuk mengganti semua staf perempuan dengan staf laki-laki.
Taliban Larang Anak Perrempuan Bersekolah
![FOTO: Cari Dukungan Internasional, Taliban Temui Diplomat Asing di Qatar](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/PEMdlYIl0-KV5nGBe2SABfcRxkE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3600000/original/071724700_1634027532-20211012-Taliban-Diplomat-Qatar-1.jpg)
Sejak larangan berlaku pada 5 April lalu, PBB telah memerintahkan staf perempuannya untuk bekerja dari rumah dan memerintahkan staf laki-laki yang tidak esensial untuk bekerja secara jarak jauh.
"Kami tidak diberi penjelasan oleh pihak berwenang de facto terkait larangan ini dan tidak ada jaminan larangan itu akan dicabut. Kami tidak akan membahayakan staf nasional perempuan kami dan untuk itu kami meminta mereka tidak datang ke kantor," tuturnya.
Utusan PBB itu mengatakan ia sudah memberi tahu Taliban bahwa selama pembatasan terhadap perempuan “berlaku, hampir tidak mungkin pemerintahan mereka akan diakui oleh anggota komunitas internasional.”.
Kebijakan Taliban lainnya yang dinilai merugikan perempuan adalah anak perempuan dilarang mengenyam pendidikan di atas kelas enam. Perempuan dilarang bekerja, belajar, bepergian tanpa pendamping pria, dan bahkan pergi ke taman.
Perempuan juga harus menutup diri dari ujung kepala sampai ujung kaki. Para perempuan Afghanistan juga sudah dilarang bekerja di organisasi non-pemerintah nasional dan internasional, mengganggu pengiriman bantuan kemanusiaan.
![Infografis Kejatuhan dan Kebangkitan Taliban di Afghanistan. (/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/FE3rl_qP4RKtQBIeQ-y9PT5zppU=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3541985/original/051134500_1629113714-infografis_kejatuhan_dan_kebangkitan_taliban_di_afghanistan.jpg)
Terkini Lainnya
Berawal dari Kursus Kecantikan, Nita Zahro Sukses Mendirikan Dua Salon di Lombok Tengah
VIDEO: Dugaan Malapraktik, Wanita Suntik Payudara lalu Meninggal Dunia
Salon Ditutup, Perekonomian Makin Terpuruk
Taliban Tanggapi Kritik PBB
Taliban Larang Anak Perrempuan Bersekolah
salon kecantikan
Taliban
Afghanistan
salon
demo
Kabul
wanita afghanistan
Rekomendasi
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Dalam 3 Bulan Polda Lampung Blokir 259 Situs Judi Online
MKD Akan Rapat Internal, Bahas Sanksi Tegas Bagi Anggota Dewan Terlibat Judi Online
Nama Jurnalis Dicatut untuk Hoaks Promosi Situs Judi, Simak Daftarnya
PBNU Minta Ada Tindakan Tegas Terhadap Bandar Besar Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Pilkada 2024
Kapolri Pastikan Pemetaan Potensi Kerawanan Pilkada 2024 di HUT ke-78 Bhayangkara
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Santun dan Sederhana, Dukungan pada Eman Suherman Maju Cabup Disebut Terus Datang
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
TOPIK POPULER
Populer
Baru 40 Persen Tenaga Teknis Museum Tersertifikasi, IHA Gandeng Prancis Latih Kurator
Mantan Miss Universe Olivia Culpo Menikah, Gaun Pengantin Rancangan D&G Dikritik Membosankan
Aturan Baru Pendakian Gunung Fuji Jepang Berlaku Mulai 1 Juli 2024, Simak Detailnya
Mahasiswa ITB Naufal Hafidz yang Punya IPK 4,0 Ungkap Makanan yang Membuatnya Cerdas, Jawabannya Tak Terduga
3 Resep Praktis Makanan Serba Kelapa Parut, dari yang Manis hingga Gurih
Sandiaga Uno Dukung PKL Puncak Bogor Ditertibkan: Jadi Lebih Cantik dan Lebih Asri
Charlotte dan Louis Mungkin Didorong Tidak Menjadi Bangsawan Aktif Saat Pangeran William Naik Takhta
Tak Roboh Saat Perang Saudara, Patung Lilin Abraham Lincoln di AS Meleleh Akibat Panas Ekstrem
Warga Negara China Ditangkap Polisi Jepang karena Kendarai Koper Pintar di Osaka
Top 3 Berita Hari Ini: Wanita Terpaksa Servis Motor sampai Jutaan Rupiah karena Utamakan Beli Skincare Dibanding Ganti Oli
Euro 2024
Dapatkan Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Slovenia, Sesaat Lagi Tanding
Hasil Euro 2024: Susah Payah Tekuk Belgia, Gol Bunuh Diri Jan Vertonghen Antar Prancis ke Perempat Final
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Dapatkan Link Live Streaming Babak 16 Besar Euro 2024 Prancis vs Belgia, Tayang Sesaat Lagi
Link Live Streaming 16 Besar Euro 2024 Portugal vs Slovenia, Selasa 2 Juli Pukul 02.00 WIB
Berita Terkini
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 2 Juli 2024
Kejagung Sita Aset Emas Batangan 7,7 kg di Kasus Korupsi Impor Emas
Kenali Sifat Kepribadian Mencerminkan Caramu Menghadapi Masalah
Jadwal Puasa Sunnah Juli 2024: Puasa Muharram Tasu’a-Asyura, Ayyamul Bidh hingga Senin Kamis
Dapatkan Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Slovenia, Sesaat Lagi Tanding
Polisi Tangkap 3 Tersangka Distribusi Ilegal Tayangan Nex Parabola, Terancam Hukuman 9 Tahun Penjara
Suami di Tangerang Tega Bakar Istri, Ini Alasannya
Fakta Unik Reog Ponorogo, Warisan Budaya Asal Jawa Timur
Mengenal Loki Patera Danau Lava di Bulan Jupiter
Hasil Euro 2024: Susah Payah Tekuk Belgia, Gol Bunuh Diri Jan Vertonghen Antar Prancis ke Perempat Final
Gus Baha Membalik Doa, Demi Sholat Menjaga Ekonomi
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Lagu Ours to Keep Mewarnai TikTok dengan Narasi Menyentuh Hati, Buah Kolaborasi Kakak Beradik Kendis dan Adis
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga