, Jakarta - Seorang pengacara menggugat seorang perempuan senilai 50 ribu pound sterling atau hampir Rp1 miliar. Perempuan itu dituding menggunakan spermanya tanpa izin agar bisa hamil.
James May (33), nama pengacara itu, mengklaim ia menderita "tekanan emosional" ketika mengetahui bahwa dia diduga telah ditipu. Meski situasinya tidak diketahui, dikatakan bahwa wanita berusia 30-an itu "sengaja menghamili dirinya sendiri" pada Juni atau Juli 2018.
May yang berasal dari Cambridge, baru mengetahuinya empat bulan kemudian, ungkap dokumen yang diserahkan ke Pengadilan Tinggi London. Dia mencari ganti rugi yang disebabkan oleh "kelalaian, penipuan" dan "konversi" - istilah hukum yang berarti mencampuri harta pribadi seseorang tanpa pembenaran yang sah.
Advertisement
Mengutip The Sun, Senin (10/4/2023), gugatan itu diyakini menjadi kasus pertama di Inggris. Pakar hukum keluarga Anuradha Kurl berkata, "Ini sangat tidak biasa."
"Jika ternyata seorang anak lahir dan penggugat adalah ayah yang sah, dia membuka dirinya untuk kontribusi keuangan dan gejolak emosional yang dia, ibu, dan anak itu pasti akan menanggungnya." May dan perempuan yang tidak disebutkan identitasnya itu menolak berkomentar.
Kasus berbeda dialami seorang pendonor sperma asal Belanda. Ia dituduh menjadi ayah dari 550 anak di seluruh dunia. Ia sedang menghadapi tindakan hukum yang ditujukan untuk menghentikannya terus mendonor. Langkah itu dilakukan karena muncul kekhawatiran bahwa donor sperma yang terlalu banyak dari satu orang dapat meningkatkan risiko inses yang tidak disengaja.
Hamil dan berpuasa bukan lagi halangan dengan mengikuti anjuran dokter dan memenuhi nutrisi selama puasa. Berikut beberapa makanan sehat untuk ibu hamil selama berpuasa. Simak video selengkapnya ya…
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Profil Pendonor Sperma yang Diduga Hasilkan 550 Anak
![Jonathan Jacob Meijer](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/6k6n4PxnKiy8hf04SYML9J1w-HU=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4387551/original/016073000_1680944106-FsOgJy2X0AAhk01.jpeg)
Jonathan Jacob Meijer, seorang musisi Belanda dan pendonor sperma produktif yang telah jadi ayah dari sekitar 550 anak di seluruh dunia, dituntut karena diduga meningkatkan risiko inses yang tidak disengaja. Pria berusia 41 tahun ini telah menyumbangkan sperma ke setidaknya 13 klinik.
Sebelas di antaranya berada di Belanda. Ia pun masuk daftar hitam pada 2017 karena jadi ayah dari 102 anak, Times of London melaporkan, dikutip dari New York Post, Rabu, 29 Maret 2023.
Di bawah hukum Belanda, pendonor sperma tidak diperbolehkan jadi ayah lebih dari 25 anak atau menghamili lebih dari 12 wanita untuk mencegah perkawinan sedarah, inses, atau masalah psikologis bagi anak-anak yang mengetahui bahwa mereka memiliki banyak saudara kandung. Meijer pun mengubah lokus operasinya.
Ia yang tinggal di Kenya, terus menyumbangkan spermanya di luar Belanda, termasuk di Denmark dan Ukraina, menurut Yayasan DonorKind Belanda. Lembaga itu kemudian mengajukan gugatan perdata terhadapnya.
Kelompok tersebut menuduh bahwa pendonor sperma ini telah berbohong tentang jumlah anak yang ia miliki. "Kami mengambil tindakan terhadap pria ini karena pemerintah tidak melakukan apa-apa," kata Ketua DonorKind, Ties van der Meer, pada Telegraph. "Ia memiliki jangkauan global melalui internet dan ia bekerja sama dengan bank sperma internasional yang besar."
Advertisement
Gugatan Hukum untuk Lindungi Anak-Anak
![Ilustrasi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/luSWb8EmemOzZ2pLsNR1BxBXhHY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4375238/original/043955200_1680052125-pexels-bedbible-com-11219937.jpg)
Gugatan itu dibawa seorang wanita Belanda yang melahirkan salah satu anak Meijer pada 2018. "Jika saya tahu ia telah jadi ayah dari lebih dari 100 anak, saya tidak akan pernah memilih donor ini," kata wanita yang diidentifikasi sebagai Eva, menurut Times of London.
Ia melanjutkan, "Ketika saya memikirkan konsekuensi yang bisa terjadi pada anak saya, saya mual. Pergi ke pengadilan adalah satu-satunya cara melindungi anak saya."
Pengacara DonorKind, Mark de Hek, mengatakan bahwa tindakan pengadilan dimulai setelah para perempuan berulang kali memohon pada Meijer untuk berhenti mendonorkan spermanya. "Kami dan beberapa ibu telah mendekatinya. Mereka telah memintanya berhenti, dan ia menolak," katanya
De Hek menyambung, "Inilah mengapa tindakan hukum adalah satu-satunya pilihan untuk melindungi anak-anak." Yayasan akan meminta pengadilan memerintahkan Meijer berhenti menyumbang dan menghancurkan semua sperma yang disimpannya, kecuali jika itu diperuntukkan bagi wanita yang telah melahirkan salah satu anaknya.
Meijer Gunakan Identitas Palsu untuk Donorkan Sperma
![Donor Sperma Disalahgunakan, Dokter Amerika Tak Tahu Miliki 17 Anak](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/nNjSgkSgls4xNOJ8n-4NSF3nQfk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2930593/original/093185500_1570182066-ben-wicks-iDCtsz-INHI-unsplash.jpg)
Sepasang suami istri Australia membayar lebih dari 6.500 dolar AS (sekitar Rp98 juta) ke klinik kesuburan Denmark Cryos International untuk mendapatkan spermanya, yang ia sumbangkan dengan nama samaran Ruud, Times of London melaporkan.
"Kami memilihnya karena ia menawan, kreatif, dan sangat cerdas," kata ibu asal Australia itu. "Ia terbuka untuk bertemu dengan anak-anak donornya dan ia terlihat seperti pasangan saya."
"Ia tidak akan berhenti. Saya pikir itu menjijikkan dan saya sangat marah dan kecewa. Saya tidak percaya saya harus memberi tahu anak saya bahwa ia memiliki ratusan saudara kandung," tambahnya.
Pasangan tersebut telah diberitahu sperma pria tersebut memenuhi pedoman Australia bahwa donor hanya dapat membuahi lima keluarga, menurut outlet tersebut. Menggunakan nama samarannya, Meijer diduga menulis "surat motivasi" untuk bank sperma Denmark, memberi tahu calon orangtua bahwa ia ingin membantu orang mewujudkan impian mereka memiliki anak.
Meijer menolak berkomentar pada surat kabar Belanda AD dan penyiar NOS, Telegraph melaporkan. "Saya suka melihat ada anak-anak saya di seluruh dunia," katanya sebelumnya, menurut Times of London.
![Infografis Angka Kelahiran Anak di ASEAN pada 2022](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/6S3a1XijefqlTa5wza6AIvBH6GE=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4329435/original/003974800_1676812472-230219_JOURNAL_Apa_Penyebab_Childfree_S2.jpg)
Terkini Lainnya
Profil Pendonor Sperma yang Diduga Hasilkan 550 Anak
Gugatan Hukum untuk Lindungi Anak-Anak
Meijer Gunakan Identitas Palsu untuk Donorkan Sperma
Inggris
Sperma
Pengacara
Donor Sperma
gugatan
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Totalitas Kerja Pro Rakyat, Eman Suherman Disebut Raih Dukungan Maju Cabup Majalengka
TOPIK POPULER
Populer
Aaliyah Massaid Kenang Pengalaman Pahit Lihat Angelina Sondakh Masuk Penjara Usai Pesta Ulang Tahunnya
Fasilitasi Anak Bermain Sambil Belajar di Bandara Soetta, Toys Kingdom Hadirkan Replika T-Rex Raksasa hingga Lego
Top 3 Berita Hari Ini: Taman Safari Indonesia Resmi Laporkan Pemberi Makan Sampah Plastik Kuda Nil ke Polisi
Viral Penjual Ayam Goreng Dianggap Mirip Lisa BLACKPINK
Skandal Gaun Pengantin Putri Susan Sarandon, Dianggap Terlalu Ekspose Belahan Dada
Cara Mencairkan Daging Sapi yang Masih Membeku, Jangan Cuma Cepat tapi Harus Aman
Libur Sekolah ke Kampung Willys Kang Cuya Subang, Bisa Seseruan Naik Kursi Layang Sambil Memandang Sawah
Profil Xaviera Putri, Mahasiswi Indonesia di KAIST Curi Perhatian Usai Jadi Peserta Clash of Champions
Nama SBY Muncul Jadi Line-Up Pestapora, Rilis 2 Lagu Baru di Bulan Juni 2024
Jin BTS Bakal Jadi Pembawa Obor Olimpiade Paris 2024, ARMY Desak Angkat Bicara soal Palestina
Euro 2024
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang Terkuak, Kasusnya Terus Bergulir
12 Pohon Tumbang di Jakarta Usai Hujan Deras, Timpa Kabel PLN hingga Bajaj
BEI Bidik 62 IPO di 2024, tapi Baru Terealisasi Segini
Bos Garuda Indonesia: Kita Sudah Jadi Perusahaan Untung pada 2023 Seperti Janji saat PKPU
Alasan Sejumlah Orang Takut Jika Melihat Badut
Kapolda Sumbar Usai Dilaporkan Ke Propam: Saya Bukan Pelaku Kejahatan, Saya Pembela Kebenaran
Pj Gubernur Jateng Kunker ke Sido Muncul dan PT SCI, Tinjau Kondisi Ketenagakerjaan dan Perkembangan Usaha
Sanksi Belum Padankan NPWP dengan NIK, Hati-hati Bisnis Terganggu
Potret Teuku Atha Kakak Beby Tsabina Bareng Dua Adiknya, Penyayang Keluarga
Peritel Berpotensi Rugi Rp 20 Triliun Imbas Ketentuan Ini
Ayah Meghan Markle Sentil Anaknya dan Pangeran Harry, Prihatin soal Nasib Cucu-cucunya
6 Pernyataan Ayu Ting Ting Akui Sudah Putus Pertunangan dengan Muhammad Fardhana
Hasil MSC 2024 3 Juli: Fnatic Onic Menang Telak atas Team Falcons, CW Cetak Savage Pertama
Kemenperin Tunjuk LTLS Group jadi National Lighthouse Industry 4.0
Saksikan Sinetron Naik Ranjang di SCTV Episode Rabu 3 Juli 2024 Pukul 20.00 WIB, Simak Sinopsisnya