, Jakarta - Para orangtua geram setelah jaringan taman kanak-kanak (TK) di Inggris, Bright Horizons, mengirimkan buku pedoman yang mendesak orangtua untuk tidak memanggil anak perempuan mereka "cantik" atau "princess". Dikutip dari New York Post pada Selasa, 14 Maret 2023, salah satu orangtua mengkritik dengan menyatakan sekolah tidak pantas mengatur bagaimana orangtua memanggil anaknya.
Baca Juga
Advertisement
Ia berujar, "Mereka jelas memiliki pandangan politik kiri dalam hal gender dan berpikir bahwa mereka berhak memberi tahu orangtua cara menyapa putri mereka dan apa yang harus diajarkan tentang tubuh mereka." Bright Horizons adalah salah satu penyedia sekolah TK terbesar di Inggris, yang mengoperasikan ratusan TK dan prasekolah di seluruh Inggris.
Orangtua Bright Horizons menerima buku pedoman berkesadaran atau “woke” dalam istilah Barat, yang menasihati orangtua untuk menghindari bahasa yang bermuatan gender. Sekolah juga mengimbau orangtua untuk tidak memuji anak-anak mereka atas perilaku yang baik.
Dalam salah satu bagian buku pedoman itu, dikatakan bahwa, "Sangat mudah untuk jatuh ke dalam pola memuji penampilan seorang gadis ('Kamu terlihat sangat cantik!'), melabeli perilakunya sebagai 'baik', atau memberi selamat ketika dia melakukan sesuatu dengan sempurna." Panduan tersebut mendesak orangtua untuk 'merefleksikan' bagaimana mereka membesarkan anak perempuan mereka.
Orangtua juga didesak untuk 'menghilangkan referensi berbasis gender untuk anak Anda, seperti ‘princess’ atau 'tomboi' atau frasa seperti, 'Anak perempuan tidak berperilaku seperti itu'.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Berusaha Hilangkan Stereotipe Gender
Para orangtua diingatkan untuk "tidak jatuh ke perangkap memanggil anak perempuan yang memiliki pendapat sebagai ‘pengatur’ dengan nada yang mencela", serta mengingatkan orangtua untuk sadar akan bahasa-bahasa yang dapat menyinggung gender di keluarga mereka. Tidak hanya mengatur bagaimana orangtua harus berbicara kepada anak-anaknya, pihak sekolah juga menyarankan agar orangtua mengisi rumah mereka dengan "buku, mainan, dan dekorasi yang tidak sesuai dengan gender tertentu".
Misalnya, orangtua bisa membeli buku tentang wanita yang bekerja sebagai kontraktor, atau memberikan kegiatan yang mendorong anak-anak perempuan supaya tertarik pada bidang matematika dan sains. Buku panduan yang dikirimkan melalui surel orangtua itu menambahkan, "Sadarlah dengan stereotipe gender yang ditunjukkan oleh media yang dilihat oleh keluarga."
Seorang ibu yang tidak dapat disebutkan namanya menentang buku pegangan itu dan mengecam Bright Horizons karena mempolitisasi TK. "Bright Horizons mendikte orangtua dengan pandangan politik mereka sendiri tentang cara membesarkan anak-anak kita," kata seorang ibu yang berasal Kent kepada Express.
Advertisement
Arahan Dinilai Nasihat Gila
Bright Horizons pertama didirikan di Amerika Serikat pada 1986 sebagai penyedia penitipan anak untuk orangtua yang bekerja. Grup pendidikan tersebut telah berkembang sejak itu, dengan lebih dari 700 sekolah di Amerika Sertikat dan Kanada, serta lebih dari 300 di Inggris, menurut situs resmi Bright Horizons.
Seorang mantan menteri pendidikan Inggris juga mengecam buku pedoman itu sebagai "nasihat gila". "Nasihat gila dari Bright Horizons ini akan menggelapkan perspektif gadis kecil yang tidak bisa disebut cantik atau berdandan seperti putri kerajaan, yang hanya ingin menikmati masa kecil mereka seperti yang dimiliki anak perempuan sejak zaman dulu," kata mantan Menteri Pendidikan Tory, Sir John Hayes kepada Daily Mail setelah berita mengenai buku pedoman itu menyebar.
Sir John Hayes melanjutkan, "Kita harus membiarkan anak-anak menjadi anak-anak dan menghargai kepolosan mereka, dan berhenti menceramahi mereka."
Bukan Sekolah yang Sepenuhnya Bebas Masalah
Seorang juru bicara Bright Horizons menggambarkan pedoman tersebut sebagai salah satu alat yang akan membantu orangtua membesarkan anak perempuan menjadi "pemimpin yang percaya diri".
"Orangtua memiliki pilihan pribadi tentang kapan, di mana, dan siapa untuk mencari bimbingan. Bagi mereka yang sedang mencari ide untuk memberdayakan putri mereka agar tumbuh menjadi pemimpin yang kuat dan percaya diri, bebas dari stereotipe gender yang berpotensi membahayakan, kami menawarkan saran yang mendorong orangtua untuk fokus pada atribut lain dari seorang gadis selain penampilan fisiknya," ungkap Bright Horizons kepada Fox News Digital.
Bright Horizons adalah perusahaan AS senilai 4,7 miliar pound sterling yang mengoperasikan 1.000 fasilitas sekolah di seluruh dunia. Di Inggris, biaya sekolah Bright Horizons memakan sekitar 300 pound sterling atau sekitar Rp1,8 juta per minggu.
Tahun lalu, salah satu sekolahnya di Edinburgh didenda 800.000 pound sterling setelah siswanya, Fox Goulding yang berusia sepuluh bulan mati tersedak sepotong mangga saat dibiarkan tanpa pengawasan. Bright Horizons mengaku bersalah atas kegagalan kesehatan dan keselamatan. Mereka meninjau operasinya dan Direktur Bright Horizons, Ros Marshall mengakui bahwa 'prosedur yang kami miliki tidak dipatuhi dengan benar.'
Terkini Lainnya
Guru TK Ini Bikin Boneka dari Gambar Imajinatif Murid, 6 Hasilnya Bikin Takjub
Buku Anak Roald Dahl Ditulis Ulang, Banjir Kritikan Usai Hilangkan Kata-Kata Sensitif
Sejarah Hari Perempuan Internasional dan Tema Kesetaraan Gender Tahun 2023
Berusaha Hilangkan Stereotipe Gender
Arahan Dinilai Nasihat Gila
Bukan Sekolah yang Sepenuhnya Bebas Masalah
Inggris
Taman kanak-kanak
Bright Horizons
Gender
Stereotipe Gender
sekolah
Princess
TK
cantik
Rekomendasi
Ria Ricis Jadi Salah Satu Pengajar di TK yang Didirikannya, Wujudkan Mimpi Lamanya
Ria Ricis Dirikan Sekolah TK, Oki Setiana Dewi Petik Hikmah atas Keputusannya Lepas Kuliah karena Syuting
Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Copa America 2024
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
TOPIK POPULER
Live Streaming
Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Berujung Dipecat
Populer
Mengapa Food Testing Sebelum Pesta Pernikahan Penting Dilakukan Calon Pengantin?
SBY Masuk Lineup Pestapora 2024, Warganet Penasaran Cara Lobi Panitia
Kado Pernikahan ke-25 Tahun, Dian Nitami Jalani Operasi Plastik di Korea pada Usia 53 Tahun
3 Resep Mi Tahu Fantasi, Bisa Jadi Camilan sampai Ide Jualan
Tampilan Kostum Nasional Wakil Indonesia Harashta Haifa Zahra di Miss Supranational 2024 yang Terinspirasi Srikandi
Ini 3 Rekomendasi Blush On yang Cocok untuk Kulit Orang Indonesia
Bukchon Hanok Village di Seoul Bakal Batasi Jam Kunjungan Turis demi Kurangi Sampah dan Suara Berisik
Video Viral Pemilik Restauran di Hanoi Vietnam Mengusir Influencer Yahudi untuk Tunjukan Dukungan pada Warga Palestina
Gereja di Meksiko Jual Kavling Surga Rp1,6 Juta per Meter, Bisa Bayar Pakai Kartu Kredit
Marak Joki Strava Tawarkan Jasa Gara-Gara FOMO Ikutan Tren Lari
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Berita Terkini
Wapres Ma’ruf: Pemerintah Komitmen Evaluasi dan Tingkatkan Pendanaan Industri Siber
7 Potret Julia Prastini Lahiran Anak Ketiga, Ditemani Na Dae Hoon dan Buah Hati
Hujan Picu Banjir India-Bangladesh, 9 Orang Tewas dan 3 Juta Warga Terdampak
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Emotional Intimacy atau Physical Intimacy: Kenapa Anda Membutuhkan Keduanya dalam Pernikahan
5 Destinasi Wisata di Lamongan yang Menarik Dikunjungi Saat Liburan Sekolah
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Ini 3 Rekomendasi Blush On yang Cocok untuk Kulit Orang Indonesia
Cerita Unik Atlet Pencak Silat Banting Stir jadi AO PNM Mekaar
7 Potret Salshabilla Adriani dan Ibrahim Risyad Disebut Bakal Menikah, Sebar Undangan
Jadwal MotoGP Jerman 2024 di Sachsenring, Dapatkan Link Live Streaming Vidio
Lagu Tema Film 'My Hero Academia The Movie 4: You’re Next' Karya Vaundy
7 Tips Mencegah dan Meringankan Nyeri Otot
Bukchon Hanok Village di Seoul Bakal Batasi Jam Kunjungan Turis demi Kurangi Sampah dan Suara Berisik
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan