, Jakarta Sejarah Hari Perempuan Internasional perlu dipahami setiap orang. Pasalnya, Hari Perempuan Internasional merupakan hari di mana dunia menghormati pencapaian perempuan dan mempromosikan hak-hak perempuan. Beberapa negara bahkan menetapkannya sebagai hari libur nasional.
Baca Juga
Advertisement
Hari Perempuan Internasional dirayakan setiap tanggal 8 Maret setiap tahunnya. Tujuan Hari Perempuan Internasional yaitu untuk memberikan perhatian pada masalah sosial, politik, ekonomi, dan budaya yang dihadapi oleh perempuan.
Sejarah Hari Perempuan Internasional dimulai sejak awal 1900-an. Pada tahun-tahun ini masa kersahan besar dan perdebatan kritis terjadi di antara perempuan. Hari Perempuan Internasional ini tentunya memiliki sejarah panjang dalam peringatannya.
Berikut rangkum dari berbagai sumber, Rabu (8/3/2023) tentang sejarah Hari Perempuan Internasional.
Hari ini (8/3) diperingati Hari Perempuan Internasional. Peringatan ini muncul sejak abad ke-20.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Sejarah Hari Perempuan Internasional
![Ilustrasi Hari Perempuan Internasional](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/_73K_69HMFNJ7ygyFlH2fCdkOUs=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3955207/original/051163600_1646675634-international-womens-day-gc05022af0_1280.jpg)
Berawal dari Aksi di New York (1908-1909)
Sejarah Hari Perempuan Internasional berawal pada 8 Maret 1908, di mana 15.000 perempuan melakukan aksi di New York City menuntut jam kerja yang lebih pendek, gaji yang lebih baik, dan hak suara.
Kemudian, pada 1909, Partai Sosialis Amerika mendeklarasikan 28 Februari sebagai Hari Perempuan Nasional pertama di Amerika. Sejarah Hari Perempuan Nasional ini terus dirayakan pada Minggu terakhir Februari hingga 1913.
Konferensi Wanita Buruh di Kopenhagen (1910-1911)
Pada 1910, Konferensi Wanita Buruh Internasional kedua diadakan di Kopenhagen. Clara Zetkin, pemimpin 'Women's Office' untuk Partai Sosial Demokrat di Jerman mengajukan gagasan tentang Hari Perempuan Internasional. Clara mengusulkan bahwa setiap tahun di setiap negara harus ada perayaan Hari Perempuan pada hari yang sama untuk mendesak tuntutan perempuan dalam hal kesetaraan. Konferensi yang dihadiri lebih dari 100 perempuan dari 17 negara, mewakili serikat pekerja, partai sosialis, klub perempuan pekerja ini menyambut baik usulan Clara dan menetapkan Hari Perempuan Internasional.
Pada 1911, menyusul keputusan yang disepakati di Kopenhagen, Denmark, Hari Perempuan Internasional dirayakan untuk pertama kalinya di Austria, Denmark, Jerman, dan Swiss. Pada perayaan ini, lebih dari satu juta perempuan dan laki-laki menghadiri aksi yang mengkampanyekan hak perempuan untuk bekerja, memilih, dilatih, untuk memegang jabatan publik, dan mengakhiri diskriminasi.
Hari Perempuan Internasional Pertama Kali Diperingati pada 8 Maret (1913-1914)
Menjelang Perang Dunia I, wanita Rusia untuk pertama kalinya merayakan Hari Perempuan Internasional. Mereka menandai hari itu dengan melakukan pemogokan untuk memprotes kekurangan makanan, kondisi hidup yang buruk, dan Perang Dunia I. Setelah diskusi, sejarah Hari Perempuan Internasional disepakati untuk diperingati setiap tahun pada 8 Maret.
Pada 1914, lebih banyak wanita di seluruh Eropa mengadakan aksi unjuk rasa untuk berkampanye melawan perang dan untuk mengekspresikan solidaritas wanita.
Advertisement
Sejarah Hari Perempuan Internasional
![Ilustrasi Hari Perempuan Internasional, Women's Day](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/GuikvWDZiKXbJvnk0_hg10eIYkg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4349747/original/053751400_1678192631-3725613_16917_1_.jpg)
8 Maret Sebagai Hari Perempuan Internasional Ditetapkan oleh PBB (1975-1977)
Hari Perempuan Internasional dirayakan untuk pertama kalinya oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 8 Maret 1975. Kemudian pada bulan Desember 1977, Majelis Umum mengeluarkan resolusi yang menyatakan Hari PBB untuk Hak Perempuan dan Perdamaian Internasional, yang akan diperingati setiap hari dalam setahun oleh Negara-negara Anggota sesuai dengan sejarah dan tradisi nasional mereka.
Peluncuran Situs internationalwomensday.com (2001)
Sejarah Hari Perempuan Internasional kemudian kembali digalakkan pada awal tahun 200-an. Pada 2001 situs internationalwomensday.com diluncurkan dengan tujuan khusus untuk lebih menghidupkan kembali Hari Perempuan Internasional. Situs ini merayakan dan memperlihatkan pencapaian wanita sambil melanjutkan seruan untuk mempercepat kesetaraan gender.
100 tahun Hari Perempuan Internasional (2011)
Tahun 2011 merupakan peringatan 100 tahun Hari Perempuan Internasional dengan acara pertama yang diadakan tepat 100 tahun yang lalu pada tahun 1911 di Austria, Denmark, Jerman dan Swiss.
Sejarah Hari Perempuan Internasional sudah mencapai 100 tahun lebih sekarang ini, dan masih dirayakan dengan penuh semangat oleh para perempuan di seluruh dunia. Jaringan global dengan aktivitas lokal yang kaya dan beragam menghubungkan wanita dari seluruh dunia untuk memperjuangkan kesetaraannya. Hari Perempuan Internasional telah menjadi tanggal untuk merayakan seberapa jauh perempuan telah hadir dalam masyarakat, dalam politik dan ekonomi.
Tema Hari Perempuan Internasional 2023
![Ilustrasi Hari Perempuan Internasional, Women's Day](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/W6bJiaanfsdCzFH0SwQhUAZIBYg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4349809/original/069982700_1678196570-12427328_4984284_1_.jpg)
Melansir situs UN Women, salah satu entitas PBB untuk Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan, Hari Perempuan Internasional 2023 mengusung tema “DigitALL: Innovation and Technology for Gender Equality”.
Tema ini mengangkat permasalahan kesenjangan gender yang terjadi kepada perempuan terhadap akses teknologi. Representasi mereka yang kurang dalam pendidikan STEM (Science, Technology, Engineering and Math) serta karier di bidang teknologi digital menjadi penghalang utama bagi partisipasi perempuan dalam desain dan tata kelola teknologi. Selain itu, dunia digital juga kurang memberikan keleluasaan pada perempuan akibat ancaman kekerasan online berbasis gender. Ditambah lagi dengan kurangnya bantuan hukum untuk kasus-kasus kekerasan daring.
Di samping itu, teknologi digital membuka jalan baru bagi pemberdayaan perempuan, anak perempuan, dan kelompok terpinggirkan lainnya. Dari pembelajaran digital yang setara gender hingga layanan kesehatan seksual dan reproduksi yang difasilitasi teknologi, era digital telah menunjukkan peluang yang belum pernah ada sebelumnya untuk menghilangkan segala bentuk kesenjangan dan ketidaksetaraan.
Terkini Lainnya
Potret 6 Artis Rayakan Hari Perempuan Internasional, Tuliskan Kata Motivasi
Jumiyem dan Sargini: Berjuang Dapatkan Pengakuan Sebagai Pekerja, Bukan Pembantu
Mengaku Sebagai Mantan Pacar, Pernikahan Pria Ini 'Disabotase' Sekelompok Wanita
Sejarah Hari Perempuan Internasional
Berawal dari Aksi di New York (1908-1909)
Konferensi Wanita Buruh di Kopenhagen (1910-1911)
Hari Perempuan Internasional Pertama Kali Diperingati pada 8 Maret (1913-1914)
Sejarah Hari Perempuan Internasional
8 Maret Sebagai Hari Perempuan Internasional Ditetapkan oleh PBB (1975-1977)
Peluncuran Situs internationalwomensday.com (2001)
100 tahun Hari Perempuan Internasional (2011)
Tema Hari Perempuan Internasional 2023
Sejarah Hari Perempuan Internasional
Tema Hari Perempuan Internasional 2023
Hari Perempuan Internasional
hari perempuan
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Judi Online
Polres Kota Dumai Razia Judi Online di Telepon Genggam Anggota, Hasilnya?
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Bacagub NTB Lalu Muhamad Iqbal Bertemu Kaesang
Kinerja Pj Walikota Pekanbaru Muflihun Dinilai Jadi Tolak Ukur di Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
TOPIK POPULER
Populer
6 Potret Estetik Kamar Mandi Tahun 90-an, Kini Jadi Inspirasi
Menikah Tidak Didampingi Ayah, Ini 6 Potret Kebersamaan Dea Sahirah dan Ibunda
8 Potret Nikita Mirzani di Rumah Masa Kecil yang Terbengkalai, Langganan Banjir
3 Resep Sop Kepala Kambing Bening yang Lezat, Sajikan dengan Nasi Hangat
6 Momen Kelulusan SD Anak Daus Mini dan Yunita, Wajah Tampannya Curi Perhatian
3 Cara Screen Recorder Windows 10, Ikuti Langkah-langkahnya
6 Perjalanan Cinta Singkat Ayu Ting Ting dan Muhammad Fardhana, Batal Menikah
Cristiano Ronaldo Mau Pensiun? Euro 2024 Jadi Laga Terakhir Membela Portugal
Rumah Orang Kaya di Berbagai Belahan Dunia, Mengalami Inflasi Signifikan
Minimal Saldo Mandiri Cukup Rendah dan Bervariasi, Mulai dari 5 Ribu Rupiah
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Legenda Jerman Remehkan Skuad Spanyol di Euro 2024, Dianggap Tim Bau Kencur
Cristiano Ronaldo Mau Pensiun? Euro 2024 Jadi Laga Terakhir Membela Portugal
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Berita Terkini
Sentilan Gus Baha, Mak Jleb! Ingat Allah kok Gara-Gara Utang Jatuh Tempo
Kejagung dan Polri Bantah Tutup Pintu Koordinasi, Ghufron KPK: Kami Anggap Itu Sebuah Komitmen
David Beckham Balas Dendam Setelah Diabaikan Pangeran Harry Atas Permintaan Meghan Markle
5 Kapten Terbaik Manchester United: Pemimpin yang Menginspirasi di Old Trafford
Nenek 66 Tahun di Lampung Tengah Dianiaya Oknum Bidan, Ini Kronologinya
Apakah Bumi Bisa Hancur karena Ledakan Supernova?
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Kamis 4 Juli 2024
Fakta Jambret CFD: Pakai Kode Saat Beraksi hingga Minggat Usai Viral
Bidan di Lampung Tengah Diduga Aniaya Nenek Hingga Bersimbah Darah, Videonya Viral
Kisah Iblis Terbakar oleh Kekuatan Doa Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani
Guru TK di Jambi Dituntut Kembalikan Uang Rp75 Juta ke Negara, Dede Yusuf Salahkan BKD
Polisi Tangkap Pengirim Narkoba Dalam Paket Ayam Jago Melalui Bandara Pekanbaru
Mengenal Planet Kerdil Ceres yang Diduga Dihuni Alien
Ayu Ting Ting Batal Nikah padahal Sudah Lamaran, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
Melacak Rekam Jejak Civitas Akademika Universitas Brawijaya Melalui Pameran QR Art