, Jakarta - Menandai awal tahun, Tasya Kamila membawa berita gembira dengan kelahiran anak keduanya pada Minggu, 1 Januari 2023. "Assalamualaikum Shafaninardhana Wardhana Bachtiar," tulis Tasya di unggahan Instagram Story, dikutip Senin, (2/1/2023).
Tasya, yang kembali melakukan operasi caesar untuk melahirkan bayi perempuannya, membagikan pengalaman sebelum dan sesudah operasi. "15 jam setelah operasi, masih belum ketemu baby sama sekali. Yuk semangat pulih," tulis wanita berusia 30 tahun itu.
Advertisement
Baca Juga
Terlihat Tasya tengah memeluk putra pertamanya yang ingin bertemu sang adik. "Sama, aku juga gak sabar nungu Arr ketemu adik, tapi aku pun belum ketemu adik karena sekarang masih di NICU. She's okay, hanya butuh diobservasi sampai besok. Bismillah adik sehat-sehat," tulis Tasya lagi.
Berbeda dengan operasi caesar untuk anak pertamanya, kali ini pelantun lagu Libur Telah Tiba itu menggunakan prosedur ERACS. Ia menyebut bahwa secara umum, prosedur operasinya masih sama. Namun, ia harus puasa makan empat jam sebelum operasi, lalu dua jam setelahnya minum jus dan madu manis.
"Proses operasinya tetap diawali dengan pasang infus, suntik epidural, pasang keteter. Baru kemudian bedah dan lahir. Sehabis dijahit dan dibersihkan, akan lanjut ke ruang observasi selama satu jam," bebernya.
"Kalau kata dokter, ERACS itu beda di anastesinya aja, jadi intinya obat anti nyerinya ditinggalin dan obat kelumpuhannya dikurangi sehingga harapannya kita bisa lebih cepat pulih, bergerak, bahkan kalo nggak ada masalah, 2 jam setelah operasi udah bisa coba duduk loh," papar Tasya lagi.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Beda dengan Lahiran Pertama
Lebih lanjut Tasya mengatakan, meski sama-sama menjalani operasi caesar, namun kondisinya terbilang berbeda dengan saat melahirkan anak pertama. "Nah tapi plot twist ternyata saat operasi, reaksiku terhadap obat-obatan anti-nyeri dengan ERACS tidak seindah itu, hiks," sambungnya lagi.
Saat melahirkan anak pertama, ia mengaku sangat santai dan bisa mengobrol, bahkan tertawa dengan dokternya selama operasi. "Sekarang 5 menit setelah disuntik anastesi, epidural aku mulai merasa keleyengan. Coba bertahan fokus liat lampu operasi, tapi akhirnya tetap nggak kuat," imbuhnya.
Ia mengalami muntah hingga lima kali saat operasi berlangsung. Meski setelahnya mengaku merasa lebih baik, kepalanya tetap pusing. Lalu, ia sempat melihat bayinya diangkat dari perut. Kini, Tasya hanya berucap syukur karena anaknya lahir dengan selamat.
Sehabis melahirkan, Tasya merasa sangat mengantuk dan izin tidur sambil perutnya dijahit kembali. Hal yang terjadi setelah terbangun adalah perasaan gatal pada beberapa bagian badan dan wajahnya.
Advertisement
Kata Dokter Anastesi
Tasya melanjutkan, dokter anastesinya berujar bahwa ia terkena alergi morphin. Namun, dari keterangan sang dokter, ia pun akhirnya tahu gatal-gatal merupakan efek samping yang biasa terjadi untuk operasi csesar dengan prosedur ERACS.
Di luar dari itu, hal yang jadi permasalahan, menurut Tasya, adalah mual muntah yang harus ia rasakan. "Jadi pascaoperasi, aku nggak dikasih obat anti nyeri yang standar ERACS," tukasnya.
Akibatnya Tasya pun tidak bisa pulih sesuai ekspektasi, yakni sekitar dua jam operasi caesar dan enam jam sudah bisa jalan, bahkan mandi. Saat dibawa ke kamar rawat, ia mengaku masih pusing dan harus dibantu suster.
Ia sempat merasa sedih tidak bisa sembuh lebih cepat. Karena kondisinya, ia tidak bisa ke NICU untuk melihat bayinya. Ia juga kasihan melihat suaminya melakukan segala sesuatunya sendiri. "Maklum ya post-partum hormones dan stres," kata Tasya.
Di unggahan terbaru, Tasya pun bercerita bahwa 15 jam setelah operasi, ia sempat belajar duduk dan berjalan sebelum diberikan obat anti-nyeri yang membuat rasa sakitnya berkurang. Karena sudah tidak mual dan pusing, sejam kemudian ia memasukan obat anti-nyeri yang memang untuk pasien ERACS.
"Barusan dicoba lagi jalan, eh beneran keren langsung berkurang banget cenat-cenutnya, dari semula level 7--8 sekarang jadi level 2--3 aja," tutup Tasya.
Tentang ERACS
Mengutip dari laman Kementerian Kesehatan, ERACS adalah singkatan dari Enhanced Recovery After Caesarean Surgery. Mulanya, metode tersebut digunakan agar mempercepat proses penyembuhan pasien bedah rawat jalan.
Metode ERACS berguna untuk meningkatkan kontrol nyeri, serta mengurangi mual dan muntah pascaoperasi. Dengan demikian, pasien yang telah menjalani operasi bedah tidak perlu menjalani perawatan lebih lama di rumah sakit.
Metode tersebut diterapkan agar ibu yang baru saja melahirkan bisa cepat pulih dan dapat berfokus untuk merawat bayi. Dengan metode ERACS, pemeriksaan sebelum oeprasi bisa dilakukan saat usia kehamilan 10 hingga 20 minggu untuk operasi caesar yang sudah dijadwalkan.
Sebelum operasi, pasien perlu menjalani skrining kesehatan untuk mengetahui apakah terdapat penyakit komorbid atau kekurangan zat besi. Perbedaan ERACS dengan operasi caesar konvensional adalah dalam waktu puasa dan rasa sakit yang lebih minimal pascaoperasi.
Masa pemulihan operasi disebut akan lebih cepat. Pelepasan kateter urin juga dilakukan lebih awal dan ibu boleh segera mengonsumsi makanan dan minuman.
Dengan prosedur ERACS, si ibu disebut bisa bergerak dan bangun dari tempat tidur dengan lebih cepat, hingga proses Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan skin-to-skin dengan bayinya dapat dilakukan lebih awal.
Terkini Lainnya
Bayi Tasya Kamila Masuk NICU Setelah Dilahirkan, Begini Kondisinya
Tasya Kamila Melahirkan Anak Kedua, Ini 7 Momen Jelang Persalinannya
Tasya Kamila Melahirkan Anak Kedua di Tahun Baru, Namanya Shafanina Wardhana Bachtiar
Beda dengan Lahiran Pertama
Kata Dokter Anastesi
Tentang ERACS
Tasya Kamila
prosedur Eracs
ERACS
operasi caesar
Rekomendasi
Tasya Kamila Bagikan 3 Tips Ramah Lingkungan: Dari Kurangi Pemakaian Plastik Hingga Pilah Sampah
Tasya Kamila Heran dengan Selera Anaknya, Sulit Makan tapi Doyan Minum Jamu
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Judi Online
MKD Akan Rapat Internal, Bahas Sanksi Tegas Bagi Anggota Dewan Terlibat Judi Online
Nama Jurnalis Dicatut untuk Hoaks Promosi Situs Judi, Simak Daftarnya
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Santun dan Sederhana, Dukungan pada Eman Suherman Maju Cabup Disebut Terus Datang
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
TOPIK POPULER
Populer
Kisah Peselancar Belgia Memilih Hidup di Pulau Terpencil di Indonesia, Rela Tinggalkan Rumah dan Pekerjaannya
Sandiaga Uno Dukung PKL Puncak Bogor Ditertibkan: Jadi Lebih Cantik dan Lebih Asri
Tak Pernah Tolak Ajakan Foto Bareng Fans, Prilly Latuconsina Ungkap Kenangan dengan Olga Syahputra
Warga Negara China Ditangkap Polisi Jepang karena Kendarai Koper Pintar di Osaka
Tanggal Merah Bulan Juli 2024, Ada Berapa Hari Libur Nasional?
Istri Kanye West Digugat karena Dugaan Mengirimkan Film Porno ke Staf Yeezy
Korea Selatan Perketat Aturan Grup Turis Asal China, Imbas Keluhan Wisatawan yang Dipaksa Belanja
Istri Pratama Arhan, Azizah Salsha Ikut Kelas Dance di Studio yang Melatih Koreografer dan Artis K-Pop
Viral Politikus Taiwan Alami Pelecehan Seksual di Jepang, Tendang Selangkangan Pria Mabuk
Baru 40 Persen Tenaga Teknis Museum Tersertifikasi, IHA Gandeng Prancis Latih Kurator
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
Thariq Halilintar Banggakan Gelar Haji di Usia 2 Bulan, Davina Karamoy Disebut Mirip Alice Norin
15 Tradisi Unik Sambut Tahun Baru Islam di Indonesia, Dirayakan Suka Cita
Pria di Florida AS dalam Kondisi Kritis Usai Diserang Hiu
Jauh-Jauh dari Pakistan, Ini 8 Mahasiswa yang Lulus Program Magister Peternakan Undip
Saksikan Sinetron Naik Ranjang di SCTV Episode Senin 1 Juli 2024 Pukul 20.00 WIB, Simak Sinopsisnya
MKD Akan Rapat Internal, Bahas Sanksi Tegas Bagi Anggota Dewan Terlibat Judi Online
Timwas Bentuk Pansus Angket, Dalami Indikasi Jual Beli Visa dan Kuota Haji Khusus
Ini Dampak Perpres Game bagi Pelaku Industri Gim Lokal di Indonesia
Here Comes The Sun Eater Kembali dalam Event Musik HCTS 2024, Digelar di Bali 6 Juli 2024
4 Cara Buat Sate Daging Padang yang Enak, Ini Panduan Lengkapnya
Total Penghimpunan Dana di Pasar Modal Tembus Rp 479,42 Triliun
Selebgram Uci Flowdea Kini Jajal Bisnis Skincare buat Dijual ke Luar Negeri, Hobi Traveling Jalan Terus
Mengenal Cedera Otot dan Cara Mengatasinya, Ketahui Juga Penyebabnya
ASN Pemda sekitar IKN Bisa Ajukan Pindah ke Nusantara