, Jakarta - Masalah sampah terkadang menjadi hal yang menyebalkan yang terjadi pada saat konser musik atau festival kuliner. Meskipun sudah ada tanda-tanda pemberitahuan di area konser dan festival, tapi seringnya penonton atau pengunjung tak mengindahkannya. Alhasil, sampah yang tercecer membuat keindahan festival jadi tercemar dan akhirnya membuat imej dari konser atau festival itu sendiri jadi tak harum.
Meski begitu, sebagian promotor maupun penyelenggara sudah mulai menyadari pentingnya pengelolaan sampah saat menggelar event. Menurut promotor musik Dino Hamid yang juga Ketua Umum Aosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI), belakangan ini sejumlah promotor sudah mulai melakukan penanganan khusus untuk mengurus sampah, seperti dengan menyewa jasa waste management.
"Jadi sekarang kan sudah banyak waste management atau usaha jasa pengelola sampah. Sebagian promotor sudah mulai memakai jasa mereka buat mengurus masalah tiap kali mereka menggelar konser," ucap Dino Hamid pada , Jumat, 16 Desember 2022.
Advertisement
Baca Juga
"Dengan menyewa jasa waste management, ini menunjukkan mereka sudah mulai peduli pada masalah pengelolaan sampah. Jadi bukan sekadar mengumpulkan sampah dan tempat konser musik terlihat bersih, tapi juga peduli pada pengelolaan sampah setelah menggelar acara," sambungnya,
Dino menambahkan, dari beberapa acara konser yang baru saja digelar, ada yang sudah menyewa jasa waste management dan melakukan proses daur ulang selama acara tersebut berlangsung. Salah satiu contohnya adalah Birukan Langit Indonesia Festival (BLIF) yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta pada Agustus lalu.
Sampah organik dan anorganik tersebut tidak terbuang ke tempat pembuangan akhir (TPA), melainkan langsung diolah atau didaur ulang. Sampah-sampah tersebut dikelola di sudut khusus di acara tersebut untuk dipilah dan didaur ulang bersama mitra bank sampah sehingga tidak ada satu pun sampah yang terbuang ke TPA Bantargebang.
Menurut Creator and Founder New Live Entertainment ini, semakin tumbuhnya kesadaran akan kebersihan lingkungan terutama mengenai masalah sampah, membuat sejumlah promotor mulai menyadari kalau penanganan masalah termasuk prioritas utama dalam membuat sebuah event. Di masa pandemi seperti sekarang ini, tentunya unsur CHSE dalam menggelar acara harus diutamakan.
"Masalah sampah ini kan termasuk dalam unsur CHSE, harus menjaga kebersihan dan keberlanjutan atau sustainability, makanya penting untuk menjadikan pengelolaan sampah sebagai prioritas karena bisa berpengaruh pada kesuksesan sebuah acara," kata Dino. Di sisi lain, menyewa jasa wasta management tentu butuh anggaran tambahan bagi promotor atau penyelenggara acara, hal ini tentunya menimbulkan pandangan berbeda dari tiap promotor.
Dino mengakui, belum tentu semua promotor bersedia menyediakan anggaran lebih untuk mengurus masalah sampah apalagi sampai menyewa jasa pihak lain hanya untuk menangani soal sampah. Namun dari keberhasilan atau kesan positif terhadap para promotor yang rela menyewa jasa waste management yang tentunya bisa meningkatkan reputasi baik mereka, bisa saja jadi pertimbangan promotor lainnya untuk melakukan hal serupa.
Berbeda dari pesta pernikahan pada umumnya, pengantin ini mengusung konsep limbah sampah.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Perilaku Penonton
![Sampah Jas Hujan Berserakan di Akhir Konser HITC Jakarta, 6 Potretnya Tuai Sorotan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/kO0qb9_b5twwpZfqxqWKkzIY9zc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4249532/original/009038700_1670207006-FjJkyjmUUAALdRl.jpg)
"Kebetulan bulan Januari nanti APMI akan bikin kongres dan saya sudah menyiapkan pembahasan khusus mengenai pengelolaan sampah ini pada para promotor lain. Nanti kita lihat apakah bakal banyak yang mendukung, apakah mereka rela keluarkan anggaran lebih untuk mengurus masalah sampah ini," ujar Dino.
Mengenai perilaku penonton konser soal membuang sampah, Dino mengatakan hal itu sangat bergantung pada konsep atau pendekatan pihak panitia dalam menangani sampah. Dengan menyediakan tenaga khusus dan usaha ekstra untuk mengurus sampah maka kebersihan di tempat konser bisa lebih terjamin.
"Penyelenggara harus lebih aktif termasuk mengingatkan pengunjung atau penonton untuk membuang sampah pada tempatnya. Penonton kia itu biasanya tergantung bagaimana panitianya dalam menangani sampah. Kalau kita tertib dan konsisten, biasanya penontonnya juga akan mengikuti," terang Dino.
Salah satu perusahaan waste management atau startup yang disewa jasanya oleh para promotor musik adalah Rekosistem. Perusahaan startup cleantech ini menawarkan jasa pengelolaan sampah baik itu dari pengumpulan, pemilahan atau pun pengolahan sampah tersebut untuk bisa didaur ulang,
Kehadiran startup pengolahan sampah yang berbasis aplikasi itu karena adanya kekhawatiran masalah sampah di Indonesia. Lewat aplikasinya, Rekosistem mendorong peningkatan pengolahan sampah daur ulang untuk mengurangi jumlah sampah yang berakhir pada TPA.
"Targetnya kita adalah lingkungan kita saat ini, masyarakat kita. Saat ini yang ingin kita dorong untuk memulai pola hidup ramah lingkungan atau yang bertanggung jawab, dimulai dari mengelola sampahnya," jelas CEO sekaligus Co-Founder Rekosistem Ernest Layman, saat ditemui di sebuah acara di Senopati, Jakarta Selatan, Rabu, 14 Desember 2022.
Selain mengeloa sampah rumah tangga dan perusahaan, mereka juga mulai mendapat klien para penyelenggara atau promotor acara musik. Menurut Ernest, jumlah tim yang diturunkan saat mengeloa sampah di sebuah acara bergantung pada permintaan panitia. Ada yang hanya meminta untuk mengumpulkan sampah saja, dan ada juga yang meminta lebih seperti melakukan proses daur ulang secara langsung di tempat tersebut.
Advertisement
Cukup 2 Jenis Tempat Sampah
![#BeautyEverAfter, Kampanye yang Menyulap Limbah Makeup Kedaluwarsa untuk Mempercantik Jenazah](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/ZqCQQCPll9y-9KI1AU1m92p6VmM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4187937/original/082814700_1665483175-ever_after_dropbox.jpg)
"Kalau daur ulang ini biasanya khusus untuk botol atau kaleng minuman. Kita biasanya menyewa mesin khusus yang bisa dibawa di tempat konser. Belakangan ini kita makin sering menerima permintaan seperti ini, tapi maaf kita tidak bisa ungkap siapa saja promotor-promotor ini," tutur Ernest.
Yang terpenting menurut Ernest, cukup sediakan dua jenis tempat sampah saja saat menggelar acara maupun event lainnya, yaitu untuk sampah yang bisa didaur ulang dan tidak bisa didaur ulang. "Kalau kebanyakan tipe tempat sampah justru bikin bingung dan perlu waktu lama buat mengelolanya, karena pada dasarnya sampah itu cuma terbagi dua, bisa didaur ulang atau tidak bisa didaur ulang. Yang tidak bisa didaur ulang ya biasanya dibawa ke TPA, kalau yang bisa didaur ulang bisa kita manfaatkan lagi," ungkapnya.
Bukan sebatas mengelola sampah, aplikasi cleantech tersebut juga memberi edukasi kepada masyarakat. Berbagai jenis sampah bisa dipilah untuk didaur ulang dan masyarakat perlu mengetahuinya, memulai mengelola sampah secara bertanggung jawab.
"Proses pengolahan sampah yang bertanggung jawab itu prosesnya panjang, itu marathon tidak bisa dicapai secara instan. Yang mau kita lakukan adalah mendorong dan memberi solusi sederhana kepada setiap elemen bisa untuk memulai perjalanan pengelolaan sampah bertanggung jawab," kata Ernest.
Selain konser musik, acara festival kuliner juga menghasilkan sampah yang cukup banyak dan terkadang tidak terurus dengan baik. Tentunya hal itu bisa menimbulkan dampak kurang baik bagi pihak penyelenggara. Untuk itu, sejumlah pusat perbelanjaan yang kerap menggelar festival makanan sudah mulai mengelola sampah dengan lebih terorgainsir. Salah satunya adalah Summarecon Mal Serpong (SMS) yang rutin menggelar festival kuliner dan selalu padat pengunjung.
Menurut Management SMS lewat pesan pada , Jumat, 16 Desember 2022, saat ada event, treatment pengolaan sampah lebih mereka tingkatkan lagi. Dengan penambahan tim kebersihan selalu ada yang stand by dan meminimalisir sampah yang berada di area event maupun di mal.
Jasa Vendor
![Mengajak Pengunjung Mal Lebih Mengenal Perjalanan Kopi hingga Tersaji di Cangkir Lewat Pameran](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/fZ2HXUVwtNKNmv68gydWC6Lovxs=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3475021/original/088491800_1623044851-WhatsApp_Image_2021-06-06_at_16.35.34.jpeg)
"Untuk sampah tersebut, kami akan pilah lagi mana sampah yang masih bisa dimanfaatkan dan mana yang tidak. Hal ini sejalan dengan kegiatan CSR kami untuk melestarikan lingkungan, yang bekerja sama dengan Yayasan Tzu Chi Indonesia," terang Management SMS.
Mereka menambahkan, jika itu sampah botol atau yang bisa didaur ulang, mereka akan mengumpulkan dan memberikannya kepada Yayasan Tzu Chi Indonesia untuk kemudian dikelola dan didaur ulang. Untuk sampah yang tidak bisa didaur ulang, mereka menggunakn jasa vendor untuk langsung membuangnya ke tempat pembuangan akhir.
"Agar tidak ada penumpukan sampah, tentu kami menempatkan tambahan tempat sampah, di luar yang sudah existing di area tersebut. Begitu juga dengan sampah di area tenant. Kami selalu mengumpulkan sampah dari tenant-tenant sebanyak dua kali sehari, agar tidak terjadi penumpukan sampah di seluruh area mal," jelasnya.
Sejauh ini, para pengunjung mal menurut pihak manajemen mal sudah memiliki kesadaran untuk tertib membuang sampah pada tempat yang telah disedialan di area mal. Namun, mereka juga menyadari bahwa kebiasaan membuang sampah pada tempatnya ini masih perlu terus disosialisasikan terus agar para pengunjung mal tetap tertib dan disiplin.
"Kami selalu melakukan sosialisasi dan juga memasang signage atau tanda pada setiap event, maupun pada berapa titik di area mal, untuk mengingatkan pengunjung aturan soal tertib membuang sampah pada tempatnya," tutup pernyataan Management SMS.
![Infografis Rekomendasi Berbagai Event untuk Didatangi di 2023](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/K2GCtgN9_BQC-jlRu3dAOdusaVk=/0x0:0x0/640x640/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-square-new.png,45,565,0)/kly-media-production/medias/4264077/original/042925600_1671254057-Cerita_akhir_pekan__1_.jpg)
Terkini Lainnya
Sampah Jas Hujan Berserakan di Akhir Konser HITC Jakarta, 6 Potretnya Tuai Sorotan
Berbondong-bondong Menolak Penggunaan Styrofoam
Sampah Plastik Akan Melebihi Jumlah Ikan di Laut pada 2050, Generasi Muda Diajak Buat Solusi Melalui Teknologi
Perilaku Penonton
Cukup 2 Jenis Tempat Sampah
Jasa Vendor
Cerita Akhir Pekan
sampah
Event
promotor
Konser Musik
Festival kuliner
promotor musik
Rekomendasi
Inklusivitas Produk Kosmetik Apakah Bikin Makin Laris?
Bahan Baku Kosmetik Lokal, di Antara Tuntutan Kemandirian dan Minimnya Kepercayaan Pengusaha Dalam Negeri
Brand Skincare Lokal Menjamur, Apakah Bikin Loyalitas Konsumen Menurun?
Budayakan Teknologi Pasca-panen Sejak di Tingkat Petani, Ekstra Usaha di Awal Tambah Cuan Kemudian
Pro Kontra Daging Buatan Laboratorium di Indonesia yang Masih Punya Banyak Sumber Alternatif Pangan
Serba-serbi Bisnis Daging Marinasi yang Bikin Masak Jadi Simpel
Bahaya Diet untuk Anak Dihubungkan Status Gizi dan Body Goals Menurut Ahli
Kapan Kita Perlu Ikut Program Diet dengan Pengawasan Ahli dan Dokter Gizi?
Mengenal Operasi Bariatrik dan Efek Sampingnya
Piala AFF U-19
Cegah Bau Saat Piala AFF U-19, Jam Pembuangan Sampah ke TPA Benowo Diatur Ulang
2.180 Personel Gabungan Siap Amankan Laga Pembuka Piala AFF U-19 di Surabaya Hari Ini
Catat, Jadwal Lengkap Timnas U-19 Piala AFF 2024 dan Daftar Pemain
Indra Sjafri Tak Patok Target Juara AFF U-19, Begini Alasannya
2.959 Personel Gabungan Polri-TNI Siap Amankan Piala AFF U-19 di Surabaya
Donald Trump
Donald Trump Diprediksi Kerek Inflasi Global Jika Menang Pilpres AS
Profil Usha Vance, Istri JD Vance yang Mundur Jadi Pengacara Usai Suami Dipilih Donald Trump Jadi Cawapres
Pernyataan Donald Trump Ini Bikin Saham TSMC Merosot
Bos The Fed Jerome Powell Bakal Mundur Jika Donald Trump Terpilih
Lamine Yamal
Gol Lamine Yamal ke Gawang Prancis Dinobatkan yang Terbaik di Euro 2024
Bawa Spanyol Juarai Euro 2024, Beredar Foto Lamine Yamal Sewaktu Bayi Digendong Lionel Messi
Harga Fantastis Lamine Yamal, Pemain Muda Terbaik Euro 2024 yang Pecahkan Rekor Pele
Lamine Yamal Rengkuh Trofi Pemain Muda Terbaik Euro 2024
Spanyol Juara Euro 2024, Lamine Yamal Pemain Muda Terbaik dan La Roja Pecahkan Rekor Gol
Piala Presiden 2024
Jadwal Piala Presiden 2024 di Vidio, Mulai 19 Juli
Top 3: Daftar Hadiah Piala Presiden 2024 Bikin Penasaran
Maruarar Ungkap Alasan Piala Presiden 2024 Tetap di Emtek Group
Sahroni DPR: Hubungan Baik Polri dan PSSI Kunci Sukses Piala Presiden 2024
Daftar Hadiah Piala Presiden 2024: Juara Rp 5 Miliar, Match Fee Rp 350 Juta
TOPIK POPULER
Populer
Mikha Tambayong Ungkap Alasan Tak Makan Nasi Bertahun-Tahun, Bukan karena Diet
Gaya Kate Middleton di Wimbledon 2024 Bawa Untung bagi Brand Sepatu UMKM Asal Inggris
Anant Ambani dan Radhika Merchant Gelar Pernikahan Mewah, Isi Kado untuk Karyawan Dikritik Tidak Sebanding
6 Fakta Menarik Gunung Katopasa, Gunung Tertinggi di Sulawesi Tengah
Pangeran William Pilih Putus Hubungan dengan Pangeran Harry daripada Terus-menerus Dibuat Kesal
Sempat Ditarik karena Dianggap Berbahaya, 2 dari 3 Jenis Mi Instan Pedas Samyang Korea Kembali Dijual di Denmark
Ayah Thariq Halilintar Sebut Pernikahan Putranya dan Aaliyah Massaid Tinggal Beberapa Hari Lagi
Turis Anak di Nusa Penida Bali Bergelantungan di Lintasan Flying Fox yang Macet, Dipuji karena Tidak Panik
9 Seragam Terbaik untuk Olimpiade Paris 2024 Versi Vogue, Indonesia Masuk Daftar?
14 Siswa Jepang Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Konsumsi Keripik Super Pedas
Timnas Indonesia U-19
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-19 2024: Misi Timnas Indonesia Ulang Sukses 2013
Hasil Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Filipina: Garuda Muda Pesta Gol Setengah Lusin
Hasil Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Filipina: Iqbal Gwijangge 2 Gol, Garuda Muda Unggul 4-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Filipina, Sebentar Lagi Tanding
Link Live Streaming Piala AFF U-19 2024 Indonesia vs Filipina, Rabu 17 Juli Pukul 19.30 WIB di SCTV dan Vidio
Berita Terkini
Pilkada Jakarta 2024, PKB: Sulit Usung Ahok, Sekarang Eranya Anies Baswedan
Gibran Rakabuming Bereskan Meja Kerja Usai Mundur dari Wali Kota Solo, Tumpukan Barang-Barangnya Jadi Sorotan
3 Fakta Menarik Leny Yoro, Bek Remaja Prancis yang Segera Jadi Milik Manchester United
Cerita Pilu Ayah Korban Ungkap Kasus Pelecehan Finalis Putri Nelayan Sukabumi
Lubang Hitam Supermasif Melambat Saat Alam Semesta Menua, Ini Penyebabnya
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Kamis 18 Juli 2024
Dugaan Penyalahgunaan Dana APBD 2023, Koordinator Jamintel: 13 OPD Pemkot Bandar Lampung Diperiksa
Melawan Maksiat ala Kiai Alim Tak Harus Tahajud dan Witir, Caranya Begini Kata Gus Baha
Usut Dugaan Korupsi Wali Kota Semarang, KPK Tegaskan Tidak Ada Unsur Politis
Yeseo dan Mashiro Kep1er Bakal Debut Ulang di Grup Kpop Baru MADEIN
Laut Sargasso Tidak Punya Garis Pantai, Begini Penjelasannya
Kaesang-Jusuf Hamka Dinilai Paket Ideal untuk Pilkada Jakarta
Sholat Taubat Baiknya Tiap Malam atau Setelah Berbuat Dosa saja? Ini Penjelasan Buya Yahya
Polresta Deli Serdang Gulung Jaringan Narkoba Internasional, 27 Kg Sabu Dimusnahkan
Hingga Malam Penyidik KPK Membawa Dua Koper Dokumen