, Jakarta - Setelah bertahun-tahun jumlahnya semakin menurun, tak ada lagi musim kepiting salju Alaska. Awal bulan ini, Alaska Department of Fish and Game (ADF&G) dan National Marine Fisheries Service (NMFS) Amerika Serikat tidak mengizinkan penangkapan kepiting dibuka untuk musim 2022/2023 karena stok menurun.
Miranda Westphal, seorang ahli biologi di departemen ikan negara bagian, mengatakan kepada The New York Times bahwa negara bagian sedang mencari tahu mengapa populasi kepiting menurun. "Dari 2018 hingga 2021, kami kehilangan sekitar 90 persen dari hewan-hewan ini," kata Westphal, dikutip dari People, Jumat, (21/10/2022).
Advertisement
Baca Juga
"Kepiting salju adalah spesies Arktik," lanjut Westphal, sembari mengatakan bahwa mereka membutuhkan air dingin. Tetapi dalam beberapa tahun terakhir, Laut Bering "sangat hangat dan populasi kepiting salju berkumpul bersama di air paling dingin yang bisa mereka temukan."
"Mereka mungkin mati kelaparan dan tidak ada cukup makanan," kata ahli biologi itu.
Negara bagian itu juga menganggap penyakit sebagai faktor, tetapi tidak bisa mengatakan dengan pasti. "Kami tidak tahu dan tidak akan pernah benar-benar tahu karena kepitingnya tidak ada," katanya.
Bahkan dengan musim kepiting dibatalkan, pertunjukan kepiting yang terkenal di Alaska, Deadliest Catch akan tetap berlangsung. Menurut produser eksekutif Arom Starr-Paul, musim ke-19 akan diluncurkan pada musim semi 2023.
"Penggemar dapat mengantisipasi musim Tangkapan Paling Mematikan lainnya di mana kami akan mendokumentasikan kapten kami saat mereka berpartisipasi dalam kepiting Laut Bering dan perikanan pot berkelanjutan lainnya, seperti Kepiting Raja Emas, Bairdi, dan Cod," katanya dalam sebuah pernyataan kepada Deadline.
Seorang wanita asal Thailand menyajikan Som Tam dengan topping kepiting hidup sebagai menu makan siang dirinya. Som Tam adalah salad yang terbuat dari parutan pepaya mentah.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kepiting Raja Alaska
![Kepiting Salju](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/KEg9ONqrJksLF_78NB8brU18Khk=/0x89:3000x1780/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2966932/original/060800200_1573702964-000_1M22P4.jpg)
Mengutip dari Citizen , Rabu, 19 Oktober 2022, kepiting Raja Alaska merupakan salah satu jenis makanan laut yang tidak mudah ditemui. Binatang satu ini bukan sesuatu yang mudah dilihat di toko kelontong, pasar, bahkan restoran. Hal ini disebabkan kepiting jenis satu ini memiliki harga yang relatif sangat mahal.
Apa sebab harga kepiting raja alaska sangat mahal? Alaskan King Crab merupakan kepiting raksasa yang memiliki habitat asli di kawasan Samudra Pasifik Utara. Alaskan King Crab ini ada tiga jenis, yaitu Kepiting Raja Merah, Kepiting Raja Biru, dan Kepiting Raja Emas.
Alaskan King Crab bercirikan rentang kaki yang dapat mencapai rentang 150 cm panjangnya, dan kakinya berjumlah lima pasang. Kepiting Raja Alaska ini dapat bertumbuh sangat besar dengan panjang karapas (cangkang menutupi punggung mereka) hingga 28 cm.
Kepiting ini juga memiliki perut yang khas yaitu berbentuk kipas dan terselip di bagian bawah belakang cangkang. Sama seperti namanya yaitu Kepiting Raja, bobotnya bisa mencapai hingga sembilan kilogram.
Advertisement
Alasan Harga Mahal
![Ilustrasi mimpi, kepiting](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/kiPRPYesUVotdPrnfIeS4F9qqQ0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3589827/original/010967800_1633086454-chandler-cruttenden-lm0NmFbypcc-unsplash.jpg)
Hal pertama yang membuat kepiting Alaska ini begitu mahal adalah pasokannya yang sedikit. Biasanya kepiting raja hanya tumbuh subur di daerah atau daerah tertentu saja. Secara khusus, mereka berkembang di lingkungan yang dingin.
Karena hanya ada sedikit daerah tempat mereka tumbuh, tidak ada cara untuk memperluas budidaya kepiting raja tersebut, yang mengakibatkan harga yang lebih tinggi secara signifikan ketika permintaan meningkat. Penyebab lain yang perlu diperhatikan adalah bahwa memanen kepiting ini melibatkan banyak bahaya bagi nelayan.
Contohnya, kepiting ini hidup di perairan yang dalam dan beku, yang berarti mereka sulit untuk dipanen. Selain itu, tidak ada yang bisa bertahan di perairan ini untuk waktu yang lama, sehingga mereka tidak bisa mendapatkan banyak.
Kepiting Raja Alaska sendiri pun berbahaya karena kepiting tersebut dapat memotong jari kita jika tidak hati-hati. Singkatnya, upaya dan risiko yang terlibat untuk mendapatkan kepiting ini adalah alasan yang cukup untuk harga yang tinggi.
Pengiriman Lama
![Abon Rajungan atau Kepiting Eka Susilawati](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/aq_4cJs9dSLV6KPoJ0MkrOwT9l8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4106955/original/096009100_1659285436-ABON_4.jpg)
Kepiting Alaska paling baik disajikan dan dinikmati ketika masih segar, dan menjaga kesegaran ini yaitu masalah berikutnya. Walaupun lingkungan mereka dingin, perjalanan berjam-jam membutuhkan metode pengawetan khusus agar setiap kepiting tetap segar dan nikmat.
Dibutuhkan banyak tenaga supaya kepiting ini tetap menjadi yang terbaik sampai konsumen menikmatinya di piring. Di samping daerah spesifik tempat tinggal kepiting Alaska, kepiting ini juga membutuhkan waktu beberapa tahun untuk matang dan siap panen.
Secara khusus, setiap kepiting harus berusia minimal 7--9 tahun sebelum siap dipanen. Waktu pematangan yang begitu lama menambah mahalnya harga kepiting tersebut.
Dibanderol dengan harga yang sangat mahal, mungkin orang bertanya tanya apa alasan seseorang yang membeli dan memakan kepiting Alaska. Pertama tentu karena tekstur kaki Kepiting Raja Alaska lebih halus dan lebih lembut penampilannya dibandingkan spesies kepiting lainnya. Kepiting Raja Alaska pun cenderung memiliki rasa "manis" yang unik berbeda dari daging kepiting pantai timur.
![Infografis Journal_ Sisa Makanan Jadi Sampah Dominan di Indonesia](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/UwF7v4jWQCbQrxLfouQ19e0xKZI=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4178087/original/005201000_1664700440-221002_JOURNAL_Sisa_Makanan_Jadi_Sampah_Dominan_di_Indonesia_S.jpg)
Terkini Lainnya
9 Cara Membersihkan Kepiting yang Benar, Cepat dan Mudah, Ikuti Langkahnya
Kepiting Halal atau Haram? Ini Penjelasan Mencerahkan Buya Yahya
Kenapa Harga Kepiting Raja Alaska Sangat Mahal? Ternyata Ini 4 Alasannya
Kepiting Raja Alaska
Alasan Harga Mahal
Pengiriman Lama
kepiting salju Alaska
Kepiting Salju
Kepiting
Krisis iklim
alaska
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Live Streaming
Pencadangan Data Pasca Serangan Ransomeware, Kesiapan atau Keterlambatan?
Populer
Waspada Penipuan! Ketahui Tips Memilih Agen Travel Haji dan Umrah yang Tepat
Jakarta Urutan Ketiga Destinasi Paling Bikin Stres di Dunia, Sandiaga Uno: Jangan Baper
Tips Merawat Rambut agar Tetap Kuat dan Sehat: Panduan Lengkap untuk Rambut Panjang Impian
Skandal Gaun Pengantin Putri Susan Sarandon, Dianggap Terlalu Ekspose Belahan Dada
3 Resep Ayam Kukus Suwir yang Lezat supaya Tidak Selalu Makan Gorengan
Kepala Desa di Wakatobi Dirujak Warganet karena Memprotes Aksi YouTuber Denmark Kristian Hansen Perbaiki Jembatan Rusak
Manisnya Kahiyang Ayu Berkebaya Janggan Dampingi Bobby Nasution di Perayaan HUT Kota Medan
Cara Mencairkan Daging Sapi yang Masih Membeku, Jangan Cuma Cepat tapi Harus Aman
Hijaukan Labuan Bajo, 18 Duta Besar Tanam Pohon Tabebuya di Bukit Parapuar
Interaksi Paula Verhoeven dan Baim Wong di Acara Wisuda Kiano Jadi Sorotan
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Berita Terkini
KPU DKI Jakarta Libatkan Kelompok Disabilitas dalam Pemutakhiran Data Pemilih
Bursa Incar IPO Perusahaan Mercusuar dengan Aset di Atas Rp 3 Triliun
Pesawat Garuda Indonesia Penjemput Jemaah Haji Tujuan Jeddah Putar Balik Kembali ke Bandara Adi Soemarmo
Debut Jepang, aespa Rilis 'Hot Mess' Hari Ini
Gibran soal Kondisi Prabowo: Beliau Sehat dan Siap Kembali Bekerja
Travel Show Terbaru Jimin dan Jungkook BTS 'Are You Sure?!' Segera Tayang 8 Agustus 2024
Kurs Rupiah ke Dollar Australia Berapa? Lihat Rekor Tertinggi dan Terendahnya
Inflasi PCE Amerika Serikat Merosot pada Mei Topang Rupiah Hari Ini 3 Juli 2024
Hujan Badai di China Picu 242.000 Orang Dievakuasi, Ketinggian Air Sungai Yangtze Kian Mengkhawatirkan
Cara Hemat Menyembuhkan Lampu DRL Pajero Sport yang Menguning
Kerugian Negara Akibat Korupsi Bansos Jokowi Naik Jadi Rp250 Miliar
Ini Alasan Gibran Ditemani Raffi Ahmad Blusukan di Jakarta
Top 3: Kenali Sleep Latency, Cara Agar Bisa Tidur Nyenyak
Muhadjir Setuju Mahasiswa Bayar Kuliah Pakai Pinjol, Asal Resmi Kenapa Tidak?
Menkes Budi Ungkap Alasan Datangkan Dokter Asing: Demi Selamatkan Lebih Banyak Bayi