, Jakarta - Tammy Lim, wakil manajer Tim Pengelolaan Lingkungan di Sentosa Development Corporation, menemukan bangkai hiu kecil yang ditemukan tim Operasi Pantai mereka selama patroli keamanan harian di Pantai Palawan, Singapura. Penemuan ini sekali lagi jadi pengingat serius tentang efek polusi plastik.
Foto-foto hewan malang itu dibagikan di akun Facebook-nya. Lim pun turun untuk mengambil spesimen setelah diberitahu tentang temuan yang dimaksud, dan itu diidentifikasi sebagai hiu karang sirip hitam.
Advertisement
Baca Juga
Berbicara pada Mothership, melansir Senin (29/8/2022), ia menduga bahwa hiu muda itu mungkin telah hanyut saat air surut dan terdampar di pasir, sampai mati di sana. Salah satu fitur yang terlihat dan tidak normal tentang hiu adalah kantong plastik transparan yang menutupi kepalanya.
Kepala hiu tampak masuk melalui lubang di sisi kantong, dengan ujung moncongnya menyembul melalui lubang lain. Setelah Lim melepas kantong plastik, tampak lekukan di leher dan moncong hiu tersebut, yang berarti kepalanya pasti telah terperangkap di benda itu selama beberapa waktu.
Meski tidak pasti apakah sampah plastik adalah penyebab kematiannya, kantong itu disebut memengaruhi kemampuan hiu untuk bertahan hidup dan berburu makanan. Karena kantong plastik itu juga, ada kemungkinan ia akan mati kelaparan meski tidak terdampar.
Lim berbagi bahwa bangkai hiu itu diserahkan ke Museum Sejarah Alam Lee Kong Chian (LKCNHM), tempat di mana ia akan digunakan untuk tujuan penelitian dan pendidikan. Pemandangan hiu terjebak dalam kantong plastik itu membuatnya "terkejut dan sedih."
Padahal pulau wisata Jeju di Korea Selatan ini terkenal dengan lautnya yang jernih dan biru. Namun sayang, kecantikan lautan Jeju sirna karena menumpuknya sampah plastik.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Ancaman Sampah Plastik di Laut
![Ilustrasi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/7l-pURTCxle1dOvUxxN-SZW48b4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3568042/original/074352600_1631280070-naja-bertolt-jensen-BJUoZu0mpt0-unsplash.jpg)
Lim berkata, "Ini adalah pengingat nyata bahwa kita mungkin tidak melihat dampak dari apa yang kita tinggalkan di pantai dan bagaimana hal itu memengaruhi kehidupan laut."
Hiu karang sirip hitam berasal dari Singapura dan sering memakan ikan kecil, moluska, dan krustasea di perairan dangkal. Hiu ini dapat tumbuh sepanjang hingga 1,6 meter. Spesies ini diklasifikasikan sebagai "rentan" oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN). Populasinya telah menurun karena penangkapan ikan dan hilangnya habitat terumbu karang.
Vietnam Plus melaporkan, sampah plastik di laut telah berubah dari buruk jadi lebih buruk di seluruh dunia, mengharuskan negara-negara untuk menyusun solusi mendesak. Karena ada sekitar 8--20 juta ton sampah plastik yang mengalir ke laut setiap tahun, para ahli mengatakan bahwa pengurangan sampah plastik adalah solusi yang mendesak.
Fokusnya harus pada mencegah fakta bahwa "akan ada lebih banyak plastik daripada ikan di laut." Menurut Ta Dinh Thi, Wakil Ketua Majelis Nasional Komite Sains, Teknologi dan Lingkungan negara itu, polusi plastik laut merupakan masalah mendesak karena memiliki dampak kritis pada ekosistem laut dan keanekaragaman hayati.
Advertisement
Bagaimana dengan di Indonesia?
![Ilustrasi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/DboCVG9qVgUQw1cVJTKXBy7MxPI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3568054/original/063326700_1631281057-naja-bertolt-jensen-IUBc0cxN7Lc-unsplash.jpg)
Di Indonesia, konsep ekonomi sirkular dijanjikan jadi salah satu upaya mengurangi sampah plastik. Pemerintah menargetkan sampah plastik di laut berkurang hingga 70 persen pada 2025.
Konsep ekonomi sirkular berpedoman pada prinsip mengurangi sampah dan memaksimalkan sumber daya yang ada. Konsep ini mengedepankan penggunaan sumber daya, sampah, emisi, dan minimalisasi energi terbuang dengan menutup siklus produksi-konsumsi dengan memperpanjang umur produk, inovasi desain, pemeliharaan, pengunaan kembali, remanufaktur, daur ulang ke produk semula (recycling), dan daur ulang menjadi produk lain (upcycling).
Perwakilan Uni Eropa untuk Indonesia, Seth Van Doorn, dalam sesi Dialog Nasional Pengurangan Sampah oleh Produsen di Jakarta, Mei lalu, mengatakan bahwa sampah plastik di laut merupakan salah satu ancaman lingkungan terbesar dunia, lapor kanal Regional .
Ia menyambung, "Per Maret lalu, United Nations Environment Assembly, bersama majelis lingkungan PBB, dalam sebuah pertemuan di Nairobi, Kenya, telah menyepakati fase awal negosiasi kesepahaman pengurangan polusi plastik di level dengan implikasi yang bakal mengingat secara hukum."
Regulasi
![Ilustrasi sampah plastik (pexels)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/SKkT5r0KIqJ8HnfV4pYbKo8HUzI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3601211/original/029742300_1634113657-pexels-photo-2547565.jpeg)
Berbagai contoh kasus telah terjadi dan mengancam lingkungan, khususnya di laut. Salah satunya pernah tercatat di destinasi wisata bawah laut di Wakatobi, Sulawesi Tenggara pada 2018. Kala itu, ditemukan seekor paus sperma (Physeter macrocephalus) mati terdampar dengan perut berisi enam kilogram plastik, termasuk 115 buah sampah plastik air minum kemasan.
Melihat kejadian itu, serta dampak ancaman sampah plastik, pemerintah meluncurkan strategi pengurangan sampah plastik nasional. Dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 75 Tahun 2019 tentang Peta Jalan Pengurangan Sampah oleh Produsen, pemerintah mendorong produsen di bidang manufaktur, jasa makanan dan minuman, serta industri ritel untuk menyetor road map pemangkasan 30 persen volume sampah per Desember 2029.
Selain itu, mereka juga mendesak produsen menggunakan kandungan daur ulang pada kemasan pangan, serta mendorong produsen meninggalkan kemasan mini yang mudah tercecer dan kurang bernilai ekonomis untuk didaur ulang. Pada industri air kemasan, misalnya, aturan phase out berlaku untuk air minum kemasan di bawah 1 liter. Pengaturan serupa berlaku untuk kemasan saset di bawah 50 mililiter.
![Infografis Indonesia Sumbang Sampah Plastik Terbesar Kedua Sejagat](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/kldSZA6xEw21_PkX0w5TMwi1Swg=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3942754/original/015052200_1645584030-Indonesia_Penyumbang_Sampah.jpeg)
Terkini Lainnya
Seri Sepatu adidas yang Populer Hadir dengan Teknologi Baru, Bermaterial Sampah Plastik di Laut
Usung Ide AI untuk Atasi Sampah Plastik di Laut, Pelajar RI Menang Kompetisi Microsoft
Lobow Kampanyekan Anti Sampah Plastik lewat Lagu Baru yang Dirilis Tepat di HUT RI ke-77
Ancaman Sampah Plastik di Laut
Bagaimana dengan di Indonesia?
Regulasi
Hiu Karang Sirip Hitam
Pantai Palawan
sampah plastik
Sampah Plastik di Laut
travel
polusi plastik
Kantong Plastik
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Dalam 3 Bulan Polda Lampung Blokir 259 Situs Judi Online
MKD Akan Rapat Internal, Bahas Sanksi Tegas Bagi Anggota Dewan Terlibat Judi Online
Nama Jurnalis Dicatut untuk Hoaks Promosi Situs Judi, Simak Daftarnya
PBNU Minta Ada Tindakan Tegas Terhadap Bandar Besar Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Pilkada 2024
Kapolri Pastikan Pemetaan Potensi Kerawanan Pilkada 2024 di HUT ke-78 Bhayangkara
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Santun dan Sederhana, Dukungan pada Eman Suherman Maju Cabup Disebut Terus Datang
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
TOPIK POPULER
Populer
Kado HUT ke-79 RI, Imigrasi Luncurkan Desain Baru Paspor Indonesia pada 17 Agustus 2024
Warga Negara China Ditangkap Polisi Jepang karena Kendarai Koper Pintar di Osaka
Aturan Baru Pendakian Gunung Fuji Jepang Berlaku Mulai 1 Juli 2024, Simak Detailnya
Tanggal Merah Bulan Juli 2024, Ada Berapa Hari Libur Nasional?
Gajah Kerdil Borneo Masuk Daftar Merah Spesies Terancam Punah oleh Organisasi Internasional Konservasi Sumber Daya Alam
Sandiaga Uno Dukung PKL Puncak Bogor Ditertibkan: Jadi Lebih Cantik dan Lebih Asri
Mahasiswa ITB Naufal Hafidz yang Punya IPK 4,0 Ungkap Makanan yang Membuatnya Cerdas, Jawabannya Tak Terduga
MUA Ungkap Wajah Alami Selvi Ananda yang Disebut Sudah Cantik Meski Belum Dirias
Terpapar Polusi Udara Terus Menerus, Kesehatan Mental Anak-anak dan Remaja Bisa Terganggu
Viral Politikus Taiwan Alami Pelecehan Seksual di Jepang, Tendang Selangkangan Pria Mabuk
Euro 2024
Dapatkan Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Slovenia, Sesaat Lagi Tanding
Hasil Euro 2024: Susah Payah Tekuk Belgia, Gol Bunuh Diri Jan Vertonghen Antar Prancis ke Perempat Final
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Dapatkan Link Live Streaming Babak 16 Besar Euro 2024 Prancis vs Belgia, Tayang Sesaat Lagi
Link Live Streaming 16 Besar Euro 2024 Portugal vs Slovenia, Selasa 2 Juli Pukul 02.00 WIB
Berita Terkini
Jadwal Puasa Sunnah Juli 2024: Puasa Muharram Tasu’a-Asyura, Ayyamul Bidh hingga Senin Kamis
Dapatkan Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Slovenia, Sesaat Lagi Tanding
Polisi Tangkap 3 Tersangka Distribusi Ilegal Tayangan Nex Parabola, Terancam Hukuman 9 Tahun Penjara
Suami di Tangerang Tega Bakar Istri, Ini Alasannya
Fakta Unik Reog Ponorogo, Warisan Budaya Asal Jawa Timur
Mengenal Loki Patera Danau Lava di Bulan Jupiter
Hasil Euro 2024: Susah Payah Tekuk Belgia, Gol Bunuh Diri Jan Vertonghen Antar Prancis ke Perempat Final
Gus Baha Membalik Doa, Demi Sholat Menjaga Ekonomi
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Lagu Ours to Keep Mewarnai TikTok dengan Narasi Menyentuh Hati, Buah Kolaborasi Kakak Beradik Kendis dan Adis
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
APBN Jatim Surplus Rp49,4 Triliun per Mei 2024, Ini Penyebabnya
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi