, Jakarta - Signify, perusahaan pencahayaan berbasis di Belanda, telah menerbitkan Laporan Aksi Iklim pertama mereka, baru-baru ini. Di salah satu halaman laporan, mereka menjelaskan tentang inovasi pencahayaan hemat energi dan terhubung untuk menekan tagihan listrik, sekaligus berdampak baik pada ibu Bumi
"Beralih ke lampu LED dapat mengurangi konsumsi listrik hingga 50 persen," pihaknya menuliskan dalam lampiran laporan pada , Kamis, 28 April 2022. "Ketika LED terhubung, reduksi dapat mencapai 80 persen."
Dalam sistem pencahayaan terhubung, mereka melanjutkan, LED dengan sensor terintegrasi ke perangkat lunak aplikasi. Ini memungkinkan untuk mengotomatisasi dan mengoptimalkan pengaturan cahaya untuk aplikasi berbeda, juga memberi tingkat cahaya di waktu yang tepat dan di tempat yang tepat, paparnya.
Advertisement
Baca Juga
"Pada Desember 2006, penerangan menyumbang 19 persen dari konsumsi listrik global. Level ini turun jadi 12 persen pada 2021 dan berada di jalur yang tepat untuk turun lagi jadi 8 persen pada 2030, sementara jumlah titik terang terus tumbuh," tulis mereka.
Karena itu, pihaknya mendorong penghapusan pencahayaan konvensional yang tidak hemat energi, dan beralih ke LED hemat energi. Selain juga memperkenalkan pencahayaan dari sumber terbarukan, seperti sinar matahari, dan lebih meningkatkan penghematan energi dengan pencahayaan terhubung.
Pihaknya menyebut telah memperkenalkan bohlam Philips Ultra Efficient LED sebagai model pertama yang memenuhi aturan Ecodesign yang lebih ketat di Eropa. "Kami mengembangkan dan merancang empat bohlam bentuk-A biasa yang mengonsumsi daya 60 persen lebih sedikit untuk mencapai keluaran cahaya dan kualitas yang sama dengan bohlam LED Philips standar," klaimnya.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Masyarakat harus bersiap merogoh kantong lebih dalam terkait rencana kenaikan harga listrik dan BBM jenis pertalite. Langkah ini ditempuh sebagai upaya untuk hemat anggaran negara.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Sumber Energi Terbarukan
![Mengganti Pencahayaan Dengan Lampu Tumblr](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/1JmZK4stwU5BFKNfX7oCFoBuJQY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3103917/original/094097700_1587025406-shallow-focus-photograph-of-pendant-lamp-1123262.jpg)
Lebih lanjut pihaknya mengatakan bahwa pencahayaan bersumber dari cahaya matahari adalah elemen kunci dari implementasi aksi iklim mereka. Pasalnya, pemanfaatannya dinilai sanggup mengurangi emisi dan mempercepat penggunaan sumber energi terbarukan.
Di luar manfaat lingkungan, solar memungkinkan perusahaan menyediakan akses penerangan ke orang-orang yang tinggal di luar jaringan. Untuk komunitas-komunitas ini, pencahayaan dari sinar matahari adalah solusi sempurna untuk meningkatkan kesehatan, keselamatan, dan pertumbuhan ekonomi.
Di saat yang sama, pencahayaan dari sumber energi tebarukan juga mengurangi pembakaran bahan beracun untuk menghasilkan cahaya dan memungkinkan kelanjutan bisnis, serta kegiatan pendidikan setelah matahari terbenam.
"Pada 2021, peningkatan suhu Bumi lebih cepat dari sebelumnya. Ada keresahan yang meluas, yang menyerukan perlunya mengambil tindakan-tindakan strategis, bukan kata-kata, untuk meminimalkan dan mencegah kerusakan yang telah kita, manusia, sebabkan pada Bumi ini," Eric Rondolat, CEO Signify, menyebut dalam Laporan Aksi Iklim.
Ia menyambung, "Bagi Signify, hal ini berarti kami perlu memperkuat upaya, tidak hanya dalam operasional, tapi di seluruh rantai (bsinis) nilai kami, dan membantu para pemangku kepentingan menunaikan peran mereka dalam meminimalkan dampak perubahan iklim."
Advertisement
Brighter Lives, Better World 2025
![Mimpi Mati Lampu](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/E7dflThZbX_KZUm9Sp162QjDM74=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4009975/original/030853600_1651136667-pexels-burak-kebapci-1252807.jpg)
Dengan program keberlanjutan "Brighter Lives, Better World 2025," Signify bermaksud melampaui netralitas karbon dan berkomitmen mendekarbonisasi seluruh rantai nilai pihaknya. Pada akhir tahun 2025, pihaknya menargetkan mengurangi emisi lingkup 1, 2, dan 3 sebesar 35 persen dari adasar 2019.
Pada akhir 2021, pihaknya mengklaim berada di jalur yang tepat untuk mencapai tujuan menggandakan kecepatan skenario 1,5 derajat celcius Perjanjian Paris. "Kami melakukannya dengan mengurangi emisi GRK kami pada tiga tingkat yang berbeda: dalam operasi kami, pemasok kami, dan untuk pelanggan kami," ia mengatakan.
"Hari ini, dunia akhirnya sadar akan krisis iklim. Dekade selanjutnya harus jadi salah satu aksi iklim. Kemitraan kami yang diperbarui dengan Maersk akan membantu kami menskalakan solusi nol karbon dalam pasokan kami rantai dan operasi logistik, memberi hasil yang kaya untuk pengurangan emisi (karbon)," Maurice Loosschilder, Kepala Keberlanjutan Global di Signify, menuturkan.
Dalam perjalanan aksi iklim, mereka menyebut "tidak bisa melakukannya tanpa dedikasi keberlanjutan dari karyawan kami." "Untuk terus memperluas dampak positif, kami mengandalkan mereka untuk berpikir dan bertindak secara berkelanjutan," ia menuliskan.
Mengajak Berpartisipasi
![Lampu Rumah](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/CUlZg6XmvVh8jeHSWkVng56OryQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3992893/original/004785000_1649744248-pexels-marcelo-chagas-1854866.jpg)
Setiap kuartal, karyawan mereka dapat berpartisipasi dalam kegiatan bertema keberlanjutan yang menyoroti ambisi keberlanjutan Signify dan menginspirasi karyawan untuk mempertimbangkan tindakan individu mereka. "Kami memilih tantangan yang menawarkan kesempatan bagi rekan-rekan staf kamu untuk menciptakan dan berbagi dampak positif mereka," mereka menuliskan.
Contoh kegiatannya, termasuk menulis esai pendek tentang pentingnya netralitas karbon, undangan untuk bergabung dengan tantangan Human Race yang diselenggarakan PBB, dan tantangan memasak dengan konsep netral karbon.
Mereka menulis, "Melalui platform pembelajaran, kami mengembangkan konten pembelajaran terkait keberlanjutan dan aksi iklim untuk memberdayakan karyawan dan pelanggan kami untuk meningkatkan keterampilan kapan saja, di mana saja."
"Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP26) tahun 2021 menyerukan akuntabilitas pada target emisi dan tindakan cepat untuk mencegah, meminimalkan, serta mengatasi kerugian dan kerusakan yang sudah terjadi akibat perubahan iklim," pihaknya menuliskan. "Bagi kami, ini lebih dari sekadar bicara pintar: kami berkomitmen untuk berperan."
![Infografis: Bumi Makin Panas, Apa Solusinya? ( / Abdillah)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/KXbmzAD64HxuVuogjJXcRqQNjTo=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3546542/original/072470500_1629457844-210820_content_spesial_Bumi_Makin_Panas__Apa_Solusinya_P.jpg)
Terkini Lainnya
Alat Pendingin Ruangan Berbahan Bakar Gas Bumi Mampu Hemat Energi 30 Persen
Pasokan Listrik di Tokyo Aman, Jepang Cabut Peringatan Hemat Energi Pasca-Gempa M 7,4
FOTO: Jepang Berjuang untuk Hemat Energi Buntut Gempa Bumi
Sumber Energi Terbarukan
Brighter Lives, Better World 2025
Mengajak Berpartisipasi
hemat tagihan listrik
Hemat Energi
tagihan listrik
LED
Sinar Matahari
Signify
TOPIK POPULER
Populer
SBY Masuk Lineup Pestapora 2024, Warganet Penasaran Cara Lobi Panitia
Gereja di Meksiko Jual Kavling Surga Rp1,6 Juta per Meter, Bisa Bayar Pakai Kartu Kredit
Marak Joki Strava Tawarkan Jasa Gara-Gara FOMO Ikutan Tren Lari
Polisi China Kini Bisa Geledah Isi Ponsel Pribadi, Wisatawan Korea Diminta Hati-hati
Jennie BLACKPINK Kejutkan Penggemar dengan Tindik Hidung dan Gaun Chanel Semi Transparan
Heboh Thariq Halilintar Bergelar Pangeran Brunei, Warganet Sarkas: Jadi Selama Ini Saingannya Pangeran Mateen?
Video Viral Pemilik Restauran di Hanoi Vietnam Mengusir Influencer Yahudi untuk Tunjukan Dukungan pada Warga Palestina
Cara Mengolah Kulit Melinjo agar Tidak Pahit, Salah Satunya Rebus hingga Getahnya Hilang
Kado Pernikahan ke-25 Tahun, Dian Nitami Jalani Operasi Plastik di Korea pada Usia 53 Tahun
Ketua KPU
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Berita Terkini
Momen Gus Baha Bertemu Muslimah yang Tak Berbusana Islami di Masjid, Reaksinya jadi Sorotan
Penampakan Afif Maulana saat Pose Memegang Pedang Panjang
Video Viral Pemilik Restauran di Hanoi Vietnam Mengusir Influencer Yahudi untuk Tunjukan Dukungan pada Warga Palestina
Wahana Banana Boat di Pantai Pasir Putih Trenggalek Dihentikan Buntut Wisatawan Terjatuh dan Meninggal
Daya Rusak Sama dengan Narkoba, Ini Kata PP Persis Soal Judi Online
Mengenal 55 Cancri e, Planet Berlian
Karen Agustiawan Pernah Menang Kasasi Lawan Kejagung, KPK Tak Mau Kecolongan
Ayu Ting Ting Putus Pertunangan, Bagaimana Hukum Batal Nikah setelah Lamaran dalam Islam?
Tergiur Emas Milik Korban Ternyata Imitasi, Sepasang Kekasih jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Wanita di Sukabumi
Mengapa Food Testing Sebelum Pesta Pernikahan Penting Dilakukan Calon Pengantin?
Polisi Buru 2 DPO Terkait 45 Kg Sabu yang Disimpan dalam Mobil di Parkiran RS Fatmawati
Mau Cepat Kaya? Coba Amalkan Ini Tiap Jumat dari Guru Sekumpul, Rezeki Datang Tak Terduga
Pengantin Habiskan Bujet Katering Pernikahan Rp216 Juta, Menunya Sushi Tei sampai Kopi Kenangan
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Ambung Gila, Permainan Mistis yang Libatkan Roh