, Jakarta - Saat jutaan warga Ukraina lain meninggalkan negaranya di tengah invasi Rusia, seorang warga Ukraina yang lama menetap di Tokyo justru memilih pulang kampung. Sasha Kaverina meninggalkan kehidupan nyamannya di Jepang dan bergegas menyelamatkan orangtuanya setelah misil Rusia menghancurkan bangunan apartemen mereka.
Tujuan utama Kaverina adalah mengeluarkan orangtuanya dari Kharkiv, kota terbesar kedua di Timur Ukraina, ke tempat yang lebih aman di daerah barat. Ia yang juga mengorganisir penggalangan dana dan demo anti-perang di Jepang, ikut mendistribusikan obat-obatan, P3K, dan barang-barang bantuan lainnya.
Advertisement
Baca Juga
Seperti banyak perantau Ukraina di seluruh dunia, perang di negerinya telah mengubah hidupnya. Dia mengaku tidak takut akan Rusia, tetapi ia lebih mengkhawatirkan aktivitas antiperang yang dijalaninya di Jepang, membahayakan hidup orangtua dan kerabatnya.
Kaverina takut Rusia akan menganiaya atau membunuh orang-orang yang dekat dengannya jika ia kembali ke Kharkiv. Kota itu sekarang berada dalam perlawanan sengit dan mungkin sudah dikendalikan Rusia.
"Banyak orang Ukraina khawatir jika Rusia menduduki (negara) kami), orang-orang pro-Ukraina akan terbunuh, seperti yang mereka lakukan di Bucha dan kota lain," kata dia dalam wawancara daring dari Chernivtsi, kota di barat daya Ukraina, dekat perbatasan dengan Rumania, tempat ia membawa serta kedua orangtuanya, dikutip dari AP, Kamis (14/4/2022).
Orangtua Kaverina berhasil selamat setelah sebuah rudal Rusia merusak apartemen mereka yang terletak di lantai 8. Serangan militer itu memaksa mereka mengungsi ke rumah kerabat mereka di pinggir kota. Mereka lalu berkendara melintasi negeri menuju Chernivtsi.
Kaverina akhirnya berhasil menemui kedua orangtuanya di kota itu setelah hampir dua hari perjalanan dengan pesawat dan bus. Dia menyewa sebuah apartemen di Chernivtsi untuk orangtuanya, sementara dia melakukan pekerjaan jarak jauh untuk pekerjaannya di sebuah perusahaan IT di Jepang.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Trauma Perang
Sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022, lebih dari empat juta warga Ukraina telah keluar dari negeri itu, dan jutaan lainnya telah dipindahkan ke kota lain di dalam negeri. Pejabat setempat mendesak warga mereka yang berada di timur Ukraina segera mengevakuasi diri ke arah barat.
Meski begitu, bukan berarti warga di barat Ukraina tak merasakan pengalaman mencekam. Keluarga di Chernivtsi kerap mendengar sirene peringatan serangan udara di malam hari, meski mereka tidak menghadapi bom langsung.
Sejumlah orang juga kerap pergi ke shelter setiap malam yang bahkan tempat itu mungkin tidak lagi aman, menurut Kaverina. Setiap kali pintu ditutup atau mereka mendengar langkah kaki, orangtuanya segera terbangun, jelas karena trauma yang dialami usai serangan rudal di apartemen mereka.
Ayahnya tidak bisa meninggalkan negerinya karena aturan hukum setempat, sedangkan ibunya belum bisa dibujuk untuk ikut Kaverina kembali ke Tokyo. Ia berencana kembali ke ibu kota Jepang untuk bekerja sekaligus menjadi sukarelawan membantu warga di Tanah Airnya.
Advertisement
Khawatirkan Kampung Halaman
Kedua orangnya bahkan ingin segera kembali ke kampung halaman tempat neneknya, yakni ibu dari ayahnya yang berusia 89 tahun masih tertahan di sana karena usia tua.
"Orangtuaku setiap hari menanyakan kapan mereka bisa kembali ke Kharkiv, dan aku bilang, 'Tidak, kalian tidak bisa'," ujarnya. "Mereka ingin kembali untuk mengambil foto, bukanTV, uang, ataupun dokumen... Itu sangat menyedihkan dan mungkin bodoh, tetapi untuk mereka itu adalah seluruh hidupnya."
Kaverina menyebut apartemen mereka di Khakiv kini tidak berpenghuni. Namun, orangtuanya, seperti warga lainnya, tetap berharap bisa membangun itu kembali. Menurutnya, tekad mereka sangat terkait dengan perlawanan kuat mereka terhadap Rusia.
Di sisi lain, ia mengkhawatirkan lebih banyak tindakan kejam Rusia. "Bila Kharkiv diduduki, orangorang yang disebut di media atau diketahui pro Ukraina, mereka akan menjadi target. Aku tak masalah...tapi aku mengkhawatirkan orangtuaku," kata dia.
Beberapa kali dalam sehari orangtuanya akan menelepon kerabat, teman-teman, dan kolega mereka di Kharkiv untuk memastikan mereka semua aman dan hidup. Mereka selalu khawatir bila tidak ada satu pun yang tidak bisa dihubungi.
Hal itu bisa jadi pertanda buruk. Pasalnya, seorang kenalan ayahnya dibawa ke "kamp penyaringan", tempat orang Rusia memaksa penduduk untuk melepas baju mereka untuk mencari tato yang menunjukkan sikap pro-Ukraina, kata Kaverina.
Dukungan Jepang
Kaverina yang sudah tinggal di Jepang lima tahun terakhir mengaku sangat terkejut dengan sikap cepat Jepang yang bersedia menampung warga Ukraina yang melarikan diri dari negaranya. Pasalnya, ia melihat selama ini kurangnya toleransi terhadap warga asing dan keberagaman di Jepang.
Sekitar 400 korban perang Ukraina tiba di Jepang, beberapa kota dan perusahaan menawarkan untuk menyediakan perumahan, pelajaran bahasa, dan pekerjaan bagi mereka. Rintangan terbesar bagi banyak orang Ukraina adalah mendapatkan tiket pesawat ke Jepang, katanya, karena mereka telah kehilangan pekerjaan, rumah, dan uang sejak invasi.
Jepang bergabung dengan Amerika Serikat dan negara ekonomi terkemuka lainnya dalam menjatuhkan sanksi terhadap Rusia dan mendukung Ukraina. Tokyo juga telah mengirim peralatan pertahanan tidak mematikan, seperti helm dan rompi antipeluru, ke Ukraina sebagai pengecualian untuk larangan transfer peralatan senjatanya ke negara-negara yang berkonflik.
Jepang juga dapat berkontribusi untuk bantuan bencana, termasuk mengirimkan peralatan konstruksi, kata Kaverina. Karena banyak orang meninggal di bawah reruntuhan saat menunggu penyelamatan, Kaverina mengatakan bahwa dia berencana untuk menghubungi Komatsu atau pembuat mesin konstruksi Jepang lainnya untuk meminta bantuan.
"Saya hanya seorang penduduk lama biasa di Jepang sampai sebulan yang lalu, tetapi apa yang terjadi tidak hanya mengubah kehidupan orang Ukraina (di dalam negeri) tetapi juga kehidupan orang Ukraina di luar negeri," katanya.
Terkini Lainnya
Moskva Kapal Perang Rusia Rusak Berat Dirudal Ukraina, Moskow Bantah Sebut Ledakan Amunisi
50 Hari Invasi Rusia ke Ukraina, WHO Ingatkan Soal Kemanusiaan
Putin Remehkan Ancaman Barat dan Akui Upaya Damai dengan Ukraina Temui Jalan Buntu
Trauma Perang
Khawatirkan Kampung Halaman
Dukungan Jepang
Rusia
Jepang
Ukraina
Rusia Ukraina Terkini
Berita Terkini
Invasi Rusia
Kharkiv
Cara
Rudal Rusia
Rekomendasi
Sahabat Putin di Uni Eropa Kunjungi Ukraina, Ada Apa?
Rusia Klaim Hancurkan 5 Jet Militer Ukraina di Pangkalan Udara, Kemampuan Kyiv Jaga Pesawat Bantuan Diragukan
Kekurangan Pasukan, Ukraina Berikan Narapidana Pembebasan Bersyarat untuk Ikut Berperang
92 Negara Sepakati Komunike KTT Perdamaian Ukraina, Dubes Vasyl: di PBB Selalu Temui Jalan Buntu
Zelenskyy Kembali Minta Dikirimkan Bantuan Pertahanan Udara
Volodymyr Zelenskyy Serukan Serangan Jarak Jauh dan Pertahanan Udara Pasca-Serangan di Kota Vilniansk
Hasil Euro 2024: Belgia Segel Tiket 16 Besar Meski Imbang 0-0 Lawan Ukraina
Dapatkan Link Live Streaming Euro 2024 Ukraina vs Belgia, Tayang Sesaat Lagi
Link Live Streaming Euro 2024 Ukraina vs Belgia, Rabu 26 Juni Pukul 23.00 WIB: Kesempatan Terakhir Rebut Tiket 16 Besar
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
Populer
Perjalanan Cinta Baifern Pimchanok dan Nine Naphat sampai Putus Diduga karena Terhalang Restu Ibu, Warganet Ikut Patah Hati
Ini 3 Rekomendasi Blush On yang Cocok untuk Kulit Orang Indonesia
6 Fakta Menarik Gunung Jailolo di Maluku Utara yang Memiliki Sumber Air Panas
Tampilan Kostum Nasional Wakil Indonesia Harashta Haifa Zahra di Miss Supranational 2024 yang Terinspirasi Srikandi
Daftar Bridesmaid Pernikahan Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar, Mahalini sampai Azizah Salsha
Didesain Didit Hediprasetyo Anak Prabowo, Jersey Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024 Bikin Warganet Malaysia Iri
Bukchon Hanok Village di Seoul Bakal Batasi Jam Kunjungan Turis demi Kurangi Sampah dan Suara Berisik
Pengantin Habiskan Bujet Katering Pernikahan Rp216 Juta, Menunya Sushi Tei sampai Kopi Kenangan
Uncle Roger Segera Buka Restorannya di Malaysia, Siap-Siap Dibalas Komentar Pedas
Mengapa Food Testing Sebelum Pesta Pernikahan Penting Dilakukan Calon Pengantin?
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
8 Potret Hewan Tersembunyi Ini Bikin Geleng Kepala, Uji Kejelian Mata
Influencer Saham Gagal Kelola Dana Investor Rp 71 Miliar Bukan Peserta Influencer Incubator BEI
Mendag Izinkan China Tarik Bea Masuk Tambahan dari Produk Ekspor RI
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Jangan Lewatkan Sinetron Saleha di SCTV Episode Jumat 5 Juli 2024 Pukul 18.15 WIB, Simak Sinopsisnya
Luhut: Kebijakan Tarif Impor 200 Persen Demi Kepentingan Nasional
Jokowi: IKN Akan Jadi Titik Pertumbuhan Ekonomi Baru
6 Potret Catherine Wilson di Ultah Teman Artis, Digoda Jadi Anggota 'Tiga Bule'
Buntut Video Viral, Polisi Sita Bendera Bintang Kejora dari Asrama Mahasiswa Papua di Makassar
Tren Belanja di Omnichannel, Kawinkan Pengalaman Online dan Offline
Suami Barbie Kumalasari Menghilang dan Diduga Bawa Kabur Perhiasan
Baifern Pimchanok dan Nine Naphat Resmi Putus Usai pacaran 2 Tahun
Megawati Sebut Nama Jokowi di Hadapan Kader PDIP
Jangan Lewatkan Mega Series Magic 5, di Indosiar Jumat 5 Juli 2024, via Live Streaming Pukul 18.00 WIB
Ini Daftar Penyakit Kardiovaskular yang Dijamin BPJS Kesehatan