, Jakarta - Wisata alam makin menjamur di masa pandemi Covid-19. Tapi, Taman Wisata Alam Capola yang berada di Subang, Jawa Barat, ini sebenarnya sudah berdiri sejak 2004. Hanya saja, mereka ikut kecipratan pengunjung yang ingin rehat sejenak dari rutinitas sehari-hari,
Tempat wisata itu menyediakan aktivitas berkemah, homestay, dan outbond. Sementara ini, hanya berkemah dan homestay saja yang disediakan karena beragam aktivitas masih dalam tahap pemeliharaan.
"Awalnya tidak disengaja, awal yang membuat wisata ini kakek dan bapak saya, milik keluarga besar," ujar Hata Agung, direktur operasional Taman Wisata Alam Capolaga kepada , Selasa, 19 Oktober 2021.
Advertisement
Baca Juga
Agung mengatakan konsep yang diusung sesuai dengan tagline Taman Wisata Alam Capolaga, yakni Gembira Bersama Alam. Capolaga merupakan sebuah singkatan, Cinta Alam Panaruban dan Olahraga.
Agung menyebut nama itu berasal dari kecintaan kakeknya terhadap Kampung Panaruban. Sementara, olahraga yang dimaksud adalah treking menuruni lembah lantaran posisi tempat wisata itu berada di bawah lembah.
Pada saat ini, berkemah di pinggir sungai menjadi kegiatan terfavorit pengunjung Taman Wisata Alam Capolaga. Mereka bisa menikmatinya sambil mendengarkan gemericik suara air, keasrian hutan, dan nyanyian binatang-binatang hutan. Bahkan, ada pengunjung yang melakukan WFH dari tempat kemah. Untuk itu, pengelola menyediakan sambungan listrik di masing-masing tenda.
Untuk menikmati layanan itu, pengunjung perlu menyiapkan biaya tiket masuk sebesar Rp 40.000 untuk pengunjung dewasa dan Rp 25.000 untuk pengunjung anak-anak. Pengunjung bisa membawa tenda sendiri dan bebas menentukan tempat. Tapi, pengelola juga menyerdiakan penyewaan tenda seharga Rp750 ribu untuk lima orang dengan perlengkapan yang cukup lengkap.
"Rp750 ribu untuk lima orang, itu sudah include tenda, matras, sleeping bag, makan dua kali, dan satu kali snack. Itu untuk satu hari satu malam," Agung menerangkan.
"Bebas mau pasang tendanya di mana, tapi itu kalau di weekday. Kalau weekend, kita akan mengarahkan untuk penempatan tenda," imbuh dia.
Tersedia pula toilet, musala, serta area treking. Pengunjung juga dapat menikmati keindahan tiga curug, yaitu Curug Sawer, Curug Karembong, dan Curug Goa Badak.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Bangunan Semipermanen
Tamu juga bisa menginap di homestay dengan rentang harga Rp500 ribu--Rp1,7 juta per malam. Pengunjung yang menginap di Homestay mendapatkan fasilitas memasak dan tempat wisata sesuai dengan kapasitas Homestay.
"Untuk yang Rp500 ribu itu untuk yang berempat, yang Rp1,7 juta ini kita paling besar maksimal 20 orang," tutur Agung.
Taman Wisata Alam Capolaga bekerja sama dengan UMKM setempat untuk menyediakan makanan dan minuman bagi pengunjung. Agung menyarankan agar tamu mereservasi tempat terlebih dahulu, yakni satu minggu sebelum kedatangan, karena animo masyarakat yang tinggi.
Destinasi wisata ini juga menjaga kelestarian alam karena wisata alam Capolaga termasuk tempat wisata dengan pembangunan yang tidak masif dan jarang dibangun bangunan permanen. "Kita tidak ada menebang pohon, bahkan sejak kita bangun sudah menanam beberapa pohon," tutur Agung.
Selain itu, kebersihan dan kelestarian alam juga menjadi hal yang utama. Taman Wisata Alam Capolaga menyediakan banyak tempat sampah agar pengunjung membuang sampah pada tempatnya.
"Kita punya aturan untuk tidak menggunakan sabun di sungai, himbauan membuang sampah pada tempatnya sudah dipasang di mana-mana. Ini membuat orang jadi segan untuk membuang sampah sembarangan," kata dia.
Agung juga menugaskan pegawai untuk menggelar operasi semut, yakni dengan mengambil sampah jika terlihat ada sampah yang berserakan. Untuk pengelolaan sampah sendiri, khususnya sampah plastik, akan dikumpulkan dan diberikan kepada warga sekitar.
Advertisement
Sertifikat Vaksin
Agung mengklaim Taman Wisata Alam Capolaga menerapkan protokol kesehatan dengan tetap menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Sebelum aplikasi PeduliLindungi beroperasi, Agung mengatakan Taman Wisata Alam Capolaga sudah menerapkan kepada pengunjung untuk mengunggah bukti sertifikat vaksin ketika pendaftaran.
Selain itu, penerapan pembatasan pun dilakukan oleh pihak Taman Wisata Alam Capolaga, salah satunya dengan menerapkan satu area wilayah per keluarga sehingga antar-keluarga tidak saling bercampur. Selain itu, mereka juga mengurangi jumlah tenda pada suatu lokasi.
"Dari area yang tadinya 15 tenda dikurangi jadi setengahnya," ujar Agung.
Untuk sertifikasi CHSE yang direkomendasikan oleh Kemenparekraf, Agus menuturkan bahwa pihak Taman Wisata Alam Capolaga sudah mengurus dan hanya menunggu bukti sertifikat saja. Langkah terbaru tempat wisata ini yakni sedang mempersiapkan untuk mendapatkan barcode untuk aplikasi PeduliLindungi.
Karena wisata ini berada di pinggir sungai, pihak Taman Wisata Alam Capolaga juga mengingatkan pengunjung untuk tetap berhati-hati, terlebih ketika hujan. Taman Wisata Alam Capolaga juga bekerja sama dengan BNPB dan Tagara (Taruna Siaga Bencana), organisasi di bawah Dinas Sosial jika sewaktu-waktu terjadi hal yang tidak diinginkan. (Gabriella Ajeng Larasati)
4 Risiko Mobilitas Saat Liburan
Terkini Lainnya
Desa Wisata Tinalah Optimalkan Wisata Alam dan Budaya
5 Wisata Alam di Surabaya Ini Cocok untuk Menyegarkan Pikiran
Lebih Dekat dengan Taman Wisata Alam Pulau Satonda di NTB
Bangunan Semipermanen
Sertifikat Vaksin
4 Risiko Mobilitas Saat Liburan
WFH
berkemah
Taman Wisata Alam Capolaga
subang
Wisata Subang
Wisata alam
Rekomendasi
6 Rekomendasi Tempat Berkemah di Bogor
4 Fitur di Smartphone Ini Berguna saat Aktivitas Outdoor
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
Pilkada 2024
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
TOPIK POPULER
Live Streaming
Presiden Jokowi Pimpin Upacara HUT KE-78 Bhayangkara
Populer
Istri Kanye West Digugat karena Dugaan Mengirimkan Film Porno ke Staf Yeezy
Viral Politikus Taiwan Alami Pelecehan Seksual di Jepang, Tendang Selangkangan Pria Mabuk
Mengenal Grandma Core, Tren Fashion ala Nenek-nenek yang Lagi Ramai Digandrungi Gen Z
Layanan Sewa Mobil di Hotel untuk Mudahkan Tamu Bisnis dan Jalan-Jalan, Berapa Tarifnya?
Korea Selatan Perketat Aturan Grup Turis Asal China, Imbas Keluhan Wisatawan yang Dipaksa Belanja
3 Resep Praktis Makanan Serba Kelapa Parut, dari yang Manis hingga Gurih
Aturan Baru Pendakian Gunung Fuji Jepang Berlaku Mulai 1 Juli 2024, Simak Detailnya
MUA Ungkap Wajah Alami Selvi Ananda yang Disebut Sudah Cantik Meski Belum Dirias
Warga Negara China Ditangkap Polisi Jepang karena Kendarai Koper Pintar di Osaka
Tak Roboh Saat Perang Saudara, Patung Lilin Abraham Lincoln di AS Meleleh Akibat Panas Ekstrem
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
Saksikan Mega Series Magic 5, di Indosiar Senin 1 Juli 2024, via Live Streaming Pukul 17.30 WIB
Pendapatan Makin Amblas, Rugi Krakatau Steel Bengkak pada Kuartal I 2024
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Posisi Berdirimu Ungkap Kepribadian Terdalam, Kamu yang Mana?
4 Resep Olahan Sapi Thailand Praktis, Sedap, dan Halal
Mengenal Kampung Oben, Desa Inklusif yang Berdayakan Penyandang Disabilitas
Hunian NJOP Rp 2 Miliar di Jakarta Bisa Bebas PBB, Ini Syaratnya
3 Pilar Penting untuk Dukung Tumbuh Kembang Generasi Alfa
Cek Fakta: Tidak Benar Video Pengobatan Hipertensi dengan Air Garam
Jadwal dan Link Live Streaming Tenis Wimbledon 2024: 1-14 Juli di Vidio
Bakal Maju di Pilkada Jabar, Ilham Habibie Ingin Cawagub Orang Sunda
6 Fakta Seru Inside Out 2, Termasuk Penjelasan di Balik Bentuk-Bentuk Emosi Riley
Tengok Daftar Terbaru Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 1 Juli 2024
Jokowi Anugerahkan Bintang Bhayangkara Naraya untuk 7 Anggota Polisi