Semangat Berbagi Perempuan Berdarah Arab di Yogyakarta Lewat Berjualan Kebab

, Jakarta - Seorang perempuan berdarah Arab mencuri perhatian konsumen saat berjualan kebab. Ia tampil mengenakan berbagai atribut berkaitan dengan Palestina saat menjajakan camilan tersebut.

Khanan Assegaf, nama perempuan itu, sengaja berjualan kebab untuk menggalang donasi bagi Palestina. Ia menjual kebab bercita rasa autentik Timur Tengah dengan mengganti daging sapi dengan ayam sebagai isian.

Kepada , Senin, 31 Mei 2021, ia mengaku semua bahan kebab dibuatnya sendiri, dari daging hingga kulitnya. Daging ayam dimarinasi dengan bumbu racikan sendiri selama lebih dari 24 jam. Hal itu dilakukan agar bumbu meresap sempuna serta teksturnya lebih empuk.

Kebab buatannya kemudian dijual di bazar yang diadakan di salah satu mal di Yogyakarta. Seporsi kebab disajikan dengan isian potongan daging ayam, selada, timun, bawang bombay, dan berbagai saus. Hargaya relatif murah, yakni Rp15 ribu saja.

"Untuk saat ini varian kebab kami ayam, tapi kami akan buka untuk daging," katanya.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @jogjaculinary.id, Khanan terlihat sangat higienis dalam membuat kebabnya dengan menggunakan sarung tangan. Tangannya cekatan mengolah bahan yang ada, melayani pesanan pelanggan. Namun, kesempatannya berjualan di bazar sudah lewat karena berakhir pada 30 Mei 2021 lalu.

Meski begitu, ia mengaku akan kembali berjualan kebab di kemudian hari. "Kita akan membuka outlet dan akan membuka event selanjutnya dan setiap acara akan saya share di Instagram saya," jelas Khanan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Ini dia aksi Sandiaga Uno memasak kebab sendiri saat meresmikan waralaba kuliner 'Ok Oce' di Koja, Jakarta Utara.

2 dari 3 halaman

Galang Donasi

Semangat Berbagi Lewat Penjualan Kebab Perempuan Berdarah Arab di Yogyakarta — Kebab untuk Donasi Palestina. (Dok. Instagram/khanan_assegaf/https://www.instagram.com/p/CPdnAgYHQDl/)

Saat berjualan kebab di bazar lalu, Khanan juga jadi sosok yang sering dimintai foto. Penampilannya yang mengenakan hijab bermotif khas keffiyeh, syal berbendera Palestina dan Indonesia, dan pipi yang digambari bendera Palestina membuatnya berbeda dari penjual lain di bazar itu.

Dirinya pun mengungkapkan alasan di baliknya. "Karena kemarin tema Palestina saya makeup Palestina," ungkapnya.

Sebagian penghasilan yang didapat ia mengaku akan didonasikan untuk warga Palestina. Sebelum itu, namanya pun ramai terdengar saat aksi bela Palestina di Nol Kilometer Yogyakarta.

Aksinya itu didukung penuh dan antusias oleh masyarakat. Ia pun menyampaikan rasa terima kasihnya terhadap orang-orang yang telah mendukungnya. "Saya berterima kasih dan mohon doanya supaya saya tetap melanjutkan donasi untuk Palestina," ujar Khanan.

Gerakan Khanan menggalang donasi bukan kali ini saja. Di luar dari donasi untuk Palestina ini, dirinya telah melakukan banyak penggalangan dana lainnya. "Sebelumnya saya sudah sering untuk dana untuk orang-orang miskin dan anak yatim dari hasil penjualan saya atau setiap pekerjaan saya," ungkapnya. (Jihan Karina Lasena)

3 dari 3 halaman