, Jakarta - Pandemi corona Covid-19 yang terjadi di Indonesia membuat banyak pihak untuk saling bergotong-royong, saling membantu mereka yang terdampak lewat cara mereka masing-masing. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh para relawan yang tersebar di berbagai daerah di tanah air.
"Sebelumnya, saya pernah kerja disebuah yayasan amal sebagai staf di sana banyak juga merekrut relawan untuk membantu orang-orang yang kurang mampu atau terkena musibah," ungkap Nufadillah, relawan Satgas Covid-19 kepada , Jumat, 6 November 2020.
Advertisement
Baca Juga
Di tempat awalnya bekerja, perempuan asal Makassar, Sulawesi Selatan ini, pun ikut terlibat dalam membantu masyarakat dengan turun ke lapangan. Di masa pandemi Covid-19, Nufadillah turut tergerak hatinya untuk membantu masyarkat dengan menjadi relawan menjadi contoh bagi teman-temannya.
"Saya sebagai relawan pendamping dapur nasi murah Kota Makassar. Tugas membentuk kelompok warga berjumlah empat orang yang terkena dampak Covid dengan membuka wirausaha berjualan nasi murah untuk masyarakat sekitar dan dana bantuannya dari Satgas Pusat," ucap perempuan 29 tahun ini.
Bersama dua anggota tim relawan, Nufadillah mencari warga yang terkena dampak Covid-19 untuk membuka usaha jualan makanan. Selain itu, ia membentuk empat anggota masyarakat, terutama tetangga yang tak bekerja.
"Mereka saling membantu membuka warung dipinggir jalan dan menjual nasi kuning dengan modal dari Satgas Covid. Selama sebulan kami memantau kegiatan mereka sampai mereka bisa mandiri berjualan sampai sekarang," kata Nurfadillah.
Selain mendampingi dapur makan, perempuan berhijab ini juga diberi kesempatan untuk masuk ke berbagai lini, seperti membantu Dinas Kesehatan melakukan swab massal dengan menerapkan protokol kesehatan. Pengalaman tersebut suatu tantangan sebagai relawan. "Saat melakukan pendampingan swab massal di salah satu pulau yang ada dekat Makassar, waktu pulang ombak sangat kencang," kenangnya.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Beribadah di masjid saat pandemi covid-19 masih bisa dijalankan asal selalu disipilin dengan protokol kesehatan. Berikut sejumlah langkah yang bisa dilakukan agar terhindar dari paparan corona.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Warung Makan Rakyat Gratis dari Sekolah Relawan
![Di Depok Ada Warung Makan Rakyat](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/C_E2K0ENnKjiClqyfaCOrXNykq0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3220514/original/082554900_1598507573-20200827-Di-Depok-Ada-Warung-Makan-Rakyat-ARBAS-4.jpg)
Sementara itu, Dony Aryanto dari Sekolah Relawan membuat program Warung Makan Rakyat Gratis di Depok, Jawa Barat. Program warung makan tersebut diluncurkan sekitar dua bulan lalu yang diperuntukkan untuk mereka yang terdampak corona Covid-19.
"Kami melihatnya begini, karena ada Covid daya beli masyarakat menjadi turun. Kami sering dapat keluhan dari teman-teman ojek online. Oleh karena itu, kami membuat warung rakyat makan gratis dan itu diperuntukkan untuk siapa saja," ujar Dony Aryanto kepada , Jumat malam, 6 November 2020.
Dony berharap keberadaan Warung Makan Rakyat itu dapat membantu mereka. Ia berencana untuk membuat warung yang sama di Bekasi, Jawa Barat.
"Setiap hari kami menyediakan sekitar 400 hingga 600 porsi. Kami buka 24 jam sehari, mereka mau datang jam tiga pagi, makanan tetap ada," ujar Dony.
Warung Makan Rakyat Gratis ini dikhususkan bagi mereka yang merasa lapar dan tidak ada persyaratan khusus. "Siapa pun mereka yang merasa lapar dan butuh makan, kami siap layani," tegas Dony.
Di luar Warung Makan Rakyat Gratis, sudah banyak aksi kemanusiaan yang telah dilakukan Sekolah Relawan, seperti Free Food Car untuk kaum duafa, fakir miskin, secara gratis. Selain itu, ada FoodBox menyediakan kotak makanan bekerja sama dengan DKM (Dewan Kemakmuran Masjid).
Sekolah Relawan berdiri pada 2013 sebagai wadah untuk memberikan skill dan wawasan kepada mereka yang mengaku relawan, tetapi mereka tidak mempunyai keterampilan apa yang hendak diberikan untuk mengatasi masalah sosial kemanusiaan atau masalah kebencanaan.
"Ya, mereka hanya bermodalkan nekad. Dari situ kami berpikir untuk membentuk wadah untuk mengedukasi mereka," ujar Dony.
Advertisement
Roti hingga Sandal Jepit
![Sandal](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Du3aTAMBQBLs1tuALTj_umPj2Cs=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3289605/original/000447100_1604712881-Sandal.jpg)
Lain Dony Aryanto, lain pula dengan Ain Hari Satoto. Ia relawan yang menamakan diri Aksi untuk Indonesia (AIN). Banyak progam yang telah ia buat selama ini.
"Aktivitas utama saya sebenarnya karyawan swasta. Di sela-sela aktivitas itu, saya membuat beberapa program berbagi kecil-kecilan," ujar lelaki bernama asli Hari Satoto saat dihubungi , Jumat malam (6/11/2020).
Beberapa program yang ia buat seperti Berbagi Sarapan Pagi (Sebar Sapa), Sebar Sandal di Masjid dan Musholla (Sersan Pitulas), Bioskop Edukasi Keliling (Belink), dan lain-lain. Dari program itu, hanya Belink tidak aktif lagi, karena sudah kurang efektif saat banyak orang bisa dengan mudah mendapat hiburan dengan perkembangan teknologi informasi.
"Setiap Senin saya membawa makanan menuju ke kantornya berupa roti beberapa bungkus. Saya kemudian membagikannya kepada pemulung, penyapu jalanan," ungkap Ain. "Ya, aksi saya ini hanya kecil-kecilan saja. Nggak bisa dibilang, wah," imbuh lelaki yang menyebut dirinya Sastrawan Nuklir itu.
Lelaki kelahiran 1980 itu kini sedang menyalurkan karpet dan makan bersama dengan anak-anak pant asuhan di Bandung, Jawa Barat. Ia berharap, banyak orang yang tergerak untuk membantu sesama dengan kemampuan masing-masing.
![Infografis Cara Aman Pesan Makanan via Online dari Covid-19. (/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/7tDKHG6nA8f5ZNW9jCm5IPVyY64=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3280623/original/069576200_1603867822-Infografis_cara_aman_pesan_makanan_online.jpg)
Terkini Lainnya
Cerita Akhir Pekan: Semangat Relawan di Hari Pahlawan
4 Kucing Peliharaan Para Presiden Amerika Serikat, Berhak Tinggal di Gedung Putih
Prinsip Fesyen Berkelanjutan Jadi Penggerak Utama Surabaya Fashion Parade 2020
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Warung Makan Rakyat Gratis dari Sekolah Relawan
Roti hingga Sandal Jepit
CeritaAkhir Pekan
Relawan Satgas Covid-19
Sekolah Relawan
Aksi untuk Indonesia
Satgas Covid-19
Ingat Pesan Ibu
Piala AFF U-19
Cegah Bau Saat Piala AFF U-19, Jam Pembuangan Sampah ke TPA Benowo Diatur Ulang
2.180 Personel Gabungan Siap Amankan Laga Pembuka Piala AFF U-19 di Surabaya Hari Ini
Catat, Jadwal Lengkap Timnas U-19 Piala AFF 2024 dan Daftar Pemain
Indra Sjafri Tak Patok Target Juara AFF U-19, Begini Alasannya
2.959 Personel Gabungan Polri-TNI Siap Amankan Piala AFF U-19 di Surabaya
Donald Trump
Donald Trump Diprediksi Kerek Inflasi Global Jika Menang Pilpres AS
Profil Usha Vance, Istri JD Vance yang Mundur Jadi Pengacara Usai Suami Dipilih Donald Trump Jadi Cawapres
Pernyataan Donald Trump Ini Bikin Saham TSMC Merosot
Bos The Fed Jerome Powell Bakal Mundur Jika Donald Trump Terpilih
Lamine Yamal
Gol Lamine Yamal ke Gawang Prancis Dinobatkan yang Terbaik di Euro 2024
Bawa Spanyol Juarai Euro 2024, Beredar Foto Lamine Yamal Sewaktu Bayi Digendong Lionel Messi
Harga Fantastis Lamine Yamal, Pemain Muda Terbaik Euro 2024 yang Pecahkan Rekor Pele
Lamine Yamal Rengkuh Trofi Pemain Muda Terbaik Euro 2024
Spanyol Juara Euro 2024, Lamine Yamal Pemain Muda Terbaik dan La Roja Pecahkan Rekor Gol
Piala Presiden 2024
Jadwal Piala Presiden 2024 di Vidio, Mulai 19 Juli
Top 3: Daftar Hadiah Piala Presiden 2024 Bikin Penasaran
Maruarar Ungkap Alasan Piala Presiden 2024 Tetap di Emtek Group
Sahroni DPR: Hubungan Baik Polri dan PSSI Kunci Sukses Piala Presiden 2024
Daftar Hadiah Piala Presiden 2024: Juara Rp 5 Miliar, Match Fee Rp 350 Juta
TOPIK POPULER
Populer
Mikha Tambayong Ungkap Alasan Tak Makan Nasi Bertahun-Tahun, Bukan karena Diet
Gaya Kate Middleton di Wimbledon 2024 Bawa Untung bagi Brand Sepatu UMKM Asal Inggris
Anant Ambani dan Radhika Merchant Gelar Pernikahan Mewah, Isi Kado untuk Karyawan Dikritik Tidak Sebanding
6 Fakta Menarik Gunung Katopasa, Gunung Tertinggi di Sulawesi Tengah
Pangeran William Pilih Putus Hubungan dengan Pangeran Harry daripada Terus-menerus Dibuat Kesal
Sempat Ditarik karena Dianggap Berbahaya, 2 dari 3 Jenis Mi Instan Pedas Samyang Korea Kembali Dijual di Denmark
Ayah Thariq Halilintar Sebut Pernikahan Putranya dan Aaliyah Massaid Tinggal Beberapa Hari Lagi
Turis Anak di Nusa Penida Bali Bergelantungan di Lintasan Flying Fox yang Macet, Dipuji karena Tidak Panik
9 Seragam Terbaik untuk Olimpiade Paris 2024 Versi Vogue, Indonesia Masuk Daftar?
14 Siswa Jepang Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Konsumsi Keripik Super Pedas
Timnas Indonesia U-19
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-19 2024: Misi Timnas Indonesia Ulang Sukses 2013
Hasil Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Filipina: Garuda Muda Pesta Gol Setengah Lusin
Hasil Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Filipina: Iqbal Gwijangge 2 Gol, Garuda Muda Unggul 4-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Filipina, Sebentar Lagi Tanding
Link Live Streaming Piala AFF U-19 2024 Indonesia vs Filipina, Rabu 17 Juli Pukul 19.30 WIB di SCTV dan Vidio
Berita Terkini
Pilkada Jakarta 2024, PKB: Sulit Usung Ahok, Sekarang Eranya Anies Baswedan
Gibran Rakabuming Bereskan Meja Kerja Usai Mundur dari Wali Kota Solo, Tumpukan Barang-Barangnya Jadi Sorotan
3 Fakta Menarik Leny Yoro, Bek Remaja Prancis yang Segera Jadi Milik Manchester United
Cerita Pilu Ayah Korban Ungkap Kasus Pelecehan Finalis Putri Nelayan Sukabumi
Lubang Hitam Supermasif Melambat Saat Alam Semesta Menua, Ini Penyebabnya
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Kamis 18 Juli 2024
Dugaan Penyalahgunaan Dana APBD 2023, Koordinator Jamintel: 13 OPD Pemkot Bandar Lampung Diperiksa
Melawan Maksiat ala Kiai Alim Tak Harus Tahajud dan Witir, Caranya Begini Kata Gus Baha
Usut Dugaan Korupsi Wali Kota Semarang, KPK Tegaskan Tidak Ada Unsur Politis
Yeseo dan Mashiro Kep1er Bakal Debut Ulang di Grup Kpop Baru MADEIN
Laut Sargasso Tidak Punya Garis Pantai, Begini Penjelasannya
Kaesang-Jusuf Hamka Dinilai Paket Ideal untuk Pilkada Jakarta
Sholat Taubat Baiknya Tiap Malam atau Setelah Berbuat Dosa saja? Ini Penjelasan Buya Yahya
Polresta Deli Serdang Gulung Jaringan Narkoba Internasional, 27 Kg Sabu Dimusnahkan
Hingga Malam Penyidik KPK Membawa Dua Koper Dokumen