, Solo - Canthang balung atau edan-edanan dikenal sebagai penari yang mengiringi pengantin. Canthang balung menggunakan busana basahan dengan muka yang dicat berwarna putih dan badan dilumuri warna kuning.
Keberadaan canthang balung dalam tradisi Keraton Surakarta tak hanya sekadar pengiring pengantin. Canthang balung memiliki akar sejarah yang cukup panjang.
Dikutip dari berbagai sumber, canthang balung dulunya merupakan pasukan khusus milik Keraton Surakarta pada masa pemerintahan Pakubuwono II. Raja Kartasura tersebut ingin membangun kembali Keraton Surakarta di tempat baru setelag meletusnya geger pecinan 1740.
Advertisement
Baca Juga
Para penasihat raja kemudian berunding untuk menentukan lokasi baru Keraton Surakarta. Mereka sepakat bahwa wilayah Kedung Lumbu di Desa Sala menjadi lokasi yang ideal untuk membangun Keraton Baru.
Kedung Lumbu merupakan daerah rawa yang banyak ditumbuhi tanaman talas. Bukan hanya itu, wilayah Kedung Lumbu ini dipercaya sebagai pusat lelembut di wilayah Solo.
Konon para lelembut atau bangsan jin ini dipimpin oleh Uling Putih atau Nyi Blorong. Kondisi tanah yang jelek dan keberadaan para lelembut ini, membuat pembangunan keraton baru cukup sulit.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Merayakan Tahun Baru Islam 1439 H, Keraton Solo kembali menggelar kirab malam 1 suro. 7 Kebo Bule, kembali jadi pusat perhatian.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tekad Menyelesaikan Pembangunan Keraton Baru
Para penasihat raja tetap bertekad menyukseskan proyek pembangunan keraton baru itu. Namun waktu yang dibutuhkan untuk membuka hutan, meratakan tanah dan membangun keraton memakan waktu cukup lama.
Sedangkan gangguan kepada para pekerja sering terjadi, misalnya kejang-kejang. Peristiwa ini dipercaya merupakan pengaruh dari gangguan makhluk halus.
Kemudian para penasihat raja dianjurkan untuk mengadakan upacara guna mengatasinya. Sementara itu konon Nyi Roro Kidul telah meminta kepada Uling Putih dan Nyi Blorong yang mengepalai barisan lelembut agar berpindah tempat, daripada mendapat murka dari raja.
Tetapi belum sempat para lelembut ini pergi, Pakubuwono II telah mengirimkan pasukan. Pakubuwono II saat itu sudah mengirimkan pasukan berpakaian aneh dan menabuh beragam alat gamelan.
Tiba-tiba suasana di Kedung Lumbu tersebut menjadi gaduh, sehingga membuat para lelembut ketakutan dan lari. Pasukan Pakubuwono II ini dipimpin oleh canthang balung di barisan terdepan.
Pasukan canthang balung berpakaian aneh, memakai topi berkerucut tinggi, berkain merah, berkalung bunga melati, berikat pinggang sindur, jenggot terurai putih dan mengacungkan tombak Kyai Slamet. Sementara itu di belakangnya, berbaris pasukan panyutro.
Advertisement
Bedak Kuning
Pasukan ini tubuhnya diberi bedak kuning, bercelana dan berbaju kuning pula dengan model terpotong, berikat kepala batik motif bango tolak, serta bersenjatakan panah dan keris. Di belakang pasukan panyutro, berbaris prajurit prawirotomo yang berkostum hitam-hitam mulai dari topi hingga celana.
Para lelembut tidak berani kepada ketiga regu pasukan itu karena mereka prajurit penghibur Nyi Roro Kidul. Kedudukan canthang balung dalam sejarah pun mengalami pasang surut.
Setelah berjasa mengusir para lelembut di Kedung Lumbu, pasukan ini kemudian ditempatkan di bagian abdi dalem niyaga yang tugasnya mengiringi watangan setiap Sabtu sore. Setelah watangan dihapuskan pada abad 19, pasukan ini menempati posisi baru sebagai jajar yang bertugas menari tarian Gajah Ngombe di depan bangsa Angun-angun pada waktu raja berjalan meninggalkan Siti Hinggil menuju kedaton.
Kemudian pada era Pakubuwono X tahun 1866, canthang balung lantas dikelompokkan dalam abdi dalem golongan kridhastama. Sebagai penggembira, pasukan ini mempunyai kebebasan untuk mengatakan segala sesuatu yang mereka inginkan.
Melalui kedudukannya selayaknya badut, para canthang balung memang ditugasi untuk membuat sebuah lelucon. Namun pada lelucon ini mereka sering memasukan unsur-unsur kritik sosial.
Terkini Lainnya
Menelusuri Jejak Kuliner Timlo Solo yang Jadi Salah Satu Menu Favorit Presiden Jokowi
Keturunan Kyai Slamet Dipastikan Mengikuti Kirab Malam 1 Suro di Solo
Boleh untuk Umum, Begini Cara Sewa Kereta Kencana di Solo
Saksikan video pilihan berikut ini:
Tekad Menyelesaikan Pembangunan Keraton Baru
Bedak Kuning
berita jateng
Jateng
berita jateng hari ini
Jawa Tengah
Solo
Keraton Solo
Keraton Surakarta
canthang balung
pengiring pengantin
edan-edanan
Rekomendasi
Berkunjung ke Pura Mangkunegaran, Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar Bakal Menikah di Solo?
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Judi Online
MKD Akan Rapat Internal, Bahas Sanksi Tegas Bagi Anggota Dewan Terlibat Judi Online
Nama Jurnalis Dicatut untuk Hoaks Promosi Situs Judi, Simak Daftarnya
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Pilkada 2024
Kapolri Pastikan Pemetaan Potensi Kerawanan Pilkada 2024 di HUT ke-78 Bhayangkara
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Santun dan Sederhana, Dukungan pada Eman Suherman Maju Cabup Disebut Terus Datang
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
TOPIK POPULER
Euro 2024
Link Live Streaming 16 Besar Euro 2024 Portugal vs Slovenia, Selasa 2 Juli Pukul 02.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Prancis vs Belgia di Babak 16 Besar, Senin 1 Juli Pukul 23.00 WIB
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Berita Terkini
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Wali Kota Cilegon Resmikan Sumber Air Bersih ke-9 di Kelurahan Gerem
Aturan Baru Gunung Fuji: Pendaki Dikenakan Tiket Masuk Rp202 Ribu
Ratusan Mahasiswa dan Akademisi Berbagai Kampus, Kumpul di Banyuwangi Perkuat Jejaring Geopark
Ayu Ting Ting Dipanggil Ayah Muhammad Fardhana Sebelum Putuskan Batal Nikah, Bahas Apa?
Pemerintah Indonesia Akan Kirim Bantuan untuk Korban Tanah Longsor di Papua Nugini
PDIP Usul MPR Kembali Berwenang Tetapkan GBHN Lewat Amandemen UUD 1945
Tren Kasus Uroginekologi pada Wanita Meningkat di Surabaya, Apa Penyebabnya?
7 dari 10 Ibu Alami Mom Shaming, Mayoritas Pelaku adalah Keluarga Inti
Link Live Streaming 16 Besar Euro 2024 Portugal vs Slovenia, Selasa 2 Juli Pukul 02.00 WIB
KPUD Garut Berpacu Kejar Pemutakhiran Daftar Pemilih Pilkada Garut 2024, Kapan Selesai ?
Pesta Rakyat HUT ke-78 Bhayangkara, Ribuan Orang Padati Kawasan Monas Jakarta
6 Potret Surya Insomnia Jadi Vokalis Saat Manggung, Pose Rangkul Dikta Langsung Curi Perhatian
Kumpulan Hoaks Seputar Anies Baswedan Terbaru, Simak Faktanya
Ayah Muhammad Fardhana Beberkan Penyebab Putusnya Hubungan Ayu Ting Ting dengan Anaknya