uefau17.com

Betapa Mulianya Bulan Rajab, hingga Banyak Nama Lain Bulan Haram Ini - Islami

, Jakarta - Saat ini kita sudah memasuki bulan Rajab, bulan ketujuh dalam kalender Hijriyah. Bulan Rajab disebut sebagai bulan yang agung dan mulia, karena banyak keutamaannya di dalamnya.

Dengan mulia dan agungnya bulan ini, diharapkan mukmin dapat mengambil manfaat serta mampu meraih kemuliaan itu.

Seperti diketahui, dari 12 bulan dalam kalender Hijriyah terdapat empat bulan yang sangat Allah muliakan di dalamnya, yaitu empat bulan haram.

Bulan haram adalah empat bulan mulia di luar Ramadhan, yakni Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. Disebut “bulan haram” (الأشهر الحرم) karena pada bulan-bulan tersebut umat Islam dilarang mengadakan peperangan.

Pada empat bulan yang dimuliakan, tersebut memiliki nilai-nilai sakral yang tidak ada pada bulan-bulan yang lain

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Ada Banyak Nama untuk Bulan Rajab

Mengutip Bincangsyariah.com Bulan Rajab, Allah bertajanji terhadap hambanya dengan mengampuni dosa-dosanya lantaran amal perbuatan mereka (Bughyat al-Mustarsyidin, halaman 715).

Keistimewaan bulan Rajab tidak berhenti di sini, terdapat fakta unik mengenai bulan ini. Yaitu bulan Rajab mempunyai 18 nama. Ibnu Dahiyyah berkata:

رجب جمعه أرجاب ورجبانات وأرجبة وأراجب ورجابي. وله ثمانية عشر اسما

Bentuk plural dari Rajab ada 5 yaitu: Arjab, Rajbanat, Arjabah, Arajib dan Rajabi. Dan bulan rajab ini memiliki banyak nama. Apa saja? Ibnu Dahiyyah menyebutkan:

1. Rajab, sebab bulan ini diagungkan di era jahiliyyah

2. Al-asham, sebab pada bulan ini tidak terdengar suara gemerincingnya senjata

3. Al-ashab, karena pada bulan ini, rahmat itu dicurahkan

4. Rajm, karena pada bulan ini, para syetan itu dilempari

5. Syahrul haram, bulan yang mulia, mendapat nash dari al-qur’an langsung, dikenal dengan arba’atun hurum

6. Al-haram, sebab kemuliaannya itu sedari era dahulu

7. Al-muqim, sebab kemuliaannya itu tsabitah (tetap, kokoh)

8. Al-mualla, karena bulan ini diluhurkan oleh sebagian kalangan

9. Al-fard, yang demikian merupakan nama yang syar’i

10. Munassil al-asinnah, nama ini disebutkan oleh Imam Al-Bukhari dalam kitab sahihnya, dari jalur Abi Raja’ Al-atharidi

11. Munassil al-al-

12 Munazzi’ al-asinnah

13. Syahrul Atirah, sebab pada bulan ini, banyak orang menyembelih hewan

14. Al-mubarro

15. Mu’asyasy

16. Syahrullah, bulannya Allah. Seperti yang disabdakan Rasulullah dalam hadisnya

Kemudian Ibnu Dahiyyah menyebutkan dua yang tersisa, yaitu:

17. Rajab, karena pada bulan ini tak terjadi gencatan senjata

18. Rajab, dinamakan demikian sebab terderivasi dari kata Rawajib

Sekilas, 2 nama yang akhir ini memang nama aslinya, bukan nama lain. Syahdan Ibnu Hajar mengomentarinya dengan berujar:

وهذان ليس اسمين زائدين، بل هذا اختلاف في اشتقاق اسم الرجب

Dua kata yang terakhir ini, bukanlah nama tambahan. Keduanya merupakan perbedaan dalam memyebutkan derivasi dari kata Rajab.

 

3 dari 3 halaman

Semoga Penuh Kebaikan di Bulan Rajab, dan Bertemu dengan Ramadhan

Demikianlah beberapa nama lain dari bulan Rajab beserta penjelasan mengenai latar belakang penamaannya, keterangan ini disarikan dari tulisannya Ibnu Hajar al-Asqalani yang berjudul Tabyin al-Ajab fi Ma Warada fi Syahri Rajab, halaman 21-23)

Allaahumma baariklanaa fii Rajaba wa Sya’baana wa ballighna Ramadhana. Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban ini, dan sampaikanlah umur kami bertemu Ramadhan.” Amin Ya robb.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat