Kisah Karomah Mbah Moen Sembuhkan Orang Sakit dengan Air Putih

, Jakarta - Karomah merupakan kejadian di luar nalar atau logika manusia yang pernah terjadi di muka bumi. Setiap karomah yang terjadi merupakan atas izin dan kehendak-Nya.

Tidak semua hamba mendapat keistimewaan memiliki karomah. Allah SWT hanya menganugerahkan karomah kepada hamba-hamba pilihan-Nya seperti para waliyullah.

Tujuan Allah menganugerahkan karomah untuk meyakinkan masyarakat bahwa syariat Nabi Muhammad SAW yang diajarkan maupun disebarkannya merupakan suatu kebenaran.

Salah satu waliyullah yang diyakini memiliki karomah adalah ulama asal Rembang, Jawa Tengah, yaitu KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen. Mbah Moen merupakan wali Allah sebagaimana dikatakan KH Ahmad Musthofa Bisri atau Gus Mus.

Ada cukup banyak karomah yang dimiliki Mbah Moen semasa hidupnya. Salah satu karomah Mbah Moen yang diketahui adalah dapat menyembuhkan orang sakit dengan air putih. Berikut kisahnya.

Saksikan Video Pilihan Ini:

Mengintip Saat Santri dan Orang Tua Bertemu di Ruang Khusus yang Dibatasi Kaca di Pesantren El Bayan Cilacap

2 dari 3 halaman

Air Doa Mbah Moen

KH Maimun Zubair atau Mbah Moen. (Istimewa)

Mengutip laman Laduni.id, kiai asal Grobogan, Jawa Tengah KH Fadlolan mengisahkan, saat mengantarkan Mbah Moen dan istrinya ziarah ke makam Imam Syadzili, mereka mampir ke sebuah mushola untuk melaksanakan sholat jamak takdzim. Seusai sholat mereka mampir ke sebuah warung makan di sebelah mushola.

Saat menunggu diantarkannya makanan tiba-tiba datang ibu pemilik warung dengan membawa sebotol air minum serta minta Mbah Moen untuk mendoakan air tersebut serta suaminya yang sedang sakit.

Setelah air tersebut didoakan, Mbah Moen bertanya, dimana suami dari ibu pemilik warung. Kemudian ibu pemilik warung mengantarkan Mbah Moen ke tempat suaminya berada. Setelah sampai, Mbah Moen mendoakan dan mengoleskannya dengan air putih.

3 dari 3 halaman

Berangsur Pulih

Maemoen Zubair atau dikenal Mbah Moen wafat di Makkah (Foto: nu.or.id).

Tak lama setelah itu, suami dari ibu pemilik warung berangsur-angsur pulih. Setelah selesai makan, Kyai Fadlolan, Mbah Moen dan istrinya pun pamit untuk pulang dan ibu si pemilik warung pun menolak untuk dibayar.

Ibu pemilik warung berterima kasih karena didoakan oleh Mbah Moen. Namun Mbah Moen tetap membayar semua makanannya. Mbah Moen benar-benar ikhlas menolong orang yang tidak dikenalinya itu.

Masya Allah, tentunya semua kejadian itu atas izin dan kehendak Allah SWT. Semoga kita semakin mencintai rasul-Nya dan para waliyullah. Wallahu’alam.