uefau17.com

Gambaran Wujud Malaikat Israfil, Peniup Sangkakala di Hari Kiamat - Islami

, Cilacap - Masyhur di kalangan umat Islam, malaikat peniup sangkakala di hari kiamat bernama Israfil. Akibat keras dan kencangnya tiupan sangkakala ini, bumi berguncang hebat dan semua makhluk binasa, terkecuali yang dikehendaki-Nya.

كُلُّ شَيۡءٍ هَالِكٌ إِلَّا وَجۡهَهُۥ

“Tiap-tiap sesuatu pasti binasa kecuali Allah,” (QS Al-Qashash: 88).

Dahsyatnya tiupan sangkakala malaikat Israfil, juga tertera dalam Al-Qur’an Surat Az-Zumar : 68.

 وَنُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَصَعِقَ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَمَنْ فِى الْاَ رْضِ اِلَّا مَنْ شَآءَ اللّٰهُ ۗ ثُمَّ نُفِخَ فِيْهِ اُخْرٰى فَاِ ذَا هُمْ قِيَا مٌ يَّنْظُرُوْنَ

 "Dan sangkakala pun ditiup maka matilah semua (makhluk) yang di langit dan di bumi kecuali mereka yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sekali lagi (sangkakala itu) maka seketika itu mereka bangun (dari kuburnya) menunggu (keputusan Allah)."

Dalam ayat lain, Allah SWT berfirman:

فَاِذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ نَفْخَةٌ وَّاحِدَةٌ ۙ وَّحُمِلَتِ الْاَرْضُ وَالْجِبَالُ فَدُكَّتَا دَكَّةً وَّاحِدَةًۙ فَيَوْمَىِٕذٍ وَّقَعَتِ الْوَاقِعَةُۙ

“Maka apabila sangkakala ditiup sekali tiup. Dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung, lalu dibenturkan keduanya sekali bentur.Maka pada hari itu terjadilah hari kiamat (Al-Haqqah :13-15)  

Demikian gambaran dahsyatnya ketika Malaikat Israfil meniup sangkakala. Lantas, seperti apa gambaran wujud Malaikat Israfil ini? Berikut ini ulasannya.

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tubuhnya Sangat Besar

Abu al-Farj Jamaluddin Ibn Jauziy menyebutkan dalam kitab Bustanul Wa’izhin wa Riyadh al-Sami’in, bahwa Israfil adalah malaikat yang sangat besar. Ia memiliki dua buah sayap yang sangat besar. Satu sayapnya ada di timur dan satu lagi ada di barat.

Kakinya berada di lapisan ketujuh bumi yang paling bawah yang jaraknya lima ratus tahun perjalanan. Sementara itu, tujuh lapis langit hanya sampai kedua lututnya.

Lehernya merunduk di bawah Arsy Allah dan Arsy itu berada di pundaknya. Ia membentangkan kaki kanannya dan mengundurkan kaki kirinya. Lauh Mahfudz berada di pandangannya.

Dia memegang sangkakala dan pandangannya selalu melirik ke arah Arsy, telinganya selalu waspada mendengar perintah Allah untuk meniup sangkakala. Benda yang selalu dipegangnya yakni sangkakala adalah sebentuk tanduk yang sangat besar terbuat dari cahaya.

Rasulullah SAW bersabda : "Sangkakala itu berbentuk tanduk (dalam riwayat lain, tanduk yang sangat besar), yang ditiup padanya". (HR. Ahmad, Abu Dawud, dan Tirmidzi).

3 dari 3 halaman

Kedua Matanya Bersinar Seperti Bintang

Sejak menerima tugas meniup sangkakala, kedua matanya selalu siaga dan melihat ke Arsy untuk menunggu perintah Allah ini.

Karena itulah sosok Malaikat Israfil tidak mengedipkan mata barang satu kali pun karena ia takut akan terlewat olehnya perintah Allah untuk meniup sangkakala yang datang secara tiba-tiba.

Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya kedipan pemilik sangkakala (Malaikat Israfil) sejak dipercayakan kepadanya untuk meniup sangkakala maka ia selalu siap siaga melihat Arsy. Seakan akan dua matanya bagaikan dua bintang yang memancar. Artinya, Malaikat Israfil selalu melihat ke Arsy dan tidak berpaling serta tidak berkedip dari Arsy. Rasulullah SAW bersabda : "Bagaimana aku merasa nyaman sedangkan pemilik sangkakala (Malaikat Israfil) telah menelan abad, telah menghadapkan keningnya, dan telah menyiapkan pendengarannya untuk menenti perintah meniup sangkakala...". (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Dalam hadis lain Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya pandangan malaikat peniup sangkakala telah bersiap sejak dia diperintahkan, dia selalu memandang ke arah Arsy karena khawatir dia diperintahkan ketika matanya berkedip. Kedua matanya seperti bintang berkilau,” (HR Hakim).

Bahkan menurut keterangan hadis yang lain, Rasulullah menerangkan perihal kesiagaan malaikat Israfil akan perintah Allah ini sehingga sangkakala tersebut telah menempel di mulutnya hingga kini.

 عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه قال: كيف أنعم وصا حب الصور قد التقم الصور ومنى جبحته وشخص للصره نحو العرض وأنصت بإذنيه ينتظر متى يؤمر أن ينفخ في الصور

Nabi bersabda, “Bagaimana aku merasa tenang, padahal pengusung sangkakala tengah menempelkan sangkakala itu di mulutnya dan menundukkan keningnya, memusatkan pandangan ke arah Arsy, memasang kedua telinganya untuk mendengar kapan ia diperintahkan untuk meniup sangkakala tersebut.” (HR. Tirmidzi).

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

 

 

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat