uefau17.com

Sangat Menyentuh, 3 Kata-kata Viral dari Mey Jemaah Gus Iqdam si Mantan Pemabuk - Islami

, Jakarta - Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam memiliki jemaah dari berbagai kalangan. Salah satu jemaah nyentrik Gus Iqdam yang viral adalah Mey (Meydawati) sosok pengamen di perempatan Pekunden Blitar.

Perjalanan hidupnya sering menjadi perhatian baik jamaah Sabilu Taubah (ST) maupun masyarakat luas.

Mey merupakan jamaah Gus Iqdam yang dulunya suka mabuk dan 'ngoplo'. Tetapi dengan pendekatan dan pendampingan yang dilakukan Gus Iqdam, dalam prosesnya kini Mey sudah menjauhi minuman keras dan segala obat-obatan. Dua minggu sekali kini dirinya mengaji bersama puluhan ribu jemaah lainnya.

Penampilannya pun kini sudah berubah. Tutur bahasanya tertata, dan sopan, menggunaan bahasa Jawa halus.

Sebelumnya, Mey datang ke pangajian masih gunakan celana pendek, berjaket, ngomongnya pun ngelantur lantaran mabuk. Sekarang dia tampil bak muslimah sejati saat di pengajian Gus Iqdam.

Ternyata, dalam beberapa pengajian di ST Mey melontarkan kata-kata yang menyentuh dan penuh makna.

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Inilah 3 Kalimat Mey

Tiga kalimat tersebut adalah "Oh my God I want die in your arms" yang menurut Mey diartikan, Oh Tuhan aku ingin mati dalam pelukanmu.

Kalimat berikutnya "Jangan pernah menyakiti jikalau tidak ingin disakiti. Setiap tetes air mata akan mencari karmanya".

Kalimat terakhir adalah, "Do not me alone"

Dalam tayangan tiktok NanangCimoD yang berisi potongan pengajian Gus Iqdam, awalnya Mey ditanya Gus Iqdam perihal proses datangnya ke pangajian, menurut Mey dirinya ikut kendaraan bak terbuka, 'nggandul'.

Obrolan berikutnya mengenai keistiqomahan Mey datang ke pengajian, apa tidak rugi jika pengajian dan meninggalkan pekerjaan ngamennya.

"Tak delok saiki kok istiqomah ngaji. Opo ndak getun gak ngamen, Kan biasanya ngamenmu isitiqomah. (Saya lihat sekarang ngajinya istiqomah. apa tidak menyesal, tidak ngamen, biasanya ngamennya yang istiqomah)," kata Gus Iqdam.

Berikut ini adalah kalimat atau kata-kata Mey yang lantas viral.

3 dari 5 halaman

1. Ya Allah I Want to Die in Your Arms

Gus Iqdam juga menanyakan nanti pulangnya mau bagaimana karena tidak membawa kendaraan. Bagi Mey hal itu tidak perlu dirisaukan. Mendengar penjelasan Mey seperti itu Gus Iqdam mengatakan jika ketauhidannya perlu dicontoh, rasa percaya kepada Allah tinggi sekali.

"Ini perlu dicontoh dari Mey, bayangkan berangkat pulang ngaji tidak bawa kendaraan, Wis ini percaya banget sama Tuhan. Hidupnya pasrah ke Gusti Allah bener. Tenang sekali," ujarmya.

Mengenai kata-kata yang dilontarkan , Gus Iqdam memancing Mey dengan ungkapan jika Mey itu pintar bahasa Inggris, namun dengan nada bercanda. "Niki bahasa inggris pinter. Coba Mey pakai kata-kata bahasa Inggris Mey," pancing Gus Iqdam.

Dengan tangan menengadah ke atas, Mey mengatakan, "Ya Alloh I want to die in your arms. Aku ingin mati dalam pelukanmu ya Alloh,"

Sontak begitu mendengan ungkapan Mey Gus Iqdam langsung tertawa bangga jika jemaahnya yang dulu sering mabuk, kini memiliki kata kata yang menyentuh ketuhanan.

"Cerdas Mey ini, cara dulu gak kenal pil, kamu pinter bisa kaya pak Habibie," ujar Gus Iqdam.

4 dari 5 halaman

2. Do Not Leave Me Alone

Kekaguman Gus Iqdam selain sedikit-sedikit menggunakan bahasa Inggris, sekarang penghasilan Mey mengamen juga semakin banyak. Ini juga terlihat di tik-tok, banyak masyarakat yang memvideokan Mey saat mengamen rata-rata menyebiutkan "ini jamaah gus Iqdam"

Selain kekaguman itu, Mey juga saat ini tutur bahasanya sudah bisa halus, kepada orang-orang yang ditemui kini menggunakan bahasa Jawa halus. Gus Iqdam berpesan agar Mey terus menjaga akhlaknya.

Selanjutnya Gus Iqdam juga menanyakan kata-kata bahasa Inggris lainnya, "do not leave me alone" yang menurut Mey adalah jangan tinggalkan aku sendirian.

Lagi-lagi Gus Iqdam dan jamaah ST tertawa menyambut kata-kata yang jika ditarik arti yang tak ingin sendirian terlebih kini dirinya sudah menjadi satu dengan jemaah ST tersebut.

5 dari 5 halaman

3. Tetesan Air Mata Akan Mencari Karmanya

Dalam tayangan tiktok lain , Gus Iqdam mengatakan kata-kata Mey di tiktok yang viral dan diingatnya, "Setiap air mata akan mencari karmanya".

"Mey dimana, Mey dikasih michrophone," ujar Gus Iqdam.

Selanjutnya Mey diminta untuk menyebutkan kata-kata yang viral tersebut.

"Jangan pernah menyakiti jika tak ingin disakiti. Setiap tetes air mata akan mencari karmanya," ujar Mey.

Langsung ribuan jamaah menyoraki, termasuk Gus Iqdam.

Mey ingin berpesan agar sesama manusia jangan menyakiti jika tak ingin disakiti. Karena tetesan air mata akan mencari karmanya.

Ungkapan "tetesan air mata akan mencari karmanya" mungkin memiliki makna yang berkaitan dengan keyakinan spiritual atau karma. Ungkapan ini bisa diartikan sebagai ungkapan yang menggambarkan bahwa perbuatan atau tindakan seseorang, termasuk tindakan menangis atau merasakan emosi, akan memiliki konsekuensi atau akibat yang sesuai di masa depan.

Dalam konteks ini, "karmanya" dapat merujuk pada konsekuensi atau akibat dari tindakan atau emosi seseorang. Dengan kata lain, ungkapan ini mungkin ingin menyampaikan pesan bahwa setiap tindakan atau perasaan akan memiliki dampak yang akan kembali kepada pelakunya, sesuai dengan hukum karma dalam kepercayaan spiritual tertentu.

Penulis: Nugroho Purbo

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat