, Jakarta - Beberapa waktu terakhir, topik Bani Jawi kembali ramai dibicarakan. Mengacu kata 'bani' yang berasal dari bahasa Arab, ini ada kainnya dengan teori yang dulu juga sempat viral, yakni bahwa bangsa Melayu, khususnya suku Jawa dan sekitarnya adalah keturunan langsung Nabi Ibrahim AS.
Sumber tak terkonfirmasi, disebut "Dalam kitab Al-Kamil fi Al-Tarikh tulisan Ibnu Athir menyatakan bahwa Bani Jawa yang didalamnya termasuk bangsa Jawa, Sunda, Melayu, Sumatera, Bugis, dan sebagainya adalah keturunan Nabi Ibrahim AS.
Bani Jawi berasal dari dua suku kata yaitu Bani yang berarti kaum atau kelompok dan Jawi atau Jiwi yang berasal dari dua suku kata yakni Ji artinya satu Wi artinya Widi atau Tuhan, maka makna dari Bani Jawi adalah kaum yang meyakini adanya satu Tuhan.
Advertisement
Baca Juga
Bani Jawi sebagai keturunan Nabi Ibrahim semakin nyata, ketika baru-baru ini penelitian dari seorang profesor dari universitas kebangsaan Malaysia diperoleh data bahwa di dalam DNA Melayu terdapat 27 % variant mediterranaen yang merupakan DNA bangsa-bangsa EURO-Sematik,".
Sebagi umat Islam, tentu saja kita yakin bahwa Bani Jawi atau bangsa Melayu adalah keturunan Nabi Adam AS. Lantas, bagaimana ceritanya bangsa Melayu yang tersebar di berbagai pulau di Nusantara hingga negeri jiran disebut sebagai keturunan Nabi Ibrahim AS.
Sebelum sampai ke pembahasan itu, ada baiknya melihat tarikh Nabi Ibrahim AS beserta istri dan keturunan-keturunannya, seperti diriwayatkan oleh ulama dan ahli sejarah masa silam.
Mengutip Laduni.id, dalam beberapa kesempatan, kita sering mendengar kisah antara Nabi Ibrahim AS dan anak-istrinya, termasuk Nabi Ismail AS dan Nabi Ishaq AS, juga beserta ibu keduanya, yakni Hajar dan Sarah.
Hal ini membuat beberapa orang hanya mengetahui, bahkan meyakini bahwa Nabi Ibrahim AS hanya memiliki dua orang istri dan dua orang anak saja. Padahal di balik itu, Nabi Ibrahim juga memiliki beberapa istri dan mendapatkan keturunan dari istri-istri tersebut.
Sesungguhnya para ulama dalam bidang sejarah mengatakan bahwa beliau tidak hanya memiliki 2 istri melainkan 3 istri. Bahkan ada yang mengatakan bahwa beliau juga memiliki istri yang ke-4. Salah satunya adalah Qanturah atau Siti Kanturah, yang dianggap sebagai ibunya bangsa Melayu.
Dan sekarang yang menjadi pertanyaan kita di sini adalah siapakah istri yang ketiga tersebut, apakah memang pada istri yang ke-3 atau ke-4 memiliki silsilah turunan bangsa melayu dari keduanya ?
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Nabi Ibrahim AS, Istri dan Keturunannya
![Peta Nusantara lama pada zaman Belanda. (Foto: Wikimedia commons)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/g4vF0g3ZNMzESu2S6nnIlO-AY1M=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4271169/original/022091000_1671810159-PETA_NUSANTARA_LAMA_MAJAPAHIT.jpg)
Dalam beberapa kitab menyebutkan dan salah satunya adalah kitab al-Bidayah wan Nihayah karangan Ibnu Katsir (w. 774 H) misalnya, beliau mengutip karya Abul Qasim as-Suhaili yang berjudul at-Ta’rif wal A’lam, menyebutkan beberapa anak dan istri Nabi Ibrahim As dalam pembahasan khusus tentang anak-anak Nabi Ibrahim al-Khalil (Dzikru Auladi Ibrahim al-Khalil).
”Anak pertama dari Nabi Ibrahim adalah Nabi Ismail dari istri beliau bernama Hajar Al-Qibtiyah Al-Misriyyah. Kemudian lahirlah Nabi Ishaq dari istri beliau Sarah Binti ‘Am Al-Khalil, kemudian beliau menikah setelahnya dengan istri Qanturah binti Yaqthan Al-Kan’aniyah, Maka Qanturah melahirkan 6 orang anak, bernama Madyan, Zimran, Suraj, Yuqsan, Nusyaq dan anak yang ke-6 tidak diketahui namanya. Sedangkan Istri ke-4 beliau adalah Hajun binti Amin, kemudian ia melahirkan anak sebanyak 5 orang, yaitu Kisan, Suraj, Amim, Luthan, Nafis. Semua penjelasan ini telah disebutkan oleh Abu Qasim As-Suhaili didalam kitabnya At-Ta'rif wal I’lam." (Kitab Al-Bidayah wa An-Nihayah karya Imam Ibnu Katsir juz 1 hal. 407 atau hal. 175 cetakan Maktabah Al-Ma'arif Beirut Mesir tanpa tahun)
Istri Nabi Ibrahim AS Hajar al-Qibthiyah al-Misriyah yang selama ini kita kenal sebagai ibu dari Nabi Ismail AS, yang pernah ditinggal Ibrahim di padang pasir tandus bersama bayi Ismail.
Sedangkan istri Nabi Ibrahim AS Sarah binti Paman Nabi Ibrahim AS. Ia merupakan ibu dari Nabi Ishaq AS, cikal bakal dari bangsa Yahudi.
Setelah itu, Nabi Ibrahim AS kembali menikah dengan istri ketiganya yang bernama Qanturah binti Yaqtan al-Kan’aniyah. Dari istrinya yang ketiga ini, Ibrahim mendapatkan enam orang anak, yaitu: Madyan, Zamran, Siraj, Yaqsyan, Nasq, dan yang keenam belum diketahui namanya.
Adapun istrinya yang keempat adalah Hajun binti Amin, yang dalam kitab al-Kamil karya Ibnul Atsir disebutkan Hajun binti Ahir. Dari Hajun, Nabi Ibrahim mendapatkan lima orang keturunan: Kaisan, Sauraj, Umaim, Luthan dan Nafis.
Empat orang itulah yang menjadi istri Nabi Ibrahim AS dengan seluruh keturunannya yang berjumlah tiga belas. Sebagai pengetahuan dan wawasan, tentu kita perlu mengetahui hal ini.
Advertisement
Qanturah Ibu Bangsa Melayu?
![Mengenang Sejarah Alquran dari Masa ke Masa](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/CDdByVZ4xfKC1-ndJ6uV3byquMA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2809904/original/001909900_1558261606-20190519-Alquran-4.jpg)
Para sejarawan dan para ulama menyepakati bahwa istri ketiga nabi Ibrahim adalah Qanturah, hal ini dapat dilihat didalam beberapa buku dan kitab, seperti yang telah ditulis oleh Abuya Hamka didalam : Tafsir Al-Azhar-nya (2015), hal. 263, kemudian oleh Maulana Muhammad Ali dalam Tafsirnya : Al-Qur’an Terjemahan dan Tafsir (2015), hal. 233, kemudian oleh Ahmad Suhelmi, dalam bukunya : Salib di Bulan Sabil (2007), hal. 229 dan beberapa riwayat lainnya.
Kesimpulannya bahwa keberadaan Qanturah sebagai istri Nabi Ibrahim di sini memang tertulis dalam sejarah bahwa beliau memiliki istri selain Dewi Hajar dan Sarah.
Banyak riwayat menyebutkan bahwa dari istri ke-3 Nabi Ibrahim AS yang bernama Qanturah inilah yang disebut-sebut sebagai nenak moyang dari bangsa melayu Indonesia. Namun tidak sedikit para ulama lain membantah anggapan ini, mereka mengatakan bahwa Qanturah adalah nenek moyang dari bangsa Turki.
Hal ini diungkapkan oleh pengarang kitab Anwar Al-Masyariq, nukilan kitab ini diambil oleh seorang ulama tafsir yang bernama Imam Ismail Haqqi Burusuwi, ia menulis catatan tersebut didalam kitab beliau bernama Tafsir Ruh Al-Bayan (hal. 238, darul al-fikri).
Sedangkan yang mengatakan bahwa Qanturah adalah nenek moyang dari bangsa melayu Indonesia adalah berasal dari pendapat ahli sejawaran melayu dunia dalam sebuah kongres yang pernah diadakan pada tahun 1995, hasil kongres itu menyimpulkan bahwa Qanturah adalah nenek moyang dari bangsa melayu, hal ini dapat dilihat pada hasil kongres tersebut yang telah dijadikan dalam sebuah artikel, pada halaman 68 tahun 1995.
Anggapan yang berpendapat bahwa Qanturah adalah nenek moyang dari bangsa Bani Jawi (yaitu sebutan untuk suku Jawa melayu, sunda, sumatra, dan bugis) adalah diperkuat dengan sebuah penelitian yang pernah diadakan oleh beberapa Profesor dari Universitas UKM Malaysia.
Hasil riset tersebut menyebutkan bahwa data tes DNA antara bangsa melayu atau umumnya Bani Jawi dengan DNA yang dimiliki oleh bangsa Euro-semetik yang selama ini diakui sebagai keturunan Nabi ibrahim keduanya memiliki kesamaan padad 27 % varian mediternanian, yaitu sebuah bangsa yang terletak pada pinggiran laut tengah, lokasi ini berada diantara Eropa dan Afrika.
Menurut sebuah manuskrip kuno, bangsa Melayu berasal dari keturunan Nabi Ibrahim AS dengan isteri ketiga beliau bernama Qantura/Siti Kenturah. Setelah wafatnya Sarah, Nabi Ishak AS telah merayu Nabi Ibrahim AS untuk menikah dengan ibu angkat beliau dari kerajaan Champa Kuno (bukan Champa Baru di era Angkor).
Akhirnya Nabi Ibrahim AS setuju dan menikah dengan Siti Qantura (Kenturah) dan telah dikurniakan oleh Allah 6 orang anak yaitu Zimran, Jokshan, Medan, Midian, Ishbak dan Shuah. Anak-anak mereka inilah menjadi nenek moyang dari bangsa Melayu/ Nusantara/Bani Jawi. Melayu diambil dari perkataan 'Mala' (nama bangsa asli Kenturah (Qanturah). Nama ini sama dengan nama yang tertulis dalam manuskrip yang diteliti oleh Ralph Olssen.
Jawi dan Bugis
![Risalah dalam aksara Jawa yang ditemukan dalam Alquran kuno peninggal pasca-Perang Jawa atau Perang Diponegoro. (Foto: /Muhamad Ridlo)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/odZ_I4MF7Fpez_5GemrcpCD3Rig=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3199081/original/003514200_1596568472-RISALAH_DALAM_AKSARA_JAWA-ridlo.jpg)
Bukan itu saja, keturunan Qanturah (Kenturah) inilah yang banyak tinggal di Tanah Melayu, Sumatera, Jawa, Borneo, Sulawesi dan Mindanao. Semua tempat ini merupakan tempat yang mempunyai tulisan kuno yang diadaptasi dari tulisan Semitik kuno. Tulisan Rencong adalah tulisan resmi Melayu.
Jawa dan Bugis juga mempunyai tulisan yang hampir serupa. Agama resmi Melayu adalah agama Jawi. Agama Jawi adalah agama Monotheisme Nabi Ibrahim AS. Penggalian purbakala di sebuah daerah di Jordania menemukan kota purba yang bernama Jawi/Jawa. Qanturah (Kenturah) bukanlah ber-etnis Melayu. Walaupun beliau melahirkan bangsa Melayu, Qanturah (Kenturah) adalah dari bangsa Mala. Melayu adalah bangsa Mala yang mempunyai darah keturunan Nabi Ibrahim AS.
Semua bangsa seperti Jakun, Iban, Kadazan, Melanau, Bajau, dan seumpamanya adalah merupakan bangsa asal Mala. DNA bagi bangsa ini adalah 01m-19a. Ini menerangkan Kenturah mungkin berasal dari satu kerajaan purba yang dulu pernah ada di Timur ketika zaman Nabi Ibrahim AS.
Dapat kita ambil kesimpulan bahwa sesungguhnya Qanturah atau Kenturah adalah istri ke-3 Nabi Ibrahim dari Bangsa Melayu, yaitu kita dari Indonesia dan Malaysia, hal ini karena Bani Jawi telah menyebar ke seluruh wilayah Indonesia dan Malaysia. Kedua, para sejarawan dan ulama mengakui bahwa Qanturah adalah nenek moyang bangsa Melayu. Ketiga, Qanturah ada yang menyebutkan berasal dari bangsa Sumatra, tidak diketahui dari wilayah mana, namun pendapat ini dapat dilihat dari beberapa riwayat sejarawan dan ulama secara lisan.
Adapun mengenai istri ke-4 Nabi Ibrahim AS tidak banyak riwayat dalam buku atau kitab disebutkan. Oleh karena itu disini hanya dibahas pada istri ke-3 beliau saja.
Inilah fakta mengenai Istri ke-3 Nabi Ibrahim AS. Dan semua yang diungkapkan diatas adalah berasal dari kutipan referensi buku dan kitab yang akurat.
Demikian Asimun Ibnu Mas'ud menyampaikan kisah Nabi Ibrahim AS dari berbagai sumber semoga bermanfaat.
Tim Rembulan
Advertisement
Saksikan Video Pilihan Ini:
![Warga kembali menemukan artefak kuno berupa batu mirip nisan di sekitar situs batu bata kuno Kalikudi, Cilacap. (Foto: /Nakam S Wibowo/Muhamad Ridlo)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/y5nzHr6AD4a8v5jpuFSUP-YPlcc=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2397245/original/076314700_1540991526-SITUS_BATU_BATA_KUNO_CILACAP_3-Muhamad_Ridlo.jpg)
Terkini Lainnya
Tanda-Tanda Kiamat, Ketahui Ciri dan Lokasi Munculnya Dajal Berdasar Hadis
Tanda-Tanda Kiamat dan Penjelasan Buya Yahya soal Kemunculan Imam Mahdi
10 Tanda Kiamat Menurut Ulama NU Hadratus Syekh KH Hasyim Asy’ari
Nabi Ibrahim AS, Istri dan Keturunannya
Qanturah Ibu Bangsa Melayu?
Jawi dan Bugis
Saksikan Video Pilihan Ini:
Nabi Ibrahim AS
Suku Jawa
Bani Jawi
Qanturah
Siti Kanturah
Keturunan Nabi Ibrahim
Bangsa Melayu
Rekomendasi
Asal-Usul Nama Nabi Ibrahim AS Disebut dalam Doa Tahiyat, Begini Kisahnya
Akar Sejarah Haji, Kenapa Kini Begitu Didamba Umat Islam di Dunia?
Apakah Selama di Madinah Nabi Muhammad Selalu Berkurban?
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Judi Online
Polres Kota Dumai Razia Judi Online di Telepon Genggam Anggota, Hasilnya?
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Bacagub NTB Lalu Muhamad Iqbal Bertemu Kaesang
Kinerja Pj Walikota Pekanbaru Muflihun Dinilai Jadi Tolak Ukur di Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
TOPIK POPULER
Populer
Mau Selamat saat Dihisab di Hari Kiamat? Ini Kuncinya dari Buya Yahya
Gus Baha Ungkap Muasal Lahirnya Kalimat Insya Allah, Peristiwa Langka yang Dialami Rasulullah
Gus Baha Minta Jangan Minder Kerja ke Nonmuslim, Sitir Kisah Ali bin Abi Thalib
Pendapat Suro atau Muharram Bulan Petaka adalah Suudzon kepada Allah, Kata Buya Yahya
60 Ucapan Anniversary Pernikahan Islami, Kata-Kata Romantis Penuh Doa dan Harapan
Datang Jelang Kematian, Bisakah Manusia Melihat Malaikat Izrail?
Kemenag: 81 Ribu Lebih Jemaah Haji Tiba di Tanah Air
Menurut UAH Rezeki Dunia sudah Diatur, Ini yang Perlu Diikhtiarkan
3 Doa Pembuka Pintu Rezeki Secepat Kilat dan Pelunas Utang dari Imam Nawawi
Top 3 Islami: Jadwal Puasa Sunnah di Bulan Juli 2024: Muharram, Tasu'a, Asyura, Ayyamul Bidh Lengkap Niat dan Tata Caranya
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Legenda Jerman Remehkan Skuad Spanyol di Euro 2024, Dianggap Tim Bau Kencur
Cristiano Ronaldo Mau Pensiun? Euro 2024 Jadi Laga Terakhir Membela Portugal
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Berita Terkini
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Rekrutmen Pimpinan KPK Sepi Peminat, Ancaman Bagi Pemberantasan Korupsi?
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Bus Ranau Indah Masuk Jurang, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Malam Tari Inai, Prosesi Penting dalam Adat Perkawinan Masyarakat Melayu Timur
Begini Bentuk Kunci Dekripsi Ransomware yang Dikasih Brain Cipher ke PDN
Saatnya Ibu-Ibu Berjaya di Dunia Digital, Berkreasi dengan Teknologi AI
Bukan Air Galon, Psikolog Klinis Ungkap Penyebab Autis Pada Anak
Ini Penyebab Mobil Ford Terbakar di Depan Pos Polisi Masjid Cut Meutia Jakarta
Turdes Hari Ketiga, Gubernur Kalsel Panen Sayuran Segar Bersama Warga Desa Gunung Besar
Rukun Raharja Gandeng BEM UI Gelar Aksi Pelestarian Lingkungan di Ujung Kulon