, Banyumas - Seusai wafatnya Rasulullah SAW, kepemimpinan Islam dipegang oleh empat orang mulia yang semuanya merupakan sahabat utama Nabi. Periode ini dikenal dengan Khulafaur Rasyidin, yang secara lahir diartikan sebagai pemimpin yang diberikan petunjuk.
Keempat pemimpin itu adalah Abu Bakar Ashidiq, Umat bin Khatab, Utsman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib. Mereka disebut sebagai khalifah.
Pada masa Khulafaur Rasyidin kepemimpinan Islam dipilih berdasar mufakat umat Islam yang diwakili oleh tokoh-tokohnya. Pada masa ini, pengaruh Islam makin meluas dan ilmu pengetahuan juga semakin berkembang.
Advertisement
Baca Juga
Pada periode setelah Ali bin Abi Thalib, kepemimpinan juga masih menunjukkan corak Islam, namun sudah tidak lagi mengadopsi sistem demokratis. Kepemimpinan diwariskan ke anak cucu, atau sudah menjadi sistem dinasti kerajaan, meski penyebutan pemimpinnya masih sama, khalifah.
Dalam sejarah peradaban dunia, terdapat puluhan bahkan mungkin ratusan kerajaan Islam yang berkuasa di dunia.
Mengutip berbagai sumber, berikut ini adalah empat dinasti Islam terbesar yang pernah berkuasa di dunia dan bahkan peninggalannya bisa dilihat hingga hari ini.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Rumah Topeng dan Wayang Setia Darma Bali
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Dinasti Umayyah dan Utsmaniyah
![Masjid Umayyad Damaskus Suriah yang Bersejarah](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/7XmLlLfMf1PfTaa5BJDBrAdZcoY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2224713/original/093264900_1527063457-20180522-Masjid-Suci-ke-4-Umat-Islam-di-Suriah-afp-3.jpg)
1. Umayyah (40 H/661 M - 132 H/750 M)
Dinasti Umayah memiliki kekuasaan yang meliputi daerah Timur Tengah, Afrika Utara, serta Spanyol. Dinasti Umayyah merupakan keturunan Umayyah bin Abdul Syams bin Abdul Manaf, yang merupakan pemimpin suku Qurais. Dinasti Umayyah muncul pasca kepergian Ali bin Abi Thalib (40 H/661 M).
Lalu, Mu'awiyah yang merupakan keturunan dari Bani Umayyah dari garis keturunan keluarga Harb yang melanjutkan kekuasaan dengan mendirikan Dinasti Umayyah. Dinasti ini sebenarnya terbagi menjadi dua periode kekuasaan. Periode tersebut dibedakan menjadi Umayyah Damascus di Suriah dan Umayyah Cordoba di Spanyol.
Sejarah singkatnya, ketika Marwan II dibunuh tentara Abbasiyah pada 132 H/750 M. Lalu, Abdurrahman yang merupakan cucu dari Hisyam meloloskan diri ke Spanyol dan mendirikan Dinasti Umayyah di Cordoba. Dinasti Umayah Cordoba sendiri mengalami masa emas pada pemerintahan Abdurrahman III dan al-Hakam II.
Hingga saat ini dapat ditemukan berbagai peninggalan Dinasti Umayyah Damascus seperti Katedral St. John di Damascus yang telah menjadi masjid dan juga peninggalan Dinasti Umayyah di Cordoba yaitu Masjid Cordoba di Spanyol.
2. Utsmaniyah (699 H/1300 M - 1341 H/1922 M)
Pusat pemerintahan dari dinasti ini ada di Istanbul, Turki. Dinasti ini memiliki wilayah kekuasaan paling luas. Bahkan wilayah kekuasaannya meliputi sebagian Asia, Afrika dan Eropoa. Dinasti Utsmaniyah adalah satu di antara tiga dinasti Islam yang cukup besar di abad Pertengahan. Dinasti Utsmaniyah sendiri menjadi negara besar setelah menaklukan Bizantium.
Dinasti Utsmaniyah berhasil menyebarkan Islam hingga ke daratan Eropa dan puncak kejayaan dinasti ini ada pada masa pemerintahan Sulaiman I. Dinasti Usmani kemudian melemah karena pemberontakan internal dan kalah dalam melawan bangsa Eropa. Dinasti Utsmaniyah berakhir menjadi negara modern dalam bentuk republik sekuler pada tahun 1924.
Berdirinya republik Turki sendiri dipelopori Mustafa Kemal Pasha Ataturk. Dirinya menanamkan paham nasionalisme dan menghapuskan kesultanan. Hingga saat ini masih bisa ditemukan berbagai peninggalan Dinasti Utsmaniyah, seperti Masjid Sulaiman, Masjid al-Muhammadi, Masjid Abu Ayub al-Ansari, dan Masjid Hagia Sopha di Istanbul.
Advertisement
Kekhanan Mongol Islam dan Mughal
![Mikhail dari Tver menghadap Uzbeg Khan, oleh Vasili Vereshchagin. (Foto: Wikimedia commons)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/SkSvIFHUZysKOpsuQcSQj9n5UyY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4226303/original/055803000_1668435152-Sultan_Mohammed___z_Beg-wikimedia_commons.jpg)
3. Orda Emas atau Golden Horde (Kekhanan Mongol Islam)
Golden Horde atau Gerombolan Emas/ Orda Emas adalah sebuah kekhanan Mongol-Turki dalam abad pertengahan yang wilayahnya membentang dari Eropa Timur hingga Siberia Barat. Didirikan Sekitar tahun 1236 oleh suku nomaden Turki dan Mongol oleh Batu Khan yang memerintah 1236-1255.
Beberapa suku Tatar dan Mongol pada abad ke-13 bersama dengan pemimpin mereka Berke Khan dan Nogai Khan telah memeluk Islam. Pada abad ke-14 di bawah pimpinan Sultan Uzbeg, antara tahun 1312-1341 terjadi Islamisasi secara menyeluruh yang menstabilkan Gerombolan Emas, karena penetapan Islam sebagai agama negara juga dikombinasikan dengan perombakan pemerintah.
Kelas atas diminta segera memeluk Islam, tetapi dalam populasi praktik shamanisme dan berbagai sekte Kristen (Gereja Assiria, Gereja Ortodoks) yang dianut sebagian penduduk Turki dan Mongol dapat ditolerir lebih lama. Meskipun demikian, seluruh penduduk tunduk di bawah hukum Islam yang diterapkan Sultan Uzbeg.
Setelah kematian pengganti Uzbeg yaitu putranya Jani beg pada tahun 1357, Gerombolan Emas mulai mengalami perselisihan internal. Para pewaris hanya berkuasa satu atau dua tahun, dimana Emir Mamai yang berkedudukan di Krimea sesungguhnya adalah penguasa de facto.
Sebagian besar wilayah Dnieper menjadi milik Kadipaten Agung Lithuania setelah Pertempuran Air Biru pada 1362, di bawah kepemimpinan Adipati Agung Algirdas dari Lithuania. Di perbatasan lain Gerombolan Emas, para pangeran Kadipaten Agung Moskow juga semakin kuat.
Upaya Mamai untuk melemahkan Rusia melalui penjarahan baru pada tahun 1380 malah mengakibatkan kehancuran total tentaranya oleh pasukan Rusia bersatu di bawah Dmitry Donskoi pada Pertempuran Kulikovo.
4. Mughal (931 H/1525 M - 1275 H/1858 M)
Dinasti ini berkuasa di India. Dinasti Mughal didirikan Zahiruddin Muhammad Babur yang merupakan putra pertama Umar Syeikh Mirza. Dinasti Mughal muncul saat Babur menguasai Punjab dan meruntuhkan Dinasti Lodhi di Delhi.
Dinasti Mughal sangat memperhatikan perkembangan Islam, terutama pada bidang pendidikan dan ilmu pengetahuan.
Dinasti Mughal mendirikan khanqah yang merupakan pesantren dimana menjadi pusat studi Islam dan ilmu pengetahuan. Dinasti Mughal memberi perhatian penuh pada pengembangan peradaban.
Sejak awal berdiri, Kesultanan Mughal mampu menguasai banyak wilayah di Afganistan dan seluruh wilayah di India. Bahkan, kerajaan ini mengalahkan Kesultanan Delhi sehingga kekuasaanya menyebar ke seluruh India.
Kejayaan Dinasti Mughal dimulai pada pemerintahan Jalaluddin Akbar (1556-1506 M). Di masa kepemimpinan Akbar, Mughal menjadi negeri kaya raya dan makmur bagi rakyatnya.
Kesultanan Mughal turut berperan dalam penyebaran agama Islam di seluruh penjuru India dan beberapa negara Asia
Beberapa peninggalan dinasti ini adalah Istana Hawa Mahal di Jaipur, Red Fort atau Benteng Merah di Delhi, Taj Mahal di Agra, serta Masjid Badsyahi di Lahore.
Runtuhnya dinasti ini setelah Inggris menancapkan kekuasaanya di India, dan Bahadur II yang merupakan sultan terakhir Dinasti Mughal diusir dari istananya oleh penguasa Inggris.
Tim Rembulan
Terkini Lainnya
PC Ansor Solo Sediakan Penginapan Gratis untuk Tamu Muktamar Muhammadiyah
7 Bacaan Zikir dan Doa Setelah Sholat Fardhu, Peroleh Keutamaannya
Sejumlah Nama Masuk Bursa Calon Ketua Umum PP Muhammadiyah, Siapa Terkuat?
Saksikan Video Pilihan Ini:
Dinasti Umayyah dan Utsmaniyah
Kekhanan Mongol Islam dan Mughal
Khulafaur Rasyidin
khalifah
Dinasti Islam
Kerajaan Islam
Kerajaan Islam Terbesar di Dunia
kepemimpinan Islam
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Brace Vinicius Junior Bawa Brasil Gulung Paraguay
Hasil Copa America 2024: Vinicius Junior Brace, Brasil Gilas Paraguay dan Jaga Asa ke Perempat Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Lumat Kosta Rika, Kolombia Makin Dekat dengan Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Paraguay vs Brasil, Sebentar Lagi Tanding di Vidio
Hasil Copa America 2024: Hajar Kosta Rika 3-0, Kolombia Selangkah Lagi ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Kamis 27 Juni Pukul 19.30 WIB: Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
5 Negara dengan Transaksi Judi Online Terbesar, Indonesia Termasuk?
Kejati Jabar Dapat Instruksi Khusus Jaksa Agung soal Pemberantasan Judi Online
Bagaimana Hukum Bayar Uang Sekolah dari Judi Online, Bolehkah?
1.000 Anggota DPR dan DPRD Terseret Judi Online, Pemerintah Harus Apa?
Tangani 23 Kasus Judi Online, Polda Metro: Semua Bandar Ada di Luar Negeri
Pilkada 2024
Punya Letak Strategis, Cabup Nina Agustina Yakin Indramayu Jadi Kawasan Industri Berkembang
Buka Mukerwil DPW PPP Kepri, Mardiono Sebut Akan Siapkan Calon Terbaik di Pilkada 2024
Aliansi Relawan Gibran Minta Presiden Terpilih Akomodir Anak Muda Masuk Kabinet Pemerintahan
Survei Pilkada Tana Tidung: Said Agil Unggul Tipis dari Petahana
Pengamat Nilai Program Pro Rakyat Sekda Majalengka Eman Suherman Bisa Raih Dukungan di Pilkada 2024
Jelang Pilkada Indramayu, Kelompok Petani Milenial Akui Kinerja Nina Agustina
TOPIK POPULER
Populer
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024
Sholawat Akan Jadi Cahaya di Hari Kiamat, Ini Jumlah Minimal yang Dianjurkan
Hukum Tidur Setelah Subuh, Benarkah Bikin Rezeki Sempit? Ini Kata Buya Yahya
Baca Istighfar Justru Sombong jika Hanya Ingat Dosa Saja, Kok Bisa?
Tentang Tahlil, Apa Doa Sampai ke Mayit? Ini Penjelasan Gus Baha
Cara Sederhana Pria Muslim Memuliakan Wanita, Menurut Buya Yahya
Gus Baha Kisahkan tatkala Bumi Menangis dan Tersenyum, Ternyata Ini Penyebabnya
Ijazah Doa agar Bebas Jerat Utang dan Mencapai Kemuliaan dari Ustadz Adi Hidayat
Judi Online Merebak, Begini Islam Memandang Hal Tersebut
UAH Ungkap Janji Allah bagi yang Rajin Sholat Tahajud, Dapat Dunia dan Akhirat
Euro 2024
Timnas Italia Enggan Remehkan Swiss di Babak 16 Besar Euro 2024
Manchester United Ternyata Sempat Pinang Bintang Muda Barcelona
Babak 16 Besar Euro 2024: Swiss Tak Gentar Hadapi Juara Bertahan
Prediksi Euro 2024 Jerman vs Denmark: Tim Panser Ogah Menanggung Malu
Prediksi Euro 2024 Swiss vs Italia: Tidak Mudah Singkirkan Juara Bertahan
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
VIDEO: Dituntut 12 Tahun Penjara, SYL Ungkit Pencapaiannya saat Jadi Menteri Pertanian
Zulhas: Enggak Betul Jokowi Sodorkan Nama Kaesang, Partai-Partai yang Perlu
Carsurin Bidik Pendapatan Rp 468,71 Miliar pada 2024
5 Fakta Kasus Penipuan dengan Modus Like Video YouTube, Dalang Pelaku WNI di Kamboja
Rahasia di Balik Lendir, Cara Ampuh Lindungi Saluran Pernapasan di Cuaca Ekstrem bagi Jemaah Haji
Anggaran Diklaim Terbatas, BSSN Pernah Bangun Kolam Renang Rp1,8 Miliar pada 2021
5 Negara dengan Transaksi Judi Online Terbesar, Indonesia Termasuk?
Momen Menegangkan Ular Seberat 59 Kg dengan 70 Butir Telur Ditangkap, Bikin Merinding
Bank Mandiri Gelar Bakti Kesehatan untuk 500 Abdi Dalem Ngayogyakarta
32 Penerbangan Garuda Saat Pemulangan Jemaah Haji Delay, Terparah hingga 12 Jam
Timnas Italia Enggan Remehkan Swiss di Babak 16 Besar Euro 2024
OpenSea Berhasil Salip Blur sebagai Pasar NFT Terlaris
Voice of Baceprot Pakai Rompi Wastra Brand Ngawi Saat Catat Sejarah Jadi Band Indonesia Pertama yang Tampil di Glastonbury 2024
Diincar PSG, Marcus Rashford Temukan Jalan Terbaik, Manchester United Hadapi Dilema