, Jakarta Kurs SGD ke rupiah merupakan perbandingan nilai tukar antara mata uang Singapura, dengan mata uang Indonesia. Nilai tukar ini sangat penting, karena dapat mempengaruhi nilai barang dan jasa yang diimpor serta ekspor antara kedua negara.
Baca Juga
Advertisement
Dalam beberapa tahun terakhir, nilai tukar kurs SGD ke rupiah cenderung mengalami pergerakan yang fluktuatif. Namun, pada beberapa bulan terakhir, SGD diprediksi terus menguat terhadap rupiah. Hal ini dikarenakan banyak faktor yang mempengaruhi, seperti kestabilan ekonomi Singapura yang cukup kuat dibanding dengan Indonesia.
Sebagai investor atau pelaku bisnis, memahami kurs SGD ke rupiah sangat penting. Dengan memantau pergerakan nilai tukar ini, Anda dapat mengambil keputusan yang tepat dalam melakukan transaksi bisnis dengan Singapura. Jika nilai tukar SGD terus menguat terhadap rupiah, maka harga barang impor dari Singapura akan semakin mahal, sehingga dapat mempengaruhi biaya produksi dan laba dari bisnis Anda.
Selain itu, bagi Anda yang merencanakan perjalanan ke Singapura, memantau kurs SGD ke rupiah juga sangat penting. Dengan mengetahui kurs terkini, Anda dapat mengestimasikan berapa biaya yang dibutuhkan selama berada di sana dan mempersiapkan keuangan dengan lebih baik.
Berikut ini pergerakan kurs SGD ke rupiah yang rangkum dari berbagai sumber, Rabu (12/6/2024).
Bank Indonesia berencana untuk mengeluarkan mata uang digital yaitu Rupiah Digital. Mata uang ini diharapkan mempermudah masyarakat bertransaksi di era digital. Apa bedanya dengan uang elektronik?
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kurs SGD ke Rupiah 12 Juni 2024
![Ilustrasi mata uang, dolar, rupiah](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Np6kLTmCjQx2qU0UDgaJ-mdHw0g=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4489027/original/049299100_1688369638-20230703110248__fpdl.in__business-financial-concept-stack-money-background-flat-lay_176474-6549_normal.jpg)
Tingkat konversi SGD (Dolar Singapura) ke IDR (Rupiah Indonesia) saat ini adalah 12,037.09. Terjadi kenaikan sebesar 2.65 poin yang merupakan peningkatan sebesar 0.02%. Data ini diperoleh pada pukul 11:49:56 WIB, tanggal 12/06/2024. Namun, data yang disediakan merupakan gambaran waktu nyata, dengan penundaan setidaknya 10 menit di mana informasi ini disediakan oleh Refinitiv.
Perbandingan dengan penutupan sebelumnya menunjukkan bahwa terjadi peningkatan dari nilai sebelumnya, yang berada pada angka 12,034.44. Rentang hari ini untuk SGD/IDR berkisar antara 12,040.05 hingga 12,049.08. Sedangkan, nilai pembukaan hari ini berada pada angka 12,032.66. Jangkauan nilai SGD/IDR dalam 52 minggu terakhir adalah antara 11,533.46 hingga 12,101.51.
Grafik menunjukkan pergerakan harga selama beberapa jam terakhir, dengan nilai terakhir sekitar 12,037.09. Selain itu, data lainnya juga disediakan untuk beberapa mata uang lainnya seperti USD, JPY, EUR, GBP, AUD dan lainnya, yang dapat memberikan gambaran lebih luas tentang situasi nilai tukar mata uang.
Misalnya, USD/IDR adalah 16,291, JPY/IDR adalah 103.59, EUR/IDR adalah 17,491.65, dan seterusnya. Informasi ini memberikan gambaran yang akurat tentang nilai tukar Kurs SGD ke rupiah, serta menjadi informasi penting bagi para pelaku pasar dan pihak yang terlibat dalam aktivitas perdagangan mata uang.
Advertisement
Prospek Nilai Tukar
![Ilustrasi uang rupiah](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/ysRdZYVdjCq4jXsMWc6FBfqbLpk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4376001/original/020827900_1680077853-hd-wallpaper-g0269f22c3_1920_1_.jpg)
Tinjauan terhadap prospek nilai tukar rupiah terhadap dolar Singapura di masa depan, memperlihatkan gambaran yang kompleks, dengan prediksi yang bervariasi dari para analis. Meskipun demikian, dalam menggambarkan tren terkini, dolar Singapura diproyeksikan akan menguat oleh beberapa kalangan, sementara pandangan lain memperkirakan kemungkinan pelemahan.
Faktor-faktor risiko yang berpotensi mempengaruhi arah pergerakan nilai tukar di masa depan, mencakup perubahan dalam kebijakan ekonomi global, ketegangan geopolitik, dan potensi krisis ekonomi. Salah satu contoh yang signifikan adalah kebijakan suku bunga yang diterapkan oleh bank sentral Amerika Serikat. Kenaikan suku bunga tersebut berpotensi mempengaruhi pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Singapura, memunculkan pertanyaan tentang arah yang akan diambil oleh pasar.
Sementara itu, ketegangan geopolitik di kawasan Asia Tenggara juga dapat memainkan peran penting dalam menentukan nilai tukar. Konflik politik atau masalah keamanan yang muncul di wilayah tersebut dapat menciptakan ketidakpastian dan memicu pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Singapura, mengakibatkan ketegangan lebih lanjut dalam pasar mata uang regional.
Untuk menghadapi prospek yang beragam ini, penting bagi pemerintah dan pelaku ekonomi untuk mengambil langkah-langkah yang tepat dalam menjaga stabilitas perekonomian. Implementasi kebijakan yang bijaksana dan upaya untuk meningkatkan daya saing sektor ekspor, menjadi kunci untuk mengurangi risiko dan memperkuat nilai tukar rupiah terhadap dolar Singapura di masa depan.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Nilai Tukar
![Ilustrasi Mata Uang Negara](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/a9XaG6-riT6bxj-bn_-Sf_A5Yzk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4390719/original/083890200_1681198646-high-angle-closeup-shot-pile-banknotes-wooden-surface.jpg)
Faktor Ekonomi
Variabel ekonomi seperti tingkat inflasi, suku bunga dan pertumbuhan ekonomi memainkan peran utama dalam menentukan nilai tukar SGD terhadap IDR. Misalnya, ketika tingkat inflasi di Indonesia lebih tinggi daripada di Singapura, hal ini dapat mengurangi daya beli rupiah, yang pada gilirannya dapat menyebabkan penurunan nilai tukar SGD terhadap IDR. Setiap kenaikan atau penurunan sebesar satu pon dalam inflasi dapat memengaruhi ekspektasi pasar terhadap mata uang, dan akhirnya, nilai tukar antara SGD dan IDR.
Kebijakan Moneter
Tindakan yang diambil oleh bank sentral kedua negara, yaitu Bank Indonesia dan Otoritas Moneter Singapura, memiliki dampak signifikan pada nilai tukar SGD terhadap IDR. Ketika salah satu bank sentral menaikkan suku bunga acuannya, misalnya hal ini cenderung meningkatkan nilai tukar mata uang negara tersebut. Perubahan sekecil apa pun dalam suku bunga, misalnya, perubahan satu persen per tahun, dapat berdampak secara signifikan terhadap arah pergerakan nilai tukar antara SGD dan IDR.
Perdagangan Internasional
Hubungan dagang antara Indonesia dan Singapura juga memainkan peran penting, dalam menentukan nilai tukar SGD terhadap IDR. Ketika Indonesia memiliki surplus perdagangan dengan Singapura, permintaan terhadap rupiah dapat meningkat, yang pada gilirannya dapat menguatkan nilai tukar IDR terhadap SGD. Perubahan sebesar satu pon dalam surplus perdagangan dapat menghasilkan perubahan yang signifikan dalam permintaan mata uang negara tersebut di pasar valuta asing.
Faktor Eksternal
Faktor-faktor eksternal seperti harga komoditas global, kebijakan ekonomi dari negara-negara besar seperti Amerika Serikat atau Tiongkok, dan kondisi ekonomi global secara keseluruhan juga memiliki dampak penting terhadap nilai tukar SGD terhadap IDR.
Misalnya, penurunan harga minyak mentah global dapat menyebabkan penurunan nilai tukar SGD terhadap IDR karena dampak negatifnya pada perekonomian Indonesia, sebagai salah satu produsen minyak terbesar di dunia. Setiap perubahan satu pon dalam harga komoditas dapat mempengaruhi sentimen pasar dan, akibatnya, nilai tukar antara SGD dan IDR.
Terkini Lainnya
Nilai Tukar Mata Uang Indonesia Terhadap Mata Uang Asing pada Juni 2024
Nilai Tukar Dollar Australia ke Rupiah Hari Ini, AUD Alami Kenaikan
1000 Yen Berapa Rupiah? Ketahui Juga Kenapa Kurs Mata Uang Tiap Negara Berbeda
Kurs SGD ke Rupiah 12 Juni 2024
Prospek Nilai Tukar
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Nilai Tukar
Faktor Ekonomi
Kebijakan Moneter
Perdagangan Internasional
Faktor Eksternal
Kurs SGD ke Rupiah
SGD ke Rupiah
Kurs SGD
dollar Singapura
Pergerakan kurs SGD
Prospek Nilai Tukar
content
TOPIK POPULER
Live Streaming
Pencadangan Data Pasca Serangan Ransomeware, Kesiapan atau Keterlambatan?
Populer
6 Resep Bola-bola Daging Sapi, Menu yang Cocok untuk Keluarga
Alasan Ekshumasi Dilakukan Beserta Prosedurnya, Simak Dasar Hukum di Indonesia
Pria Ini Makan Kulit Durian Demi Konten ASMR, Aksinya Jadi Sorotan
6 Cara Masak Daging Kambing Kecap yang Lezat, Paduan Manisnya Bikin Nagih
Sinopsis Film The Unholy, Simak Fakta-fakta Menariknya
Link Pendaftaran Beasiswa Unggulan 2024, Catat Syarat dan Tanggalnya
Rincian Tarif Listrik per kWh Tahun 2024, Untuk Seluruh Golongan di RI
4 Jenis Modus Penipuan Keuangan yang Marak Terjadi, Masyarakat Wajib Waspada
6 Keinginan Netizen Jika Punya Senter Pembesar di Doraemon Ini Bikin Senyum
Bolehkan Sapi Betina untuk Kurban? Simak Syarat Sah dan Ketentuannya
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Berita Terkini
Hujan Badai di China Picu 242.000 Orang Dievakuasi, Ketinggian Air Sungai Yangtze Kian Mengkhawatirkan
Cara Hemat Menyembuhkan Lampu DRL Pajero Sport yang Menguning
Kerugian Negara Akibat Korupsi Bansos Jokowi Naik Jadi Rp250 Miliar
Ini Alasan Gibran Ditemani Raffi Ahmad Blusukan di Jakarta
Top 3: Kenali Sleep Latency, Cara Agar Bisa Tidur Nyenyak
Muhadjir Setuju Mahasiswa Bayar Kuliah Pakai Pinjol, Asal Resmi Kenapa Tidak?
Menkes Budi Ungkap Alasan Datangkan Dokter Asing: Demi Selamatkan Lebih Banyak Bayi
Generasi Sandwich Adalah Penanggung Tiga Generasi, Ini Penyebab dan Cara Memutusnya
Manisnya Kahiyang Ayu Berkebaya Janggan Dampingi Bobby Nasution di Perayaan HUT Kota Medan
Top 3 Berita Bola: Bukan Lionel Messi atau Ronaldo, 5 Pemain Ini Jadi Kandidat Kuat Peraih Ballon d'Or 2024
Utang Global Sentuh USD 91 Triliun, Negara Ini Menanggung Beban Terberat
Siswi SMK di Mesuji Lampung Tewas Mengenaskan, Pelakunya Ternyata...
Pengakuan Ayu Ting Ting Setelah Batal Nikah dengan Muhammad Fardhana: Pelukan Bilqis Ringankan Bebanku
Hoaks Terkini Pembagian Hadiah yang Mencatut BRI, Simak Daftarnya Biar Tak Tertipu
PKB Akui Ida Fauziyah Potensial Jadi Cawagub Anies, Tapi Ingin Fokus DPR