, Jakarta Perkotaan dikenal dengan pemandangan serba beton dan baja. Di tengah hiruk-pikuk kota, sekelompok perempuan yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) Mentari membuktikan, bertani bukan hanya untuk mereka yang tinggal di pedesaan, tetapi juga bisa menjadi kegiatan berharga di lingkungan perkotaan. KWT Mentari merupakan wadah para perempuan di Padukuhan Karangploso, Maguwoharjo, Depok, Sleman, DIY untuk berdaya bersama melalui urban farming.
Saat pertama didirikan, tujuan sekelompok perempuan ini sangat sederhana yaitu ingin menyalurkan hobi bercocok tanamnya. Ketua KWT Mentari, Sri Harnani menuturkan, anggota KWT Mentari berasal dari beragam latar belakang yang disatukan dalam satu hobi yaitu bertani.
Baca Juga
“Latar belakang anggota bermacam-macam, ada yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga, pensiunan, pengusaha katering, hingga penulis lepas,” ujar Sri Harnani saat dihubungi pada Kamis (27/3/2024).
Advertisement
Setelah ditekuni, urban farming ternyata punya nilai yang lebih besar dari sekadar bercocok tanam. Semangat bertani yang dimiliki juga membawa dampak positif bagi keluarga dan masyarakat sekitar.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Berawal dari hobi
KWT Mentari lahir dari kesamaan minat akan urban farming di rumah masing-masing. Sebelum menjadi sebuah kelompok, para perempuan di Karangploso memang sudah punya hobi bercocok tanam. Akhirnya, sekitar 10 perempuan di padukuhan tersebut sepakat membentuk KWT pada 28 November 2018.
Awalnya, urban farming dilakukan di rumah masing-masing karena keterbatasan tempat. Tiap anggota memanfaatkan lahan terbatas, seperti halaman rumah, atap, dan lahan kosong di sekitar lingkungan untuk menanam sayuran, buah-buahan, dan tanaman herbal.
Baru seiring berjalannya waktu, KWT Mentari akhirnya menemukan sebuah lahan kosong di kompleks gererja yang ada di Maguwoharjo. Hasil pertanian awalnya hanya dikonsumsi pribadi.
Advertisement
Pada 29 Januari 2020, KWT Mentari dikukuhkan sebagai kelompok wanita tani dengan SK Lurah No. 10/Kep.KD/2020 dan No. Registrasi 34.04.070.551.2197. Di titik ini, KWT Mentari makin serius mengembangkan urban farming-nya.
“Kegiatan kami melingkupi usaha pertanian perkotaan, pengolahan pangan lokal, serta pelatihan. Melalui kegiatan yang kami lakukan, KWT Mentari memiliki misi meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat sekitar,” ujar Sri.
Kini KWT Mentari punya tiga kegiatan utama yaitu budidaya tanaman hortikultura, produksi olahan hasil pertanian, dan memberikan pelatihan urban farming serta produksi olahan pangan.
Advertisement
Konsisten bertani
Saat ini, KWT Mentari memiliki 26 anggota aktif. Para perempuan ini menanam tanaman hortikultura seperti sayuran, buah-buahan, dan tanaman obat keluarga.
“Sayuran contohnya selada, kangkung, pakcoy, sawi hijau, tomat, timun jepang, bayam brazil, gambas, buncis, dan kacang panjang. Buah-buahan seperti melon, markisa, jeruk nipis, dan jeruk limo. Tanaman obat keluarga seperti mint, serai, kunyit hitam, kunyit putih, dan kencur hitam,” imbuh Sri.
Dalam bercocok tanam, KWT Mentari mengadopsi berbagai metode dalam pertanian perkotaan, seperti sistem hidroponik NFT di rumah kaca, aquaponik, dan irigasi tetes. Semua tanaman hortikultura yang ditanam oleh KWT Mentari dirawat dengan menggunakan pestisida alami.
Advertisement
Saat ini KWT juga sedang mencoba budidaya melon hidroponik. Dari adanya hasil pertanian KWT Mentari, masyarakat sekitar bisa membeli sayuran segar bebas pestisida serta produk olahan pangan yang sehat tanpa pengawet dengan harga terjangkau.
“Omzet per bulan berkisar antara rp300 ribu hingga rp1,6 juta. Tergantung pada hasil panen dan penjualan bibit tanaman pada bulan tersebut,” ujar Sri.
Sri juga menuturkan, urban farming yang dilakukannya turut berkontribusi pada lingkungan. Kebun KWT memberi lingkungan yang lebih asri, segar dan tentunya dapat menambah pasokan oksigen walaupun dalam skala kecil
Buat olahan hasil pertanian
Selain menanam tanaman hortikultura, KWT Mentari juga mengolah bahan pangan lokal menjadi makanan sehat yang memiliki nilai ekonomi. Beberapa produk olahan yang dihasilkan oleh KWT Mentari antara lain jamu bubuk instan, tepung mocaf (tepung singkong), eggroll mocaf, bumbu pecel, keripik bayam brazil, stik bayam brazil, teh mint, dan minuman Seruni (serai jeruk nipis).
Sebagian dari bahan baku untuk produk-produk ini berasal dari kebun KWT Mentari sendiri, seperti bayam brazil untuk stik dan keripik, serta daun mint untuk teh mint. Semua proses pengolahan pangan di KWT Mentari mengikuti prosedur kesehatan dan keamanan dari Dinas Kesehatan RI. Produk jamu bubuk instan dari KWT Mentari telah memiliki izin PIRT dan sertifikat Halal Indonesia.
Olahan hasil pertanian ini dijual di internal anggota, masyarakat sekitar, dan umat gereja. Untuk produk jamu bubuk ada yang sudah dikirim ke luar Jogja melayani pesanan relasi dari anggota.
Advertisement
“Untuk jamu bubuk (omzet) di kisaran rp400 ribu per bulan. Minuman seruni rp130.000 per bulan. Produk lainnya berdasarkan pesanan saja,” ujar Sri.
Urban farming memberikan peluang bagi perempuan untuk memulai usaha kecil, menjual produk pertanian, atau menghasilkan produk olahan. Dari aktivitas ini, para anggota KWT Mentari mendapatkan honor produksi dan komisi penjualan yang membantu meningkatkan pendapatan keluarga mereka.
“Anggota mendapatkan insentif setiap kegiatan produksi sebesar rp20.000-rp50.000. Untuk tim budidaya mendapatkan insentif rp50.000-rp100.000 per bulan,” tambahnya.
Advertisement
Buka pelatihan urban farming
Saat ini, KWT Mentari menyediakan layanan pelatihan urban farming, termasuk konsultasi terkait pembangunan instalasi hidroponik. Pada tahun 2022, KWT Mentari dipercaya oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) - Ikatan Istri Pimpinan (IIP) Kementerian BUMN untuk memberikan pelatihan urban farming dan pendampingan kepada KWT Kartini Bendhung Lepen, Giwangan, Yogyakarta.
Selain itu, KWT Mentari mengadakan pelatihan rutin untuk ibu-ibu di Karangploso, mencakup berbagai aspek seperti pertanian perkotaan, pengolahan pangan, dan keterampilan lainnya. Hal ini merupakan bagian dari kontribusi KWT Mentari untuk pemberdayaan perempuan.
“Kami rutin mengadakan pertemuan bulanan sebagai sarana berbagi saran, uneg-uneg maupun hal lainnya di antara anggota. Kami juga secara rutin mengadakan pelatihan untuk internal anggota maupun untuk ibu-ibu di Padukuhan Karangploso,” Sri.
Advertisement
Dalam jangka pendek, KWT Mentari berusaha meningkatkan kembali motivasi anggota untuk rutin berkegiatan. Di rencana jangka menengah, Sri mengungkapkan ingin memasarkan produk jamu bubuk instan melalui marketplace. Sementara pada jangka panjang, diharapkan tiap anggota bisa mempertahankan eksistensi KWT Mentari dan menguatkan komitmen memberikan dampak positif pada masyarakat.
BRI bantu dukung perempuan lebih berdaya
Pada 2021, KWT Mentari mendapat bantuan corporate social responsibility (CSR) melalui program BRI Peduli. Saat itu KWT Mentari mendapat bantuan infrastruktur berupa greenhouse, kolam ikan, aquaponik, dan sistem irigasi tetes. Kelompok ini juga mendapat bantuan bibit tanaman herbal dan peralatan bercocok tanam.
“BRI juga memberikan pelatihan kepemimpinan, wirausaha, pengemasan produk, serta pemasaran online,” tambah Sri.
Dukungan ini begitu membantu KWT Mentari untuk mengembangkan urban farming-nya lebih luas lagi. Sri Harnani berharap, selain bantuan sarana prasarana serta pelatihan-pelatihan, serta dapat dihubungkan dengan mitra BRI untuk meningkatkan penjualan produk-produk KWT Mentari.
Advertisement
Regional CEO Bank Rakyat Indonesia (BRI) Yogyakarta, John Sarjono menyebutkan, dalam hal pendampingan KWT, BRI memberikan pelatihan sesuai dengan kebutuhan dari KWT dalam menunjang kegiatan sosial dan ekonomi. Tak ketinggalan, bantuan berupa sarana dan prasarana infrastruktur disesuaikan dengan kebutuhan KWT.
“BRI berharap para KWT tersebut dapat lebih mandiri mengelola usahanya sehingga dapat mengembangkan ekonomi anggota-anggotanya. Pelatihan diberikan sesuai dengan kebutuhan masing-masing jenis usaha,” ujar John pada , Minggu (28/4/2024).
Terkini Lainnya
Angkat Urban Farming di Yogyakarta, BRI Dorong Perempuan Makin Tangguh dan Berdaya
Konsisten Urban Farming, KWT Srikandi Mrican Bisa Dukung Ketahanan Pangan Keluarga
Berawal dari hobi
Konsisten bertani
Buat olahan hasil pertanian
Buka pelatihan urban farming
BRI bantu dukung perempuan lebih berdaya
BRI
Urban farming
KWT
BRInita
Rekomendasi
Konsisten Urban Farming, KWT Srikandi Mrican Bisa Dukung Ketahanan Pangan Keluarga
Timnas Indonesia U-23
Gelar Nobar Piala Asia U-23 Serentak di 25 Kecamatan, Ipuk Gerakkan Ekonomi UMKM di Banyuwangi
Kesuksesan Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Harus Jadi Pijakan untuk Siapkan Kompetisi Berjenjang
Jokowi: Kalau Feeling Saya, Timnas Masuk Olimpiade Paris 2024
Kalah Lawan Uzbekistan, Jokowi Optimis Timnas U-23 Lolos Olimpiade Paris 2024
Jokowi Beri Semangat ke Timnas U-23: Masih Ada Harapan Juara 3 dan Masuk Olimpiade
Gempa Garut
Kerugian Gempa Garut Magnitudo 6,5 Capai Rp5,8 Miliar
Top 3 Islami: Gempa Garut dan Hadis Lindu sebagai Tanda Kiamat dalam Hadis
Kisah Rasulullah Tenangkan Gunung Uhud yang Bergetar karena Gempa Bumi
Gempa Garut: Sains dan Perspektif Islam, Benarkah Tanda Kiamat Sudah Dekat?
Dampak Gempa Magnitudo 6,2 di Garut: 113 Rumah Rusak dan Enam Korban Luka-Luka
Thomas Cup
Lolos ke 8 Besar, Indonesia Bidik Juara Grup Piala Thomas dan Uber 2024
3 Kolektor Trofi Piala Thomas Terbanyak Sepanjang Sejarah: Indonesia Urutan Berapa?
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Tersandung, Indonesia Tetap Hajar Thailand
Hasil Piala Thomas 2024: Hanya Kehilangan 1 Gim, Tim Putra Indonesia Sikat Inggris
Jadwal dan Link Siaran Langsung BWF Thomas & Uber Cup 2024 di Vidio
BRI Liga 1
Klasemen Akhir BRI Liga 1 2023/2024: Borneo FC Juara Musim Reguler, Rans Nusantara Degradasi
Hasil BRI Liga 1: Dihajar Persija, PSIS Gagal Rebut Tiket Championship Series dari Madura United
Klub Milik Raffi Ahmad Rans Nusantara FC Terdegradasi dari BRI Liga 1, Arema FC Selamat
Happy Ending Akhiri Kompetisi Kalahkan Persik, Persebaya Siapkan Kerangka Tim untuk Musim Depan
Timnas Indonesia Tembus Semifinal Piala Asia U-23 2024, PT LIB Susun 3 Opsi Jadwal Championship Series BRI Liga 1
Paul Munster Ingin Persebaya Akhiri Musim Kompetisi dengan Kebanggaan Menang Lawan Persik
TOPIK POPULER
Populer
6 Potret Selebgram Bro Jabro Meninggal di Usia Muda, Pernah Viral 'Mahasiswa Bersayap'
120 Quotes Bijak Lucu tapi Penuh Makna, Pelajaran Berharga yang Menghibur
76 Caption Jawa Lucu, Humor Menggelitik yang Menghibur
6 Jawaban Murid Campur Indonesia di Soal Bahasa Inggris Ini Bikin Elus Dada
140 Kata-kata Bijak Bahasa Arab dan Artinya, Inspirasi Hadapi Tantangan Kehidupan
Tampil Keren, Ini 7 Potret Ghea Youbi Latihan Panahan yang Tuai Banyak Pujian
140 Quotes Singkat Keren Tentang Kehidupan, Jadi Motivasi dan Bangkitkan Semangat
Gejala Flu yang Perlu Diketahui, Pahami Juga Cara Pengobatannya
6 Potret Kejutan Ultah Ibu Sambung Olla Ramlan ke-71, Tetap Bugar dan Awet Muda
Piala Asia U-23 2024
Jadi Imam Salat Sebelum Bertanding, Rizky Ridho Disebut Pantas Jadi Kapten Timnas Indonesia di Piala Asia U-23
Kesuksesan Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Harus Jadi Pijakan untuk Siapkan Kompetisi Berjenjang
Potret Istri Shin Tae Yong, Cha Young Joo yang Awet Muda dan Suka Tampil Modis
Ibnu Jamil Akui Pemain Timnas Indonesia U-23 Masih Kalah Kualitas saat Lawan Uzbekistan, Tak Gelap Mata Salahkan Wasit Semata
Profil Sivakorn Pu-udom, Wasit VAR yang Rugikan Timnas Indonesia U-23 di Semifinal Piala Asia U-23 2024
Berita Terkini
Ingin Dijauhkan dari Rasa Malas Beribadah? Baca Doa Ini
120 Quotes Bijak Lucu tapi Penuh Makna, Pelajaran Berharga yang Menghibur
Segera Tayang Desember 2024, Disney Rilis Teaser Trailer Film Mufasa: The Lion King
Polisi Tangkap Manajer yang Gelapkan Uang di Restoran Hotman Paris, Ambil Langsung dari Brankas
Jadi Imam Salat Sebelum Bertanding, Rizky Ridho Disebut Pantas Jadi Kapten Timnas Indonesia di Piala Asia U-23
Kisah Pemuda Murid Nabi Ibrahim yang Ditunda Kematiannya, Ternyata Ini Amalannya
Buka Peluang Usung Wali Kota Depok di Pilkada Jabar, Bisa Bersaing dengan Presiden PKS
Acungkan Senpi hingga Tabrak Pemotor, Polisi Tangkap 2 Orang Ugal-ugalan di Kawasan Banceuy Bandung
3 Klub yang Bisa Dituju Thomas Tuchel usai Pisah dari Bayern Munchen: Semuanya di Liga Inggris
Adipati Dolken Tobat Main Gim Setelah Punya Anak, Sadar Bahaya Kecanduan Gawai
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 1 Mei 2024
Antisipasi Terjangkit DBD, Kenali 7 Obat Nyamuk Alami yang Aman Digunakan
Pilkada 2024, Anak Wali Kota Tangsel Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Tangerang
Saat Malaikat Israfil Telah Meletakkan Sangkakala Kiamat di Mulutnya, Ini Pesan Rasulullah
Dapatkan Link Live Streaming Liga Champions Bayern Munchen Vs Real Madrid, Segera Tayang di Vidio