, Jakarta Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2020 mengungkapkan bahwa 56,7 persen penduduk Indonesia tinggal di daerah perkotaan. Diperkirakan pada 2035, proporsi penduduk yang tinggal di perkotaan dapat meningkat hingga 70 persen.
Tingginya proporsi penduduk di perkotaan akan meningkatkan permintaan pangan. Namun pada saat yang sama, lahan yang tersedia untuk produksi pertanian di perkotaan sangat terbatas. Pertanian perkotaan atau urban farming akhirnya menjadi jalan keluar.
Baca Juga
Perempuan menjadi salah satu penggerak urban farming di perkotaan. Di Yogyakarta, urban farming salah satunya digerakkan oleh Kelompok Wanita Tani (KWT). Di tangan perempuan-perempuan tani ini, bercocok tanam bisa memberi manfaat yang luas. Selain mencapai ketahanan pangan, urban farming juga mendukung misi penghijauan.
Advertisement
Misi urban farming yang dibawa oleh KWT tersebut sejalan dengan komitmen Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk mengoptimalkan lahan yang tersedia sehingga memberikan manfaat dari segi sosial, ekonomi, dan lingkungan. Regional CEO Bank Rakyat Indonesia (BRI) Yogyakarta, John Sarjono mengungkapkan, melihat semangat KWT yang beranggotakan para ibu yang umumnya adalah ibu rumah tangga, namun memiliki keinginan menjaga lingkungan sekitar dengan bertani, BRI RO Yogyakarta memberikan pendampingan bagi sejumlah KWT.
“Kebetulan penggerak urban farming di perkotaan kebanyakan dari kelompok perempuan sehingga bantuan yang diberikan selama ini juga mempunyai tujuan meningkatkan pemberdayaan perempuan penggerak urban farming di perkotaan,” ujar John pada , Minggu (28/4/2024).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Dukungan BRI melalui Program BRInita
John menjelaskan, untuk mendukung pemberdayaan perempuan di perkotaan, BRI punya program BRI Peduli Bertani di Kota atau BRInita. Dalam program ini, BRI memainkan peran penting dengan memberdayakan perempuan, melalui pengembangan ekosistem urban farming yang berkelanjutan di daerah perkotaan yang padat penduduk.
Tujuannya program ini adalah untuk menciptakan manfaat dari aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan. Program BRInita telah diimplementasikan di 21 lokasi yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, dengan sebagian besar pengelolaannya dijalankan oleh kelompok usaha wanita.
“BRINita atau program BRI Peduli Bertani di Kota merupakan program BRI sebagai wujud nyata dan tanggung jawab sosial sebagai perbaikan dan pelestarian lingkungan di tengah kota dengan memanfaatkan lahan sempit di wilayah padat pemukiman,” tambah John.
Advertisement
Dalam pelaksanaannya, BRI memberikan pembinaan kepada anggota kelompok atau penerima manfaat dengan mengadakan pelatihan pengelolaan urban farming. Pelatihan ini dilakukan dengan menggandeng tenaga ahli atau instansi terkait. Selain itu, BRI juga melakukan pemantauan terhadap kegiatan urban farming dan mengembangkan hasil-hasilnya untuk meningkatkan nilai ekonomis, seperti melalui penjualan, pengolahan, pengemasan, dan pemasaran.
Selain BRINita, dalam pemberdayaan perempuan, BRI mempunyai komunitas Srikandi. Ini merupakan komunitas di bawah naungan BRI yang berperan dalam upaya memberdayakan perempuan di bidang kewirausahaan, sosial dan kepedulian terhadap lingkungan untuk menciptakan embrio baru bagi bisnis UMKM dan meningkatkan bisnis secara berkelanjutan.
Advertisement
Dorong perempuan lebih berani
KWT Srikandi merupakan kelompok yang konsisten menjalankan pertanian di perkotaan. Berada di pemukiman padat penduduk tak menyurutkan semangat 54 perempuan di Padukuhan Mrican, Kelurahan Depok, Kecamatan Caturtunggal, Sleman ini. Setiap hari, perempuan-perempuan di Mrican punya kegiatan rutin merawat tanaman yang ada di demplot sejak 2014.
Ketua KWT Srikandi, Nur Handayani mengungkapkan, adanya KWT memberi perubahan signifikan bagi perempuan di daerahnya. Menurutnya, mereka jadi lebih berani untuk berkembang dan meningkatkan value.
“Dalam tiga tahun baru saya bisa merasakan bahwa mereka tanpa sadar, jadi lebih berani. Terutama ketika harus berbicara di depan umum,” ujar Nur saat ditemui di rumahnya Sabtu (16/3/2024).
Advertisement
KWT Srikandi sendiri sudah dua kali mendapat bantuan dari BRI. Pada 2019, kelompok ini mendapat bantuan peralatan masak dan pelatihan dengan chef. KWT ini juga mendapat bantuan greenhouse lengkap dengan bibit tanaman, dan perlengkapan urban farming-nya. Dari bantuan ini, demplot milik KWT Srikandi jadi lebih tertata.
KWT Srikandi juga sering dilibatkan dalam pameran atau bazar. Nur menjelaskan, dengan berbagai pelatihan dan fasilitas dari BRI tersebut, makin membuka pola pikir anggotanya untuk berkembang.Para ibu di Mrican akhirnya bisa lebih cerdas menghadapi situasi apapun.
“Yang mereka tidak tahu, jadi tahu. Yang mereka pikir itu masalah sulit dan tidak bisa dilakukan, ternyata bisa. Dan juga mereka punya akses lebih banyak pada relasi. Jadi, mereka mau usaha apa saja, referensinya tambah luas,” tambahnya.
Jadi agen perubahan
Selain bermanfaat bagi individu, pemberdayaan perempuan lewat urban farming juga bisa berdampak pada masyarakat. Nur menjelaskan, hasil pertanian yang dikelola KWT sebagian dibagikan gratis pada ibu hamil, lansia, dan warga yang kurang mampu.
Nur juga mendorong anggotanya menjadi agen perubahan di sekitar. Ia menekankan, perempuan di KWT harus punya jiwa sosial yang tinggi karena mereka adalah garda terdepan bagi warga untuk berdaya.
“Anggota kami terbagi dari perwakilan setiap RT atau RW. Jadi apa yang kami dapat di KWT itu nanti bisa diberikan ke warga yang lain di sekitarnya. Apa yang mereka dapat baik itu cara menanam, mengupuk atau memasak bisa ditularkan,” ujar Nur.
Advertisement
KWT Srikandi juga membuka edukasi urban farming yang bisa diikuti seluruh kalangan. Mulai dari mahasiswa, anak sekolah, PKK, komunitas, hingga individu. Fasilitator edukasi ini adalah anggota dari KWT itu sendiri.
Edukasi urban farming juga ditawarkan oleh KWT Mentari, di Padukuhan Karangploso, Maguwoharjo, Depok, Sleman, DIY. KWT Mentari menyediakan layanan pelatihan pertanian perkotaan, termasuk konsultasi terkait pembangunan instalasi hidroponik. Pada tahun 2022, KWT Mentari dipercaya oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) - Ikatan Istri Pimpinan (IIP) Kementerian BUMN untuk memberikan pelatihan pertanian perkotaan dan pendampingan kepada KWT Kartini Bendhung Lepen, Giwangan, Yogyakarta.
Selain itu, KWT yang juga mendapat bantuan CSR BRI ini mengadakan pelatihan rutin untuk ibu-ibu di Karangploso, mencakup berbagai aspek seperti pertanian perkotaan, pengolahan pangan, dan keterampilan lainnya. Hal ini merupakan bagian dari kontribusi KWT Mentari untuk pemberdayaan perempuan.
“Kami rutin mengadakan pertemuan bulanan sebagai sarana berbagi saran, uneg-uneg maupun hal lainnya di antara anggota. Kami juga secara rutin mengadakan pelatihan untuk internal anggota maupun untuk ibu-ibu di Padukuhan Karangploso,” ujar Sri Harnani, Ketua KWT Mentari saat dihubungi pada Kamis (27/3/2024).
Advertisement
Angkat perekonomian keluarga
Adanya pemberdayaan perempuan melalui urban farming juga membantu mengangkat perekonomian keluarga. Di KWT Mentari, para anggota mendapatkan honor produksi dan komisi penjualan yang membantu meningkatkan pendapatan keluarga mereka.
“Anggota mendapatkan insentif setiap kegiatan produksi sebesar rp20.000-rp50.000. Untuk tim budidaya mendapatkan insentif rp50.000-rp100.000 per bulan,” imbuh Sri.
Sementara itu di KWT Srikandi, dampak ekonomi yang paling dirasakan adalah para ibu yang jadi lebih menghemat uang belanja. Ini karena tiap anggota bisa menikmati sendiri hasil panen dari pertaniannya.
Advertisement
“Saya saja kadang kalau habis dari demplot bawa pulang terong, kacang panjang, itu bisa buat makan sehari,” ujar Nur.
Dari urban farming inilah yang akhirnya mendukung ketahanan pangan keluarga. Urban farming memberi perempuan kesempatan untuk berperan dalam memastikan ketersediaan pangan di keluarganya.
Terkini Lainnya
BRI Bantu Tingkatkan Nilai Urban Farming di KWT Mentari, Tak Cuma Sekadar Bercocok Tanam
Konsisten Urban Farming, KWT Srikandi Mrican Bisa Dukung Ketahanan Pangan Keluarga
Dukungan BRI melalui Program BRInita
Dorong perempuan lebih berani
Jadi agen perubahan
Angkat perekonomian keluarga
BRI
Urban farming
BRInita
Pemberdayaan Perempuan
Rekomendasi
Konsisten Urban Farming, KWT Srikandi Mrican Bisa Dukung Ketahanan Pangan Keluarga
Gempa Garut
Top 3 Islami: Gempa Garut dan Hadis Lindu sebagai Tanda Kiamat dalam Hadis
Kisah Rasulullah Tenangkan Gunung Uhud yang Bergetar karena Gempa Bumi
Gempa Garut: Sains dan Perspektif Islam, Benarkah Tanda Kiamat Sudah Dekat?
Dampak Gempa Magnitudo 6,2 di Garut: 113 Rumah Rusak dan Enam Korban Luka-Luka
VIDEO: Dampak Gempa M 6,2 di Garut, Sebanyak 113 Bangunan Rusak Ringan hingga Berat
BMKG Imbau Warga Cek Kondisi Bangunan Pasca Gempa Garut, Ini Alasannya
Liga Inggris
2 Klub Idaman Thomas Tuchel usai Pisah dengan Bayern Munchen, Manchester United Termasuk?
Saingi Manchester City, Mikel Arteta: Arsenal Siap Rebut Gelar Juara Liga Inggris
Sir Jim Ratcliffe Temui Agen Super, Bahas Strategi Transfer dan Minta Bantuan Carikan Pemain Baru
Kalahkan Nottingham Forest, Manchester City Tempel Ketat Posisi Arsenal
Menang Tipis atas Tottenham Hotspur, Arsenal Bertahan di Puncak Klasemen
6 Manajer Terbaik Arsenal Sepanjang Masa, Bawa Banyak Trofi ke London Utara
Thomas Cup
3 Kolektor Trofi Piala Thomas Terbanyak Sepanjang Sejarah: Indonesia Urutan Berapa?
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Tersandung, Indonesia Tetap Hajar Thailand
Hasil Piala Thomas 2024: Hanya Kehilangan 1 Gim, Tim Putra Indonesia Sikat Inggris
Jadwal dan Link Siaran Langsung BWF Thomas & Uber Cup 2024 di Vidio
PP PBSI Rilis Skuad Indonesia untuk Piala Thomas dan Uber 2024, Ada Kejutan di Tim Putri
Thomas dan Uber Cup 2024: Hasil Drawing dan Link Streaming di Vidio
BRI Liga 1
Happy Ending Akhiri Kompetisi Kalahkan Persik, Persebaya Siapkan Kerangka Tim untuk Musim Depan
Timnas Indonesia Tembus Semifinal Piala Asia U-23 2024, PT LIB Susun 3 Opsi Jadwal Championship Series BRI Liga 1
Paul Munster Ingin Persebaya Akhiri Musim Kompetisi dengan Kebanggaan Menang Lawan Persik
Klasemen BRI Liga 1: Persaingan Tiket Championship Series dan Degradasi Menuju Klimaks
Hasil BRI Liga 1 RANS Nusantara vs Persija Jakarta: Macan Kemayoran Jerumuskan The Prestige Phoenix ke Zona Merah
Hasil BRI Liga 1: Hajar Persikabo, PSIS Masih Jaga Asa ke Championship Series
TOPIK POPULER
Populer
Berat Badan Bayi Normal Baru Lahir Berapa? Ini Penjelasan Kemenkes RI dan WHO
100 Kata Sunda yang Lucu dan Artinya, Sederhana Tapi Bikin Ngakak
6 Resep Sayur Asem Bening yang Lezat dan Segar, Mudah Dibuat
100 Kata-Kata untuk Orang Sakit Islami yang Penuh Doa Agar Lekas Sembuh
60 Kata-kata Sakit Hati Dibohongi, Ungkapan Kekecewaan yang Mendalam
100 Kata-Kata untuk Cewek yang Bikin Baper dan Menyentuh Hati
60 Ucapan Hari Buruh Internasional 2024, Penuh Semangat untuk Pekerja
348 Daftar Kata Kerja Irregular Bahasa Inggris, Pahami Bedanya dengan Regular
Piala Asia U-23 2024
Jadwal dan Hasil Piala Asia U-23 2024: Siapa Lolos ke Final?
Timnas Indonesia Hadapi Irak pada Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U-23 2024
Aksesori Mewah Nathan Tjoe-A-On Jadi Sorotan, Nilainya Disebut Bisa Bayar DP Rumah
Ekspresi Suporter Garuda Muda Saat Nonton Bareng Laga Timnas Indonesia U-23 Melawan Uzbekistan
Serunya Nobar Piala Asia U-23 di Pendopo Banyuwangi, Penonton Gratis Makan dan Minum
Takluk dari Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Ini Lawan Timnas Indonesia pada Perebutan Peringkat 3
Berita Terkini
Negara ASEAN yang Memiliki Wilayah Paling Kecil Adalah, Simak Juga Letak Geografisnya
Harga Kripto Hari Ini 30 April 2024: Bitcoin Cs Kembali Kebakaran
Jatuh Bangun Sentra Kerajinan Kulit Keparakan, Tetap Bertahan Berkat KUR BRI
Patriotisme Berasal dari Kata Patria Artinya Sikap Cinta Tanah Air, Kenali Contohnya
Pneumonia Masuk 10 Kasus Rawat Inap Terbanyak, Kenali Lebih Dalam Penyakit Radang Paru Ini
Jokowi Sempat Down saat Gol Timnas Indonesia vs Uzbekistan Dianulir Wasit, Begini Ceritanya
Indonesia Berpotensi Jadi Pemimpin Kripto di ASEAN
Bentuk-Bentuk Tabarruj yang Dilarang dalam Islam, Muslimah Hati-Hati!
Top 3 News: Didampingi Prabowo, Jokowi Sambut Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor
6 Fakta Menarik Gunung Lembu di Purwakarta dengan Pemandangan Waduk Jatiluhur
Bursa Asia Dibuka Cerah, Investor Menanti Data Manufaktur China
Honda Habiskan Rp 178 Triliun untuk Produksi Kendaraan Listrik di Kanada
120 Kata-Kata Minta Maaf Menyentuh Hati yang Tulus dan Bikin Luluh
Cuaca Besok Rabu 1 Mei 2024: Pagi Jakarta Berawan, Siang hingga Malam Hujan