, Jakarta Psikomotorik adalah salah satu aspek penting dalam pembelajaran anak yang memegang peranan krusial dalam proses perkembangan mereka. Dalam konteks ini, pembelajaran tidak hanya terfokus pada pengetahuan (kognitif) dan emosi (afektif), tetapi juga pada kemampuan fisik dan motorik mereka.
Baca Juga
Advertisement
Para ahli berpendapat, psikomotorik adalah kemampuan yang perkembangannya sering kali teridentifikasi melalui pengalaman anak di sekolah. Hal ini menekankan pentingnya lingkungan pembelajaran yang memfasilitasi eksplorasi fisik, keterampilan motorik kasar (seperti berjalan, berlari), dan keterampilan motorik halus (seperti menulis, menggambar).
Pentingnya pengembangan psikomotorik dalam pendidikan anak tidak dapat dipandang sebelah mata. Kemampuan motorik yang baik tidak hanya penting untuk kegiatan sehari-hari, tetapi juga berperan dalam proses belajar dan perkembangan keterampilan lainnya.
Pemahaman dan pengintegrasian aspek psikomotorik dalam kurikulum pendidikan sangatlah vital untuk memastikan anak-anak dapat mengembangkan potensi mereka secara menyeluruh. Berikut ulasan lebih lanjut tentang psikomotorik adalah bagian penting dari perkembangan anak yang rangkum dari berbagai sumber, Selasa (5/3/2024).
Bukan hanya orang dewasa, anak-anak pun rentan mengidap penyakit Diabetes Melitus. Penyakit metabolik ini bersifat kronis dan dapat menghambat tumbuh kembang anak. Oleh karena itu, segera periksakan anak ke dokter jika mengalami gejalanya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Apa itu Psikomotorik?
![Contoh ilustrasi aktivitas balita](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/BzGbvIjbzMIdP9ASfL67u1CPHGk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4710652/original/020857900_1704798593-pexels-yan-krukau-8429915.jpg)
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, psikomotorik dijelaskan sebagai suatu aktivitas fisik yang berhubungan dengan proses mental dan psikologi. Ini melibatkan perilaku gerakan, koordinasi jasmani, keterampilan motorik, dan kemampuan fisik. Keterampilan ini, seperti berlari, melompat, atau melukis, sering kali berkorelasi dengan hasil belajar yang dicapai melalui manipulasi otot dan fisik.
Dalam konteks perkembangan anak, psikomotorik adalah aspek yang menyoroti keterampilan individu dalam berbagai bidang, yang juga dipengaruhi oleh minat pribadi. Misalnya, seorang anak mungkin lebih terampil dalam seni daripada dalam matematika. Oleh karena itu, setiap individu memiliki keahlian yang berbeda-beda yang harus dihargai.
Pemahaman tentang psikomotorik penting dalam pendidikan karena hal ini merupakan bagian dari penilaian yang mengukur keterampilan atau kemampuan fisik seseorang setelah menerima pembelajaran. Hasil belajar dalam ranah psikomotorik sering terlihat dalam bentuk tindakan nyata atau gerakan fisik yang dapat diamati. Dengan memahami aspek ini, guru dapat memberikan perlakuan yang sesuai dan mendukung perkembangan keterampilan individu secara optimal.
Advertisement
Aspek Perkembangan Psikomotorik
![Parenting yang Dapat Mengembangkan Critical Thinking Anak](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/4T21mtCUPuPCf6Nn8AVIaRYwNhM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4641245/original/064177500_1699492268-pexels-andrea-piacquadio-3755494__1_.jpg)
Aspek psikomotorik mencakup berbagai elemen yang menunjukkan kemampuan fisik seseorang, berikut diantaranya.
1. Menirukan
Kemampuan meniru tidak hanya melibatkan kemampuan fisik untuk meniru gerakan atau tindakan yang diamati, tetapi juga kemampuan untuk memahami dan mereplikasi gerakan tersebut dengan presisi. Ini mencakup pengamatan yang cermat terhadap gerakan yang ditiru dan kemampuan untuk mengontrol tubuh secara tepat agar gerakan yang dihasilkan sesuai dengan yang diamati. Seseorang yang mahir dalam meniru cenderung memiliki kepekaan sensorik yang tinggi dan kemampuan memodifikasi gerakan dengan baik.
2. Memanipulasi
Kemampuan memanipulasi memungkinkan seseorang untuk mengambil keterampilan atau gerakan yang telah dipelajari dan menerapkannya dalam konteks yang berbeda atau dengan cara yang berbeda dari yang diajarkan. Ini menunjukkan tingkat pemahaman yang dalam terhadap keterampilan tersebut serta kemampuan untuk beradaptasi dengan situasi baru.
3. Ketepatan (Presisi)
Ketepatan dalam pelaksanaan tugas psikomotorik menunjukkan sejauh mana seseorang dapat melakukan gerakan atau tugas dengan benar dan tepat. Ini mencakup kemampuan untuk mengontrol gerakan secara halus, mengarahkan kekuatan dengan tepat, dan mencapai tujuan dengan akurasi. Ketepatan sangat penting dalam keterampilan yang memerlukan presisi, seperti menulis, menggambar, atau melakukan prosedur medis.
4. Pengalamiahan
Kemampuan pengalamiahan mengacu pada kemampuan seseorang untuk menguasai keterampilan atau gerakan yang telah dipelajari dan bahkan mampu mengubah atau mengadaptasi mereka dalam berbagai situasi atau konteks yang berbeda. Ini menunjukkan fleksibilitas dan keahlian yang lebih tinggi dalam menerapkan keterampilan yang dimiliki dalam berbagai konteks praktis.
5. Artikulasi
Artikulasi adalah kemampuan untuk menciptakan gerakan atau tindakan baru berdasarkan pada apa yang telah dipelajari sebelumnya. Seseorang dengan kemampuan artikulasi yang baik dapat menghasilkan gerakan kreatif, menggabungkan elemen-elemen yang berbeda dari keterampilan yang dikuasai untuk menciptakan sesuatu yang baru dan original.
Kegiatan untuk Melatih Psikomotorik Anak
![Contoh ilustrasi seorang anak dengan mainan yang digemarinya](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/H1JUnuPE2zuF-qaHGC5aQJw9Kvg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4614306/original/070931700_1697556763-yuri-shirota-p0hDztR46cw-unsplash.jpg)
Penting bagi orang tua untuk merangsang dan mengembangkan keterampilan motorik anak sejak dini. Berikut beberapa aktivitas yang dapat membantu melatih psikomotorik anak.
1. Menyusun Balok atau Mainan Pop It
Permainan sederhana ini tidak hanya melatih kemampuan anak dalam menggenggam dan meraih benda, tetapi juga merangsang koordinasi gerakan tubuh. Aktivitas ini dapat dimulai sejak bayi berusia 6 atau 8 bulan.
2. Melukis atau Menggambar
Kegiatan ini tidak hanya melatih kemampuan jemari anak, tetapi juga memupuk imajinasi dan kreativitas mereka. Anak-anak yang diajarkan melukis atau menggambar sejak dini cenderung memiliki kemampuan belajar dan mengingat yang lebih baik.
3. Bermain dengan Adonan
Bermain dengan adonan, seperti lilin atau tanah liat, membantu anak melatih kemampuan menyentuh, mencubit, menekan, dan membentuk. Ini juga membantu mereka mengenal tekstur benda-benda di sekitar mereka.
4. Bermain Bola
Aktivitas ini membantu melatih keterampilan motorik kasar anak, termasuk kemampuan melempar, menangkap, atau menendang. Bermain bola juga mengajarkan anak untuk menggerakkan tangan dan kaki sesuai gerakan bola.
5. Menarik dan Mendorong Mainan
Mainan yang bisa ditarik atau didorong membantu anak melatih keterampilan motorik kasar mereka, terutama ketika mereka mulai belajar berjalan. Bermain di luar rumah juga memberikan kesempatan bagi anak untuk melatih keterampilan motorik mereka dengan berbagai aktivitas seperti bermain bola, mobil-mobilan, atau berlari-larian.
Advertisement
Perbedaan Peran Psikomotorik, Kognitif, dan Afektif dalam Perkembangan Anak
![5 Rekomendasi Mainan untuk Membantu Stimulasi Anak yang Speech Delay](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/IE9GEkr2mjQxVkX0OEsKxNKA9t8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3543417/original/077752300_1629262832-sandy-millar-nuS2GDpCDoI-unsplash.jpg)
Perkembangan anak melibatkan tiga aspek utama, yaitu psikomotorik, kognitif, dan afektif. Ketiga aspek ini memiliki fokus yang berbeda, namun saling terkait dan saling memengaruhi. Dalam konteks pendidikan, pemahaman tentang ketiga aspek ini memungkinkan pendidik untuk merancang pengalaman belajar yang holistik dan mendukung perkembangan yang seimbang dari anak-anak.
Berikut perbedaan peran psikomotorik, kognitif, dan afektif dalam pembelajaran dan perkembangan anak.
1. Psikomotorik
Fokus utama dari aspek psikomotorik adalah pengembangan keterampilan fisik dan koordinasi gerakan seseorang. Ini mencakup aktivitas-aktivitas seperti meniru gerakan, memanipulasi objek, dan melakukan gerakan yang presisi. Psikomotorik berperan penting dalam menyempurnakan kemampuan fisik anak dan membantu mereka dalam mengekspresikan diri melalui gerakan.
2. Kognitif
Aspek kognitif berkaitan dengan cara anak berpikir dan bagaimana otak mereka bekerja. Ini mencakup kemampuan seperti analisis, evaluasi, dan sintesis informasi. Kognitif memungkinkan anak untuk memahami dan menerapkan pengetahuan, serta mengembangkan kemampuan pemecahan masalah dan keterampilan berpikir kritis.
3. Afektif
Aspek afektif berkaitan dengan sikap, emosi, dan interaksi sosial anak. Ini mencakup pengembangan kecerdasan emosional, kepekaan terhadap perasaan orang lain, dan kemampuan dalam mengelola emosi. Afektif memainkan peran penting dalam membentuk kepribadian anak, membantu mereka dalam membentuk hubungan yang sehat dengan orang lain, dan mengelola stres dan tekanan.
Terkini Lainnya
Pop It, Mainan Anak dengan Banyak Manfaat
12 Permainan Anak yang Seru, Menyenangkan, dan Mendidik
6 Potret Kelakuan Bocah yang Bikin Orang Dewasa Geleng Kepala, Ada-Ada Saja
Apa itu Psikomotorik?
Aspek Perkembangan Psikomotorik
1. Menirukan
2. Memanipulasi
3. Ketepatan (Presisi)
4. Pengalamiahan
5. Artikulasi
Kegiatan untuk Melatih Psikomotorik Anak
1. Menyusun Balok atau Mainan Pop It
2. Melukis atau Menggambar
3. Bermain dengan Adonan
4. Bermain Bola
5. Menarik dan Mendorong Mainan
Perbedaan Peran Psikomotorik, Kognitif, dan Afektif dalam Perkembangan Anak
1. Psikomotorik
2. Kognitif
3. Afektif
Psikomotorik adalah
Psikomotorik
Perkembangan Anak
Parenting
Kegiatan yang Melatih Psikomotorik
content
Euro 2024
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
TOPIK POPULER
Populer
5 Potret Artis Bakal Jadi Bridesmaid Pernikahan Aaliyah dan Thariq, Ada Mahalini
7 Potret Unik Cara Siswa Belajar di Sekolah, Ada Rumus Kimia di Langit-Langit Kelas
6 Ciri-Ciri Weton Tulang Wangi yang Dikaitkan dengan Malam 1 Suro
6 Potret Desain Bangunan Sekolah di Luar Ekspektasi, Bikin Murid Baru Terkesan
12 Cara Membuat Daging Kambing Empuk dan Tidak Bau, Wajib Dicoba
11 Cara Mengolah Daging Sapi Kurban yang Benar, Marinasi dengan Rempah
6 Bagian Kambing yang Paling Enak dan Rekomendasi Olahannya
15 Aplikasi Belajar Mengetik 10 Jari untuk Pemula, Gampang Banget
7 Potret Didit Hediprasetyo Launching Jersey Timnas Olimpiade Paris, Jadi Desainer
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Berita Terkini
AHM Kembali Gelar Kompetisi Safety Riding, Ini Tujuan dan Daftar Pemenangnya
Gempa Letusan Dominasi Aktivitas Gunung Semeru, Warga Diimbau Waspada Potensi Awan Panas
Dirjen Aptika Mundur Pasca Serangan Siber, DPR: Harus Menterinya yang Mundur
5 Makanan Penurun Gula Darah, Cocok Dikonsumsi Penderita Diabetes
Kandungan Sumsum Tulang Sapi dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Lumix S9 Meluncur, Kamera Mirrorless Full-Frame Terkecil dan Teringan di Seri Lumix S
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Terjerat Judi Online, Nasib Buruh Makin Sengsara
Pakar Keamanan Siber Beberkan Tips Antisipasi Serangan Ransomware
Adopsi Kripto di Kanada Melambat, Ada Apa?
Kondisi Mata Bisa Jadi Indikator Kesehatan Secara Menyeluruh, Dokter: Periksa Rutin
Saat Warga Pengungsi Gunung Ruang Menjadi Pantarlih Pilkada Sulut 2024
Tengku Dewi Tak Sudi Ditemani Andrew Andika Saat Bersalin, Pengacara: Memang Tidak Mau Didampingi
Mengenal Aplikasi KTP Digital, Pahami Langkah-langkah Penggunaannya