, Jakarta Skabies adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh tungau yang disebut Sarcoptes scabiei. Tungau ini biasanya aktif di malam hari, sehingga gejala skabies sering kali memburuk saat malam tiba. Penyebab skabies di malam hari cukup beragam, di mana penyakit kulit ini menyerang siapa saja tanpa memandang usia, jenis kelamin, atau status sosial.
Penyebab skabies di malam hari bisa terjadi karena kulit sensitif, di mana penularannya terjadi melalui kontak langsung dengan seseorang yang sudah terinfeksi. Gejala skabies meliputi gatal yang intens terutama di malam hari, ruam kecil seperti garis dan kemerahan pada kulit.
Setelah mengetahui penyebab skabies di malam hari, maka salah satu cara alami untuk mencegah penularan skabies adalah dengan meningkatkan kebersihan diri dan lingkungan sekitar. Anda juga perlu mandi secara teratur dengan menggunakan sabun antibakteri, serta mencuci pakaian, seprai dan handuk secara teratur dengan air panas.
Advertisement
Berikut ini penyebab skabies di malam hari yang rangkum dari berbagai sumber, Rabu (17/1/2024).
Gatal Hebat pada Kulit, Mungkinkah Skabies?
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Skabies di Malam Hari
![Kudis](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/5HRz6HYahiFZvzJuujb1KaKmTrc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1743018/original/081287700_1508304956-Kudis.jpg)
Anda mungkin pernah merasakan gatal-gatal yang sangat mengganggu pada malam hari, terutama di area tubuh yang tertutup seperti pergelangan tangan, siku, atau di antara jari-jari kaki. Gatal-gatal ini dapat disebabkan oleh penyakit kulit yang disebut skabies. Skabies disebabkan oleh serangga kecil yang disebut kutu skabies yang berkembang biak, di bawah permukaan kulit manusia.
Gatal pada malam hari biasanya disebabkan oleh aktivitas kutu skabies yang lebih aktif, di mana mereka akan keluar dari liang kulit untuk berkembang biak dan mencari makanan, sehingga menyebabkan rasa gatal yang sangat tidak nyaman. Proses penularan skabies umumnya melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi, sehingga sangat penting untuk menjaga kebersihan dan menghindari kontak fisik yang terlalu dekat dengan orang yang terinfeksi.
Beberapa gejala skabies meliputi ruam merah, gatal-gatal di malam hari, serta adanya jalur berbentuk garis kecil di kulit. Untuk mencegah skabies secara alami, Anda dapat menggunakan minyak tea tree atau lavender untuk mengatasi gatal-gatal, serta menghindari penggunaan pakaian atau handuk bersama dengan orang yang terinfeksi skabies. Meskipun skabies dapat menimbulkan gejala sepanjang waktu, intensitas gatal yang terasa lebih tinggi pada malam hari dapat dipahami, melalui kombinasi faktor seperti siklus hidup tungau, sensitivitas kulit, kondisi lingkungan dan faktor psikologis.
Advertisement
Penyebab
![kudis-130724c.jpg](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/JczypgE1a7VhkIaPF5Wzi2Ijvfo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/39315/original/kudis-130724c.jpg)
1. Siklus Hidup Tungau
Tungau skabies memiliki siklus hidup yang terkait erat dengan aktivitas malam hari. Tungau betina, yang bertanggung jawab atas sebagian besar gejala skabies, biasanya lebih aktif dan mencari tempat tinggal baru di malam hari. Selama malam, tungau tersebut bergerak di permukaan kulit manusia untuk bertelur dan mencari makanan, yang dapat meningkatkan iritasi dan gatal.
2. Sensitivitas Kulit yang Meningkat pada Malam Hari
Kulit manusia memiliki ritme sirkadian, yaitu pola alami yang terkait dengan waktu sehari-hari. Pada malam hari, kulit cenderung lebih sensitif terhadap rangsangan dan iritasi. Oleh karena itu, meskipun tungau skabies aktif sepanjang waktu, gejala seperti gatal bisa terasa lebih intens di malam hari karena kulit menjadi lebih responsif pada waktu tersebut.
3. Panas dan Kelembaban pada Malam Hari
Kelembaban dan suhu kulit manusia juga dapat berpengaruh pada intensitas gejala skabies. Pada malam hari, suhu tubuh dan kelembaban kulit cenderung meningkat, menciptakan kondisi yang lebih menguntungkan bagi tungau untuk bergerak dan berkembang biak. Ini dapat memperburuk gatal dan rasa tidak nyaman pada malam hari.
4. Reaksi alergi dan Sistem Kekebalan Tubuh
Respons alergi terhadap tungau skabies dan produk buangan mereka juga dapat berkontribusi, pada gejala yang lebih parah pada malam hari. Sistem kekebalan tubuh cenderung lebih aktif pada malam hari, sehingga meningkatkan reaksi alergi terhadap kehadiran tungau skabies di kulit.
5. Stres dan Psikologis
Stres dan faktor psikologis juga dapat memainkan peran dalam intensitas gatal pada malam hari. Malam seringkali merupakan waktu di mana seseorang lebih cenderung rileks dan fokus pada tubuh mereka. Kesadaran akan gatal-gatal akibat skabies dapat meningkat pada malam hari, di mana memperburuk persepsi gejala.
Pencegahan Skabies
![Gatal Hebat pada Kulit, Mungkinkah Skabies?. sumberfoto: Klikdokter.com](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/EpO2Y8gheGWoH6pTMF2nUrw6UOE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2992653/original/060219600_1576035022-Screen_Shot_2019-12-11_at_10.27.30_AM.jpg)
Pencegahan skabies melibatkan adopsi strategi komprehensif yang tidak hanya melibatkan tindakan individu, tetapi juga perhatian terhadap kebersihan lingkungan. Langkah-langkah ini ditujukan untuk mengurangi risiko penularan, mencegah infeksi dan mendukung kesehatan kulit secara keseluruhan. Berikut adalah strategi pencegahan skabies:
1. Menjauhi kontak kulit-ke-kulit yang intens dengan orang yang diketahui atau dicurigai memiliki skabies.
2. Menjaga jarak fisik yang cukup untuk menghindari penularan melalui sentuhan langsung.
3. Rutin mandi dengan menggunakan sabun antibakteri untuk menjaga kebersihan kulit.
4. Mengganti pakaian secara teratur, terutama saat ada tanda-tanda atau gejala skabies.
5. Mencuci pakaian, sprei, dan selimut dengan air panas dan deterjen secara teratur untuk membunuh tungau yang mungkin ada.
6. Berhati-hati agar tidak bersentuhan langsung dengan benda-benda yang mungkin terkontaminasi oleh tungau skabies, seperti tempat tidur, kursi, atau barang-barang pribadi milik orang yang terinfeksi.
7. Rutin membersihkan dan menyemprotkan disinfektan pada permukaan yang sering disentuh, termasuk gagang pintu, saklar lampu, dan meja.
8. Menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal, terutama di area yang sering digunakan bersama, untuk mengurangi risiko penularan di dalam rumah.
9. Memastikan bahwa setiap anggota keluarga atau orang yang tinggal serumah diobati jika ada yang terinfeksi, bahkan jika gejalanya masih ringan.
10. Melibatkan komunitas dalam pendekatan pencegahan skabies, terutama pada lingkungan yang rentan terhadap penyebaran infeksi.
11. Menyebarkan informasi yang tepat tentang gejala skabies, metode penularan, dan tindakan pencegahan kepada masyarakat umum.
12. Mengadakan program edukasi di sekolah, pusat kesehatan, dan komunitas untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pencegahan skabies.
Terkini Lainnya
Skabies di Malam Hari
Penyebab
1. Siklus Hidup Tungau
2. Sensitivitas Kulit yang Meningkat pada Malam Hari
3. Panas dan Kelembaban pada Malam Hari
4. Reaksi alergi dan Sistem Kekebalan Tubuh
5. Stres dan Psikologis
Pencegahan Skabies
Skabies
Kudis
Penyebab Skabies di Malam Hari
Penyebab Skabies
penyakit kulit
Gejala Skabies
Pencegahan Skabies
Konten Menarik
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei GRC Jelang Pilkada Jember 2024: Mantan Bupati Faida Unggul, Disusul Petahana Hendy Siswanto
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
TOPIK POPULER
Populer
Cara Download di Scribd Gratis Tanpa Login, Cek Langkah Lengkapnya
Shrek adalah Film Animasi dan Komedi, Jadi Tontonan Seru untuk Anak-Anak
5 Resep Daging Kerbau Sederhana dan Enak, Jadi Menu Favorit Keluarga
Cara Membuat Ayam Kentucky Ala KFC, Krispi Tahan Lama Anak-anak Pasti Suka
5 Cara Cek Status BPJS Kesehatan Aktif atau Tidak Secara Online, Gampang Banget
5 Cara Membuat Sate Empuk dan Juicy, Dijamin Bikin Ketagihan
Cara Menghitung Persen di Excel Tanpa Ribet, Mudah dan Praktis
6 Potret Laura Theux dan Indra Brotolaras Rayakan Dedinan Anak dengan Adat Bali
7 Potret Salshabilla Adriani dan Ibrahim Risyad Disebut Bakal Menikah, Sebar Undangan
Sering Diremehkan Orang Lain? Hindari 8 Sikap Menyebalkan Ini
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Berita Terkini
6 Momen ART Brisia Jodie Salah Bikin Sambal Bawang, Disenyumin Jonathan Alden
Daftar Makanan yang Mengandung Banyak Vitamin D dan Jumlah yang Harus Dipenuhi Tiap Harinya
Pemain Busi Palsu NGK Terancam Sanksi 5 Tahun Penjara
Megawati soal Kasus Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu ya, Padahal Fungsinya Mengayomi?
Viral Ormas Kepung Asrama Mahasiswa Papua di Makassar Buntut Pengibaran Bendera Bintang Kejora
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Dekan FK Unair Dicopot, Civitas Academica Ancam Mogok Mengajar
Arief S Kartasasmita, Rektor Anyar Unpad Janji Ongkos Kuliah Bakal Terjangkau
Jaksa Sebut Dior dan Armani Jual Tas Puluhan Juta Rupiah Buatan Pekerja Migran yang Dibayar Hanya Rp30 Ribu per Jam
Partai Buruh Menang Pemilu, Keir Starmer yang Bergelar Bangsawan Jadi PM Inggris Gantikan Rishi Sunak
90% Perusahaan Global Belum Tegakkan HAM
12 Tambang Emas Terbesar di Indonesia, dari Aceh Sampai Papua
Penyandingan Hasil Suara Pileg 2024: 10 Lembar Surat C Hasil, Hilang di KPU Kota Serang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Perjuangan Jo Jung Suk Bertransformasi Jadi Pramugari di Film Korea Pilot, Termasuk Diet Karbo dan Pijat