, Jakarta Indonesia, sebagai negara kepulauan yang terletak di persimpangan berbagai budaya, memiliki sejarah panjang akulturasi budaya yang telah membentuk identitasnya yang unik. Salah satu contoh akulturasi yang paling mencolok di Indonesia adalah dalam bidang makanan.
Baca Juga
Advertisement
Contoh akulturasi yang paling terkenal adalah nasi goreng, sebuah hidangan yang menggabungkan unsur-unsur Tionghoa dengan cita rasa Indonesia yang khas. Namun, makanan bukan satu-satunya bidang di mana contoh akulturasi dapat ditemukan.
Selain itu, terdapat banyak contoh akulturasi lainnya yang bisa kita temui sehari-hari, contoh akulturasi ini adalah cerminan dari sejarah panjang interaksi budaya yang telah membentuk identitas Indonesia yang unik dan beragam.
Untuk lebih lengkapnya, berikut ini telah rangkum dari berbagai sumber pada Rabu (13/9/2023). Pengertian akulturasi dan jenisnya, beserta contoh akulturasi.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pengertian akulturasi
Akulturasi adalah proses interaksi antara dua atau lebih kelompok budaya yang berbeda, di mana mereka saling memengaruhi satu sama lain dan mengadopsi unsur-unsur budaya satu sama lain. Proses ini terjadi ketika kelompok budaya yang berbeda bertemu, berinteraksi, dan mulai menggabungkan unsur-unsur budaya mereka, seperti bahasa, adat istiadat, kepercayaan, makanan, seni, dan nilai-nilai.
Dalam akulturasi, ada beberapa kemungkinan hasil. Beberapa elemen budaya dapat diadopsi dan disesuaikan dengan cara budaya lain, sementara yang lain mungkin tidak diadopsi atau diadopsi hanya sebagian. Akulturasi bisa menjadi proses timbal balik di mana kedua kelompok budaya saling memengaruhi satu sama lain, atau salah satu kelompok bisa mendominasi dalam proses pengadopsian budaya.
Akulturasi sering terjadi dalam situasi di mana kelompok budaya yang berbeda tinggal berdampingan, berinteraksi perdagangan, kolonisasi, migrasi, atau melalui media massa modern. Ini adalah fenomena yang umum terjadi di dunia yang semakin terhubung dan global.
Advertisement
Jenis akulturasi
Akulturasi dapat terjadi dalam beberapa bentuk, tergantung pada dinamika dan karakteristik interaksi antara kelompok budaya yang berbeda. Berikut adalah beberapa jenis akulturasi yang umum:
- Akulturasi Asimilasi: Ini adalah bentuk akulturasi di mana satu kelompok budaya menyerap dan mengadopsi budaya kelompok lain sepenuhnya, sehingga identitas budaya asal mereka hampir sepenuhnya hilang. Proses ini sering kali menghasilkan dominasi budaya satu kelompok terhadap kelompok lain.
- Akulturasi Integrasi: Dalam integrasi, kedua kelompok budaya mempertahankan identitas budaya mereka, tetapi juga menggabungkan unsur-unsur budaya satu sama lain. Ini sering menghasilkan penciptaan budaya campuran yang unik dan beragam.
- Akulturasi Marginalisasi: Marginalisasi terjadi ketika satu kelompok budaya dikecilkan atau diabaikan dalam proses akulturasi, sehingga mereka merasa terpinggirkan atau tidak memiliki kemampuan untuk mempertahankan budaya mereka. Ini bisa berdampak negatif pada identitas budaya kelompok tersebut.
- Akulturasi Segregasi: Segregasi adalah bentuk akulturasi di mana kelompok budaya yang berbeda tetap hidup berdampingan, tetapi dengan sedikit atau tanpa kontak atau interaksi. Ini dapat menghasilkan pemisahan budaya yang kuat antara kelompok-kelompok tersebut.
- Akulturasi Partisipatif: Dalam akulturasi partisipatif, kelompok budaya yang berbeda secara aktif berpartisipasi dalam proses akulturasi dan berusaha untuk memahami dan menghargai budaya satu sama lain. Ini dapat menghasilkan interaksi positif dan harmoni antara kelompok-kelompok tersebut.
- Akulturasi Resistensi: Dalam kasus ini, satu kelompok budaya menolak untuk mengadopsi unsur-unsur budaya dari kelompok lain dan berusaha mempertahankan budaya mereka dengan kuat. Ini bisa menghasilkan konflik budaya.
- Akulturasi Kulturalisme: Ini adalah bentuk akulturasi di mana kedua kelompok budaya saling menghormati dan menghargai budaya satu sama lain tanpa mengadopsi unsur-unsur budaya satu sama lain secara besar-besaran. Ini dapat menghasilkan kerjasama dan pemahaman lintas budaya yang positif.
Penting untuk dicatat bahwa bentuk akulturasi tidak selalu tegas terpisah, dan seringkali berlangsung dalam kombinasi beberapa bentuk seiring berjalannya waktu. Akulturasi adalah fenomena yang kompleks dan dapat bervariasi dalam tingkat dan jenis pengaruh budaya yang terjadi antara kelompok-kelompok yang berinteraksi.
Contoh akulturasi di indonesia
Indonesia adalah negara yang kaya akan keragaman budaya karena terdiri dari berbagai suku, agama, dan budaya yang berbeda. Akibatnya, banyak contoh akulturasi budaya terjadi di Indonesia. Berikut beberapa contoh akulturasi budaya di Indonesia:
- Makanan: Salah satu contoh paling terkenal adalah makanan. Misalnya, nasi goreng merupakan hasil akulturasi antara budaya Tionghoa dan Indonesia. Demikian juga, "sate" adalah makanan yang mencerminkan pengaruh Arab dan India dalam bentuk daging tusuk yang disajikan dengan saus kacang.
- Bahasa: Bahasa Indonesia sendiri adalah contoh akulturasi bahasa. Meskipun dasarnya adalah bahasa Melayu, bahasa ini telah menerima pengaruh dari berbagai bahasa, termasuk bahasa Belanda, Arab, dan Sanskerta.
- Kesenian: Tari Jaipongan dari Jawa Barat adalah contoh akulturasi dalam seni tari. Tari ini menggabungkan unsur-unsur tradisional Jawa dengan musik dan gerakan yang lebih modern. Selain itu, gamelan, alat musik tradisional Indonesia, juga memiliki pengaruh Hindu, Jawa, dan Bali.
- Agama: Agama di Indonesia juga mencerminkan akulturasi. Misalnya, agama Hindu di Bali memiliki pengaruh kuat dari budaya Hindu India, tetapi juga mencerminkan unsur-unsur tradisional Bali.
- Arsitektur: Arsitektur di berbagai daerah di Indonesia mencerminkan akulturasi budaya. Contohnya, rumah adat Toraja di Sulawesi Selatan adalah hasil dari campuran unsur-unsur Toraja dan pengaruh Belanda.
- Pakaian: Batik Indonesia adalah contoh pakaian yang mencerminkan akulturasi budaya. Motif batik mencakup unsur-unsur tradisional Indonesia dan pengaruh Tiongkok serta Eropa.
- Adat Istiadat: Upacara pernikahan, upacara adat, dan perayaan lainnya juga mencerminkan akulturasi budaya di Indonesia. Misalnya, pernikahan adat Jawa mencampurkan elemen-elemen Jawa, Islam, dan Hindu.
- Musik: Musik tradisional Indonesia seperti angklung, keroncong, dan wayang kulit mencerminkan akulturasi budaya yang unik.
Contoh-contoh di atas hanya sebagian kecil dari keragaman akulturasi budaya yang ada di Indonesia. Ini menunjukkan betapa kaya dan beragamnya budaya Indonesia yang telah berkembang seiring berjalannya waktu dan interaksi dengan berbagai kelompok budaya.
Terkini Lainnya
Apa Perbedaan Antara Asimilasi dan Akulturasi? Pahami Pengertian dan Contohnya
Akulturasi adalah Percampuran Kebudayaan yang Saling Memengaruhi, Pahami Dampaknya
Contoh Perubahan Sosial Budaya di Masyarakat, Ini Faktor Pendorongnya
Pengertian akulturasi
Jenis akulturasi
Contoh akulturasi di indonesia
Contoh akulturasi di indonesia
contoh akulturasi
jenis akulturasi
akulturasi
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Populer
Rincian Tarif Listrik per kWh Tahun 2024, Untuk Seluruh Golongan di RI
Misteri Mimpi Sapi Masuk Rumah, Ketahui 10 Artinya
7 Potret Terbaru Boy William Makin Kurus, Netizen Minta Dekati Ayu Ting Ting
7 Momen Cindy Fatikasari Rayakan Hari Nasional Kanada, Sajikan Kuliner Nusantara
Tampil Berhijab, Ini 7 Potret Syifa Hadju di Acara Kajian yang Sempat Bikin Pangling
Ya Allah Aku Bingung Mau Usaha Apa, Coba 20 Usaha Rumahan yang Nggak Ada Matinya
Belah Semangka Artinya Apa? Definisi dan Contoh Penggunaannya dalam Sengketa
13 Fitur Google Maps Indonesia Terbaru dan Terupdate, Ini yang Harus Kamu Coba
Benarkah Kode Telepon 1 Penipuan? Jangan Lakukan ini Agar WA Tidak Diretas
6 Khasiat Daging Kambing bagi Kesehatan, Kolesterolnya Lebih Rendah dari Sapi
Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Berita Terkini
Istri Presiden Pertama RI Ratna Sari Dewi Sukarno ke Lokasi Gempa Hualien Taiwan, Beri Donasi Rp1 Miliar
Berjiwa Bebas, 2 Zodiak Ini Suka Menghindari Pernikahan Meski Didesak Keluarga
Generasi Muda China Doyan Menabung saat Gen Z di Dunia Menumpuk Utang, Ada Apa?
Cek Fakta: Tidak Benar Pendaftaran Gebyar Undian Hadiah BritAma Festival
6 Momen Kelulusan SD Anak Daus Mini dan Yunita, Wajah Tampannya Curi Perhatian
BPS Catat Ada 3,85 Juta Penduduk Miskin di Jabar
Imbas Overtourism Barcelona Kembali Naikkan Pajak Turis Oktober 2024, Berapa Besarnya?
Azriel Hermansyah Dibilang Netizen Pengangguran, Inilah Kekayaannya yang Berasal dari Berbagai Sumber
Kemenhub Evaluasi Tarif Batas Atas Tiket Pesawat
Kualitas Udara Jakarta Terburuk di Dunia Pagi Ini, Sangat Tidak Sehat
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Cara Mencairkan Daging Sapi yang Masih Membeku, Jangan Cuma Cepat tapi Harus Aman
IHSG Berbalik Arah ke Zona Merah, Saham TINS Menghijau
Gelar Unpacked 2024 di Paris, Ini Deretan Gadget yang bakal Dirilis Samsung
Top 3: Data PDN Dibobol Hacker, 1.479 Permohonan Izin Usaha Lumpuh