, Jakarta Sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia ditenun oleh tekad dan semangat para pahlawan yang mendirikan dan memimpin organisasi-organisasi pergerakan nasionalis. Salah satu tonggak penting dalam perjalanan panjang menuju kemerdekaan adalah berdirinya Organisasi Budi Utomo.
Baca Juga
Advertisement
Dalam perjalanan sejarah yang sarat makna ini, para pendiri organisasi Budi Utomo adalah orang-orang yang berperan sebagai pionir yang membuka gerbang perubahan, menginspirasi masyarakat untuk mengangkat suara, dan mendorong lahirnya kesadaran nasional yang kokoh.
Para pendiri organisasi Budi Utomo adalah mereka yang bukan hanya mahasiswa atau intelektual semata, pendiri organisasi Budi Utomo adalah pahlawan-pahlawan sejati yang berani melangkah keluar dari bayang-bayang ketidakpastian untuk merintis perjuangan menuju hak dan keadilan bagi rakyat Indonesia.
Lantas siapa saja pendiri organisasi Budi Utomo? Untuk lebih lengkap, berikut ini telah rangkum dari berbagai sumber pada Senin (7/8/2023). Pendiri Budi Utomo, serta sejarah panjang dan tujuan pembentukan organisasi Budi Utomo.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pendiri Organisasi Budi Utomo
Dilansir dari kebudayaan.kemdikbud.go.id, Budi Utomo yang didirikan pada tahun 1908, adalah organisasi yang secara signifikan berkontribusi dalam mendorong kesadaran nasional dan pergerakan kemerdekaan Indonesia. Di balik pendirian dan perkembangan organisasi ini terdapat sejumlah tokoh yang berperan penting dalam mendorong lahirnya gerakan nasionalis tersebut.
1. Soetomo
Pada awalnya, Budi Utomo adalah gagasan yang berasal dari para mahasiswa STOVIA yang penuh semangat untuk mencari solusi terhadap masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat. Soetomo, seorang mahasiswa STOVIA, memainkan peran sentral dalam memimpin pembentukan dan perkembangan awal Budi Utomo. Soetomo kemudian menjadi ketua Budi Utomo dan menjadi salah satu tokoh yang sangat dihormati dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
2. Mohammad Soelaiman
Mohammad Soelaiman, bersama delapan rekan seperjuangannya, ikut memulai pendirian Budi Utomo. Ia menjadi wakil ketua Budi Utomo pada awalnya. Keberanian dan semangat patriotiknya menjadi dorongan penting dalam mendirikan organisasi ini.
3. Gondo Soewarno
Gondo Soewarno berperan sebagai sekretaris sementara Budi Utomo pada awalnya. Keterampilannya dalam berbahasa Belanda sangat berharga untuk mendukung perkembangan organisasi melalui karya tulisnya.
4. Goenawan Mangoenkoesoemo
Goenawan Mangoenkoesoemo, adik dari salah satu pendiri Budi Utomo, Tjipto Mangoenkoesoemo, memiliki peran penting dalam mendukung pergerakan organisasi ini. Kedekatannya dengan Soetomo membuatnya menjadi salah satu elemen kunci dalam gerakan ini.
5. Raden Angka Prodjosoedirdjo
Raden Angka Prodjosoedirdjo, selain menjadi pendiri dan bendahara awal Budi Utomo, juga mengabdikan dirinya sebagai dokter rakyat dan pendidik. Kontribusinya membantu organisasi dalam berbagai bidang.
6. Mohammad Saleh
Mohammad Saleh adalah salah satu pendiri dan komisaris Budi Utomo. Sebagai seorang dokter, ia turut berjuang dalam mempertahankan kemerdekaan melalui perannya dalam pelayanan kesehatan.
7. Raden Mas Goembrek
Raden Mas Goembrek adalah pendiri dan komisaris yang memiliki peran penting dalam menjalin hubungan dengan pejabat lokal, mendukung upaya organisasi dalam mencapai tujuannya.
8. Soeradji Tirtonegoro
Soeradji Tirtonegoro berperan dalam menemukan nama "Budi Utomo" yang menggambarkan semangat dan visi organisasi. Nama ini pun menjadi simbol pergerakan nasionalis di Indonesia.
9. M Soewarno
M Soewarno, salah satu pendiri Budi Utomo, berperan sebagai komisaris dan terlibat dalam berbagai aspek perkembangan organisasi.
Pendiri-pendiri Budi Utomo ini adalah pilar utama dalam gerakan nasionalis Indonesia, dan mereka bersama-sama membentuk landasan yang kuat untuk perjuangan kemerdekaan. Melalui semangat, pemikiran, dan aksi mereka, Budi Utomo tumbuh menjadi organisasi yang mampu menginspirasi masyarakat untuk menggugat penjajahan dan mengambil alih nasib mereka sendiri. Dengan keberanian dan tekad mereka, mereka telah menunjukkan jalan bagi perjuangan kemerdekaan Indonesia yang akhirnya tercapai pada tahun 1945.
Advertisement
Sejarah Singkat Pendirian Organisasi Budi Utomo
Pada awal abad ke-20, Indonesia masih merupakan wilayah jajahan kolonial Belanda yang dikenal sebagai Hindia Belanda. Masyarakat Indonesia pada saat itu menghadapi berbagai masalah sosial, ekonomi, dan politik akibat eksploitasi kolonial. Kondisi tersebut menimbulkan ketidakpuasan dan keinginan untuk memperoleh kemerdekaan.
Gagasan untuk mendirikan sebuah organisasi yang mampu menghimpun semangat nasionalis dan memperjuangkan hak-hak Indonesia muncul di kalangan mahasiswa STOVIA (School tot Opleiding van Indische Artsen) atau Sekolah Dokter Jawa. Para mahasiswa ini merasa terpanggil untuk mengatasi berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia.
Pada tanggal 20 Mei 1908, Soetomo bersama sekelompok mahasiswa dari STOVIA, termasuk Mohammad Soelaiman dan Gondo Soewarno, mendirikan organisasi Budi Utomo. Soetomo, dengan semangatnya yang tinggi, menjadi tokoh penggerak utama dalam pembentukan organisasi ini. Gondo Soewarno berperan sebagai sekretaris sementara dan bertugas menyusun naskah-naskah serta mengatur administrasi organisasi.
Pada awalnya, organisasi ini direncanakan akan dinamai "Eko Projo" atau "Boedi Oetomo." Namun, usulan tersebut kemudian diubah menjadi "Budi Utomo" berkat usulan Soeradji Tirtonegoro, salah satu pendiri organisasi. Nama "Budi Utomo" memiliki arti "Kemudahtahuan" atau "Kemuliaan Jiwa."
Pada tanggal 20 Mei 1908, Budi Utomo mengadakan Kongres Pertama di Yogyakarta. Dalam kongres ini, organisasi ini mengusulkan tujuh tuntutan, di antaranya adalah penggunaan bahasa Indonesia dalam pendidikan dan administrasi, pemberian kesempatan kepada orang Indonesia dalam jabatan pemerintahan, dan pemajuan kebudayaan.
Budi Utomo bukan hanya menjadi wadah intelektual, tetapi juga berperan sebagai motor penggerak gerakan nasionalis. Organisasi ini berupaya membangkitkan kesadaran nasional, memperjuangkan hak-hak politik dan ekonomi rakyat Indonesia, serta mengembangkan budaya dan kebangsaan.
Budi Utomo menjadi cikal bakal gerakan nasionalis di Indonesia yang kemudian melahirkan banyak organisasi perjuangan lainnya, seperti Sarekat Islam dan Partai Nasional Indonesia (PNI). Perjuangan Budi Utomo dalam memajukan kesadaran nasional dan memperjuangkan hak-hak rakyat menjadi landasan penting dalam perjalanan menuju kemerdekaan Indonesia.
Organisasi Budi Utomo adalah tonggak awal dalam gerakan nasionalis Indonesia yang menandai semangat perjuangan masyarakat Indonesia untuk meraih kemerdekaan dari penjajahan kolonial Belanda. Para pendiri dan anggota Budi Utomo telah memberikan kontribusi yang besar dalam mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia untuk menjadi negara yang merdeka dan berdaulat.
Tujuan berdirinya organisasi Budi Utomo
Organisasi Budi Utomo didirikan dengan tujuan utama untuk memperjuangkan hak-hak dan kesejahteraan masyarakat Indonesia yang saat itu hidup di bawah penjajahan kolonial Belanda. Tujuan berdirinya organisasi ini dapat diringkas sebagai berikut:
1. Peningkatan Kesadaran Nasional
Salah satu tujuan utama Budi Utomo adalah untuk meningkatkan kesadaran nasional dan kebangsaan di kalangan masyarakat Indonesia. Organisasi ini ingin mengajak rakyat Indonesia untuk memiliki rasa cinta tanah air dan bangga akan budaya serta identitas nasionalnya.
2. Pemajuan Bahasa dan Budaya Indonesia
Budi Utomo juga berupaya memajukan bahasa dan budaya Indonesia sebagai aspek penting dalam membangun identitas nasional. Mereka mendorong penggunaan bahasa Indonesia dalam pendidikan dan administrasi sebagai langkah untuk mengatasi dominasi bahasa Belanda.
3. Pemberdayaan Sosial dan Ekonomi
Organisasi ini berkomitmen untuk memperjuangkan hak-hak sosial dan ekonomi masyarakat Indonesia. Mereka mengadvokasi agar orang Indonesia memiliki kesempatan yang lebih besar dalam menduduki jabatan pemerintahan dan mendapatkan pendidikan yang setara.
4. Penolakan Diskriminasi
Budi Utomo melawan diskriminasi dan perlakuan tidak adil terhadap masyarakat Indonesia oleh pemerintah kolonial Belanda. Mereka menuntut agar masyarakat Indonesia diberikan hak yang sama dengan masyarakat kolonial Belanda dalam berbagai aspek kehidupan.
5. Perjuangan Politik
Selain fokus pada perubahan sosial dan budaya, Budi Utomo juga memiliki tujuan politik. Mereka berupaya untuk memperoleh perwakilan dan pengaruh yang lebih besar dalam pemerintahan kolonial. Meskipun lebih moderat daripada organisasi-organisasi nasionalis lainnya, Budi Utomo tetap menjadi bagian penting dalam gerakan menuju kemerdekaan Indonesia.
6. Kesejahteraan Rakyat
Budi Utomo ingin meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia secara umum, termasuk melalui pendidikan yang lebih baik, pengakuan akan hak-hak asasi, dan peningkatan akses terhadap pekerjaan dan peluang ekonomi.
7. Persatuan dan Solidaritas
Organisasi ini juga memiliki tujuan untuk memperkuat persatuan dan solidaritas di antara masyarakat Indonesia. Budi Utomo berusaha mengatasi perpecahan yang mungkin muncul akibat perbedaan suku, agama, dan daerah.
Secara keseluruhan, tujuan berdirinya Budi Utomo adalah untuk membangun kesadaran nasional, mengembangkan identitas nasional, dan memperjuangkan hak-hak dan kesejahteraan masyarakat Indonesia di bawah penjajahan kolonial Belanda. Meskipun tujuan-tujuan tersebut lebih awal muncul dari lingkungan intelektual dan terbatas pada lingkup tertentu, peran Budi Utomo dalam mempersiapkan jalan menuju kemerdekaan Indonesia tidak dapat diabaikan.
Terkini Lainnya
Peristiwa Apa yang Menandai Lahirnya Masa Pergerakan Nasional? Ini Kronologinya
Tujuan Dibentuknya BPUPKI Lengkap Beserta Penjelasan dan Tugas Utamanya
Deretan Ucapan Hari Kebangkitan Nasional 2023, Bangkitkan Semangat Terus Maju
Pendiri Organisasi Budi Utomo
1. Soetomo
2. Mohammad Soelaiman
3. Gondo Soewarno
4. Goenawan Mangoenkoesoemo
5. Raden Angka Prodjosoedirdjo
6. Mohammad Saleh
7. Raden Mas Goembrek
8. Soeradji Tirtonegoro
9. M Soewarno
Sejarah Singkat Pendirian Organisasi Budi Utomo
Tujuan berdirinya organisasi Budi Utomo
1. Peningkatan Kesadaran Nasional
2. Pemajuan Bahasa dan Budaya Indonesia
3. Pemberdayaan Sosial dan Ekonomi
4. Penolakan Diskriminasi
5. Perjuangan Politik
6. Kesejahteraan Rakyat
7. Persatuan dan Solidaritas
Tujuan berdirinya organisasi Budi Utomo
Pendiri Organisasi Budi Utomo Adalah
Pendiri Organisasi Budi Utomo
Pendiri Budi Utomo
Budi Utomo
Boedi Oetomo
Piala AFF U-19
Bekuk Filipina 6-0, Indra Sjafri: Mudah-mudahan Laga Kedua Ketiga Kita Lalui dengan Baik
Cegah Bau Saat Piala AFF U-19, Jam Pembuangan Sampah ke TPA Benowo Diatur Ulang
2.180 Personel Gabungan Siap Amankan Laga Pembuka Piala AFF U-19 di Surabaya Hari Ini
Catat, Jadwal Lengkap Timnas U-19 Piala AFF 2024 dan Daftar Pemain
Donald Trump
Kota Butler di Pennsylvania Berupaya Pulihkan Reputasi Pasca-Penembakan Donald Trump
Donald Trump Diprediksi Kerek Inflasi Global Jika Menang Pilpres AS
Profil Usha Vance, Istri JD Vance yang Mundur Jadi Pengacara Usai Suami Dipilih Donald Trump Jadi Cawapres
Pernyataan Donald Trump Ini Bikin Saham TSMC Merosot
Lamine Yamal
Gol Lamine Yamal ke Gawang Prancis Dinobatkan yang Terbaik di Euro 2024
Bawa Spanyol Juarai Euro 2024, Beredar Foto Lamine Yamal Sewaktu Bayi Digendong Lionel Messi
Harga Fantastis Lamine Yamal, Pemain Muda Terbaik Euro 2024 yang Pecahkan Rekor Pele
Lamine Yamal Rengkuh Trofi Pemain Muda Terbaik Euro 2024
Spanyol Juara Euro 2024, Lamine Yamal Pemain Muda Terbaik dan La Roja Pecahkan Rekor Gol
Piala Presiden 2024
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala Presiden 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Jadwal Piala Presiden 2024 di Vidio, Mulai 19 Juli
Top 3: Daftar Hadiah Piala Presiden 2024 Bikin Penasaran
Maruarar Ungkap Alasan Piala Presiden 2024 Tetap di Emtek Group
Sahroni DPR: Hubungan Baik Polri dan PSSI Kunci Sukses Piala Presiden 2024
TOPIK POPULER
Populer
Viral Ibu Biarkan Balitanya Rebahan Bareng Ratusan Buaya, Ngeri!
Apa itu Permen Zebra MPLS? Ketahui 70+ Jawaban Teka-teki Jajanan Lainnya
Pilkada Serentak Kapan Dilaksanakan? Ini Tanggal dan Tahapan nya
Wakil Presiden RI Pertama Hingga Kini, Dari Hatta Sampai Ma'ruf Amin
5 Resep Omelet Crispy Simpel dan Enak untuk Bekal, Terinspirasi dari Chef Devina Hermawan
Metode Pembelajaran Montessori untuk Anak Usia Dini, Beri Kebebasan Eksplorasi
Pilkada Banten 2024, Ini Sejumlah Tokoh yang Siap Maju di Bursa Cagub
Jam Operasional Bank BSI, Tetap Buka Saat Weekend
Apa Itu Autisme? Ini Faktor-faktor Penting yang Perlu Kamu Tahu
7 Potret Transformasi Kimberly Ryder dari Remaja Hingga Jadi Ibu Dua Anak
Timnas Indonesia U-19
Top 3 Berita Bola: Punya Banyak Pengalaman, 6 Bintang Timnas Indonesia U-19 Siap Menggebrak di Piala AFF 2024
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-19 2024: Misi Timnas Indonesia Ulang Sukses 2013
Hasil Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Filipina: Garuda Muda Pesta Gol Setengah Lusin
Hasil Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Filipina: Iqbal Gwijangge 2 Gol, Garuda Muda Unggul 4-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Filipina, Sebentar Lagi Tanding
Link Live Streaming Piala AFF U-19 2024 Indonesia vs Filipina, Rabu 17 Juli Pukul 19.30 WIB di SCTV dan Vidio
Berita Terkini
Bertemu Presiden PKS, Ilham Habibie Siap Jadikan Jabar Ujung Tombak Indonesia Emas 2045
Larangan Berhijab bagi Atlet Prancis di Olimpiade Paris 2024 Banjir Kritik, Publik Ancam Boikot
Kemenkeu Rampungkan 4 proyek SPAM hingga Awal Juli 2024, Ini Daftarnya
6 Potret Perayaan Ultah Ussy Sulistiawaty Bareng Sahabat, Meriah Pakai Daster
Pameran Otomotif GIIAS 2024 Resmi Dibuka, Tampilkan Deretan Mobil Baru
Wilayah Balkan dan Eropa Selatan Dilanda Gelombang Panas
Spesifikasi BYD M6, Mobil Listrik Terbaru dengan Harga Rp300 Jutaan
Kapan Pilkada Serentak 2024 Dilaksanakan? Ini Jadwal Lengkapnya
Sejarah dan Tema Hari Mandela 18 Juli 2024
BYD Rilis Dolphin dan Atto 3 Versi Murah di GIIAS 2024
Situs Acropolis Athena Kembali Ditutup di Jam-jam Terpanas
PKS Jadi Partai Kedelapan Dukung Khofifah-Emil di Pilkada Jatim 2024
6 Cara Mudah Menurunkan Kadar Gula Darah Secara Alami, Penderita Diabetes Bisa Coba
Survei: Samsung dan Google Pixel jadi Smartphone AI Favorit Orang Indonesia, Tapi Mikir untuk Beli!