, Jakarta - Ideologi terbuka adalah suatu sistem pandangan atau ajaran yang memiliki keunggulan dibandingkan dengan ideologi tertutup. Universitas Negeri Semarang (UNNES) menjelaskan bahwa ideologi berasal dari kata "idea," yang berarti gagasan, konsep, dan pengertian dasar, serta "logos," yang berarti ilmu pengetahuan. Secara harfiah, ideologi berarti ilmu pengetahuan tentang ide-ide atau ajaran tentang pengertian-pengertian dasar.
Ada dua jenis ideologi, yaitu ideologi terbuka dan tertutup. Ideologi terbuka dianggap lebih unggul dibandingkan dengan ideologi tertutup. Badan Pembinaan Ideologi Pancasila atau BPIP menjelaskan ideologi terbuka, seperti Pancasila, hadir sebagai ideologi negara Indonesia yang bersifat terbuka dalam prosesnya melalui proses musyawarah dari berbagai golongan masyarakat. Sebaliknya, ideologi tertutup tidak ada musyawarah, tetapi segala kebijakan di tangan para elite.
Paling mencolok dari keunggulan ideologi terbuka dibandingkan dengan ideologi tertutup adalah masyarakat yang berlandaskan ideologi terbuka dapat dengan mudah menyesuaikan diri dengan perubahan sosial, teknologi, dan lingkungan yang terjadi di sekitarnya. Ketika gagasan-gagasan baru bermunculan, mereka dapat dengan cepat diadopsi dan diterapkan untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat secara keseluruhan.
Advertisement
Berikut ulas lebih mendalam tentang keunggulan ideologi terbuka dibandingkan dengan ideologi tertutup, Selasa (25/7/2023).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Lebih reformatif, dinamis, dan terbuka
Keunggulan ideologi terbuka dibandingkan dengan ideologi tertutup adalah dapat dipahami dari analisis yang disajikan dalam Jurnal Office (Vol. 2, No.2, 2016) oleh A. Aco Agus. Menurut peneliti ini, ideologi terbuka, seperti Pancasila, menampilkan sifat yang reformatif, dinamis, dan terbuka. Artinya, Pancasila sebagai contoh ideologi terbuka memiliki kemampuan untuk terus berubah dan beradaptasi dengan tuntutan perkembangan zaman.
Tidak terikat pada norma-norma yang kaku, ideologi terbuka mampu mengatasi dinamika masyarakat yang sering mengalami perubahan. Ini menjadi suatu keunggulan signifikan karena dalam realitas sosial yang selalu bergerak dan berkembang, ideologi terbuka mampu memberikan panduan dan arah yang relevan bagi masyarakat.
Sebaliknya, ideologi tertutup menunjukkan ciri kaku yang tidak mampu mengikuti perkembangan zaman. Sistem ideologi ini cenderung terpaku pada ajaran-ajaran yang telah ditetapkan lama dan tidak memberikan ruang bagi perubahan atau penyesuaian dengan perubahan sosial dan tuntutan masyarakat. Dalam jangka panjang, ideologi tertutup ini bisa kehilangan relevansinya dan menimbulkan konflik sosial karena ketidakmampuannya mengakomodasi perubahan zaman dan aspirasi rakyat yang berubah.
2. Nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan
Keunggulan ideologi terbuka dibandingkan dengan ideologi tertutup adalah bahwa nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan dari luar, melainkan berasal dari dalam diri bangsa itu sendiri. Pandji Setijo, dalam buku berjudul Pendidikan Pancasila Perspektif Sejarah Perjuangan Bangsa (2006), menekankan bahwa ideologi terbuka, seperti Pancasila, mencakup kekayaan rohani, moral, dan budaya yang hidup dan tumbuh dalam masyarakatnya. Ini menandakan bahwa ideologi terbuka lahir dari akar budaya dan kearifan lokal masyarakatnya.
Konsep-konsep ideologi yang diadopsi berasal dari proses musyawarah dan kesepakatan dari berbagai kelompok dan elemen masyarakat, yang mencerminkan keberagaman dan pluralisme yang ada.
Sementara itu, ideologi tertutup cenderung menentukan nilai dan ajarannya dari pokok pikiran serta keinginan kaum elite atau kelompok tertentu. Ajaran ini sering kali diimposisikan dari luar tanpa mempertimbangkan aspirasi dan keanekaragaman masyarakat. Dalam ideologi tertutup, keputusan dan kebijakan dibuat oleh sekelompok elit tanpa melibatkan partisipasi luas masyarakat, yang pada akhirnya bisa mengakibatkan alienasi dan ketidaksesuaian dengan nilai-nilai lokal.
Keterbukaan ideologi terbuka terhadap aspek rohani, moral, dan budaya masyarakatnya sendiri memberikan landasan yang kokoh dan memungkinkan integrasi yang lebih baik dalam membangun persatuan dan kesatuan dalam suatu negara. Sementara itu, ideologi tertutup yang ditentukan oleh kepentingan kelompok tertentu cenderung menimbulkan ketidakharmonisan dan perpecahan dalam masyarakat.
3. Bertanggungjawab bersama, tidak menuntut kesetiaan total
Salah satu keunggulan ideologi terbuka dibandingkan dengan ideologi tertutup adalah, seperti Pancasila, adalah kemampuannya untuk menginspirasi masyarakat untuk bertanggung jawab. Sifat inklusif ideologi terbuka mendorong adanya partisipasi aktif dari seluruh warga negara dalam proses pembuatan kebijakan dan pengambilan keputusan. Di dalam ideologi terbuka, berbagai pandangan dan aspirasi masyarakat diakomodasi dan didengarkan, sehingga mendorong rasa memiliki dan tanggung jawab bersama dalam membangun bangsa.
Sebaliknya, pada negara dengan ideologi tertutup, seringkali rakyat dituntut untuk memiliki kesetiaan total pada ideologi secara mutlak dan konkret. Hal ini dapat menyebabkan keterbatasan dalam kebebasan berpendapat dan berpartisipasi aktif dalam pembuatan kebijakan. Kehadiran sistem yang otoriter dan otoritas yang kuat dari negara seringkali membatasi ruang gerak masyarakat untuk menyuarakan aspirasi dan kritik terhadap kebijakan yang ada.
Advertisement
4. Keterbukaan dalam proses pembahasan dan pengambilan keputusan
Keunggulan ideologi terbuka dibandingkan dengan ideologi tertutup adalah membawa implikasi penting dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. Salah satu keuntungan yang signifikan dari ideologi terbuka, seperti yang tercermin dalam Pancasila, adalah kemampuannya untuk memfasilitasi perkembangan dan inovasi dalam berbagai bidang kehidupan. Keterbukaan dalam proses pembahasan dan pengambilan keputusan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi munculnya gagasan-gagasan baru yang relevan dengan perkembangan zaman.
Masyarakat yang berlandaskan ideologi terbuka dapat dengan mudah menyesuaikan diri dengan perubahan sosial, teknologi, dan lingkungan yang terjadi di sekitarnya. Ketika gagasan-gagasan baru bermunculan, mereka dapat dengan cepat diadopsi dan diterapkan untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat secara keseluruhan.
Di sisi lain, ideologi tertutup, seperti yang diungkapkan oleh Maimun dalam Jurnal Meredam Ideologi Radikal di Indonesia melalui Praktik Keteladanan Nilai Pancasila (2015), cenderung membatasi kreativitas dan inovasi. Sistem yang mengutamakan otoritas dan kontrol dapat menjadi hambatan bagi munculnya gagasan-gagasan segar dan revolusioner.
Keterbatasan dalam membuka diri terhadap pandangan-pandangan alternatif menyebabkan ideologi tertutup terjebak dalam cara-cara lama yang mungkin tidak lagi efektif atau relevan dalam menghadapi tantangan masa kini. Dalam jangka panjang, hal ini dapat menyebabkan stagnasi dan kurangnya daya saing dalam masyarakat yang menganut ideologi tertutup.
5. Mendorong inklusivitas dan toleransi terhadap perbedaan
Selanjutnya, keunggulan ideologi terbuka dibandingkan dengan ideologi tertutup adalah mendorong inklusivitas dan toleransi terhadap perbedaan. Dalam ideologi terbuka, pluralisme diakui sebagai sesuatu yang berharga dan dihargai sebagai bagian integral dari identitas bangsa. Perbedaan suku, agama, budaya, dan pandangan politik dipandang sebagai aset yang memperkaya kekayaan bangsa.
Hal ini menciptakan lingkungan yang inklusif, di mana setiap individu merasa dihormati dan diakui keberadaannya. Dalam masyarakat yang berlandaskan ideologi terbuka, potensi kolaborasi dan harmoni antarberbagai kelompok masyarakat dapat dioptimalkan.
Sebaliknya, dalam ideologi tertutup, perbedaan seringkali dianggap sebagai ancaman dan bisa menyebabkan konflik sosial. Ketidaksamaan pandangan atau identitas yang berbeda dapat menyebabkan penguatan sentimen sektarian atau fanatisme yang berpotensi mengancam stabilitas dan persatuan masyarakat. Dalam kondisi ekstrim, hal ini dapat mengakibatkan perpecahan dan konflik antargolongan yang dapat menghambat pembangunan dan kemajuan nasional.
6. Adanya musyawarah dan dialog antarberbagai golongan masyarakat
Keunggulan ideologi terbuka dibandingkan dengan ideologi tertutup adalah memberikan kesempatan bagi partisipasi aktif masyarakat dalam proses pengambilan keputusan. Adanya musyawarah dan dialog antarberbagai golongan masyarakat dalam sistem ideologi terbuka memperkuat demokrasi dan mendorong pemerintahan yang lebih responsif terhadap aspirasi rakyat.
Dalam ideologi terbuka, partisipasi aktif masyarakat menjadi elemen penting untuk mencapai konsensus dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kepentingan publik. Hal ini memberikan kesempatan bagi seluruh warga negara untuk berkontribusi dalam menentukan arah kebijakan yang diambil oleh negara.
Sebaliknya, dikutip dari buku berjudul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan oleh Edi Rohani, M.Pd.I., ideologi tertutup cenderung memberi wewenang yang lebih besar pada penguasa tanpa melibatkan partisipasi luas dari rakyat. Pengambilan keputusan yang terpusat dan otoriter dapat mengabaikan aspirasi dan kebutuhan masyarakat luas.
Dalam kondisi semacam ini, rakyat tidak memiliki ruang untuk menyuarakan pandangan atau memberikan masukan dalam proses pengambilan keputusan yang mempengaruhi nasib mereka. Hal ini berpotensi menciptakan ketidakpuasan dan ketidakstabilan sosial.
Terkini Lainnya
1. Lebih reformatif, dinamis, dan terbuka
2. Nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan
3. Bertanggungjawab bersama, tidak menuntut kesetiaan total
4. Keterbukaan dalam proses pembahasan dan pengambilan keputusan
5. Mendorong inklusivitas dan toleransi terhadap perbedaan
6. Adanya musyawarah dan dialog antarberbagai golongan masyarakat
keunggulan ideologi terbuka dibandingkan dengan ideologi tertutup adalah
keunggulan ideologi terbuka dibandingkan dengan ideologi tertutup
keunggulan ideologi terbuka
Ideologi Terbuka
ideologi tertutup
Ideologi
Copa America 2024
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Peru: Kesempatan Pelapis Tim Tango
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Brace Vinicius Junior Bawa Brasil Gulung Paraguay
Hasil Copa America 2024: Vinicius Junior Brace, Brasil Gilas Paraguay dan Jaga Asa ke Perempat Final
Hasil Copa America 2024: Lumat Kosta Rika, Kolombia Makin Dekat dengan Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Paraguay vs Brasil, Sebentar Lagi Tanding di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Kamis 27 Juni Pukul 19.30 WIB: Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Pakar Sebut Generasi Muda Lebih Rentan Jadi Korban Judi Online
5 Negara dengan Transaksi Judi Online Terbesar, Indonesia Termasuk?
Kejati Jabar Dapat Instruksi Khusus Jaksa Agung soal Pemberantasan Judi Online
Bagaimana Hukum Bayar Uang Sekolah dari Judi Online, Bolehkah?
Pilkada 2024
Jelang Pilkada, PDIP Tunggu Arahan Megawati soal Kerja Sama Politik di Wilayah Strategis
Jelang Pilkada Solo, Bacawali Diah Warih Anjari Temui Sekjen PKS
Kemendagri: Penjabat Wajib Mundur Jika Maju Pilkada, Paling Lambat 15 Juli 2024
Jelang Pilkada 2024, Bawaslu RI Ingatkan Cianjur Masuk Kategori Rawan Tinggi
Rakernas PAN, Ketum Zulhas Serahkan SK Pilkada 2024 dan Tetapkan Jadwal Kongres
Punya Letak Strategis, Cabup Nina Agustina Yakin Indramayu Jadi Kawasan Industri Berkembang
TOPIK POPULER
Populer
7 Cara Membuat Dendeng Balado yang Enak dan Nikmat, Pedasnya Nendang
6 Potret Tasyakuran 7 Bulanan Istri Angga Wijaya, Kenakan Busana NTB
Peramal India Prediksi Kiamat 29 Juni 2024, Ini Faktanya
Cara Cek Bantuan PKH-BPNT 2024 Secara Online, Bisa Lewat Ponsel
7 Potret Melly Lee Tampilkan Dangdut di Korea Selatan, Penuh Kebanggan
10 Potret Gritte Agatha dan Suami Umumkan Kehamilan Pertama, Penuh Haru
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Swiss vs Italia, Sabtu 29 Juni Pukul 23.00 WIB
Manchester United Kepincut Bintang Euro 2024 Asal Turki, Bisa Jadi Pengganti Antony di Old Trafford
Asa Jerman Jaga Kans Juara di Euro 2024
Euro 2024: UEFA Sudah Ambil Keputusan Tegas pada Wasit Kontroversial yang Gagalkan Gol Belanda
Timnas Italia Enggan Remehkan Swiss di Babak 16 Besar Euro 2024
Manchester United Ternyata Sempat Pinang Bintang Muda Barcelona
Berita Terkini
Ratu Rania dari Yordania Pamer Potret Baby Bump Putri Rajwa, Bahagia Nantikan Kelahiran Cucu
Doa Mohon Kemudahan dari Sakitnya Sakaratul Maut, Lengkap dengan Terjemahannya
8 Trik Tidur di Malam Hari agar Wajah Tidak Berjerawat dan Awet Muda
Hasil MotoGP Belanda 2024: Bagnaia Mulus Menangi Sprint Race, Marc Marquez Nyungsep
Usaha Efisiensi yang Dijalankan Bukit Asam
ICBP Bagi Dividen Rp 200 per Saham, Simak Tanggalnya
Akankah Kita Bisa Berhenti Menggunakan Plastik di Kehidupan Sehari-hari?
Jelang Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, Panitia Rilis Doa untuk Perjalanan Apostoliknya
Kuasa Hukum Hasto: KPK Fokus Saja Cari Harun Masiku, Jangan Seolah-olah Giring Isu Disembunyikan Sekjen PDIP
Persebaya Kembali Comot Pemain Madura United, Francisco Rivera Kini Resmi Berseragam Bajul Ijo
Pabrik Mobil Listrik BYD di Uzbekistan Mulai Beroperasi, Ini Model yang Diproduksi
PLN jadi Perusahaan Listrik Terbaik di ASEAN Versi Fortune 500
Kebutuhan Listrik IKN Makin Besar. Erick Thohir Minta PLN Kembangkan Energi Bersih
Link Live Streaming Euro 2024 Swiss vs Italia, Sabtu 29 Juni Pukul 23.00 WIB