, Jakarta Risiko operasi bariatrik perlu dipahami sebelum kamu memutuskan untuk melakukannya. Operasi bariatrik adalah prosedur bedah untuk menurunkan berat badan. Biasanya, operasi ini dilakukan pada penderita obesitas yang mengalami berbagai komplikasi.
Operasi bariatrik ditujukan bagi penderita obesitas, khususnya bagi mereka yang gagal menurunkan berat badan walaupun sudah melakukan program diet, pola makan sehat, dan aktivitas fisik dalam kurun waktu tertentu. Tujuannya untuk mengatur banyaknya kalori yang masuk ke dalam tubuh sehingga berat badan penderita bisa menurun.
Baca Juga
Risiko operasi bariatrik perlu dipahami di balik manfaatnya untuk menurunkan berat badan. Prosedur operasi ini dapat dilakukan dengan cara mengubah bentuk lambung dan usus halus. Oleh karena itu, agar dapat memperoleh hasil yang optimal dengan efek samping yang minimal, pastikan kamu mengikuti semua petunjuk dokter setelah operasi bariatrik ini.
Advertisement
Berikut rangkum dari berbagai sumber, Selasa (20/6/2023) tentang risiko operasi bariatrik.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Risiko Operasi Bariatrik
Bariatrik adalah ilmu bedah yang menangani pasien dengan berat badan berlebih. Operasi bariatrik adalah operasi yang dilakukan untuk menurunkan berat badan. Namun, tidak semua orang dapat menjalani operasi ini. Operasi ini dapat dilakukan pada penderita obesitas yang terancam gangguan kesehatan dan tidak berhasil menurunkan berat badan setelah mencoba olahraga rutin, diet, atau mengonsumsi obat-obatan.
Berat badan berlebih yang dimaksud adalah obesitas morbid atau obesitas kelas 3, yaitu seseorang yang memiliki indeks massa tubuh (IMT) di atas 40 atau IMT di atas 35 dengan komplikasi akibat obesitas. Dengan bariatrik, penderita obesitas dapat mengurangi risiko penyakit metabolik yang bisa mengancam nyawa. Pada prinsipnya, operasi bariatrik dilakukan dengan pemotongan sebagian organ lambung untuk mengurangi kapasitas lambung. Dengan cara ini, kemampuan lambung dalam menampung jumlah makanan dan penyerapannya menjadi lebih minim dan terbatas.
Oleh karena itu, risiko operasi bariatrik atau efek sampingnya perlu benar-benar dipertimbangkan sebelum kamu memutuskan untuk melakukannya. Walaupun efektif dalam menurunkan berat badan, operasi bariatrik memiliki risiko yang tidak sedikit, di antaranya:
- Perdarahan.
- Infeksi.
- Terbentuknya emboli, yaitu bekuan darah yang dapat terbawa ke organ tertentu, seperti otak, paru-paru, atau jantung. Jika tidak segera diobati, kondisi ini bisa mengancam nyawa.
- Kebocoran pada lambung atau usus yang dijahit.
- Kesulitan bernapas.
Dalam jangka panjang, bedah bariatrik juga memiliki risiko seperti:
- Timbul masalah kesehatan karena gangguan penyerapan nutrisi.
- Mengalami kesulitan makan dan sering mual, diare, berkeringat, pusing, serta lemas setelah makan.
- Muncul batu empedu karena penurunan berat badan yang drastis dalam waktu cepat.
- Mengalami hernia.
- Muncul luka atau lubang di saluran cerna.
Selain memiliki banyak risiko, operasi bariatrik juga bisa gagal menurunkan berat badan, meskipun kemungkinannya kecil. Jadi, perlu dilakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh dan pertimbangan yang matang sebelum menjalani prosedur ini.
Advertisement
Perawatan Pasca Operasi Bariatrik
Setelah mengenali risiko operasi bariatrik, kamu perlu memahami perawatan pasca operasi. Agar bisa memeroleh hasil yang optimal dengan efek samping yang minimal, pastikan kamu mengikuti semua petunjuk dokter setelah operasi bariatrik, termasuk pola makan yang harus dijalani, perubahan gaya hidup, konsumsi obat dan vitamin, serta jadwal kontrol berkala. Selain itu, jika mengalami keluhan atau masalah kesehatan tertentu setelah menjalani operasi bariatrik segera kembali memeriksakan diri ke dokter bedah.
Setelah melakukan operasi bariatrik, biasanya kamu tidak diperbolehkan makan selama 1 sampai 2 hari agar perut dan sistem pencernaan segera pulih. Setelah itu, diwajibkan mengikuti diet tertentu selama beberapa minggu. Pada umumnya, kamu akan disarankan untuk melakukan diet yang dimulai dengan hanya mengonsumsi cairan, kemudian barulah secara bertahap dapat mengonsumsi makanan padat dan mudah cerna seperti bubur dan makanan biasa. Kamu juga perlu melakukan pemeriksaan medis secara rutin untuk memantau kesehatan, seperti pengujian laboratorium, pemeriksaan darah, dan berbagai pemeriksaan lainnya.
Faktor utama keberhasilan operasi bariatrik tergantung pada komitmen dan konsistensi kamu untuk mengubah gaya hidup pasca pembedahan. Kamu harus konsisten menerapkan semua rekomendasi perawatan pasca pembedahan yang diberikan oleh dokter untuk mempercepat proses penurunan berat badan.
Prosedur Operasi Bariatrik
Prosedur operasi bariatrik yang akan dijalani sesuai dengan jenis operasi yang dipilih. Melansir KlikDokter, menurut American Society for Metabolic and Bariatric Surgery, berikut prosedur operasi bariatrik:
1. Sleeve Gastrectomy
Prosedur sleeve gastrectomy meliputi pengangkatan sekitar 80 persen bagian lambung dan meninggalkan sebagian kecil lambung yang menyerupai buah pisang. Dokter anestesi akan memberikan obat bius terlebih dahulu.
Kemudian, dokter bedah akan melakukan prosedur laparoskopi dengan membuat beberapa sayatan kecil di perut bagian atas. Setelahnya, bagian kecil lambung akan dijepit secara vertikal dan bagian yang lebih besar akan dibuang.
2. Bypass Lambung Roux-en-Y (RYGB)
Jenis operasi penurunan berat badan ini dilakukan dengan memotong lambung dan menghubungkannya langsung ke usus kecil. Pertama, dokter anestesi akan memberikan bius pada pasien. Kemudian, ahli bedah akan membuat sayatan dengan teknik terbuka atau laparoskopi.
Bagian lambung atas dipotong menjadi lebih kecil sehingga hanya bisa menampung sekitar 28 gram makanan. Kemudian, usus kecil juga akan dipotong dan disambungkan ke lambung atas yang sudah berukuran kecil.
3. Adjustable Gastric Band (AGB)
Operasi pita lambung yang dapat disesuaikan ini merupakan metode pembedahan dengan mengikat lambung bagian atas menggunakan alat khusus yang menyerupai pita. Nantinya, pita akan membentuk kantong kecil dengan lubang yang sempit pada perut bagian bawah. Makanan pun akan tertahan di lambung atas sehingga kamu akan merasa lebih cepat kenyang.
4. Biliopancreatic Diversion with Duodenal Switch (BPD/DS)
Prosedur penurunan berat badan ini sebenarnya kurang umum dilakukan. Dokter bedah akan melakukan tindakan sleeve gastrectomy terlebih dahulu. Namun, katup yang melepaskan makanan ke usus kecil tetap dibiarkan utuh, bersama dengan sebagian kecil usus kecil yang biasanya terhubung ke lambung (duodenum).
Pada langkah selanjutnya, sayatan kecil akan dibuat di bagian usus kecil, tepat di bawah duodenum. Lalu, sayatan kedua dibuat lebih jauh ke bawah, di dekat ujung bawah usus kecil. Nantinya, potongan di ujung usus kecil akan disambungkan ke ujung potongan di bawah duodenum.
5. Single Anastomosis Duodeno-Ileal Bypass with Sleeve Gastrectomy (SADI-S)
Jenis operasi bariatrik ini merupakan operasi kombinasi. Prosedurnya dimulai dengan sleeve gastrectomy. Kemudian, area atas usus kecil akan dipotong hingga menyisakan bagian paling ujung. Selanjutnya, usus kecil akan dihubungkan ke lambung, sehingga nantinya makanan akan melewati lambung dan langsung masuk ke bagian terakhir dari usus kecil.
Terkini Lainnya
Sedot Lemak Bukan Solusi Instan untuk Menurunkan Berat Badan
Mengenal Operasi Bariatrik dan Efek Sampingnya
Risiko Operasi Bariatrik
Perawatan Pasca Operasi Bariatrik
Prosedur Operasi Bariatrik
1. Sleeve Gastrectomy
2. Bypass Lambung Roux-en-Y (RYGB)
3. Adjustable Gastric Band (AGB)
4. Biliopancreatic Diversion with Duodenal Switch (BPD/DS)
5. Single Anastomosis Duodeno-Ileal Bypass with Sleeve Gastrectomy (SADI-S)
Operasi Bariatrik
risiko operasi bariatrik
Prosedur Operasi Bariatrik
Perawatan Pasca Operasi Bariatrik
bedah bariatrik
Operasi Menurunkan Berat Badan
Rekomendasi
Mengenal Operasi Bariatrik dan Efek Sampingnya
Copa America 2024
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Promosikan Situs Judi Online, Belasan Selebgram Lampung Kena Batunya
Pilkada 2024
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
LSI Sebut Jokowi Effect Pengaruhi Pemilih di Pilgub Jateng 2024
TOPIK POPULER
Populer
7 Gaya Pemotretan Aura Kasih Bareng Arabella, Tampil Curi Perhatian
6 Potret Lawas Keluarga Kecil Reza Artamevia dan Mendiang Adjie Massaid
6 Potret Maternity Shoot Kezia Toemion, Menantu Keluarga Cendana Hamil Anak Kedua
Syarat Membuat BPJS Kesehatan Mandiri, Ketahui Besaran Iurannya
6 Olahan Tetelan Sapi yang Enak dan Mudah Dibuat, Menu Lezat Untuk Makan Siang
7 Potret Angelina Sondakh dan Keanu Massaid Waktu Ikut Summer Camp di Barcelona
6 Potret Ekspektasi Vs Realita Tempat Wisata Viral, Antre Bikin Gagal Estetik
6 Potret Pertemuan Alice Norin dan Davina Karamoy, Bak Saudara Kembar
6 Potret Acara Ngunduh Mantu Beby Tsabina, Dihadiri Kaesang dan Erina Gudono
Daftar 10 Negara Terkuat di Dunia 2024, Amerika Ada di Posisi Teratas
Euro 2024
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Bungkam Georgia, Spanyol Tantang Jerman di Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Tanggal Merah Bulan Juli 2024, Ada Berapa Hari Libur Nasional?
Suzuki Berhenti Jual Mobil Bensin di Inggris, Empat Model Dipensiunkan
Polri Kerahkan 2.959 Personel Amankan Pesta Rakyat HUT ke-78 Bhayangkara di Monas
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Kisah Sedih Helma Yana, Berangkat Haji Berdua tapi Harus Pulang Sendiri Usai Suami Wafat di Tanah Suci
7 Rekomendasi Drakor dengan Cerita Cinta di Kampus, Bikin Kangen Jadi Mahasiswa
Menlu Israel ke Iran: Yang Mengancam Kehancuran Layak Dihancurkan
Per 1 Juli 2024, Tarif Tiket KA Bandara Kualanamu-Stasiun Medan Sebaliknya Rp 40.000
Gawat, Manchester United Hadapi Masalah Penting Usai Muncul Pengakuan Bersalah Rasmus Hojlund di Euro 2024
Juni 2024 Kembali Deflasi, Biar Keroknya Harga Pangan Ini
Kisah Inspiratif Suster Yohana, Abdikan Separuh Hidup Dampingi Anak Disabilitas di Panti Asuhan
Tarot Cinta: Fokus pada Niat Baik
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Rekomendasi 6 Drakor Baru Juli 2024, Sweet Home Season 3 hingga Thriller Red Swan
CSR Surya Citra Media Menerima Penghargaan CSR Award 2024