, Jakarta Penyebab penyakit epilepsi bisa beragam. Penyakit yang menyerang sistem saraf otak ini cukup banyak dijumpai di Indonesia. Bila kamu masih agak bingung dengan nama epilepsi, mungkin kamu lebih mengenal penyakit ini dengan nama penyakit ayan.
Baca Juga
Epilepsi adalah sebuah gangguan pada sistem saraf pusat akibat pola aktivitas listrik otak yang tidak normal. Hal ini kemudian menimbulkan reaksi seperti kejang, perilaku yang tak biasa, bahkan hilang kesadaran.
Advertisement
Penyebab penyakit epilepsi bisa dipengaruhi oleh faktor genetik hingga kondisi kesehatan tertentu. Sebagian besar masyarakat mengenal penyakit ini melalui kejang yang dialami seseorang secara tiba-tiba. Kejang ini muncul akibat impuls listrik pada otak yang melebihi batas normal. Listrik yang kelebihan tersebut kemudian tersalurkan ke otot tubuh sehingga menimbulkan reaksi kejang.
Kejang yang dialami oleh setiap orang berbeda-beda, ada yang hanya berlangsung beberapa menit atau hanya sekedar terjadi gerakan pada lengan atau pergelangan kaki. Bahkan ada yang hanya seperti memandang dengan tatapan kosong.
Berikut rangkum dari berbagai sumber, Senin (9/9/2019) tentang penyebab penyakit epilepsi
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Gejala Epilepsi
Tanda dan gejala dari epilepsi dapat bervariasi, tergantung pada tipe kejang yang terjadi. Pada sebagian besar kasus, individu dengan epilepsi umumnya menunjukkan tipe kejang yang sama setiap kalinya. Oleh sebab itu, tanda dan gejala yang timbul dapat cukup serupa pada setiap episode.
Karena epilepsi disebabkan oleh aktivitas listrik abnormal pada otak, kejang yang timbul dapat memengaruhi proses koordinasi pada otak. Tanda dan gejala dari kejang dapat mencakup:
- Kebingungan yang sementara
- Tatapan kosong
- Gerakan kejang yang tidak terkendali pada tangan dan kaki
- Hilangnya kesadaran
- Gejala psikologis, seperti rasa takut, ansietas, dan deja vu
Dokter umumnya mengklasifikasikan kejang menjadi dua kelompok besar, yakni kejang fokal dan kejang umum. Pengelompokan ini bergantung dari awal aktivitas abnormal pada otak.
Advertisement
Penyebab Penyakit Epilepsi
![Penyebab Penyakit Epilepsi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/hOqvUUfwnkgDG4BxAn5ocYdlsBU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2906137/original/037601900_1568029452-epilepsy-623346_1920.jpg)
Genetik
Pada sebagian besar orang, genetik hanyalah sebagian dari penyebab penyakit epilepsi. Adanya gen tertentu dapat membuat seseorang sensitif terhadap kondisi lingkungan yang dapat mencetuskan timbulnya kejang. Bahkan sifat kejangnya pun dapat bergantung dari gen yang diturunkan dari keluarga.
Usia
Faktor usia juga menjadi salah satu penyebab penyakit epilepsi yang patut diperhatikan. Penyakit epilepsi lebih sering terjadi pada usia kanak-kanak dan lanjut usia. Namun kondisi ini dapat timbul pada usia berapa pun.
Trauma atau Cedera Kepala
Trauma kepala sebagai akibat dari kecelakaan kendaraan bermotor atau cedera lainnya juga dapat menjadi penyebab penyakit epilepsi. Cedera pada kepala bisa disebabkan kecelakaan, terjatuh, terbentur atau cedera traumatik lainnya.
Risiko tersebut dapat dicegah dengan menggunakan sabuk pengaman saat mengendarai mobil atau menggunakan helm saat bersepeda, bersepeda motor, bermain ski, atau melakukan aktivitas dengan risiko cedera kepala.
Penyebab Penyakit Epilepsi Lainnya
Gangguan pada Otak
Gangguan pada otak akan menyebabkan terjadinya kerusakan otak, seperti tumor otak atau stroke. Hal ini juga dapat menjadi salah satu penyebab penyakit epilepsi. Stroke bahkan merupakan penyebab utama epilepsi pada orang dewasa di atas usia 35 tahun.
Gangguan Saat Kehamilan
Sebelum persalinan, janin sensitif terhadap kerusakan otak yang dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti infeksi dari ibu, nutrisi yang kurang baik, atau kekurangan oksigen. Kerusakan otak ini dapat menjadi salah satu penyebab penyakit epilepsi.
Stroke dan Penyakit Pembuluh Darah Lainnya
Stroke dan berbagai penyakit pembuluh darah dapat menyebabkan kerusakan otak yang kemudian menjadi penyebab penyakit epilepsi. Membatasi konsumsi alkohol, menghindari merokok, mengonsumsi diet yang seimbang, dan berolahraga secara rutin dapat dilakukan sebagai upaya mencegah risiko terjadinya penyakit tersebut.
Selain itu, masih ada beberapa faktor penyebab penyakit epilepsi muncul, seperti adanya infeksi dan gangguan pada otak, demensia, penyakit infeksi, hingga adanya gangguan perkembangan.
Advertisement
Cara Menangani Epilepsi yang Alami dan Sederhana
![Air Kelapa](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/ZZhueksGgeANPFL1czU49L_q__U=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2820764/original/067642400_1559357488-iStock-564598270.jpg)
Kamu bisa menangani epilepsi di rumah dengan menggunakan beberapa bahan alami. Dilansir dari Boldsky, kamu bisa terbantu dalam menangani penyakit epilepsi dengan mengonsumsi beberapa bahan alami berikut ini:
Air Kelapa
Kamu bisa minum air kelapa dan pastikan terhidrasi sepanjang hari sehingga terhindar dari kejang. Air kelapa merupakan obat terbaik untuk mengobati dehidrasi.
Susu
Kalsium adalah elektrolit yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga fungsi normal dari otot, konduksi saraf dan pembekuan darah. Meminum susu merupakan salah satu solusi rumah terbaik untuk epilepsi.
Bawang Putih
Ini merupakan obat rumah yang sangat efektif dalam mengobati epilepsi. Caranya yaitu cukup dengan didihkan air, susu, dan campur dengan satu siung bawang putih yang telah dimemarkan. Kemudian minum ramuan tersebut setiap hari untuk mengurangi kejang.
Garam Epsom
Memiliki magnesium yang dapat mengontrol impuls listrik yang keluar dari otak. Magnesium juga mengurangi risiko kejang yang disebabkan karena epilepsi.
Jus Buah dan Air (Banyak Cairan)
Saat kadar natrium melambat, sel-sel otak membengkak akibat kenaikan air, sehingga menyebabkan kejang. Oleh karena itu, kamu butuh banyak cairan yang sehat seperti jus buah dan air.
Terkini Lainnya
Penyebab Penyakit Influenza, Gejala, dan Cara Pengobatan yang Harus Diketahui
6 Makanan Penyebab Penyakit Batu Empedu, Perlu Dihindari
Obat Tradisional Penyakit Liver dan Cara Pencegahannya
Gejala Epilepsi
Penyebab Penyakit Epilepsi
Genetik
Usia
Trauma atau Cedera Kepala
Penyebab Penyakit Epilepsi Lainnya
Gangguan pada Otak
Gangguan Saat Kehamilan
Stroke dan Penyakit Pembuluh Darah Lainnya
Cara Menangani Epilepsi yang Alami dan Sederhana
Air Kelapa
Susu
Bawang Putih
Garam Epsom
Jus Buah dan Air (Banyak Cairan)
Ayan
Penyebab Penyakit Epilepsi
Penyakit Epilepsi
Epilepsi
Konten Timeless
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
MKD: 2 Anggota DPR dan 58 Staf Terlibat Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 1,9 Miliar
Pilkada 2024
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
TOPIK POPULER
Populer
7 Potret Terbaru Boy William Makin Kurus, Netizen Minta Dekati Ayu Ting Ting
4 Racikan Bumbu Barbeque Sapi Rumahan, Simple Dijamin Enak
7 Fakta Merkurius yang Jarang Diketahui, Punya Ekor
6 Potret Beda Gaya Nikita Willy – Winona Willy di Kehamilan Pertama dan Kedua
8 Potret Terbaru Celine Evangelista Tampil Berhijab, Akui Nyaman
Alasan Ekshumasi Dilakukan Beserta Prosedurnya, Simak Dasar Hukum di Indonesia
Cara Menghitung PPh 21 dan Contohnya, Pelajari Juga Regulasinya
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Tonton Live Streaming Euro 2024 Rumania vs Belanda, Segera Dimulai
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Rabu 3 Juli Pukul 02.00 WIB: Siapa Lolos ke 8 Besar?
Berita Terkini
Takut Ketahuan Orang Tua, Pasangan Mahasiswa di Ende Tega Buang Bayinya
Pendapat Suro atau Muharram Bulan Petaka adalah Suudzon kepada Allah, Kata Buya Yahya
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Interaksi Paula Verhoeven dan Baim Wong di Acara Wisuda Kiano Jadi Sorotan
Korupsi Dana APBK Rp394 Juta, Mantan Kepala Kampung di Way Kanan Ditangkap Polisi
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
5 Komet Paling Terang hingga Saat Ini
2 Kawah Danau Kelimutu Mendadak Berubah Warna, Ada Apa?
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 3 Juli 2024
PKB Lirik Sandiaga Uno Maju Pilkada Jawa Barat 2024
Warung Dekat Markas Polisi di Bone Bolango Bebas Jualan Miras, Ada Beking Oknum?
Korban Tewas Insiden Terinjak-injak di Acara Keagamaan India Bertambah Jadi 116 Orang
Sarana Air Besi PNM untuk Warga Ngeco Bantul
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Benarkah Syaikh Abdul Qadir al-Jilani Menentang Aqidah Asy'ariyah? Ini Kata Buya Yahya