, Jakarta Memahami penyebab down syndrome pada bayi adalah kelainan kromosom. Bila bayi normal memiliki 46 kromosom, bayi dengan down syndrome memiliki lebih dari itu. Misalnya saja bayi memiliki salinan ekstra dari salah satu kromosom tersebut, yaitu kromosom 21.
Baca Juga
Advertisement
Kromosom ekstra yang dimiliki bayi ini umumnya akan memengaruhi karakteristik fisik dan kemampuan belajar penderita down syndrome. Apalagi masalah down syndrome tidak bisa disembuhkan, tetapi bisa diatasi. Apalagi faktor risiko penyebab down syndrome pada bayi?
Faktor risiko penyebab down syndrome pada bayi adalah usia tua saat hamil, pernah punya anak down syndrome, dan riwayat keluarga. CDC mengungkap kondisi down syndrome pada bayi sudah cukup umum ditemukan di AS. Setiap tahun, sekitar 6.000 bayi yang lahir di Amerika Serikat mengalami down syndrome.
Ini berarti down syndrome terjadi pada sekitar 1 dari setiap 700 bayi di AS. Berikut ulas penyebab down syndrome pada bayi lebih dalam dari berbagai sumber, Senin (27/9/2021).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penyebab Down Syndrome pada Bayi
![Pentingnya Konsumsi ASI bagi Bayi di Masa Pandemi](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/9TFzkv1ElTWfpFmuJdWPQTdwrfM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3538048/original/054762300_1628744010-pexels-pixabay-415824.jpg)
Pada anak normal lahir dengan 46 kromosom, sedangkan penyebab down syndrome pada bayi paling utama adalah memiliki salinan ekstra dari salah satu kromosom tersebut, yaitu kromosom 21. Istilah medisnya salinan ekstra tersebut yaitu 'trisomi'.
Maka dari itu down syndrome juga disebut sebagai trisomi 21. Trisomi ini mengubah cara tubuh dan otak bayi berkembang, yang dapat menyebabkan masalah mental dan fisik bagi bayi. Penyebab down syndrome pada bayi menurut para ahli, pembelahan sel abnormal pada awal perkembangan embrio dalam kandungan.
Secara normal, sel anak membawa 46 kromosom, 23 kromosom dari ibu dan 23 kromosom dari ayah. Namun, pada anak yang terkena Down Syndrome jumlah kromosomnya menjadi 47. Anak yang memiliki kromosom berlebih dari jumlah normal (46) akan mengalami gangguan pertumbuhan, baik dari segi mental maupun fisik.
Faktor risiko penyebab down syndrome pada bayi:
1. Usia Tua saat Hamil
Faktor penyebab down syndrome pada bayi adalah usia tua saat hamil. Risiko penyebab down syndrome pada bayi ini meningkat pada wanita yang hamil usia 35 tahun ke atas.
Makin tua usia ibu saat hamil, maka kemungkinan anaknya mengalami Down Syndrome makin tinggi. Penyebab down syndrome pada bayi ini dipengaruhi oleh kualitas sel telur yang makin rendah dengan pertambahan usia wanita tersebut.
Bukan hanya menjadi penyebab down syndrome pada bayi. Risiko bayi mengalami kelainan genetik lainnya juga meningkat pada ibu yang hamil di atas usia 35 tahun.
2. Pernah Memiliki Anak dengan Down Syndrome
Faktor penyebab down syndrome pada bayi adalah pernah memiliki anak dengan kondisi tersebut. Pada umumnya, Down Syndrome terjadi pada 1 dari 800 kelahiran. Akan tetapi, pada ibu yang sudah memiliki anak dengan Down Syndrome kemungkinan memiliki anak dengan Down Syndrome lagi meningkat menjadi 1 dari 100 kelahiran.
3. Punya Riwayat Keluarga dengan Down Syndrome
Penyebab down syndrome pada bayi adalah memiliki riwayat keluarga dengan Down Syndrome, salah satunya adalah translokasi. Tipe penyebab down syndrome pada bayi ini dapat diturunkan secara genetik. Inilah mengapa, jika ada anggota keluarga yang memiliki anak dengan Down Syndrome tipe translokasi, risiko penyebab down syndrome pada bayi juga akan meningkat.
Advertisement
Ciri-Ciri Bayi Down Syndrome
![Ilustrasi bayi | pexels.com](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/ojYynQw2zHFHNOZtqbmSoUy5udo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3193578/original/087426700_1596007375-adorable-baby-boy-child-459905.jpg)
1. Bentuk Telinga Tidak Normal
Ciri-ciri bayi down syndrome memiliki bentuk telinga yang tidak normal. Bentuk tersebut bervariasi, namun ciri-ciri bayi down syndrome tidak seperti anak normal lainnya.
2. Bentuk Wajah Datar
Ciri-ciri bayi down syndrome juga memiliki wajah yang relatif datar. Hal ini dapat Anda perhatikan jika melihat wajah bayi dari samping. Akan tetapi perlu diperhatikan pula apakah ciri-ciri bayi down syndrome dengan wajah datar tersebut secara genetik mirip dengan orang tua atau tidak.
3. Leher Pendek
Ciri-ciri bayi down syndrome biasanya memiliki leher yang lebih pendek dibandingkan dengan anak kebanyakan. Bahkan terkadang, jika diperhatikan ciri-ciri bayi down syndrome sebagian dari mereka memiliki lemak berlebih di bagian leher, sehingga lehernya terlihat dan terasa menggelambir.
4. Lidah Besar
Ciri-ciri bayi down syndrome memiliki lidah yang besar ditambah ukuran mulut yang relatif lebih kecil. Kondisi ciri-ciri bayi down syndrome tersebut membuat lidah dan mulut mereka tampak tidak proporsional.
5. Garis Tajam Telapak Tangan
Telapak tangan pada tangan anak dengan Sindrom Down memiliki sebuah garis tangan tunggal yang dalam. Ciri-ciri bayi down syndrome ini disebut sebagai simian crease.
6. Jempol Kaki Terpisah Jauh dari Telunjuk
Berbeda dengan anak normal, ciri-ciri bayi down syndrome memiliki jarak yang relatif jauh antara ibu jari dengan jari-jari kaki lainnya, terutama telunjuk.
7. Jari-jari yang Pendek dan Lebar
Ciri-ciri bayi down syndrome dengan kelainan kromosom seperti ini memiliki jari-jari kaki dan tangan yang relatif lebih pendek dan lebar dibandingkan dengan anak normal.
8. Pusar Berukuran Besar
Ciri-ciri bayi down syndrome memiliki pusar yang ukurannya lebih besar dan menonjol. Kendati demikian, ada pula anak yang memiliki pusar besar, tetapi tidak mengalami down syndrome.
9. Kepala Kecil
Ciri-ciri bayi down syndrome adalah bagian kepala mereka lebih kecil daripada kepala bayi secara umum. Untuk memastikan secara objektif ciri-ciri bayi down syndrome, dokter dapat mengukur lingkar kepala dan melakukan plot pada kurva lingkar kepala anak.
10. Mata Bagian Pinggir Melancip ke Atas
Ciri-ciri bayi down syndrome dapat dilihat dari matanya. Tepat di ujung mata bagian samping melancip ke atas, tidak lurus seperti anak-anak kebanyakan. Ciri-ciri bayi down syndrome ini merupakan salah satu karakteristik khas bayi dengan sindrom tersebut.
11. Ada Bintik Putih pada Pupil Mata
Jika diperhatikan dengan saksama, ciri-ciri bayi down syndrome memiliki bintik-bintik putih pada bagian pupil mata mereka. Kondisi tersebut dinamakan brushfield spots.
12. Letak Telinga Rendah
Jika dilihat dari depan, ciri-ciri bayi down syndrome letak telinganya berada di bawah garis mata. Pada anak normal, posisi puncak telinga seharusnya berada sejajar dengan garis mata.
13. Hidung Bagian Atas Datar
Ciri-ciri bayi down syndrome adalah hidung bagian atas datar atau yang dikenal dengan istilah flat nasal bridg. Ciri-ciri bayi down syndrome ini merupakan salah satu karakteristik yang sering ditemui pada mereka.
14. Perawakan Pendek
Bila diukur secara objektif, ciri-ciri bayi down syndrome biasanya panjang badan pada anak yang mengalami kelainan kromosom cenderung lebih rendah dibandingkan dengan anak normal.
15. Bergerak Lebih Pasif
Nah, selain soal fisik, ciri-ciri bayi down syndrome perilakunya terbilang lebih pasif. Pasalnya, ciri-ciri bayi down syndrome memiliki masalah hipotiroid, sehingga tonus otot mereka lebih lemah dibandingkan anak-anak secara umum.
Cara Mencegah Bayi Lahir Down Syndrome
![nama bayi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/OIgGOD-Ruo-xgFYdOpM2AY3_SJw=/0x42:999x605/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2387463/original/055047900_1539924056-k-174-pom-4000.jpg)
Tidak ada pengobatan yang dapat menyembuhkan Down Syndrome. Pengobatan ditujukan untuk mendukung hidup penderita sindrom ini, seperti:
1. Kerja sama dengan beberapa spesialis
2. Dukungan terhadap perkembangan anak seperti terapi wicara, bahasa, fisioterapi, dan lain-lain
3. Ikut dalam grup pendukung seperti asosiasi sindrom Down
Selain itu, pahami cara mencegah bayi lahir down syndrome. Apa saja?
1. Mencukupi Kebutuhan Asam Folat di Masa Kehamilan
Asam folat merupakan asupan yang wajib didapatkan oleh seorang wanita yang sedang berencana hamil atau sedang dalam fase kehamilan. Hal ini dikarenakan asam folat terbukti efektif mencegah kelainan yang mungkin terjadi pada janin, termasuk Down Syndrome.
Asam folat yang dibutuhkan saat merencanakan kehamilan atau selama hamil adalah sekitar 400–800 mg per hari. Zat gizi ini bisa ditemukan pada sayuran hijau, buah, kacang-kacangan dan biji-bijian, serta susu hamil.
2. Melakukan Pemeriksaan Antenatal Secara Rutin dan Teratur
Pemeriksaan antenatal sangat penting untuk dilakukan di minggu-minggu pertama kehamilan. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan bakal janin, termasuk untuk mendeteksi dan mencegah segala kelainan yang mungkin terjadi.
3. Menghindari Terpapar Bahan-Bahan Berbahaya
Apabila kamu sedang merencanakan kehamilan atau sedang hamil, pastikan kedua belah pihak (pria dan wanita) terhindar dari minuman beralkohol maupun rokok dan paparan asapnya.
Kedua komponen berbahaya tersebut dapat memengaruhi kualitas sperma pria dan sel telur pada wanita. Sedangkan, paparan alkohol atau rokok selama kehamilan dapat memberikan dampak buruk secara langsung pada janin dalam kandungan.
4. Menerapkan Gaya Hidup Sehat
Memenuhi kebutuhan gizi selama kehamilan sangat penting. Pastikan asupan yang dikonsumsi oleh wanita hamil selalu berasal dari sumber yang bersih dan sehat. Hindari makanan cepat saji atau makanan yang mengandung bahan pengawet berbahaya.
Selain itu, lakukan olahraga ringan sebanyak 3 kali seminggu. Pastikan juga istirahat cukup, dan terhindar dari stres maupun Depresi.
Terkini Lainnya
15 Ciri-Ciri Anak Down Syndrome, Penyebab, Jenis-Jenis, dan Cara Tepat Mencegahnya
Penyebab Down Syndrome Menurut Para Ahli dan Cara Mencegahnya
Mengenal Down Syndrome dan Ciri-Cirinya
Penyebab Down Syndrome pada Bayi
Ciri-Ciri Bayi Down Syndrome
Cara Mencegah Bayi Lahir Down Syndrome
Penyebab Down Syndrome pada Bayi
penyebab down syndrome
Down Syndrome
Ciri-Ciri Down Syndrome
Konten Timeless
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Vinicius Junior Brace, Brasil Gilas Paraguay dan Jaga Asa ke Perempat Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Lumat Kosta Rika, Kolombia Makin Dekat dengan Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Paraguay vs Brasil, Sebentar Lagi Tanding di Vidio
Hasil Copa America 2024: Hajar Kosta Rika 3-0, Kolombia Selangkah Lagi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Paraguay vs Brasil di Indosiar dan Vidio, Sabtu 29 Juni Pukul 08.00 WIB
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Kamis 27 Juni Pukul 19.30 WIB: Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
1.000 Anggota DPR dan DPRD Terseret Judi Online, Pemerintah Harus Apa?
Tangani 23 Kasus Judi Online, Polda Metro: Semua Bandar Ada di Luar Negeri
Judi Online Cari Mangsa, Literasi Digital Senjata Penangkalnya
Infografis PPATK Kuak 1.000 Orang di DPR dan DPRD Main Judi Online
MUI Ajak Masyarakat Dukung Polri Berantas Judi Online dan Pinjol
Soal Bandar Judi Online Terdeteksi di Indonesia, Kapolri: Penelusuran Sampai Titik Puncak
Pilkada 2024
Buka Mukerwil DPW PPP Kepri, Mardiono Sebut Akan Siapkan Calon Terbaik di Pilkada 2024
Aliansi Relawan Gibran Minta Presiden Terpilih Akomodir Anak Muda Masuk Kabinet Pemerintahan
Survei Pilkada Tana Tidung: Said Agil Unggul Tipis dari Petahana
Pengamat Nilai Program Pro Rakyat Sekda Majalengka Eman Suherman Bisa Raih Dukungan di Pilkada 2024
Jelang Pilkada Indramayu, Kelompok Petani Milenial Akui Kinerja Nina Agustina
Pj Gubernur Kalbar Imbau Masyarakat Waspadai Hoaks Jelang Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Cara Cek NIK Sudah Jadi NPWP Secara Online, Begini Langkah-Langkahnya
7 Potret Darma Mangkuluhur di Opening Lounge in the Sky Bali, Ada Titiek Soeharto
Cara Keluar Grup WA Tanpa Diketahui Anggota Lain, Mudah Dipraktikkan
Potret 6 Pasangan Artis Menikah Pakai Adat Aceh, Memukau dan Sarat Makna
Cara Bayar Pajak Mobil Online yang Mudah dan Praktis, Bisa Lewat Aplikasi
Untung Tak Meledak, Nenek Ini Pakai Granat Tangan Sebagai Pemecah Kacang
Viral Bayi Ular Piton Ditemukan di Tangki Bensin Motor, Bikin Syok
Perkiraan BMKG Cuaca Panas yang Melanda Indonesia, Pastikan Bukan Heatwave
6 Potret Tangki Motor Nyeleneh Ini Bikin Petugas SPBU Tepuk Jidat
Euro 2024
Babak 16 Besar Euro 2024: Swiss Tak Gentar Hadapi Juara Bertahan
Prediksi Euro 2024 Jerman vs Denmark: Tim Panser Ogah Menanggung Malu
Prediksi Euro 2024 Swiss vs Italia: Tidak Mudah Singkirkan Juara Bertahan
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Lolos dari Jalur Neraka di Babak Gugur Euro 2024, Bek Timnas Inggris Pantang Anggap Remeh Lawan
Berita Terkini
Ini Kriteria Jemaah Haji Sakit yang Bisa Tanazul
Sholawat Akan Jadi Cahaya di Hari Kiamat, Ini Jumlah Minimal yang Dianjurkan
Hadirkan Artis Cilik Virtual, Event WONDERLAB Persembahan Genexyz Buka Portal di Jakarta ke Dunia Baru
Taiwan Rilis Peringatan Perjalanan Warganya Hindari ke China, Imbas Ancaman Hukuman Mati
7 Potret Randy Pangalila Mundur dari Dunia Seni Bela Diri, Balik Fokus di Entertainment
Dituntut 12 Tahun, SYL: Jaksa Tak Pertimbangkan Kondisi Indonesia dalam Ancaman Luar Biasa
KKHI Tetap Layani Jemaah Haji Non-Reguler yang Sakit, Termasuk Haji Furoda
Babak 16 Besar Euro 2024: Swiss Tak Gentar Hadapi Juara Bertahan
Top 3: Bahan Alami yang Bantu Menurunkan Kolesterol
PSI dan Gerindra Bantah Isu Jokowi Usulkan Kaesang untuk Pilkada Jakarta 2024
1.000 Anggota DPR dan DPRD Terseret Judi Online, Pemerintah Harus Apa?
Menunggu Gebrakan Putri Kapolda Metro Jaya di Pilkada Garut 2024, Siapa Partai Pengusung?
YouTube Premium Makin Menarik dengan 5 Fitur Baru, Ada Fitur AI Canggih
Pelanggan Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual Pegawai Restoran di Blok M, Permintaan Maaf Malah Ramai Dikritik