, Jakarta Menopause adalah fase alami yang pasti dialami oleh semua perempuan di dunia. Saat mencapai usia tertentu, ovarium yang merupakan organ reproduksi perempuan akan berhenti memproduksi hormon estrogen dan progesteron secara teratur. Hal ini memicu berhentinya menstruasi yang menandai dimulainya fase menopause.
Baca Juga
Menopause adalah fase yang dimulai dengan perimenopause, yaitu masa transisi yang biasanya dimulai beberapa tahun sebelum menstruasi berhenti sepenuhnya. Pada periode ini, kadar hormon estrogen dan progesteron mulai berfluktuasi dan menurun secara bertahap. Fluktuasi hormon inilah yang memicu munculnya gejala menopause, seperti hot flashes, perubahan mood, kesulitan tidur, dan peningkatan risiko osteoporosis.
Advertisement
Saat memasuki fase menopause, produksi hormon estrogen dan progesteron sangat rendah dan gejala menopause mungkin semakin intens. Selama fase postmenopause, gejala menopause mungkin tetap ada, tetapi intensitasnya lebih rendah. Berikut ulasan tentang menopause adalah fase yang pasti dialami setiap perempuan dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (12/4/2023).
Para ilmuwan tengah mempelajarinya untuk membantu perempuan tetap aktif dan bugar seiring bertambahnya usia. VOA
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pengertian Menopause
![Menopause](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/FlnV2E_fAk-b5UfgfKqkTOHqtPk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3581041/original/091738900_1632385521-senior-woman-sitting-chair-looking-her-daughter-grand-daughter-kitchen.jpg)
Menopause adalah periode dalam kehidupan seorang perempuan ketika ia mengalami berhentinya menstruasi selama setidaknya 12 bulan berturut-turut. Menopause terjadi ketika ovarium, organ reproduksi perempuan yang menghasilkan telur, berhenti menghasilkan hormon estrogen dan progesteron secara teratur.
Menopause biasanya terjadi pada usia antara 45-55 tahun, tetapi dapat terjadi lebih awal atau lebih lambat pada beberapa perempuan. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi usia menopause, seperti faktor genetik, penggunaan obat-obatan tertentu, serta faktor lingkungan seperti gaya hidup, diet, dan tingkat aktivitas fisik.
Menopause dibagi menjadi tiga tahap, yaitu perimenopause, menopause, dan posmenopause. Perimenopause adalah masa transisi menuju menopause yang biasanya dimulai beberapa tahun sebelum menstruasi berhenti sepenuhnya. Selama perimenopause, kadar hormon estrogen dan progesteron dapat berfluktuasi dan menyebabkan gejala seperti hot flashes, perubahan mood, kesulitan tidur, dan peningkatan risiko osteoporosis.
Setelah menstruasi berhenti selama 12 bulan berturut-turut, seorang perempuan dianggap telah mencapai menopause. Pada tahap ini, produksi hormon estrogen dan progesteron sangat rendah dan perempuan mungkin mengalami gejala seperti hot flashes, nyeri sendi, penurunan libido, serta risiko kesehatan yang lebih tinggi, seperti osteoporosis dan penyakit jantung.
Posmenopause adalah periode setelah menopause ketika gejala menopause mungkin tetap ada, tetapi dengan intensitas yang lebih rendah. Pada tahap ini, risiko kesehatan jangka panjang seperti osteoporosis, penyakit jantung, dan kanker payudara juga masih dapat terjadi.
Perawatan medis dan perubahan gaya hidup seperti olahraga teratur, diet sehat, dan penggunaan terapi hormon dapat membantu mengurangi gejala dan risiko kesehatan selama dan setelah menopause. Namun, keputusan terbaik untuk pengobatan menopause harus dibuat berdasarkan kondisi kesehatan individu dan konsultasi dengan dokter.
Advertisement
Gejala Menopause
![4 Tanda Menopause Dini yang Anda Harus Tahu](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Df_L7MfArD38prS06lYPltMQ0J8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1598150/original/078858900_1495102247-4-Tanda-Menopause-Dini-yang-Anda-Harus-Tahu.jpg)
Menopause adalah fase yang dapat menyebabkan berbagai gejala yang muncul karena perubahan hormon dalam tubuh. Gejala menopause dapat sangat bervariasi dari satu perempuan ke perempuan lainnya dan intensitasnya juga berbeda-beda. Namun, untuk mengetahui dengan pasti apakah seseorang telah memasuki fase menopause, seorang wanita harus berhenti menstruasi selama setidaknya 12 bulan berturut-turut. Berikut beberapa gejala menopause yang paling umum terjadi.
- Hot flashes atau keluhan panas mendadak. Sensasi panas terjadi pada bagian atas tubuh, seperti wajah, leher, dan dada, yang terkadang diikuti oleh keringat dan rasa dingin.
- Perubahan mood dan perasaan depresi atau cemas. Gejala ini dapat terkait dengan perubahan hormon dalam tubuh dan ketidaknyamanan yang dialami selama menopause.
- Kesulitan tidur atau insomnia. Beberapa perempuan dapat mengalami kesulitan tidur, terbangun di malam hari, atau merasa tidak segar saat bangun tidur.
- Nyeri dan ketidaknyamanan pada vagina. Kurangnya hormon estrogen dapat menyebabkan vagina menjadi lebih kering dan menyebabkan rasa tidak nyaman atau sakit saat berhubungan seks.
- Penurunan libido atau hasrat seksual. Kurangnya hormon estrogen dapat menyebabkan penurunan libido atau hasrat seksual.
- Penurunan massa tulang dan risiko osteoporosis. Kurangnya hormon estrogen dapat menyebabkan penurunan massa tulang, meningkatkan risiko patah tulang dan osteoporosis.
- Penurunan kemampuan memori atau kesulitan konsentrasi. Beberapa perempuan dapat mengalami kesulitan mengingat hal-hal tertentu atau konsentrasi yang buruk selama menopause.
- Penurunan elastisitas kulit dan kelembaban. Kurangnya hormon estrogen dapat menyebabkan kulit menjadi lebih kering dan kurang elastis.
Cara Mengatasi Gejala Menopause
![Cara Alami Kurangi Gejala Menopause](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/4g-UU_mPCZMaVo-ILS_ohUQtYDY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2857995/original/034359300_1563519281-iStock-1072203716.jpg)
Walaupun gejala menopause dapat menjadi sangat tidak nyaman bagi beberapa perempuan, namun menopause adalah fase alami yang harus dilalui. Hal ini penting untuk dipahami dan diterima sebagai bagian dari proses kehidupan seorang perempuan. Perawatan medis dan perubahan gaya hidup dapat membantu mengurangi gejala dan risiko kesehatan selama dan setelah menopause. Berikut beberapa cara untuk menangani gejala menopause.
1. Gaya Hidup Sehat
Beberapa perubahan gaya hidup yang dapat membantu mengatasi gejala menopause termasuk mengonsumsi makanan yang sehat, berolahraga secara teratur, dan menghindari kebiasaan merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol. Mengurangi stres juga dapat membantu mengurangi gejala menopause.
2. Terapi Penggantian Hormon
Terapi penggantian hormon atau Terapi penggantian hormon (HRT) adalah pengobatan medis yang dapat membantu mengatasi gejala menopause dengan mengganti hormon yang hilang dalam tubuh. Namun, tidak semua perempuan cocok dengan terapi HRT, tergantung dari kondisi kesehatan tiap individu.
3. Obat-obatan
Obat-obatan tertentu dapat membantu mengurangi gejala menopause, seperti antidepresan, obat tidur, dan obat-obatan yang membantu mengurangi risiko osteoporosis.
4. Pengobatan Alami
Beberapa pengobatan alami dapat membantu mengatasi gejala menopause, seperti suplemen herbal, akupunktur, dan yoga.
5. Konseling atau Terapi
Terkadang, gejala menopause dapat menyebabkan perasaan cemas atau depresi. Konseling atau terapi dapat membantu mengatasi perasaan tersebut dan meningkatkan kualitas hidup selama menopause.
Advertisement
Cara Menunda Menopause
![Atasi Gejala Menopause dengan 8 Cara Ini](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/RaXFP_RXVmP2FAgrWGvRId6bI_w=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1456766/original/033641900_1483453070-Atasi-Gejala-Menopause-dengan-8-Cara-Ini.jpg)
Belum ada cara yang bisa dilakukan untuk menunda menopause secara alami. Menopause adalah proses alami yang terjadi pada setiap perempuan ketika produksi hormon reproduksi (estrogen dan progesteron) dalam tubuh menurun dan akhirnya berhenti. Proses ini dapat terjadi secara alami dan tidak bisa dihindari.
Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa menjaga kesehatan tubuh dan menghindari gaya hidup yang tidak sehat dapat membantu menunda menopause. Berikut beberapa faktor yang dapat mempengaruhi usia menopause.
1. Berat Badan
Menurut penelitian, perempuan yang memiliki indeks massa tubuh (IMT) yang lebih rendah cenderung mengalami menopause lebih awal. Sedangkan, perempuan yang memiliki IMT yang lebih tinggi cenderung mengalami menopause lebih lambat.
2. Olahraga
Olahraga teratur dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan produksi hormon estrogen dalam tubuh. Menurut penelitian, perempuan yang berolahraga secara teratur cenderung mengalami menopause lebih lambat.
3. Kebiasaan Merokok
Merokok dapat mempercepat menopause karena dapat merusak kesehatan ovarium dan mempercepat penurunan jumlah telur dalam ovarium.
4. Konsumsi Alkohol
Konsumsi alkohol secara berlebihan juga dapat mempercepat menopause karena dapat memengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh.
Meskipun demikian, perlu diingat bahwa faktor-faktor tersebut hanya mempengaruhi usia menopause dalam jumlah yang relatif kecil dan tidak dapat dijadikan jaminan bahwa menopause dapat ditunda. Selain itu, menjaga kesehatan tubuh dan menghindari gaya hidup yang tidak sehat juga sangat penting bagi kesehatan dan kesejahteraan seorang perempuan selama masa menopause.
Terkini Lainnya
Arti PMS adalah Kondisi Memengaruhi Emosi dan Fisik Sebelum Menstruasi, Begini Gejalanya
Insulin Adalah Hormon Pengendali Kadar Gula Darah, Begini Cara Kerjanya
17 Tanda-Tanda Menopause pada Wanita, Kenali Perubahannya
Pengertian Menopause
Gejala Menopause
Cara Mengatasi Gejala Menopause
1. Gaya Hidup Sehat
2. Terapi Penggantian Hormon
3. Obat-obatan
4. Pengobatan Alami
5. Konseling atau Terapi
Cara Menunda Menopause
1. Berat Badan
2. Olahraga
3. Kebiasaan Merokok
4. Konsumsi Alkohol
Menopause
Menopause Adalah
Pengertian Menopause
Gejala Menopause
Cara Mengatasi Gejala Menopausa
Cara Menunda Menopause
artikel menarik
Euro 2024
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
TOPIK POPULER
Populer
5 Potret Artis Bakal Jadi Bridesmaid Pernikahan Aaliyah dan Thariq, Ada Mahalini
7 Potret Unik Cara Siswa Belajar di Sekolah, Ada Rumus Kimia di Langit-Langit Kelas
6 Ciri-Ciri Weton Tulang Wangi yang Dikaitkan dengan Malam 1 Suro
6 Potret Desain Bangunan Sekolah di Luar Ekspektasi, Bikin Murid Baru Terkesan
12 Cara Membuat Daging Kambing Empuk dan Tidak Bau, Wajib Dicoba
11 Cara Mengolah Daging Sapi Kurban yang Benar, Marinasi dengan Rempah
6 Bagian Kambing yang Paling Enak dan Rekomendasi Olahannya
15 Aplikasi Belajar Mengetik 10 Jari untuk Pemula, Gampang Banget
7 Potret Didit Hediprasetyo Launching Jersey Timnas Olimpiade Paris, Jadi Desainer
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Berita Terkini
AHM Kembali Gelar Kompetisi Safety Riding, Ini Tujuan dan Daftar Pemenangnya
Gempa Letusan Dominasi Aktivitas Gunung Semeru, Warga Diimbau Waspada Potensi Awan Panas
Dirjen Aptika Mundur Pasca Serangan Siber, DPR: Harus Menterinya yang Mundur
5 Makanan Penurun Gula Darah, Cocok Dikonsumsi Penderita Diabetes
Kandungan Sumsum Tulang Sapi dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Lumix S9 Meluncur, Kamera Mirrorless Full-Frame Terkecil dan Teringan di Seri Lumix S
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Terjerat Judi Online, Nasib Buruh Makin Sengsara
Pakar Keamanan Siber Beberkan Tips Antisipasi Serangan Ransomware
Adopsi Kripto di Kanada Melambat, Ada Apa?
Kondisi Mata Bisa Jadi Indikator Kesehatan Secara Menyeluruh, Dokter: Periksa Rutin
Saat Warga Pengungsi Gunung Ruang Menjadi Pantarlih Pilkada Sulut 2024
Tengku Dewi Tak Sudi Ditemani Andrew Andika Saat Bersalin, Pengacara: Memang Tidak Mau Didampingi
Mengenal Aplikasi KTP Digital, Pahami Langkah-langkah Penggunaannya