, Jakarta Masalah kesehatan merupakan isu yang kurang diperhatikan sebelumnya. Hanya generasi Z atau yang sering disebut Gen Z, remaja yang sadar akan mental health atau kesehatan mental. Hal ini adalah sesuatu yang jarang disadari oleh generasi sebelumnya.
Baca Juga
Advertisement
Padahal, memperhatikan mental health atau kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan tubuh. Bahkan, seperti dilansir dari laman RSUP dr. Sardjito, mental yang sehat juga berpengaruh pada pada kondisi fisik juga kualitas hidup. Di samping itu, mental yang sehat merupakan cikal bakal bagi diri kita untuk terus berkembang.
Bicara soal kesehatan mental, tentu tidal lepas dari mental illness dan mental disorder. Baik mental illness maupun mental disorder, keduanya sangat berpengaruh pada mental health (kesehatan mental) seseorang. Meski demikian, keduanya merujuk pada kondisi yang berbeda.
Lalu apa perbedaan dari mental illness dan mental disorder? Sebelum membahas lebih jauh mengenai perbedaan dari kedua istilah tersebut, ada baiknya kita pahami dulu pengertian masing-masing, baik mental illness maupun mental disorder. Berikut penjelasan selengkapnya seperti yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (9/2/2023).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Mental Disorder
Terkait dengan kesehatan mental, mental disorder merupakan istilah yang dahulu muncul dibandingkan dengan mental illness. Mental disorder merupakan frasa yang terdiri dari dua kata, yakni "mental" dan "disorder".
Disorder secara harfiah dapat diartikan sebagai gangguan. Akan tetapi menurut sudut pandang medis, disorder adalah gangguan kesehatan fisik atau mental yang normal dari pikiran atau tubuh. Gangguan ini juga disebut sebagai kekacauan dan dapat menyebabkan kebingungan atau kekacauan.
Misalnya, seseorang dengan gangguan makan atau gangguan kepribadian dapat disebut memiliki mental disorder (gangguan mental).
Sementara itu, menurut American Heritage Stedman’s Medical Dictionary, seperti dikutip dari Modern Psychiatry and Wellness, mental disorder mengacu pada gangguan kesehatan fisik atau mental pikiran yang normal. Istilah mental disorder merupakan istilah yang muncul akibat dari penelitian terdahulu tentang kesehatan mental.
Dalam penelitian sebelumnya, diyakini bahwa gangguan mental hanya berdampak pada pikiran. Namun penelitian terbaru membuktikan bahwa apa yang tadinya disebut sebagai mental disorder ternyata tidak hanya memengaruhi pikiran, tubuh, melainkan juga memengaruhi otak dan fungsi individu secara keseluruhan.
Advertisement
Mental Illness
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, mental disorder adalah istilah yang muncul akibat penelitian terdahulu tentan kesehatan mental. Menurut penelitian sebelumnya, apa yang tadinya disebut sebagai mental disorder hanya memengaruhi otak dan tubuh. Akan tetapi berdasarkan penelitian terbaru tentang kesehatan mental menemukan bukti bahwa apa yang tadinya disebut mental disorder, ternyata tidak hanya memengaruhi pikiran dan tubuh, melainkan juga memengaruhi otak bahkan fungsi individu secara keseluruhan.
Oleh karena itulah, istilah mental illness (penyakit mental) menjadi istilah yang digunakan secara luas untuk menggambarkan kondisi kesehatan mental seseorang. Namun perlu diketahui, bahwa dalam bahasa Inggris, kata yang mengacu pada penyakit ada dua, yakni illness dan diseases.
Dari sudut pandang medis, seperti dikutip dari Soba New Jersey, illness mengacu pada kondisi kesehatan yang buruk akibat dari penyakit tubuh atau pikiran. Dengan kata lain, illness adalah dampak atau kondisi yang dihasilkan dari penyakit.
Sedangkan diseases lebih mengacu pada keadaan abnormal dari suatu bagian, organ, atau sistem dari suatu organisme. Kondisi abnormal tersebut dapat disebabkan oleh infeksi, peradangan, faktor lingkungan, atau cacat genetik. Penyakit ditandai oleh sekelompok gejala atau tanda.
Sebelum kesehatan mental lebih dipahami, para ahli percaya bahwa istilah 'disorder' lebih cocok daripada 'illness'. Begitu para psikolog dan ilmuwan menemukan bahwa penyakit mental adalah penyakit tubuh, para ilmuwan mulai menggunakan istilah mental illness secara lebih luas. Perbedaan utama antara mental disorder dan mental illness adalah asal mula kondisinya.
Jenis-Jenis Mental Illness
Mental illness atau penyakit mental bisa menyerang seseorang dengan cara yang berbeda. Bahkan, setiap jenis mental illnes memiliki gejala dan cara penanganan yang berbeda. Berikut adalah sejumlah jeni mental illness atau penyakit mental.
Anxiety (Kecemasan)
Anxiety atau kecemasan merupakan penyakit mental atau mental illness yang paling umum. Orang yang menderita anxiety atau kecemasan biasanya akan sulit tidur, sulit berkonsentrasi, dan kesulitan untuk melakukan tugas-tugas sederhana. Adapun gejala umum yang dapat timbul dari penderita anxiety meliputi perasaan khawatir, tegang, dan gugup.
Mood Disorders (Gangguan Suasana Hati)
Mood disorder adalah salah satu jenis mental illness yang mempengaruhi keadaan emosional seseorang. Contoh umum mental illness dalam kategori ini termasuk depresi, gangguan bipolar, dan gangguan afektif musiman.
Depresi adalah gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan suasana hati yang terus tertekan atau kehilangan minat dalam beraktivitas, menyebabkan penurunan yang signifikan dalam kualitas hidup sehari-hari.
Gangguan bipolar adalah suatu gangguan yang berhubungan dengan perubahan suasana hati mulai dari posisi terendah depresif/tertekan ke tertinggi/manik. Penyebab pasti gangguan bipolar tidak diketahui, namun kombinasi genetika, lingkungan, serta struktur dan senyawa kimia pada otak yang berubah mungkin berperan atas terjadinya gangguan.
Gangguan afektif musiman adalah suatu gangguan suasana hati yang ditandai oleh depresi, yang terjadi pada waktu sama setiap tahun. Gangguan afektif musiman terjadi pada iklim di daerah yang kurang paparan sinar matahari pada waktu tertentu dalam setahun. Gejala berupa kelelahan, depresi, putus asa, dan penarikan sosial.
Gangguan Kepribadian
Gangguan kepribadian adalah pola pikir dan perilaku jangka panjang yang membuat seseorang sulit menjalankan peran dan fungsinya di masyarakat. Orang-orang dengan gangguan ini mengalami gejala seperti pemikiran dan perilaku yang tidak dapat diprediksi atau mengalami emosi yang ekstrim.
Gangguan Psikotik
Gangguan psikotik adalah jenis mental illness di mana seseorang kehilangan kontak dengan kenyataan. Jenis gangguan psikotik yang paling umum adalah skizofrenia, di mana seseorang akan mengalami perubahan perilaku dan kognisi termasuk mengalami delusi dan halusinasi.
Gangguan Penyalahgunaan Zat
Kecanduan, penyalahgunaan narkoba, dan alkohol dapat berdampak langsung pada kesehatan mental. Penggunaan zat dapat memicu perubahan struktur dan fungsi otak.
Advertisement
Mitos dan Fakta tentang Mental Health dan Mental Illness
Isu tentang kesehatan mental memang belum banyak disadari oleh banyak orang. Bahkan banyak mitos yang berkembang terkait mental health, misalnya bahwa orang yang memiliki penyakit mental artinya kurang bersyukur atau kurang ibadah. Itu hanya salah satu contoh kecil mengenai mitos tentang mental health. Di samping itu, masih ada banyak lagi mitos-mitos seputar mental health, antara lain sebagai berikut.
1. Anak-Anak tidak mengalami masalah kesehatan mental
Faktanya, anak-anak yang masih sangat kecil pun dapat menunjukkan tanda-tanda peringatan dini masalah kesehatan mental. Masalah kesehatan mental ini seringkali dapat didiagnosis secara klinis, dan dapat menjadi produk interaksi faktor biologis, psikologis, dan sosial.
Separuh dari semua gangguan kesehatan mental menunjukkan tanda-tanda pertama sebelum seseorang berusia 14 tahun, dan tiga perempat gangguan kesehatan mental dimulai sebelum usia 24 tahun.
Sayangnya, hanya 50 persen dari anak-anak dan remaja dengan masalah kesehatan mental yang terdiagnosis menerima perawatan yang mereka butuhkan.
2. Penyakit mental tidak bisa sembuh
Faktanya, studi menunjukkan bahwa orang dengan masalah kesehatan mental bisa memiliki kondisi yang lebih baik dan banyak di antara mereka yang pulih sepenuhnya. Seseorang bisa dikatakan pulih dari penyakit mental ketika orang tersebut dapat hidup, bekerja, belajar, dan berpartisipasi penuh di masyarakat.
3. Mental illness tidak bisa dicegah
Faktanya, gangguan mental, emosional, dan perilaku dapat dicegah. Untuk mencegah penyakit mental dapat dilakukan dengan cara menangani yang dapat memengeruhi anak-anak, remaja, dan dewasa muda untuk mengembangkan penyakit mental.
4. Kesehatan mental bukan masalah serius untuk remaja
Faktanya, seperti dikutip dari Unicef, 14 persen remaja di dunia mengalami masalah kesehatan mental. Bahkan secara global, bunuh diri merupakan penyebab kematian tertinggi kelima pada remaja berusia 10–15 tahun. Sedangkan pada rentang usia 15–19 tahun, bunuh diri menjadi penyebab kematian tertinggi keempat. Separuh dari semua kondisi kesehatan mental dimulai pada usia 14 tahun.
5. Polsa asuh yang buruk menjadi penyebab masalah kesehatan mental pada remaja
Faktanya, pola asuh bukan satu-satunya faktor yang mengembangkan mental illness pada remaja. Mental illness atau penyakit mental bisa berkembang karena banyak faktor. Faktor kemiskinan, pengangguran, dan keterpaparan terhadap kekerasan, migrasi, dan keadaan serta kejadian buruk lainnya dapat memengaruhi kesejahteraan dan kesehatan mental remaja, pengasuh mereka, dan hubungan di antara mereka.
Bahkan, remaja yang tumbuh dari keluarga yang penuh kasih sayang tetap bisa mengalami masalah kesehatan mental. Sebaliknya, remaja yang hidu di keluarga yang mungkin kekurangan, bisa saja memiliki mental yang sehat.
6. Orang sukses dan punya banyak teman tidak akan mengalami masalah kesehatan mental
Depresi merupakan salah satu penyakit mental yang bisa timbul akibat dari interaksi yang kompleks dari faktor sosial, psikologis, dan biologis. Depresi dapat mempengaruhi siapa saja, tanpa memandang status sosial, kondisi ekonomi, dan bagaimana kehidupan sosialnya.
Bahkan anak-anak yang di sekolahnya memiliki nilai yang bagus dan punya banyak teman bisa mengalami masalah kesehatan mental. Bisa jadi, mereka mendapatkan tekanan untuk berhasil, yang dapat menimbulkan kecemasan, atau mereka mungkin menghadapi tantangan di rumah. Mereka juga mungkin mengalami depresi atau kecemasan tanpa alasan yang dapat dengan mudah diidentifikasi.
Terkini Lainnya
Kesehatan Mental Adalah Aspek Penting Kehidupan, Pahami Gejala dan Macamnya
Apa itu Bipolar? Ketahui Jenis, Penyebab dan Cara Mengatasinya
11 Cara Mengatasi Depresi Menurut Psikologi yang Mudah Dilakukan
Mental Disorder
Mental Illness
Jenis-Jenis Mental Illness
Anxiety (Kecemasan)
Mood Disorders (Gangguan Suasana Hati)
Gangguan Kepribadian
Gangguan Psikotik
Gangguan Penyalahgunaan Zat
Mitos dan Fakta tentang Mental Health dan Mental Illness
1. Anak-Anak tidak mengalami masalah kesehatan mental
2. Penyakit mental tidak bisa sembuh
3. Mental illness tidak bisa dicegah
4. Kesehatan mental bukan masalah serius untuk remaja
5. Polsa asuh yang buruk menjadi penyebab masalah kesehatan mental pada remaja
6. Orang sukses dan punya banyak teman tidak akan mengalami masalah kesehatan mental
Depresi
Mental Illness
Mental health
Mental Disorder
Anxiety
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Populer
Rincian Tarif Listrik per kWh Tahun 2024, Untuk Seluruh Golongan di RI
Misteri Mimpi Sapi Masuk Rumah, Ketahui 10 Artinya
7 Potret Terbaru Boy William Makin Kurus, Netizen Minta Dekati Ayu Ting Ting
7 Momen Cindy Fatikasari Rayakan Hari Nasional Kanada, Sajikan Kuliner Nusantara
Tampil Berhijab, Ini 7 Potret Syifa Hadju di Acara Kajian yang Sempat Bikin Pangling
Ya Allah Aku Bingung Mau Usaha Apa, Coba 20 Usaha Rumahan yang Nggak Ada Matinya
Belah Semangka Artinya Apa? Definisi dan Contoh Penggunaannya dalam Sengketa
13 Fitur Google Maps Indonesia Terbaru dan Terupdate, Ini yang Harus Kamu Coba
Benarkah Kode Telepon 1 Penipuan? Jangan Lakukan ini Agar WA Tidak Diretas
6 Khasiat Daging Kambing bagi Kesehatan, Kolesterolnya Lebih Rendah dari Sapi
Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Berita Terkini
Istri Presiden Pertama RI Ratna Sari Dewi Sukarno ke Lokasi Gempa Hualien Taiwan, Beri Donasi Rp1 Miliar
Berjiwa Bebas, 2 Zodiak Ini Suka Menghindari Pernikahan Meski Didesak Keluarga
Generasi Muda China Doyan Menabung saat Gen Z di Dunia Menumpuk Utang, Ada Apa?
Cek Fakta: Tidak Benar Pendaftaran Gebyar Undian Hadiah BritAma Festival
6 Momen Kelulusan SD Anak Daus Mini dan Yunita, Wajah Tampannya Curi Perhatian
BPS Catat Ada 3,85 Juta Penduduk Miskin di Jabar
Imbas Overtourism Barcelona Kembali Naikkan Pajak Turis Oktober 2024, Berapa Besarnya?
Azriel Hermansyah Dibilang Netizen Pengangguran, Inilah Kekayaannya yang Berasal dari Berbagai Sumber
Kemenhub Evaluasi Tarif Batas Atas Tiket Pesawat
Kualitas Udara Jakarta Terburuk di Dunia Pagi Ini, Sangat Tidak Sehat
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Cara Mencairkan Daging Sapi yang Masih Membeku, Jangan Cuma Cepat tapi Harus Aman
IHSG Berbalik Arah ke Zona Merah, Saham TINS Menghijau
Gelar Unpacked 2024 di Paris, Ini Deretan Gadget yang bakal Dirilis Samsung
Top 3: Data PDN Dibobol Hacker, 1.479 Permohonan Izin Usaha Lumpuh