, Jakarta Rumah gadang adalah rumah adat dari daerah Sumatera Barat tepatnya dari suku Minangkabau. Rumah Gadang menjadi salah satu rumah adat dengan bentuk unik masih tetap lestari sampai saat ini. Rumah Gadang sering juga dikenal dengan sebutan Rumah Godang, Bagonjong, dan Baanjuang.
Baca Juga
Advertisement
Rumah gadang adalah rumah adat dari daerah Sumbar dengan bentuk atap runcing menyerupai tanduk kerbau. Bagian atap yang melengkung dan lancip ini disebut dengan nama Gonjong. Oleh sebab itu warga minang banyak yang menyebut rumah gadang dengan nama Bagonjong. Bentuk atap ini menjadi simbol tersendiri bagi orang Minang, bahkan hiasan kepala pengantin perempuan Minang pun berbentuk Gonjong.
Pada zaman dulu, rumah gadang adalah rumah adat dari daerah Minangkabau yang terbuat dari ijuk yang disusun menutup rangka atap. Bahan dari ijuk ini membuat atap rumah gadang dapat bertahan hingga puluhan tahun. Namun, saat ini atap Rumah Gadang banyak berganti bahan dengan menggunakan atap seng yang lebih mudah ditemukan. Berikut ulasan tentang rumah adat minang yang dilansir dari berbagai sumber, Selasa (29/11/2022).
RUMAH GADANG (Liputan6 TV)
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Rumah Gadang adalah Rumah Adat dari Daerah Minang
![Rumah Gadang](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/gf7ubgUTQNNw9Kuz5Yp7y6EnA-o=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2837950/original/078467800_1561539772-palace-3541493_1920.jpg)
Rumah gadang adalah rumah adat dari daerah Sumatera Barat yang berbentuk persegi panjang. Bagian depan rumah gadang biasanya dihiasi dengan ukiran ornamen bermotif akar, daun, bunga, serta bidang persegi empat dan jajar genjang. Dinding rumah gadang biasanya terbuat dari papan kayu yang dapat diukir, sedangkan dinding belakang terbuat dari bilah bambu.
Umumnya, di halaman terdapat dua bangunan kecil yang memiliki atap berbentuk serupa dengan rumah gadang yang disebut rangkiang, rangkiang adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan padi.
Rangkiang dibagi menjadi empat, yakni rangkiang si tinjau lauik atau si tinjau laut yang merupakan tempat menyimpan padi yang akan digunakan untuk membeli barang atau keperluan rumah tangga yang tidak dapat dibikin sendiri. Kemudian ada rangkiang si bayau-bayau, yaitu tempat menyimpan padi yang akan digunakan untuk makan sehari-hari.
Apa pula rangkiang si tangguang lapa atau si tanggung lapar, yaitu tempat menyimpan padi cadangan yang akan digunakan pada musim paceklik. Terakhir, rangkiang kaciak atau rangkiang kecil yang merupakan tempat menyimpan padi abuan yang akan digunakan untuk benih dan biaya mengerjakan sawah pada musim berikutnya.
Biasanya pada halaman depan Rumah Gadang selalu terdapat dua buah bangunan yang digunakan untuk menyimpan padi. Pada sayap bangunan sebelah kanan dan kiri terdapat ruang yang digunakan sebagai tempat penobatan kepala adat atau pengantin bersanding.
Tidak jauh dari kompleks rumah gadang biasanya juga dibangun surau atau masjid yang berfungsi sebagai sarana tempat ibadah, pendidikan, dan tempat tinggal lelaki dewasa suku tersebut yang belum Menikah.
Rumah gadang adalah rumah adat dari daerah Sumatera Barat yang masih bisa ditemui di berbagai daerah seperti Padang Panjang, Pasaman, Solok, dan daerah-daerah lain di Provinsi Sumatera Barat. Rumah gadang memiliki berbagai fungsi, seperti sebagai tempat pertemuan keluarga, pesta adat pernikahan, tempat musyawarah antar warga, dan lain-lain. Saat ini Rumah adat Sumatera Barat ini lebih banyak difungsikan sebagai menjadi objek wisata para wisatawan.
Advertisement
Jenis Rumah Gadang
![6 Rumah Tradisional Indonesia yang Hampir Punah](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/5oG5llo5CeRxakuM7HBjBnkwx4Q=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2896569/original/015581800_1567081807-Rumah-Gadang-2238911104-1536801365434.jpg)
Rumah gadang adalah rumah adat dari daerah Sumatera Barat secara umum, namun ternyata terdapat beberapa jenis rumah gadang yang memiliki ciri khasnya masing-masing.
1. Rumah Adat Padang Gonjong Ampek Baanjuang
Rumah adat Ampek Baanjuang merupakan tanda adat bagi masyarakat di daerah Luhak Nan Tigo. Sesuai namanya ‘ampek’ yang berarti empat, bangunan rumah adat ini memiliki 4 buah gojong di atas atap dan punya lebih dari tujuh ruangan. Ciri khasnya, bangunan rumah adat ini punya tambahan anjung di sisi kiri dan kanan bangunan.
2. Gonjong Anam
Rumah adat ini adalah rumah adat khas daerah Padang. Bentuk bangunannya mirip seperti Rumah Gadang Gajah Maharam, tetapi rumah adat ini sudah dimodifikasi dengan penambahan ukiran-ukiran khas Minangkabau sehingga menjadi bangunan beranjung.
Rumah adat Gonjong Anam punya bangunan yang lebih modern dibandingkan rumah adat Padang lainnya. Salangkonya menggunakan papan dan bukan anyaman bambu. Kemudian jendelanya dibuat lebih banyak supaya pencahayaan bisa lebih banyak masuk ke dalam rumah.
3. Gonjong Sibak Baju
Rumah adat Padang ini punya ciri khas bentuknya yang mirip dengan belahan baju. Rumah adat ini masih meniru model rumah Gadang Gajah Maharam. Bahan dasar pembuatannya adalah kayu dan sasak.
4. Rumah Gadang Gajah Maharam
Rumah gadang Gajah Maharam merupakan rumah adat Sumatera Barat yang termasuk kategori mewah. Rumah adat ini harus dibangun menghadap utara dengan dinding sisi timur, barat, dan selatan ditutupi sasak. Seluruh bangunan dibuat dari kayu-kayu berkualitas, seperti kayu juar, surian, dan ruyung. Atapnya terbuat dari seng.
Rumah gadang Gajah Maharam memiliki 4 kamar dengan ukiran khas Minangkabau sebagai dekorasi pintu-pintu kamar. Terdapat 30 tiang penopang yang digunakan untuk mendirikan rumah adat satu ini. Jumlah penopang yang cukup banyak ini membuat rumah gadang Gajah Maharam diklaim sebagai bangunan yang tahan terhadap gempa.
5. Rumah Gadang Gonjong Limo
Ciri khas bangunan rumah adat ini adalah penambahan gonjong di bagian kiri dan kanan bangunan. Rumah adat ini banyak ditemui di Kota Payakumbuh. Rumah Gadang Gonjong Limo punya pengakhiran bangunan yang sama dengan Gajah Maharam, hanya saja tidak ditambah anjung.
6. Rumah Gadang Surambi Papek
Rumah adat ini terlihat agak berbeda dengan rumah adat lainnya. Rumah adat Sumatera Barat ini punya pengakhiran kiri dan kanan yang disebut bapamokok atau papek dalam bahasa Minang yang berarti pintu masuk dari belakang. Sehingga, akses masuk ke rumah ini ada di bagian belakang rumah. Namun, seiring perkembangan zaman, banyak pula rumah Gadang Surambi Papek yang dimodifikasi sehingga punya pintu depan.
7. Rumah Gadang Batingkek
Rumah gadang batingkek atau rumah gadang bertingkat memiliki bentuk yang serupa dengan rumah gadang Gajah Maharam. Bertingkat yang dimaksud pada rumah adat ini adalah bentuk atap gonjongnya yang bertingkat. Dulu, rumah adat ini banyak ditemui di Padang, sayangnya saat ini keberadaan rumah gadang batingkek mulai jarang ditemui.
Keunikan Rumah Gadang
Selain bentuknya bangunan dan atapnya yang khas, rumah gadang juga memiliki keunikan lain.
1. Kayu Tahan Rayap
Pada struktur bangunan rumah gadan, kayu menjadi material yang banyak digunakan. Kayu digunakan untuk dinding, lantai, jendela, pintu, dan tangga dipilih yang berkualitas terbaik. Kayu yang dipilih haruslah kayu dengan kualitas yang baik agar bangunan rumah dapat bertahan lama.
Terutama kayu yang digunakan untuk tonggak utama rumah. Secara adat, kayu tonggak harus memiliki usia tertentu dan telah melewati proses perendaman di air selama beberapa tahun, sebelum mulai diproses sebagai tonggak rumah. Kearifan ini merupakan kunci dari kayu yang tahan rayap.
Dulu belum dikenal bahan kimia anti rayap yang dapat membuat kayu tahan dari serangan rayap seperti sekarang. Proses perendaman kayu dipercaya berguna untuk mengeluarkan zat yang menyebabkan rayap menyukai kayu. Pendapat lain mengatakan, proses perendaman akan membuat kayu lebih padat sehingga rayap tidak dapat menggerogoti batang kayu.
2. Tahan Gempa
Saat daerah Sumatera Barat dilanda gempa, kabarnya tak ada rumah gadang yang rusak. Para ahli arsitektur mengatakan, para pendahulu di Minangkabau seperti sudah memperkirakan kalau rumah gadang harus dibangun untuk melindungi penghuninya dari segala ancaman, mulai dari hewan buas hingga gempa.
Rumah gadang yang berbentuk rumah panggung dengan ketinggian rata-rata tiga meter, sengaja dibuat untuk melindungi dari hewan buas dan banjir. Sementara tiang-tiang rumah tidak ditanam ke tanah melainkan di atas batu yang disebut sandi. Dengan begitu saat terjadi gempa, bangunan hanya bergoyang tapi teredam getarannya oleh batu sehingga tidak menimbulkan kerusakan parah.
3. Tidak Menggunakan Paku
Meski terbuat dari kayu, sambungan utama rumah gadang tidak menggunakan paku, melainkan pasak kayu. Ini juga menjadi salah satu kunci untuk mencegah kerusakan dinding bila terjadi gempa.
Penggunaan pasak kayu ini mengingatkan pada pembuatan kapal kayu pada zaman dahulu. Tak heran kalau kemudian rumah gadang disebut berasal dari kapal yang diberi atap.
4. Lumbung Pangan TerpisahKarena terbuat dari kayu, ancaman terbesar dari rumah gadang yang sesungguhnya adalah api. Untuk memperkecil resiko tersebut, dibuatlah rangkiang yaitu lumbung padi terpisah dari rumah utama.
Terkini Lainnya
Mengenal Desain Rumah Gadang yang Unik
Mengintip Interior Rumah Gadang Dorce Gamalama yang Dijual Rp2 Miliar
Dijual Seharga Rp 2 Miliar, Ini 6 Potret Rumah Gadang Milik Dorce
Rumah Gadang adalah Rumah Adat dari Daerah Minang
Jenis Rumah Gadang
Keunikan Rumah Gadang
Rumah Gadang Adalah Rumah Adat dari Daerah Sumbar
Rumah Gadang Adalah Rumah Adat dari Daerah Sumatera Barat
Rumah Gadang Adalah Rumah Adat dari Daerah Minang
Rumah Gadang Adalah Rumah Adat dari Daerah Padang
rumah gadang
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei GRC Jelang Pilkada Jember 2024: Mantan Bupati Faida Unggul, Disusul Petahana Hendy Siswanto
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
TOPIK POPULER
Populer
Cara Download di Scribd Gratis Tanpa Login, Cek Langkah Lengkapnya
Shrek adalah Film Animasi dan Komedi, Jadi Tontonan Seru untuk Anak-Anak
5 Resep Daging Kerbau Sederhana dan Enak, Jadi Menu Favorit Keluarga
Cara Membuat Ayam Kentucky Ala KFC, Krispi Tahan Lama Anak-anak Pasti Suka
5 Cara Cek Status BPJS Kesehatan Aktif atau Tidak Secara Online, Gampang Banget
5 Cara Membuat Sate Empuk dan Juicy, Dijamin Bikin Ketagihan
Cara Menghitung Persen di Excel Tanpa Ribet, Mudah dan Praktis
6 Potret Laura Theux dan Indra Brotolaras Rayakan Dedinan Anak dengan Adat Bali
7 Potret Salshabilla Adriani dan Ibrahim Risyad Disebut Bakal Menikah, Sebar Undangan
Sering Diremehkan Orang Lain? Hindari 8 Sikap Menyebalkan Ini
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Berita Terkini
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Dekan FK Unair Dicopot, Civitas Academica Ancam Mogok Mengajar
Arief S Kartasasmita, Rektor Anyar Unpad Janji Ongkos Kuliah Bakal Terjangkau
Jaksa Sebut Dior dan Armani Jual Tas Puluhan Juta Rupiah Buatan Pekerja Migran yang Dibayar Hanya Rp30 Ribu per Jam
Partai Buruh Menang Pemilu, Keir Starmer yang Bergelar Bangsawan Jadi PM Inggris Gantikan Rishi Sunak
90% Perusahaan Global Belum Tegakkan HAM
12 Tambang Emas Terbesar di Indonesia, dari Aceh Sampai Papua
Penyandingan Hasil Suara Pileg 2024: 10 Lembar Surat C Hasil, Hilang di KPU Kota Serang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Perjuangan Jo Jung Suk Bertransformasi Jadi Pramugari di Film Korea Pilot, Termasuk Diet Karbo dan Pijat
Megawati: Saya Ngomong ke Pak Jokowi, Pemimpin Bukan Menjalankan Versinya Sendiri
Sempat Diprotes Ormas, Festival Kuliner Non-Halal di Solo Kembali Dibuka
Indonesia Mau Pasok Cangkang Sawit Pelet Kayu untuk Energi Terbarukan Jepang