, Jakarta Di era modern yang serba canggih seperti sekarang, pengetahuan tentang bagaimana teknologi bekerja merupakan hal yang mutlak diperlukan, termasuk juga bagaimana cara kerja GPS. GPS atau Global Positioning System secara sederhana dapat dideskripsikan sebagai teknologi navigasi yang berguna untuk menunjukkan lokasi suatu tempat maupun Objek.
Zaman dahulu untuk mengetahui arah untuk menuju suatu lokasi, manusia memanfaatkan alam sebagai patokan, seperti keberadaan gunung, pohon, sungai, rasi bintang, dan lain sebagainya. Sifat alam yang dapat berubah sewaktu-waktu karena berbagai faktor menjadikan metode menggunakan alam sebagai patokan menjadi tidak afektif. Manusia kemudian mulai menciptakan berbagai alat untuk membantu menemukan sebuah lokasi.
Baca Juga
Advertisement
Sebelum membahas cara kerja GPS lebih jauh, ada baiknya untuk mengenal apa itu GPS terlebih dahulu. Berikut rangkuman Tim tentang apa itu GPS, dan cara kerja GPS yang sudah dikumpulkan dari berbagai sumber, Senin (10/10/2022).
Pengemudi yang mengoperasikan fitur global positioning system (GPS) di telepon pintarnya saat berkendara, bisa didenda sebesar Rp 750 ribu dan juga pidana kurungan selama tiga bulan penjara.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Mengenal GPS
![Sejarah Google Maps](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/y9qDCgWfLH3t2LTIahHWWCKElJA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3418123/original/064785400_1617350209-photo-1548345680-f5475ea5df84.jpg)
GPS secara sederhana dapat dideskripsikan sebagai teknologi navigasi yang berguna untuk menunjukkan lokasi suatu tempat maupun benda. Secara lebih detail GPS merupakan sistem navigasi berbasis satelit yang saling terhubung. GPS mendukung pengukuran dalam penentuan posisi, navigasi, dan waktu yang sangat akurat dan dapat mencakup seluruh dunia.
Sebagai salah satu sistem penentuan posisi berbasis satelit pertama, GPS menjadi bagian penting dari dari berbagai bidang yang ada di seluruh dunia, termasuk pertanian, transportasi, pertambangan, sampai pertahanan militer.
Sebagai penemu teknologi GPS, sampai saat ini Amerika menjadi pemilik dan pengelola satelit GPS yang manfaatnya digunakan oleh berbagai negara di seluruh dunia. Meski biaya pengadaan dan perawatan satelit GPS terbilang mahal, teknologi GPS dapat dimanfaatkan oleh semua orang secara gratis.
Untuk dapat berfungsi, cara kerja GPS melibatkan tiga elemen pendukung. Elemen pertama adalah satelit GPS. Satelit GPS yang dipasang di luar angkasa pada orbit tertentu dengan posisi yang stabil agar GPS dapat bekerja secara akurat akan mengirimkan sinyal ke bumi.
Elemen pendukung GPS yang kedua adalah GPS receiver. Sinyal dari satelit GPS kemudian diterima oleh pengguna GPS melalui GPS receiver. GPS receiver terdiri dari beberapa integrated circuit (IC) yang murah dan mudah dioperasikan oleh semua orang. GPS receiver dapat terpasang di kendaraan, telepon genggam, dan perangkat komputer.
Elemen ketiga adalah controller yang diletakkan di bumi. Controller berfungsi sebagai alat pantau yang memastikan satelit berfungsi dengan baik. Satelit dilengkapi dengan pengaturan waktu untuk menentukan waktu perjalanan sinyal diterima oleh para pengguna.
Advertisement
Sejarah GPS
![GPS](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/QlMMq1M2TH4kYZnORrq--bjN9TY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3393593/original/041821700_1614913341-pexels-norma-mortenson-4392032.jpg)
GPS pertama kali dikembangakan dan dioperasikan oleh Depaertemen Pertahanan Militer Amerika Serikat pada tahun 1970. Penggunaan GPS pada waktu itu terbatas hanya untuk keperluan militer saja. Sebelum GPS, Militer Amerika Serikat telah memiliki teknologi navigasi, seperti LORAN (Long Range Radio Navigation), VOR (VHF Omni-directional Radio), dan OMEGA. Namun, sistem navigasi ini memiliki keakuratan yang masih rendah.
Penemuan GPS berawal dari ilmuwan Massachusetts Institute of Technology (MIT), Amerika Serikat yang menemukan frekuensi sinyal radio satelit Rusia bernama Sputnik. Dari penemuan tersebut, muncul gagasan bahwa satelit dapat memancarkan sinyal radio yang dapat digunakan untuk melacak suatu objek.
Pemerintah Amerika memutuskan untuk mengkomersilkan teknologi GPS setelah dengan terlebih dahulu membatasi akses informasi untuk penggunaan sipil. Tahun 1999, perusahaan ponsel Benefon menjadi perusahaan komersial pertama yang meluncurkan produk telepon genggam dengan layanan GPS bernama Benefon Esc.
Cara Kerja GPS
![Ilustrasi gps](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/rB8hYdXIGYsvGZ6uk9OmqVNKOMQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2716405/original/048199400_1548826950-gps_pexels.jpg)
Setelah mengetahui apa itu GPS, berikutnya kota beranjak ke cara kerja GPS. Pada dasarnya GPS mengandalkan pengukuran jarak antara penerima dan satelit. Satelit mengitari bumi pada orbit tertentu dan mengirimkan sinyal ke bumi. Dilansir dari laman Agropedia, GPS memprediksi posisi suatu tempat dengan cara menghitung beda waktu antara pengiriman sinyal oleh satelit GPS dan waktu sinyal tersebut diterima oleh GPS receiver.
Tiap satelit GPS membawa beberapa jam atom yang begitu akurat. Informasi Waktu tersebut dikirimkan melalui sinyal yang dipancarkan oleh satelit, sehingga sebuah receiver GPS dapat secara kontinyu menghitung waktu sinyal dipancarkan.Sinyal GPS juga memuat data yang dipergunakan receiver untuk mengetahui posisi satelit dan data lain yang diperlukan untuk menghitung posisi dengan akurat. Receiver GPS kemudian mempergunakan data beda waktu antara sinyal dipancarkan dan diterima untuk menghitung jarak dari satelit ke receiver.
Layanan satelit dasar dapat memberi sekitar 7,0 akurasi, 95% waktu penggunaan. Untuk mencapai akurasi tersebut, diperlukan setidaknya kombinasi sinyal setidaknya dari empat satelit. Satelit GPS masing-masing dilengkapi pengatur waktu yang membuat satelit mampu memberi sinyal yang akurat.
Selain itu, controller atau stasiun bumi akan memancarkan radar untuk mengontrol apakah satelit dapat berfungsi dengan baik. Dengan begitu dapat dipahami bahwa satelit, GPS receiver, dan controller saling mendukung satu sama lain sehingga cara kerja GPS dapat berjalan dengan baik oleh setiap penggunanya.
Terkini Lainnya
Cara Tingkatkan Kemampuan Navigasi Google Maps, Bebas Drama Nyasar di Jalan
5 Inovasi Baru Garmin selama 35 Tahun Kembangkan Teknologi GPS dan Perangkat Wearable
Modus Pasang GPS dan Duplikat Kunci, Sindikat Pencurian Mobil Dibongkar di Bandar Lampung
Mengenal GPS
Sejarah GPS
Cara Kerja GPS
GPS
Cara Kerja GPS
Cara Menggunakan GPS
Rekomendasi
5 Inovasi Baru Garmin selama 35 Tahun Kembangkan Teknologi GPS dan Perangkat Wearable
Modus Pasang GPS dan Duplikat Kunci, Sindikat Pencurian Mobil Dibongkar di Bandar Lampung
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
MKD: 2 Anggota DPR dan 58 Staf Terlibat Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 1,9 Miliar
Pilkada 2024
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
TOPIK POPULER
Populer
4 Racikan Bumbu Barbeque Sapi Rumahan, Simple Dijamin Enak
Ada Project Baru, Ini 6 Potret Terbaru Anya Geraldine yang Tampil Berponi
6 Khasiat Daging Kambing bagi Kesehatan, Kolesterolnya Lebih Rendah dari Sapi
6 Resep Bola-bola Daging Sapi, Menu yang Cocok untuk Keluarga
Mengenal Zenly dan Fungsinya, Aplikasi Pelacak Lokasi yang Ditutup saat Sedang Tenar
Benarkah Kode Telepon 1 Penipuan? Jangan Lakukan ini Agar WA Tidak Diretas
Kenapa Daging Kurban Bau? Perhatikan Cara Menyimpan dan Memotongnya
Ular 'Jantan' Melahirkan 14 Bayi Tanpa Pembuahan, Kejadian Langka
6 Potret Keakraban Sydney dan Chanella Anak Cut Tari, Tumbuh Makin Menawan
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Tonton Live Streaming Euro 2024 Rumania vs Belanda, Segera Dimulai
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Rabu 3 Juli Pukul 02.00 WIB: Siapa Lolos ke 8 Besar?
Berita Terkini
Takut Ketahuan Orang Tua, Pasangan Mahasiswa di Ende Tega Buang Bayinya
Pendapat Suro atau Muharram Bulan Petaka adalah Suudzon kepada Allah, Kata Buya Yahya
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Interaksi Paula Verhoeven dan Baim Wong di Acara Wisuda Kiano Jadi Sorotan
Korupsi Dana APBK Rp394 Juta, Mantan Kepala Kampung di Way Kanan Ditangkap Polisi
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
5 Komet Paling Terang hingga Saat Ini
2 Kawah Danau Kelimutu Mendadak Berubah Warna, Ada Apa?
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 3 Juli 2024
PKB Lirik Sandiaga Uno Maju Pilkada Jawa Barat 2024
Warung Dekat Markas Polisi di Bone Bolango Bebas Jualan Miras, Ada Beking Oknum?
Korban Tewas Insiden Terinjak-injak di Acara Keagamaan India Bertambah Jadi 116 Orang
Sarana Air Besi PNM untuk Warga Ngeco Bantul
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Benarkah Syaikh Abdul Qadir al-Jilani Menentang Aqidah Asy'ariyah? Ini Kata Buya Yahya