, Jakarta Bulan Ramadhan merupakan yang ditunggu-tunggu oleh seluruh umat muslim di dunia termasuk Indonesia. Sebagai negara dengan mayoritas penduduk muslim, kemeriahan menyambut Ramadhan sangat terasa.
Baca Juga
Advertisement
Menjelang bulan Ramadhan seperti ini banyak tradisi unik dari berbagai daerah di Indonesia. Tradisi unik tersebut sesuai dengan adat istiadat turun temurun dari masing-masing daerah yang tetap dilestarikan hingga saat ini.
Tradisi tersebut mulai dari padusan, ruwuhan atau nyadran, megengan, dan masih banyak lagi. Tradisi turun temurun tersebut bermakna pada menyucikan diri, saling bermaafan, dan menjalin silaturahmi.
Berikut ini ulas mengenai tradisi unik menjelang bulan Ramadhan dari berbagai daerah di Indonesia yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (30/3/2022).
Berburu takjil menjelang berbuka puasa sudah jadi semacam tradisi ramadhan. Biasanya akan muncul pasar kaget yang menjual takjil. Di Surabaya, sebuah pasar takjil beroperasi, tapi tetap mempraktekkan physical distancing.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tradisi Unik Menjelang Bulan Ramadhan di Indonesia
![12 Tradisi Unik Menjelang Bulan Ramadhan di Indonesia, Penuh Suka Cita dan Filosofi](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/G4zKNVg9acSNag-uUtbdlg-If1w=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1255061/original/037485300_1465108119-20160605-Padusan-jelang-ramadhan-Boy-Harjanto-4.jpg)
1. Padusan, Jawa Tengah dan Yogyakarta
Memasuki bulan Ramadhan, umat muslim bukan hanya melakukan persiapan fisik untuk menjalani ibadah puasa, tetapi juga persiapan batin dengan menyucikan diri. Salah satu tradisi menyucikan diri tersebut adalah padusan. Tradisi ini umumnya dilakukan oleh masyarakat Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Padusan berasal dari kata adus yang berarti mandi. Tujuannya adalah menyucikan diri, membersihkan jiwa, dan raga, sehingga saat Ramadhan datang umat muslim dapat menjalani ibadah dalam kondisi suci lahir maupun batin. Tradisi yang merupakan warisan leluhur ini, dilakukan dengan cara berendam atau mandi di sumber mata air. Saat ini, kebanyakan kegiatan padusan dilakukan secara beramai-ramai bahkan menarik perhatian wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
2. Kuramasan, Jawa Barat
Tradisi kuramasan dilakukan oleh warga di Kampung Adat Miduana, Cianjur, Jawa Barat. Kampung Adat Miduana merupakan sebuah perkampungan yang masih berpegang teguh pada tradisi Sunda dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan unik jelang Ramadhan itu berlangsung di Sungai Cipandak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Tradisi Kuramasan ini warga akan mandi di Sungai Cipandak baik secara individu maupun kelompok. Mereka datang ke Sungai Cipandak sehari menjelang Ramadhan sejak pagi hingga waktu solar Dzuhur. Tak hanya prosesi mandi massal, warga juga membersihkan sampah di Sungai Cipandak secara gotong-royong. Setelah acara selesai, dilanjutkan dengan kegiatan makan bersama atau dikenal dengan mayor di tepi sungai.
3. Mohibadaa, Gorontalo
Jelang Ramadhan, masyarakat Gorontalo memiliki tradisi Mohibadaa, yakni membalurkan ramuan rempah-rempah tradisional sebagai masker wajah. sebenarnya tradisi ini dilakukan tak hanya jelang Ramadhan. Namun, menyambut bulan puasa, tradisi ini menjadi lebih istimewa. Ramuan rempah-remah yang digunakan antara lain tepung beras, humopoto (kencur), bungale (bangle), dan alawahu (kunyit). Disarankan menggunakan beras ketan agar hasil tepungnya halus. Mohibadaa dilakukan untuk menjaga kondisi kulit karena biasanya saat puasa, kulit terasa kering apalagi cuaca Gorontalo sangat panas. Biasanya, paket rempah tradisional ini dijual di pasar tradisional sehingga masyarakat Gorontalo tak perlu meracik sendiri. Tak hanya aromanya yang harum sepanjang hari, kulit juga akan terasa kencang, sehat berseri, tidak kering, dan mengurangi kerutan.
Advertisement
Tradisi Unik Menjelang Bulan Ramadhan di Indonesia
![12 Tradisi Unik Menjelang Bulan Ramadhan di Indonesia, Penuh Suka Cita dan Filosofi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/iaA52z-d1hWcHhYvmyYUKsPP8TI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3123216/original/032275700_1588996006-bakar_batu__katahrina_.jpg)
4. Makan Telur Ikan, Kendal
Masyarakat Kaliwungu, Kendal memiliki tradisi unik yakni makan telur ikan mimi. Ikan mimi adalah binatang laut yang menyerupai ikan pari. Menjelang Ramadhan, telur ikan mimi banyak dijajakan di alun-alun kota yang disulap menjadi pasar tiban atau pasar dadakan. Warga setempat meyakini telur ikan mimi ini biasa dimakan oleh penyebar agama Islam. Biasanya, warga memakan telur ikan mimi malam menjelang Ramadhan. Selain makan telur ikan mimi, warga Kaliwungu juga memiliki tradisi tukuder yang artiya membeli makanan jelang Ramadhan.
5. Bakar Batu, Papua
Di Papua, seperti di Jayapura umat Muslim menyambut Ramadhan dengan tradisi bakar batu. Disebut bakar batu karena batu dibakar hingga panas lalu ditumpuklah bahan makanan seperti daging ayam, kambing, sapi, dan umbi-umbian. Tumpukan makanan ini kemudian ditutup lagi dengan batu panas hingga matang. Tradisi bakar batu dilakukan sebagai bagian dari kegiatan silaturahmi dan saling memaafkan sebelum Ramadhan tiba.
6. Malamang, Sumatera Barat
Malamang merupakan tradisi di Sumatera Barat yang dilakukan dengan memasak lemang yang terbuat dari penggabungan antara beras ketan putih dan santan yang dimasukkan ke dalam bambu. Tradisi ini bertujuan sebagai sarana berkumpul dan mempererat tali silaturahmi sambil menyambut datangnya bulan Ramadhan.
Malamang harus dikerjakan oleh banyak orang. Pasalnya, ada beberapa langkah yang harus dilakukan seperti mencari bambu sebagai tempat adonan lemang, mencari kayu bakar untuk memanggang lemang, serta mempersiapkan bahan pembuatan lemang. Jadi diperlukan kerjasama dalam proses membuat lemang ini.
Tradisi Unik Menjelang Bulan Ramadhan di Indonesia
![12 Tradisi Unik Menjelang Bulan Ramadhan di Indonesia, Penuh Suka Cita dan Filosofi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/OFmFAvMuuiWMVu3JMr7HRMvH7PQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2797435/original/028049500_1557130203-20190504-Tradisi-Meugang-Ramadhan-Aceh-AFP-3.jpg)
7. Arwah Jamak, Demak
Arwah jamak adalah tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Demak. Tradisi ini sudah ada sejak masa Sunan Kalijaga. Arwah jamak dilakukan dengan membaca doa untuk orang tua, sanak saudara, serta leluhur yang sudah meninggal. Doa akan dibacakan bersama-sama menjelang datangnya bulan Ramadhan dan sepuluh hari terakhir pada malam ganjil Ramadhan. Warga yang ingin mendoakan orang tua, saudara, dan leluhurnya secara berjamaah biasanya memberikan sedekah uang untuk tiap satu nama arwah. Uang yang terkumpul akan digunakan untuk menyantuni anak yatim piatu.
8. Meugang, Aceh
Meugang merupakan tradisi menyembelih kambing atau sapi yang dilakukan tiga kali dalam setahun, yaitu pada Ramadhan, Idul Adha, dan Idul Fitri. Biasanya masyarakat memasak daging di rumah, setelah itu membawanya ke mesjid untuk makan bersama keluarga, kerabat, tetangga, atau yatim piatu. Masyarakat Aceh percaya bahwa nafkah yang dicari selama 11 bulan wajib disyukuri dalam bentuk tradisi Meugang. Tradisi Meugang di desa biasanya berlangsung satu hari sebelum bulan Ramadhan. Meugang dimulai sejak masa Kerajaan Aceh (1607-1636 Masehi).
9. Nyorog, Betawi
Nyorog adalah tradisi masyarakat Betawi yang dilakukan dalam rangka menyambut bulan Ramadhan. Nyorog dilakukan dengan membagikan berbagai bingkisan seperti sembako, ikan bandeng dan daging kerbau kepada sanak keluarga. Bingkisan nyorog biasanya juga bisa berupa makanan khas Betawi seperti sayur gabus pucung. Tujuan dari nyorog adalah untuk mengingatkan bahwa bulan Ramadhan akan segera datang dan Ramadhan merupakan ajang untuk saling silaturahmi.
Advertisement
Tradisi Unik Menjelang Bulan Ramadhan di Indonesia
![12 Tradisi Unik Menjelang Bulan Ramadhan di Indonesia, Penuh Suka Cita dan Filosofi](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/CcvcSk-cbVBPr8UWSu1kZKmXwB4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2728963/original/091752200_1550144121-20190214-Tradisi-Nyadran-Kali-Gholib6.jpg)
10. Megengan, Jawa Timur
Tradisi megengan merupakan tradisi menyambut bulan Ramadhan oleh masyarakat Provinsi Jawa Timur. Megengan berasal dari kata megeng, yang berarti menahan. Filosofinya adalah menahan segala hal yang membatalkan ibadah puasa, dari lapar dan haus, serta hawa nafsu. Tradisi ini dilakukan dengan kenduri atau selamatan, biasanya di masjid atau mushola. Tak lupa, setiap warga membawa makanan untuk saling berbagi nantinya. Dalam tradisi megengan, ada satu makanan yang tak akan pernah tergantikan, yaitu kue apem. Nama apem berasal dari kata bahasa Arab yakni afwan, yang berarti maaf atau ampunan sebagai simbol permohonan ampun kepada Tuhan Yang Maha Esa.
11. Dugderan, Semarang
Dugderan merupakan tradisi unik menjelang Ramadhan dari Semarang, Jawa Tengah. Upacara ini merupakan perpaduan tiga etnis yang mendominasi masyarakat Semarang yakni Jawa, Tionghoa, dan Arab. Nama dugderan diambil dari suara bedug yang ditabuh yakni 'dug' dan 'der'. Tabuhan bedug tersebut merupakan pertanda dimulainya bulan Ramadhan. Tradisi ini diramaikan dengan ikon berupa warak ngendhog yakni atraksi replikasi hewan berkaki empat namun berkepala mirip naga.
12. Nyadran, Jawa Tengah
Menjelang Ramadhan, masyarakat Jawa khususnya Jawa Tengah dan Yogyakarta melakukan tradisi nyadran. Tradisi ini juga dikenal sebagai ruwahan. Nyadran adalah hasil akulturasi budaya Jawa dengan Islam. Nyadran diadakan satu bulan sebelum dimulainya puasa, atau pada 15, 20, dan 23 Ruwah. Biasanya nyadran dilakukan dengan membersihkan makam orang tua atau keluarga lalu mendoakannya. Masyarakat yang melakukan tradisi nyadran percaya, membersihkan makam adalah simbol dari pembersihan diri menjelang Bulan Suci. Bukan hanya hubungan manusia dengan Sang Pencipta, nyadran dilakukan sebagai bentuk bakti kepada para pendahulu dan leluhur. Setelah nyadran biasanya ada acara kenduri atau makan bersama.
Terkini Lainnya
Tradisi adalah Kebiasaan yang Diturunkan, Kenali Bentuknya
Berapa Hari Lagi Puasa Ramadan 2022? Inilah Jadwal Lengkap dan Bacaan Niatnya
Buka Jasa Bangunkan Sahur, Pria Ini Patok Harga Rp 45 Ribu untuk Panggilan Sayang
Tradisi Unik Menjelang Bulan Ramadhan di Indonesia
1. Padusan, Jawa Tengah dan Yogyakarta
2. Kuramasan, Jawa Barat
3. Mohibadaa, Gorontalo
Tradisi Unik Menjelang Bulan Ramadhan di Indonesia
4. Makan Telur Ikan, Kendal
5. Bakar Batu, Papua
6. Malamang, Sumatera Barat
Tradisi Unik Menjelang Bulan Ramadhan di Indonesia
7. Arwah Jamak, Demak
8. Meugang, Aceh
9. Nyorog, Betawi
Tradisi Unik Menjelang Bulan Ramadhan di Indonesia
10. Megengan, Jawa Timur
11. Dugderan, Semarang
12. Nyadran, Jawa Tengah
Ramadhan
Ramadan
Ramadhan 2022
Ramadan 2022
Tradisi Menjelang Ramadhan
Tradisi Unik
Tradisi Unik Menjelang Ramadhan di Indonesia
Rekomendasi
Bolehkah Gabungkan Puasa Sunnah Dzulhijjah dengan Qadha Ramadhan? Bagaimana Hukumnya?
7 Trik Masak Telur Dadar Agar Tebal dan Nikmat ala Rumah Makan Padang
Amalan Mudah agar Rezeki Datang Berlimpah Diungkap Buya Yahya
Euro 2024
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
TOPIK POPULER
Populer
Sering Diremehkan Orang Lain? Hindari 8 Sikap Menyebalkan Ini
Apakah Besok Akan Hujan? Ini Ramalan Cuaca di Kota-Kota Besar dari BMKG
Apa Arti Resesi? Krisis Ekonomi yang Juga Dialami Oleh Indonesia
12 Cara Membuat Daging Kambing Empuk dan Tidak Bau, Wajib Dicoba
11 Profesi yang Sering Dikira Pengangguran, Tapi Ternyata Penghasilannya Fantastis
6 Ciri-Ciri Weton Tulang Wangi yang Dikaitkan dengan Malam 1 Suro
Cara Tukar Uang Baru via pintar.bi.go.id, Gampang Banget dan Tak Perlu Antre
Daging Sapi untuk Sate Dicuci Atau Tidak? Simak Tips Agar Empuk dan Juicy
7 Potret Salshabilla Adriani dan Ibrahim Risyad Disebut Bakal Menikah, Sebar Undangan
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Berita Terkini
Balas Kematian Komandan Top, 200 Roket dan 1 Skuadron Drone Peledak Hizbullah Serang Israel
Upaya Wisata Taiwan Ramah Muslim, Ada Musala dan Pojok Produk Makanan Halal
Pemerintah Hibah Rp 2,7 Triliun Aset Eks BLBI ke 9 Kementerian dan Lembaga
Lukisan Gua Prasejarah Berusia 51.200 Tahun dari Sulawesi Indonesia Jadi Temuan Seni Naratif Tertua di Dunia
AHM Kembali Gelar Kompetisi Safety Riding, Ini Tujuan dan Daftar Pemenangnya
Gempa Letusan Dominasi Aktivitas Gunung Semeru, Warga Diimbau Waspada Potensi Awan Panas
Dirjen Aptika Mundur Pasca Serangan Siber, DPR: Harus Menterinya yang Mundur
5 Makanan Penurun Gula Darah, Cocok Dikonsumsi Penderita Diabetes
Kandungan Sumsum Tulang Sapi dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Lumix S9 Meluncur, Kamera Mirrorless Full-Frame Terkecil dan Teringan di Seri Lumix S
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Terjerat Judi Online, Nasib Buruh Makin Sengsara
Pakar Keamanan Siber Beberkan Tips Antisipasi Serangan Ransomware
Adopsi Kripto di Kanada Melambat, Ada Apa?
Kondisi Mata Bisa Jadi Indikator Kesehatan Secara Menyeluruh, Dokter: Periksa Rutin