, Jakarta Penyebab asma atau faktor pemicunya perlu diketahui untuk melakukan penanganan yang tepat. Hal ini sangat penting agar kamu tidak mengalami gejala asma yang semakin memburuk.
Asma adalah penyakit jangka panjang pada saluran pernapasan yang ditandai dengan penyempitan dan peradangan saluran napas. Akibatnya timbul rasa sesak dan kesulitan bernapas.
Baca Juga
Advertisement
Asma bisa menyerang siapa pun dan tidak bisa disembuhkan. Namun penanganan yang tepat dapat mengontrol serangan agar penderita bisa menikmati hidup yang nyaman.
Mengenali faktor penyebab asma membantu kamu untuk melakukan melakukan penanganan yang tepat. Berikut rangkum dari berbagai sumber, Kamis (27/5/2021) tentang penyebab asma.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penyebab Asma
![Penyebab Asma](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/ajfz5yQzZB6rJenOD6b6eBvSzN0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3205142/original/007045900_1597120911-young-woman-having-asthma-allergy-using-asthma-inhaler-being-healthy_23-2147948421.jpg)
Penyebab asma belum diketahui pasti hingga saat ini. Penderita asma memiliki saluran pernapasan yang sensitif. Ketika terpapar faktor pemicu asma, saluran pernapasan lebih mudah menyempit dan tersumbat lendir.
Saat paru-paru penderita asma teriritasi salah satu pemicu, otot pernapasan akan menjadi kaku dan saluran napas pun menyempit. Beberapa pemicunya antara lain asap rokok, paparan zat kimia, bulu binatang, bahkan udara dingin.
Ketika terpapar faktor pemicu asma, saluran pernapasan lebih mudah menyempit dan tersumbat lendir. Berikut beberapa faktor penyebab asma yang perlu kamu ketahui:
Berikut adalah beberapa hal yang dapat memicu dan menjadi penyebab asma:
- Genetika
- Bulu binatang
- Asap rokok, polusi udara
- Infeksi, terutama yang berhubungan dengan saluran napas atas seperti flu
- Emosi berlebihan, misalnya tertawa terbahak-bahak
- Alergi makanan, misalnya alergi kacang-kacangan
- Stres
- Olahraga
- Cuaca, termasuk perubahan suhu udara, udara dingin, lembap
- Kondisi dalam ruangan yang lembap atau berdebu
- Obat-obatan, misalnya obat pereda sakit anti-inflamasi nonsteroid seperti aspirin dan ibuprofen
Begitu penyebab asma telah diketahui, usahakan untuk menghindarinya agar dapat mengontrol gejala asma. Asma bisa menyerang siapa pun dan tidak bisa disembuhkan. Namun penanganan yang tepat dapat mengontrol serangan dan penderita bisa menikmati hidup yang lebih tenang.
Advertisement
Gejala Asma
![Penyakit Asma](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/uBqi9M_iopQyH_vTjvwkYbfKiPw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3101353/original/074157000_1586838935-cold-comfort-cover-cute-266679.jpg)
Setelah mengetahui beberapa penyebab asma, kamu tentunya juga perlu mengenali gejala asma. Apabila asma diidap sejak kecil, gejalanya bisa saja menghilang saat beranjak remaja dan muncul kembali di usia dewasa.
Namun, gejala asma dengan kategori menengah dan berat di masa kecil akan cenderung tetap ada hingga dewasa. Asma dapat muncul pada usia berapa pun, tidak selalu berawal dari masa kecil.
Gejala utama asma antara lain mengi, dada terasa seperti ada yang menghimpit, batuk, dan sulit bernapas. Gejala asma yang memburuk dalam waktu singkat, dikenal sebagai serangan asma. Ini bisa terjadi tiba-tiba atau bertahap selama beberapa hari.
Berikut beberapa gejala asma yang perlu diketahui:
- Mengi, batuk, dan dada terasa seperti terhimpit dirasa semakin berat dan sering
- Aktivitas makan, bicara, dan tidur terganggu oleh kesulitan bernapas
- Mengantuk, mengalami kebingungan, letih, atau pusing
- Jari atau bibir membiru
- Jantung berdebar
- Pingsan
Penanganan Asma
![Penyakit Asma](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Dkfz_76jq3VZu_Jm5nz5edvKAZM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3225900/original/037257800_1599019411-woman-using-asthma-inhaler_13339-92367.jpg)
Penanganan asma memiliki dua tujuan, yaitu meredakan gejala dan mencegah gejala kambuh kembali. Tentunya pengobatan harus disesuaikan dengan penyebab asma, hasil diagnosis dokter dan kondisi penderita.
Ada beberapa penanganan utama pada penderita asma. Penanganan tersebut meliputi :
- Menghindari pemicu munculnya gejala
- Menggunakan inhaler pereda untuk meredakan gejala asma jangka pendek dengan membuat saluran pernapasan rileks
- Penggunaan inhaler pencegah rutin setiap hari untuk mengurangi radang pada saluran pernapasan dan mencegah gejala asma kambuh
- Penggunaan inhaler kombinasi pencegah dan pereda setiap hari agar mencegah timbulnya gejala asma serta membuat saluran pernapasan rileks dalam jangka waktu lebih lama
Selain itu penanganan asma juga bisa dilakukan dengan mengonsumsi obat tertentu yang telah disetujui oleh dokter. Selain dengan inhaler, obat-obatan juga diperlukan dalam sebuah rencana pengobatan asma. Obat tersebut misalnya Tablet theophylline atau leukotriene receptor antagonist.
Jika asma masih tak dapat dikendalikan, dokter akan menyarankan pasien untuk mengonsumsi tablet steroid. Obat ini dapat meredakan radang yang terjadi di dalam saluran pernapasan.
Advertisement
Pertolongan Pertama Asma
![Menyembuhkan Penyakit Asma](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/WierPZOhhsQViz-kBG36K9TbNJE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3198670/original/000318100_1596535930-pretty-woman-taking-her-inhaler_13339-119185.jpg)
Mengenali penyebab asma yang kamu alami sangat penting untuk penanganannya. Apalagi penyakit asma merupakan penyakit jangka panjang yang dapat kambuh sewaktu-waktu saat berkontak dengan pemicunya. Ada baiknya kamu mengetahui pertolongan pertama saat asma kambuh, sebagai berikut:
- Duduk tegak.
Saat terjadi serangan asma, segera hentikan kegiatan yang sedang kamu lakukan. Kemudian, duduklah dengan tegak. Tindakan ini memungkinkan kamu untuk bisa bernapas dengan lebih baik. Hindari posisi bungkuk atau berbaring, karena kedua posisi tersebut dapat membuat saluran napas semakin tersumbat.
- Tarik napas dalam dan panjang.
Serangan asma dapat menyebabkan ketidakseimbangan kadar oksigen dan karbondioksida (hiperventilasi), yang bisa mengganggu aliran darah ke otak. Tarik napas panjang dan dalam. Lakukan selama beberapa saat hingga kondisi terasa membaik.
- Tetap tenang.
Agar asma tidak semakin parah, cobalah untuk tetap tenang dan relaks. Atur napas sedemikian rupa, agar tidak terlalu cepat. Selain itu, usahakan juga untuk mengendurkan pakaian yang terasa sempit. Hal ini bertujuan agar laju napas tetap.
- Segera hindari Penyebab.
Penderita asma sangat perlu mengetahui bahan atau zat apa saja yang bisa menyebabkan serangan. Apakah itu debu, asap rokok, aroma zat kimia, atau lainnya. Jika sudah mengetahui, benar-benar jauhi zat penyebab asma tersebut.
- Minum secangkir teh hangat.
Minuman hangat yang mengandung kafein, seperti kopi atau teh, dapat sedikit membantu membuka saluran napas. Pada akhirnya, serangan asma yang terjadi akan terasa lebih ringan.
- Segera cari pertolongan medis.
Jika mengi, batuk atau sesak napas bertambah parah setelah beristirahat, segeralah cari pertolongan medis. Jangan anggap sepele, karena serangan asma yang dibiarkan berlanjut bisa berujung pada kematian.
Terkini Lainnya
Pneumonia adalah Peradangan pada Paru-paru, Simak Penyebab dan Pencegahannya
10 Cara Mengatasi Hidung Tersumbat Secara Alami, Legakan Napas
10 Cara Mengatasi Hidung Tersumbat Secara Alami, Legakan Napas
Penyebab Asma
Gejala Asma
Penanganan Asma
Pertolongan Pertama Asma
Asma
Penyebab asma
Gejala Asma
Penanganan Asma
Pertolongan Pertama Asma
Penyakit Asma
Rekomendasi
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
Survei WRC Pilkada Sulut 2024: Elektabilitas Jan Maringka 27,3%, Disusul Elly Lasut 27,1%
TOPIK POPULER
Populer
15 Aplikasi Belajar Mengetik 10 Jari untuk Pemula, Gampang Banget
Kandungan Sumsum Tulang Sapi dan Manfaatnya untuk Kesehatan
5 Cara Membuat Sate Empuk dan Juicy, Dijamin Bikin Ketagihan
Cara Mengganti Background Zoom di Laptop dan Hp, Mudah Juga Cepat
Surat Ali Imran Ayat 190-191 dalam Bahasa Arab dan Artinya, Lengkap Kandungannya
7 Potret Salshabilla Adriani dan Ibrahim Risyad Disebut Bakal Menikah, Sebar Undangan
Apa Beda PM dan AM? Sistem 12 Jam yang Digunakan Secara Internasional
Shalawat Nariyah dan Keutamaannya, Simak Juga Tata Cara dan Waktu Pelaksanaan
Poco F6 Resmi Rilis di Indonesia, Ini Spesifikasi dan Harganya
Mengenal Aplikasi KTP Digital, Pahami Langkah-langkah Penggunaannya
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
Mengulik Kelengkapan Tipe Terendah Yamaha NMax Gen 3
Potret Cerita Kurikulum Merdeka: Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus Sebut Guru Lebih Kreatif
Sierra Leone Resmi Larang Perkawinan Anak, Penjara 15 Tahun dan Denda Rp65 Juta Menanti Pelanggar
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Nasib Djakarta Lloyd Ditentukan Pekan Depan, Janjikan Bisnis Positif Usai PKPU
Nintendo Tutup Layanan Perbaikan Konsol Game Wii U, Ini Alasannya
6 Mitos dan Larangan Malam 1 Suro Menurut Adat Jawa, Bisa Membawa Sial
Ancaman Serius yang Perlu Diwaspadai, Bagaimana Cara Mendeteksi Kanker Paru-paru?
12 Lokasi Parkir di Festival Asia Afrika 2024 Bandung 6-7 Juli
Donghae Ngaku Sempat Ingin Keluar dari Super Junior Gara-Gara Merasa Enggak Lucu
Pemprov DKI Luncurkan Platform Digital Pemantau Kualitas Udara di Jakarta
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
3 Resep Sop Kepala Sapi yang Lezat dan Segar, Cocok Jadi Menu Makan Siang
Singgung soal UKT, Megawati: Kurangi Bansos, Pendidikan Harus Gratis