, Jakarta Pandemi virus Corona Covid-19 di Indoensia banyak membawa dampak pada kehidupan masyarakat dalam segala aspek. Sejak Maret 2020 lalu, pemerintah memutuskan mengambil kebijakan untuk meniadakan kegiatan belajar mengajar tatap muka di sekolah maupun di kampus.
Kebijakan ini tentunya bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Corona Covid-19 yang hingga kini masih menjadi konsentrasi pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
Baca Juga
Advertisement
Hal ini memaksa seluruh siswa dan guru serta dosen dan mahasiswa harus melanjutkan kegiatan mereka dengan memanfaatkan aplikasi online. Namun rupanya, mengubah kebiasaan kegiatan belajar tatap muka menjadi online tak semulus yang diharapkan.
Sejumlah kendala pun muncul menyusul kebijakan baru ini. Mulai dari kurangnya akses dan kemampuan murid menggunakan atau memiliki gadget maupun guru yang sudah lanjut usia yang tak begitu awam dengan aplikasi digital masa kini.
Hal inilah yang mendorong Tony Purniawan untuk membuat inovasi di kala pandemi Corona Covid-19. Melihat situasi kegiatan sekolah yang harus dilakukan online atau jarak jauh, ia menciptakan aplikasi yang mudah digunakan oleh para murid dan guru daam proses belajar yakni Bio Study.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Berawal dari Situasi Pandemi
![Permudah Sekolah Online di Masa Pandemi, Bio Study Dukung PJJ di Yogyakarta](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/17VhhtPcPgeL-JbAF9FbkF5g0s4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3296806/original/037427400_1605435528-77827737-c2be-4dfc-b34a-a7e39d6a1998.jpg)
Seluruh sekolah di Indonesia kini melanjutkan kegiatan belajar mengajarnya dengan cara pembelajaran jarak jauh atau PJJ. Tak terkecuali di Kota Yogyakarta. Tony Purniawan, yang memiliki background pada dunia bimbel (bimbingan belajar) melihat perubahan pembelajaran di Kota Pelajar tersebut.
Ia memerhatikan jika perubahan kegiatan belajar ini membuat sebagian besar guru-guru yang sudah lanjut usia kesulitan menggunakan aplikasi digital. Keterbatasan itulah yang mendorongnya untuk menghadirkan inovasi baru, ketika ditanya mengapa memilih membuat aplikasi terkait PJJ.
“Kalau menilik dari latar belakangnya, sebenarnya kami ingin mempermudah guru-guru yang memang sudah lanjut usia. Seperti guru yang sebentar lagi pensiun atau sepuh itu pasti merasakan kesulitan untuk harus berpindah-pindah platform untuk kegiatan mengajar,” tuturnya saat ditemui pada Jumat (13/11/2020).
“Saat memberikan materi secara online kepada murid, mereka pakai diplatform A. Lalu berpindah lagi ke platform B untuk memberikan tugas atau mengoreski nilai. Kalau untuk guru yang sudah tua, pastinya itu sulit dan membingungkan”.
CEO sekaligus Founder Bio Kreatif Indonesia yang menciptakan aplikasi Bio Study ini juga melanjutkan jika pembelajaran jarak jauh ini memang upaya pemerintah dari Kementerian agar murid tetap bisa terus belajar meski tak tatap muka.
“Tapi dari pusat sendiri kan tidak menyediakan aplikasi untuk memfasilitasinya, yang ada hanya aplikasi-aplikasi jenis bimbel yang sudah sangat dikenal masyarakat sekarang. Maka dari itu kami mencetuskan untuk membuat Bio Study” ucapnya yang juga ditemani Subkhan Burhani, selaku Teaching Consultant.
Advertisement
Upaya Dukungan Pembelajaran Jarak Jauh
![Permudah Sekolah Online di Masa Pandemi, Bio Study Dukung PJJ di Yogyakarta](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/HEwbn3VBzBg12Mf2zBu0qNuYrfY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3296807/original/046766900_1605435528-62a222bf-a10f-44bc-bea9-c75b788934b5.jpg)
Dari ide Tony Purniawan, tercetuslah aplikasi Bio Study yang ditujukan untuk guru dan siswa SD, SMP dan SMA. Serta Kampus Q yang disasarkan untuk mahasiswa guna mendukung pembelajaran jarak jauh. Bio Study lebih banyak menargetkan untuk bisa digunakan oleh sekolah, bukan secara individu.
“Bio Study membantu siswa, guru SD sampai SMA dan orang tua peserta didik agar mendapatkan suasana belajar yang nyaman dan juga praktis. Hanya dengan satu aplikasi yang dirintis sejak Maret 2020 dan rilis pada Juli 2020 lalu ini semua kebutuhan yang mendukung PJJ bisa terpenuhi dan tidak terpisah-pisah” kata Tony.
Ia melanjutkan jika dengan aplikasi ini diharapkan mudah dipahami bagi siswa, memudahkan guru dalam menyampaikan materi dan memudahkan orang tua dalam memantau aktivitas belajar anaknya. Menurutnya aplikasi siswa ini berisi pikiran materi pembelajaran, materi berupa video hingga dokumen pelajaran yang dapat dibaca, didengar dan dipelajari secara berulang-ulang.
![Permudah Sekolah Online di Masa Pandemi, Bio Study Dukung PJJ di Yogyakarta](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/x6-g76Ougmj0h3PVzTzfPQl_eJg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3296810/original/056276800_1605435611-foto_A.jpg)
Selain itu terdapat pula rangkuman materi pelajaran, bank soal, live teaching hingga indikator belajar siswa dalam satu aplikasi. Bagi guru, aplikasi ini berguna untuk memonitoring belajar siswa setiap saat atau bisa memberikan tugas secara bersamaan dalam waktu bersamaan.
“Jadi disini tidak sekadar video belajar seperti bimbel dari tutor-tutor saja, tetapi juga ada live teaching dari guru sekolah. Jadi guru akan disediakan sebuah wadah dimana ia bisa mengakses dan memasukkan ID murid-murid mereka sesuai dengan kelas dan mata pelajaran”.
Tak hanya disasarkan kepada pihak sekolah seperti guru dan murid, aplikasi ini juga menyediakan wadah bagi orang tua. Para orang tua bisa memonitor buah hatinya selama pembelajaran jarak jauh ini.
“Sampai saat ini memang tujuan kami untuk siswa dan guru, tapi lewat aplikasi ini, orangtua juga bisa mengetahui aktivitas belajar dan indikator keberhasilan anak menyelesaikan soal. Bahkan, berfungsi sebagai parenting education dan menu konsultasi kepada guru atau mentor pembimbing,” jelas Subkhan Burhani menambahkan.
Sudah Dipakai di Beberapa Sekolah
![Permudah Sekolah Online di Masa Pandemi, Bio Study Dukung PJJ di Yogyakarta](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/gXlIUEKE-18YFItNTCWjSPk3GqU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3296812/original/011077200_1605435697-foto_B.jpg)
Meski masih baru, aplikasi yang dirintis oleh Bio Kreatif Indonesia dan berlokasi di Jalan Wisata Babarsari TB XV/15 Yogyakarta, Tambak Bayan, Caturtunggal Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta ini sudah digunakan di beberapa sekolah.
Menurut Subkhan Burhani, hasil karya masyarakat Yogyakarta ini sudah digunakan di tiga sekolah di Magelang. Sekolah tersebut yakni SMP Tema (Terpadu Maarif Gunungpring Muntilan), MTs Muntilan serta MTS Aswaja Dukun. Selain itu juga sudah dipakai di kampus di Yogyakarta yakni Politeknik API Yogyakarta.
Pihak dari Bio Study bahkan kini sedang dalam masa penjajakan dengan Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta, Dinas Pengawas. Pada September 2020 lalu, bahkan Tony Purniawan dan rekan-rekan diundang datang ke Dewan Pendidikan di Indramayu, Jawa Barat.
“Kami juga sudah diundang oleh Dewan Pendidikan ya dimana itu pengawasnya Dinas Pendidikan di Indramayu. Kami berdiskusi dan memperkenalkan aplikasi Bio Study kepada mereka” ucap Tony.
Advertisement
Rintis Sekolah Pramugari Online Pertama di Indonesia
![Permudah Sekolah Online di Masa Pandemi, Bio Study Dukung PJJ di Yogyakarta](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/pgP1SGn3ItYLbCwp-1-2vb233Yg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3298686/original/054574200_1605604983-foto5.jpg)
Tak hanya itu, Bio Kreatif Indonesia yang dicetuskan oleh Tony Purniawan juga membuat terobosan sekolah pramugari online. Bernama Mega Aviasi Indonesia, ini merupakan sekolah pramugari berbasis online. MAI adalah pendidikan dan pelatihan penerbangan yang mencetak calon pramugari dan staf airline yang siap kerja dengan sistem pembelajaran online berbasis aplikasi yang pertama dan satu-satunya di Indonesia.
Menurut penuturan Dwi Setyorini mantan pramugari Garuda Indonesia, di tengah pandemi ini masyarakat yang memiliki ketertarikan dunia penerbangan sebagai flight attendant dan airline staff tetap bisa bersekolah via online sama seperti ssekolah lainnya dengan menggunakan aplikasi bernama CampuzQ.
"MAI hadir selain untuk mendukung anjuran pemerintah, tentunya untuk memberikan solusi tepat bagi mereka yang ingin belajar tentang dunia penerbangan tanpa harus menghabiskan waktu lama dan biaya tinggi" tuturnya.
"Proses belajar yang akan dilalui pun cukup singkat , belajar online via aplikasi selama 1,5 bulan dan dilanjutkan dengan praktek kerja di Bandara Internasional Yogyakarta selama 2 bulan. Hanya dalam kurun waktu 3 bulan, mereka sudah bisa menjadi calon SDM penerbangan yang terampil dan siap kerja." lanjutnya saat ditanyai soal proses belajar di MAI. Rencananya bulan November MAI sudah membuka pendaftaran.
Di aplikasi CampuzQ telah tersedia live teaching dan amteri yang dibutuhkan. Terlebih lagi, pihak Bio Kreatif Indonesia yang berbasis di Yogyakarta ini mengajak instruktuf profesional seperti Yudhi Pramodno, S.Pd yang merupakan mantan GM Flight Attendant di PT Garuda Indonesia dan PT Citilink Indonesia.
Terkini Lainnya
Digitalisasi Sekolah dan Wacana Belajar Online Permanen di Perguruan Tinggi
Penjelasan Dikti soal Wacana Belajar Online yang Bakal Permanen di Perguruan Tinggi
Aplikasi Pendidikan dengan Angka Unduhan Tertinggi pada Juli 2020
Berawal dari Situasi Pandemi
Upaya Dukungan Pembelajaran Jarak Jauh
Sudah Dipakai di Beberapa Sekolah
Rintis Sekolah Pramugari Online Pertama di Indonesia
Kisah inspirarif
Pembelajaran Jarak Jauh
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei GRC Jelang Pilkada Jember 2024: Mantan Bupati Faida Unggul, Disusul Petahana Hendy Siswanto
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
TOPIK POPULER
Populer
Cara Download di Scribd Gratis Tanpa Login, Cek Langkah Lengkapnya
Shrek adalah Film Animasi dan Komedi, Jadi Tontonan Seru untuk Anak-Anak
5 Resep Daging Kerbau Sederhana dan Enak, Jadi Menu Favorit Keluarga
Cara Membuat Ayam Kentucky Ala KFC, Krispi Tahan Lama Anak-anak Pasti Suka
5 Cara Cek Status BPJS Kesehatan Aktif atau Tidak Secara Online, Gampang Banget
5 Cara Membuat Sate Empuk dan Juicy, Dijamin Bikin Ketagihan
Cara Menghitung Persen di Excel Tanpa Ribet, Mudah dan Praktis
6 Potret Laura Theux dan Indra Brotolaras Rayakan Dedinan Anak dengan Adat Bali
7 Potret Salshabilla Adriani dan Ibrahim Risyad Disebut Bakal Menikah, Sebar Undangan
Sering Diremehkan Orang Lain? Hindari 8 Sikap Menyebalkan Ini
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Berita Terkini
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Dekan FK Unair Dicopot, Civitas Academica Ancam Mogok Mengajar
Arief S Kartasasmita, Rektor Anyar Unpad Janji Ongkos Kuliah Bakal Terjangkau
Jaksa Sebut Dior dan Armani Jual Tas Puluhan Juta Rupiah Buatan Pekerja Migran yang Dibayar Hanya Rp30 Ribu per Jam
Partai Buruh Menang Pemilu, Keir Starmer yang Bergelar Bangsawan Jadi PM Inggris Gantikan Rishi Sunak
90% Perusahaan Global Belum Tegakkan HAM
12 Tambang Emas Terbesar di Indonesia, dari Aceh Sampai Papua
Penyandingan Hasil Suara Pileg 2024: 10 Lembar Surat C Hasil, Hilang di KPU Kota Serang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Perjuangan Jo Jung Suk Bertransformasi Jadi Pramugari di Film Korea Pilot, Termasuk Diet Karbo dan Pijat
Megawati: Saya Ngomong ke Pak Jokowi, Pemimpin Bukan Menjalankan Versinya Sendiri
Sempat Diprotes Ormas, Festival Kuliner Non-Halal di Solo Kembali Dibuka
Indonesia Mau Pasok Cangkang Sawit Pelet Kayu untuk Energi Terbarukan Jepang