, Jakarta Baru-baru ini masyarakat dihebohkan dengan kabar kemunculan buaya di Palu, Sulawesi Tengah. Tak seperti kemunculan buaya seperti biasanya, terdapat ban bekas yang melilit di lehernya.
Kemunculan buaya berkalung ban di Sungai Palu ini membuat heboh masyarakat. Buaya yang muncul tepatnya di bawah Jembatan I Jalan I Gusti Ngurahrai ini memiliki tubuh yang besar. Kemunculannya sontak menarik perhatian terutama untuk membebaskan buaya tersebut dari lilitan ban di lehernya.
Advertisement
Baca Juga
Beragam cara pun dilakukan oleh masyarakat sekitar. Mulai dari mengadakan sayembara hingga dibentuknya tim khusus yang diterjunnya. Hal ini pun didukung oleh Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) hingga Gubernur Sulawesi Tengah.
Menurut pantauan di Sungai Palu tepatnya di jalan I Gusti Ngurah Rai pada Minggu sore (2/2/2020), buaya yang diperkirakan berusia 9 tahun dengan panjang hampir 5 meter itu menampakkan diri tengah berjemur.
Membuat heboh masyarakat dan pemerhati lingkungan, berikut ini 5 fakta buaya berkalung ban yang dirangkum dari berbagai sumber oleh , Senin (3/2/2020).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Terjerat Ban Hampir 3 Tahun
![Heboh Kemunculan Buaya Berkalung Ban di Palu, Ini 5 Faktanya](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/AI9SwXlRfZPG8RZlPGVkEArVWo4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3038915/original/059590900_1580617964-1_1.jpg)
Menurut warga sekitar buaya berkalung ban di Sungai Palu pertama kali menampakkan diri pada 2016, dan langsung menjadi perhatian banyak pihak. Tidak ketahui pasti bagaimana ban sepeda motor itu bisa menjerat leher hewan tersebut.
Jerat ban motor itu semakin menyiksa si buaya lantaran tubuhnya yang semakin membesar, bahkan saat ini panjangnya sudah mencapai sekitar 5 meter.
Terjerat ban di lehernya selama hampir 3 tahun, banyak masyarakat yang kasihan dengan buaya yang diperkirakan berusia 9 tahun itu.
"Mudah-mudahan segera bisa diselamatkan, karena makin lama ukuran badannya semakin besar dan makin mencekik lehernya," harapan Daeng, warga Kelurahan Tatura, Palu Selatan, dikutip dari Merdeka.
Bahkan warga kerap memberikan makanan pada buaya besar itu berupa seekor ayam.
"Dia (buaya berkalung ban) sering diberi makan warga kalau muncul. Yang penting tidak diganggu, dia tidak agresif. Bahkan banyak orang mendekat kalau dia muncul," lanjut pria paruh baya itu.
Warga sekitar merasa dekat dengan buaya lantaran sang buaya memang tak agresif. Menurut beberapa warga lainnya, belum pernah ada kasus serangan buaya. Baik ke warga maupun hewan ternak yang kerap digembala di padang rumput tepi sungai.
Advertisement
2. Diadakan Sayembara
![Heboh Kemunculan Buaya Berkalung Ban di Palu, Ini 5 Faktanya](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/ZVcdXWrt6V_Pj4TK04oABhIdfKM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3039343/original/073724800_1580700680-1__1_.jpg)
Kemunculan buaya berkalung ban ini tentunya membuat perhatian masyrakat dan pemerhati lingkungan. Tidak ada satu pun yang bisa mengeluarkan ban dari kepala buaya, membuat Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sulawesi Tengah akhirnya menggelar sebuah sayembara.
"Sayembara ini dimaksudkan untuk mengeluarkan ban bekas yang terlilit di leher buaya," kata Kepala BKSDA Sulawesi Tengah Hasmuni Hasmar di Palu, dikutip dari Antara, Senin (3/2/2020).
Selain hadiah uang, pihak BKSDA Sulteng juga akan memberikan penghargaan kepada mereka yang berhasil melepas ban yang sudah 3 tahun lebih berada di leher buaya tersebut.
Diadakannya sayembara ini lantaran keinginan masyarakat dan pihak BKSDA untuk melepaskan ban yang melilit buaya tersebut. Sejumlah pihak sudah mencoba mengeluarkan ban dari kepala sang buaya. Termasuk Muhammad Panji alias Panji Petualang.
3. Sayembara Gagal
![Heboh Kemunculan Buaya Berkalung Ban di Palu, Ini 5 Faktanya](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Q6X6v5ewdfaUkB7e4gVon-sgy1M=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1830477/original/077033300_1515836511-201080113-Buaya-Kejepit-Ban-AFP3.jpg)
Beberapa hari sayembara dibuka, nyatanya belum membuahkan hasil. Menurut Kepala BKSDA Sulawesi Tengah Hasmuni Hasmar di Palu, pada awal Januari 2018 Panji juga sudah berupaya menolong buaya tersebut. Namun gagal.
Tidak hanya Panji, diketahui sejumlah non-governmental organization (NGO) asal Australia juga pernah mencoba menolong buaya ini dari jeratan ban bekas. Sudah beberapa kali gagal, akhirnya sayembara ini pun telah ditutup.
"Ia sayembaranya kita tutup," ungkap Kepala BKSDA Sulteng, Hasmuni Hasmar, saat mengunjungi Sungai Palu, lokasi dimana buaya berkalung ban tersebut kerap muncul, dilansir Antara.
Advertisement
4. Bentuk Tim Khusus
![Heboh Kemunculan Buaya Berkalung Ban di Palu, Ini 5 Faktanya](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/7F6enOJ8vawe_Tw6WDd4pqlnKDI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1830476/original/037396000_1515836511-201080113-Buaya-Kejepit-Ban-AFP2.jpg)
Setelah sayembara resmi ditutup, pihak BKSDA telah berkonsultasi dengan Direktur Jenderal Konservasi Keanekaragaman Hayati, Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. Mereka akan menyiapkan tim khusus, serta peralatannya ke Kota Palu.
"Saya sudah berkonsultasi dengan Pak Direktur. Pokoknya BKSDA tidak akan menyerah. Tim yang dibentuk peralatan telah disiapkan," lanjutnya Kepala BKSDA Sulteng.
Rencananya tim khusus ini akan tiba di Kota Palu, Sulawesi Tengah, pada Selasa (4/2/2020) besok.
5. Buaya Sulit Ditangkap
![Heboh Kemunculan Buaya Berkalung Ban di Palu, Ini 5 Faktanya](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/egPXWB_D4FuVkVD_KvNCUQhibTE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1830475/original/082411800_1515836510-201080113-Buaya-Kejepit-Ban-AFP1.jpg)
Gagalnya penyelamatan buaya berkalung ban ini lantaran buaya sulit ditangkap. Warga yang tinggal tak jauh dari Sungai Palu mengungkapkan jika buaya berukuran lima meter itu memang kerap menunjukkan diri, namun upaya menangkap dan melepas ban di lehernya urung dilakukan.
Saat buaya itu dicari, justru buaya besar tersebut tak menampakkan diri. Selain itu, peralatan yang tidak memadai membuat warga khawatir atas aksi pelepasan ban yang justru bisa saja membuat si buaya terluka.
Terkini Lainnya
Dicari, Orang Sakti yang Bisa Melepas Ban di Leher Buaya Sungai Palu
Kisah Persahabatan Unik Buaya Berkalung Ban dengan Warga Palu
4 Fakta Kekayaan Teddy Suami Lina, Miliki Deposito Rp 2 Miliar
1. Terjerat Ban Hampir 3 Tahun
2. Diadakan Sayembara
3. Sayembara Gagal
4. Bentuk Tim Khusus
5. Buaya Sulit Ditangkap
Palu
sulawesi tengah
Buaya Berkalung Ban
Buaya
buaya terjerat ban
Buaya Palu
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3 Berita Bola: Timnas Belanda Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Ronald Koeman Malah Menyesal
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Copa America 2024 Argentina Vs Ekuador: Tim Tanggo Didukung Rekor Apik
Infografis Jadwal Euro 2024 dan Copa America 2024 Fase Final: Perempat Final, Semifinal, Final
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
Bobby Nasution Terima Pinangan PKB Jadi Bakal Cagub di Pilkada Sumut 2024, Cari Cawagub Perempuan
TOPIK POPULER
Populer
6 Bagian Kambing yang Paling Enak dan Rekomendasi Olahannya
Sering Diremehkan Orang Lain? Hindari 8 Sikap Menyebalkan Ini
Cara Download di Scribd Gratis Tanpa Login, Cek Langkah Lengkapnya
Resep Bumbu Oseng Kambing Pedas Gurih, Lezat dan Bikin Ketagihan
Resep Daging Sapi Kuah Bening, Gurih, Segar, dan Mantap
5 Potret Artis Bakal Jadi Bridesmaid Pernikahan Aaliyah dan Thariq, Ada Mahalini
7 Bahan Tambahan Bumbu Rendang Instan agar Harum dan Sedap, Cita Rasa Autentik
5 Cara Cek Status BPJS Kesehatan Aktif atau Tidak Secara Online, Gampang Banget
38 Jurusan yang Sedikit Peminat tapi Peluang Kerja Besar, IPA dan IPS
Ketua KPU
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Berita Terkini
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Jumat 5 Juli 2024
Dahlan Iskan Dicecar KPK soal Perannya Sebagai Kuasa Pemegang Saham PT Pertamina di Kasus Korupsi LNG
Duga Penyidik Tak Profesional, Petani Lapor Propam Polda Kalteng
Jakarta BIN vs Pertamina Enduro Mengawali Empat Besar PLN Mobile Proliga 2024
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
Viral, Pengemudi Berpelat Dinas Cekcok dengan Sopir Taksi di Semanggi Jakpus
Vonis Salman Raziq, Perekrut 12 Kurir Narkoba Jaringan Fredy Pratama Ditunda
Lumut Berpotensi Dapat Tumbuh di Mars
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Kisah Keajaiban Surah Al-Isra yang Sebabkan Davina Karamoy Mualaf
Sidik Faqih, Sosok Influencer yang Membangun Bisnis dan Menginsiprasi Anak Muda
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Starting XI yang Bisa Direkrut Gratis Musim Panas 2024: Ada 4 Mantan Pemain Manchester United