, Jakarta Penyebab kelenjar getah bening merupakan bakal terjadinya kanker kelenjar getah bening. Kelenjar getah bening merupakan organ tubuh yang berperan untuk menjaga imunitas atau daya tahan tubuh. Di dalam tubuh manusia, terdapat ratusan kelenjar getah berning yang tersebar dari kepala hingga ke kaki.
Kelenjar getah bening ini juga merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh manusia yang bisa membantu melawan infeksi, baik disebabkan oleh bakteri, virus, atau lain sebagainya. Nah, jika terjadi infeksi, kelenjar getah bening akan membengkak untuk memberikan tanda. Setelah infeksi mereda, kelenjar getah bening akan mengempis dengan sendirinya.
Advertisement
Baca Juga
Kelenjar getah bening ini memiliki fungsi untuk menyaring cairan limfatik yang menghentikan penyebaran bakteri ke seluruh tubuh. Hal yang umum terjadi, kelenjar getah bening bisa mengalami pembengkakan. Biasanya pembengkakan ini disebabkan karena kamu sedang mengalami flu, sakit tenggorokan, infeksi gigi, maupun infeksi telinga.
Namun, kamu perlu mewaspadai jika ada gangguan pada kelenjar getah bening lainnya yang bisa menjadi petanda gejala kanker getah bening yang sangat berbahaya bagi tubuh. Berikut rangkum dari berbagai sumber, Sabtu (20/4/2019) penyebab kelenjar getah bening yang bisa jadi tanda kamu menderita penyakit kanker getah bening.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Gejala Penyakit Kelenjar Getah Bening
![Penyebab Kelenjar Getah Bening](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/QvddjCHo3ja5U-dHydwUx9ERmN8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2751013/original/064695000_1552544796-1.jpg)
Dilansir dari kanal Klikdokter, dikatakan bahwa kelenjar getah bening merupakan salah satu organ di tubuh yang berperan untuk menjaga imunitas atau daya tahan tubuh. Pada tubuh manusia, terdapat ratusan kelenjar getah bening yang tersebar dari kepala hingga kaki.
Nah, gejala penyakit kelenjar getah bening ini bisa bermacam-macam. Hal ini tergantung pada area atau lokasi kelenjar getah bening yang mengalami kanker. Secara umum, gejala kelenjar getah bening ini bisa kamu kenali, seperti:
- Deman naik dan turun secara berkepanjangan,
- Keringat yang berlebihan di malam hari,
- Penurunan berat badan yang drastis.
Area kelenjar getah bening yang sering menjadi lokasi dimulainya kanker adalah kelenjar yang terdapat di leher. Biasanya gejalanya berupa timbul benjolan di leher yang semakin lama makin membesar.
Benjolan ini biasanya tidak menimbulkan nyeri, sehingga sering kali penderita mengabaikan gejala tersebut. Hal ini yang menyebabkan pengobatannya terlambat dan keberhasilan pengobatan menjadi lebih rendah.
Tak hanya di leher, kelenjar getah bening di paru juga menjadi salah satu lokasi yang sering dipilih kanker untuk berkembang biak. Pada gejala ini, menimbulkan batuk kronik atau sesak napas yang semakin lama semakin progresif.
Pada penyakit kelanjar getah bening yang berada di paru menyebabkan penumpukan cairan di rongga paru. Kondisi ini bisa menyebabkan sesak napas yang berat, bahkan dapat menimbulkan kematian jika tak segera diatasi. Selain di leher dan di paru, umumnya penyakit kelenjar getah bening akan menyebar ke rongga perut, yaitu ke organ hati atau limpa. Pada gejalanya di perut biasanya berupa perut yang makin membesar karena terisi cairan, terasa begah, diare, dan lemas.
Advertisement
Penyebab Kelenjar Getah Bening
![Penyebab Kelenjar Getah Bening](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/LyZ6_w2CsTGOHys_cK3lq9dZ-Wo=/0x0:5472x3084/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2751012/original/061320900_1552544794-HL_1.jpg)
Kelenjar getah bening yang bertugas untuk menghasilkan sel imun ini berfungsi sebagai sistem perlawanan ketika terdapat zat membahayakan di dalam tubuh. Pembengkakan kelenjar getah bening terjadi ketika produksi sel imun yang dihasilkan terlalu banyak. Penyebab kelenjar getah bening biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus. Dua hal ini merupakan faktor yang paling sering menjadi penyebab kelenjar getah bening. Berikut ini faktor penyebab kelenjar getah bening:
- Infeksi, seperti radang tenggorokan, infeksi telinga, infeksi kulit, HIV, campak, dan tuberkulosis.
- Penyakit autoimun, seperti rheumatoid arthritis dan lupus.
- Penggunaan obat-obatan, seperti obat antikonvulsan dan vaksin tifus.
- Kanker, seperti lomfoma atau kanker nasofaring.
Penyakit kelenjar getah bening ini terdiri dari dua jenis yang utama, yaitu limfoma Hodgkin dan limfoma non-Hodgkin. Gejala dari keduanya serupa, yaitu adanya pembesaran kelenjar getah bening berupa benjolan di bawah kulit, demam yang berkepanjangan, banyak keringat di malam hari, penurunan berat badan, atau mudah mengalamai infeksi.
Hal yang menjadi pembeda dari jenis keduanya adalah jenis sel di dalam kelenjar getah bening yang menjadi ganas. Perlu dilakukannya biopsi untuk melihat jenis limfoma yang dialami, untuk melihat sel apa yang muncul. Pasalnya kedua jenis penyakit kelenjar getah bening ini disebabkan oleh hal yang berbeda.
![Penyebab Kelenjar Getah Bening](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/SshIIm-8SNGnGM5QSWKLqYi1zpI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2756062/original/098947700_1553062410-getah_bening.jpg)
Di antara kedua jenis penyakit kelenjar getah bening tersebut, limfoma non-Hodgkin adalah jenis kanker yang lebih sering terjadi. Studi telah menemukan bahwa jenis limfoma ini terjadi karena adanya mutasi gen yang dikenal dengan nama onkogen BCL-2. Namun hingga saat ini masih belum diketahui apa yang menyebabkan seseorang bisa mengalami mutasi gen tersebut.Selain penyebab mutasi gen, limfoma non-Hodgkin lebih rentan terjadi pada orang-orang yang mengalami gangguan kekebalan tubuh seperti:
- Daya tahan tubuh yang rendah misalnya penderita HIV, orang yang baru saja menjalani transplantasi organ, atau orang yang harus mengonsumsi obat jenis imunnosupresan.
- Penderita penyakit autoimun.
- Orang yang mengalami infeksi kronis seperti infeksi bakteri Helicobacter pylori yang menyebabkan gejala infeksi hepatitis C.
Sedangkan untuk limfoma Hodgkin disebabkan oleh hal yang agak berbeda. Penyebab utama dari jenis ini adalah infeksi virus Epstein-Barr yang menyebabkan penyakit bernama mononucleosis infeksiosa. Penyakit ini biasanya menular dari air liur dan menyebabkan gejala berupa demam, sakit tenggorokan, pembesaran kelenjar getah bening, nyeri otot, dan kemerahan di kulit.
Studi menemukan bahwa orang yang pernah mengalami infeksi virus Epstein-Barr lebih rentang mengalami limfoma Hodgkin dibandingkan dengan orang yang tak pernah terinfeksi virus tersebut. Selain itu, penyakit kelenjar bening jenis ini juga lebih rentang terjadi pada orang yang memiliki saudara atau teman dekat dengan riwayat lomfoma Hodgkin atau riwayat infeksi virus Epstein-Barr.
Namun tak menutup kemungkinan saat kamu mengalami daya tahan tubuh lemah seperti pada jenis penyakit kelenjar getah bening sebelumnya, juga bisa rentan mengalami jenis limfoma ini.
Cara Mengobati Penyakit Kelenjar Getah Bening
![Penyebab Kelenjar Getah Bening](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/taQgVypbwE-JMq0vvddaK22B8Ns=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1386663/original/025245400_1477545121-kanker_getah_bening.jpg)
Untuk mengobati penyakit kelenjar getah bening, tergantung pada jenis yang dialami (limfoma Hodgkin atau non-Hodgkin). Namun secara umum, pengobatannya melibatkan hingga tindakan kemoterapi dan radiasi.
Pada kemoterapi biasanya dijalani sebanyak 6 – 8 siklus. Sementara untuk penanganan radiasi, dilakukan pada area kelenjar getah bening yang berubah menjadi ganas. Jika pengobatan dilakukan pada stadium 1 dan 2, maka angka kesembuhannya sangat besar.
Agar Anda terhindar dari bahaya penyakit kelenjar getah bening ini, Anda perlu mengenali penyebab kelenjar getah bening dan gejalanya serta jangan pernah mengganggapnya remeh. Kalau Anda sudah merasakan gejala-gejalanya, segera temui dokter dan lakukan pemeriksaan sebelum terlambat.
Terkini Lainnya
Kenali Ciri-Ciri Kelenjar Getah Bening yang Bisa Jadi Kanker, Jangan Disepelekan
Selain Ani Yudhoyono, 6 Tokoh Ini juga Mengidap Kanker Darah
10 Fakta Limfoma, Kanker Kelenjar Getah Bening yang Pernah Dialami Ustaz Arifin Ilham
Gejala Penyakit Kelenjar Getah Bening
Penyebab Kelenjar Getah Bening
Cara Mengobati Penyakit Kelenjar Getah Bening
Jakarta
Kanker Kelejar Getah Bening
Gejala Kelenjar Getah Bening
Kelenjar Getah Bening
Penyebab Kelenjar Getah Bening
Raja Organic
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Judi Online
Perang Terhadap Judi Online, ASN Pemda Garut Teken Pakta Integritas
Jangan Coba-Coba Judi Online, ASN dan Pegawai BUMD Jabar yang Terlibat Bakal Kena Sanksi
Polres Kota Dumai Razia Judi Online di Telepon Genggam Anggota, Hasilnya?
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
Pilkada 2024
Lewat Relawan Rindu, Milenial Indramayu Punya Wadah Sampaikan Aspirasi Jelang Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Bacagub NTB Lalu Muhamad Iqbal Bertemu Kaesang
Kinerja Pj Walikota Pekanbaru Muflihun Dinilai Jadi Tolak Ukur di Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
TOPIK POPULER
Populer
Rumah Orang Kaya di Berbagai Belahan Dunia, Mengalami Inflasi Signifikan
Poco F5 Indonesia, Spesifikasi dan Harga Terbaru
8 Potret Melody Prima saat Asuh Anak, Umumkan Kehamilan Ketiga
3 Resep Sop Kepala Kambing Bening yang Lezat, Sajikan dengan Nasi Hangat
6 Potret Ikan Nyeleneh Setelah Digoreng, Bikin Senyum Tipis ketika Makan
6 Potret Jennifer Bachdim dan Lesti Kejora Baca Pemenang di Acara Award, Kompak
4 Resep Soto Boyolali yang Segar dan Lezat, Cocok untuk Menu Sarapan
5 Resep Dendeng Sapi Balado khas Padang, Empuk, Enak, dan Tahan Lama
4 Resep Sop Kambing Betawi yang Enak dan Tidak Prengus, Mudah Dipraktikkan
Euro 2024
Timnas Inggris Temui Lawan Berat di Babak Perempat Final Euro 2024
Duel 8 Besar Euro 2024: Portugal Siap Tampil Maksimal Hadapi Gempuran Prancis
Manchester United Lagi-Lagi Kepincut Pemain Turki, Sudah Kirim Mata-Mata ke Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Berita Terkini
PAN: Kita Sering Dengar Bima Arya Mau Dipinang Ridwan Kamil di Pilgub Jabar
Timnas Inggris Temui Lawan Berat di Babak Perempat Final Euro 2024
Gunung Semeru Alami 638 Kali Letusan Sejak 1 Januari hingga 4 Juli 2024, Tertinggi di Indonesia
3 Cara Mengolah Daun Salam Agar Bermanfaat Bagi Kesehatan
Harga Minyak Mentah Naik Lebih dari 1% pada Rabu
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Baru di 3 Mal, Omzet Pasar Kreatif Bandung Diklaim Tembus Rp5 Miliar
PPP: PKS Mengunci Duetkan Anies-Sohibul, Buat Partai Lain Kurang Tertarik Koalisi
Serunya Isi Libur Sekolah dengan Jelajah Kampung Wisata Batik Kauman Solo, Ada Aktivitas Apa Saja?
Dinda Hauw Kesulitan Berjalan Gara-gara Jatuh dari Kuda hingga Dilarikan ke Rumah Sakit
Jangan Paksa Si Kecil, Ini 7 Tips Menghadapi Anak Picky Eater
Pabrik Narkoba di Malang Impor Prekursor dari Tiongkok untuk Bahan Baku, Manipulasi Dokumen
DKPP Pecat Hasyim Asy'ari, KPU Diminta Berbenah untuk Pilkada 2024
IHSG Berpeluang Koreksi, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 4 Juli 2024
Viral Pria di Terminal Bantu Wisman Naik Bus, Bahasa Inggrisnya Logat Jawa tapi Banjir Pujian